49
Nurul Shapira, 2013 Leksikon Makanan Dan Peralatan Dalam Upacara Adat Wuku Taun Di Kampung Adat Cikondang,
Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.3 Tabel Pedoman Wawancara
No Pertanyaan
1. Makanan apa saja yang digunakan dalam upacara adat Wuku Taun ?
2. Peralatan apa saja yang digunakan dalam upacara adat Wuku Taun ?
3. Apa makna yang terkandung dalam leksikon makanan dan peralatan yang
digunakan dalam upacara adat Wuku Taun ?
H. Teknik Analisis Data
Pada dasarnya proses analisis data dalam etnografi berjalan bersamaan dengan pengumpulan data. Ketika melakukan catatan lapangan, secara bersamaan
peneliti juga telah melakukan analisis data. Dalam etnografi, peneliti bisa kembali lagi ke lapangan untuk mengumpulkan dan melengkapi data-data yang kurang
lengkap. Dengan kata lain, proses pengumpulan data dalam penelitian etnografi tidak cukup hanya sekali.
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah berdasarkan tahapan analisis data. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
1
memeriksa data-data yang telah terkumpulkan;
2
mengklasifikasikan bentuk lingual dari leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Wuku Taun;
3
mendeskripsikan leksikon makanan dan peralatan yang digunakan dalam upacara adat Wuku Taun;
4
mendeskripsikan cerminan kebudayaan yang terdapat dalam leksikon makanan dan peralatan pada upacara adat Wuku Taun;
5
membuat kesimpulan.
103
Nurul Shapira, 2013 Leksikon Makanan Dan Peralatan Dalam Upacara Adat Wuku Taun Di Kampung Adat Cikondang,
Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Masyarakat Kampung Adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung merupakan salah satu komunitas masyarakat
adat Sunda yang masih memegang adat istiadat dan kepercayaan nenek moyangnya tanpa terpengaruhi oleh budaya luar. Salah satunya dengan
mengadakan upacara-upacara adat atau ritual-ritual adat tertentu. Salah satu bentuk pelestarian tradisi leluhur yang paling menonjol di Kampung Adat
Cikondang ini adalah upacara adat Wuku Taun tutup tahun. Upacara adat Wuku Taun ini merupakan upacara penyerahan hasil bumi berupa padi yang diperoleh
dalam kurun waktu satu tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat merumuskan kesimpulan sebagai berikut.
1 Dalam upacara adat Wuku Taun terdapat 50 leksikon makanan dan peralatan
yang digunakan. Ada 21 leksikon yang termasuk dalam kategori kata monomorfemis kata dasar, 3 leksikon yang termasuk dalam kategori kata
polimorfemis kata berimbuhan, dan 26 leksikon yang termasuk dalam kategori frasa nominal. Berdasarkan kategori kata, semua leksikon makanan
dan peralatan tersebut termasuk ke dalam kategori nomina atau frasa nominal. Dengan demikian, kekayaan leksikon nomina atau frasa nominal ini sekaligus
menunjukan kekayaan produk budaya dalam uapacara adat Wuku Taun di Kampung Adat Cikondang.
2 Deskripsi leksikon makanan dan peralatan yang digunakan dalam upacara adat
Wuku Taun terbagi dalam dua kategori, yaitu leksikon makanan dan leksikon peralatan. Leksikon makanan berjumlah 31 leksikon yang meliputi kategori
a leksikon bahan, b leksikon makanan pelengkap, c leksikon makanan ringan, dan d leksikon makanan utama. Leksikon bahan berjumlah 10
leksikon yang meliputi 3 leksikon beras béas paré huma, béas ketan, béas biasa, dan 7 leksikon nonberas cai kalapa, kalapa ngora, gula arén, ganas,