Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

yang aktif, sebagian kurang mampu mengemukakan pendapat. Dalam pelaksanaan diskusi terlihat tanggung jawab antara anggota dalam kelompok yang masih terlihat egois karena tidak mau menerima pendapat temannya. Berdasarkan uraian diatas dan merupakan latar belakang penulis terasa tertarik meneliti motivasi siswa dalam pelajaran IPA dengan menerapkan model kooperatif word sguare dengan mengangkat judul penelitian : “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Word Square Pada Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 101883 Tanjung Morawa T.A 20121013 ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Siswa kurang termotivasi untuk belajar saat pelajaran IPA 2. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dalam belajar menjadi pasif 3. Kurangnya model dan cara pengajaran yang tepat digunakan guru untuk meningkatkan motivasi siswa pada pelajaran IPA 4. Metode mengajar yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang tepat

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, perlu dilakukan pembatasan masalah agar masalah yang teliti lebih terarah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran Word Square pada materi pokok pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana di kelas V SD Negeri 101883 Tanjung Morawa.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasakan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif word sguare dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 101883 Tanjung Morawa T.A 20122013?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif word square dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas V SDN 101883 Tanjung Morawa

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu: 1. Bagi siswa, dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa agar dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pemanfaatan Sifat-Sifat Cahaya dalam karya sederhana sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat 2. Bagi guru, sebagai umpan balik untuk mengukur kabarhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam upaya maningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA 3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dalam menentukan kebijakan untuk memperbaiki dan mengembangkan fropesionalisme guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. 4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai pengajar dimasa depan. 5. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan dalam penyusunan skripsi nantinya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. bahwa dengan menggunakan model pembelajaran word square dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses belajar 2. bahwa dengan menggunakan model adapun pembelajaran word square dapat meningkatkan dan memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan saling bekerja sama dengan teman sejawatnya

3. bahwa dari hasil observasi dan angket memperhatikan bahwa terjadi

peningkatan motivasi belajar siswa pada tiap indikator dengan menggunakan model pembelajaran word square. Tekun dalam menghadapi tugas pada siklus I pertemuan I hanya sebesar 38,4, pertemuan kedua naik menjadi 56,3, dan pada siklus II pertemuan III naik menjadi 66,6, pertemuan IV naik menjadi 81,3. Ulet dalam menghadapi kesulitan pada siklus I pertemuan I hanya 36,5, pertemuan kedua naik menjadi 60,2, pada siklus II pertrmuan III naik menjadi 66,6, pertemuan IV naik menjadi 78,8. Menunjukan minat bermacam- macam masalah pada siklus I pertemuan I hanya 53,1, pertemuan II naik menjadi 67,9, pada siklus II pertemuan III naik menjadi 66, pertemuan IV naik menjadi 78,8. Lebih senang bekerja sendiri pada siklus I pertemuan I hanya 43,6, pertemuan II naik menjadi 56,3, pada siklus II pertemuan III naik menjadi 65,3, pertemuan IV naik menjadi 83,2.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 2 KEDONDONG

0 5 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWODADI DALAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 33

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 11

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL KOOPERATIF “NUMBERED HEAD TOGETHER” PADA PELAJARAN

0 0 9