Julaeha, 2014 PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajarannya.  Studi  pendahuluan  yang  dilakukan    terhadap  guru-guru  di lingkungan  salah  satu  SMAN  di  Garut,  materi  hidrolisis  garam  termasuk  materi
yang  sulit  dipahami  siswa.  Kesimpulan  tersebut  berdasarkan  data  hasil  ulangan harian materi hidrolisis, ternyata rata-rata tingkat pemahaman siswa masih rendah.
Hal  tersebut  mendasari  pemilihan  materi  yang  akan  diuji  cobakan  dalam penelitian ini.
Didasari  oleh  beberapa  hal  yang  telah  dikemukakan,  maka  peneliti  tertarik melakukan penelitian dengan judul
“Pembelajaran Inkuiri  Terbimbing Untuk Meningkatkan  Keterampilan  Proses  Sains  Dan  Pemahaman  Konsep  Siswa
Pada Materi Hidrolisis Garam”
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  penelitian  yang  telah  diuraikan  sebelumnya, maka beberapa masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Pembelajaran  yang  diharapkan  terjadi  adalah  pembelajaran  yang  berpusat
pada  siswa,  relevan  dengan  permasalahan  dalam  kehidupan  sehari-hari,  dan dapat  meningkatkan  peran  aktif  siswa  selama  proses  pembelajaran
berlangsung.
2. Keterampilan  proses  sains  dan  pemahaman  konsep  sangat  penting
dikembangkan  dengan  pembelajaran  inkuiri  terbimbing,  serta  dievaluasi
keberhasilannya.
Berdasarkan  identifikasi  masalah  tersebut,  maka  masalah  dalam  penelitian dirumuskan  sebagai  berikut
:“bagaimana  pembelajaran  inkuiri  terbimbing  pada materi  hidrolisis  garam  yang  dapat  meningkatkan  keterampilan  proses  sains  dan
pemahaman konsep siswa ?” Untuk  mempermudah  pengkajian  secara  sistematis  terhadap  masalah  yang
akan  diteliti,  maka  rumusan  masalah  tersebut  dirinci  menjadi  pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana  keterlaksanaan  pembelajaran  inkuiri  terbimbing  pada  materi
hidrolisis garam ?
Julaeha, 2014 PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Bagaimana pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap  peningkatan
keterampilan proses sains siswa pada materi hidrolisis garam? 3.
Bagaimana  pengaruh  pembelajaran  inkuiri  terhadap    peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam?
C.
Pembatasan Masalah
Mengingat  keterbatasan  peneliti  dalam  melakukan  penelitian  dan  untuk menghindari meluasnya permasalahan yang diteliti, maka penelitian dibatasi  pada
hal-hal berikut: 1.
Materi hidrolisis yang diteliti dikhususkan pada: pengertian hidrolisis, sifat- sifat garam yang terhidrolisis dan penerapan perhitungan  pH garam-garam
yang mengalami hidrolisis. 2.
Indikator  keterampilan proses sains siswa dalam penelitian ini hanya enam aspek  keterampilan,  yakni  :  merencanakan  percobaan,  menafsirkan,
mengklasifikasikan, meramalkan,
menerapkan konsep,
dan mengkomunikasikan.
3. Untuk  mengukur  peningkatan  pada  pemahaman  konsep  siswa,  peneliti
mengambil dari  hasil pretes dan postes soal-soal pada sub materi : definisi
hidrolisis, sifat garam terhidrolisis dan pH larutan hidrolisis.
D. Tujuan penelitian