Uji asumsi multikolinearitas Uji asumsi heteroskedastisitas Uji asumsi autokorelasi Analisis Korelasi

Shaskia Shinta Rianly, 2014 Pengaruh Service Quality With Character Sebagai Wellness Destination Terhadap Customer Behavioral Intention Di Kembang Spa : Survei pada wisatawan yang berkunjung di Kembang Spa Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Sumber: Sugiyono 2010:277 Keterangan: a = konstanta b = koefisien regresi Y = variabel dependent variabel terikat. Customer Behavioral Intention. X = variabel independent variabel bebas. X1 = trustworthiness, X2 = respect, X3 = responsibility, X4 = fairness, X5 = caring, dan X6 = citizenship.

1. Uji Asumsi Regresi

Teknik analisis regresi linear berganda dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut:

a. Uji asumsi normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi adalah normalitas, yaitu data sampel hendaknya memenuhi persyaratan distribusi normal. Untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan normal probability plot.

b. Uji asumsi multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi Shaskia Shinta Rianly, 2014 Pengaruh Service Quality With Character Sebagai Wellness Destination Terhadap Customer Behavioral Intention Di Kembang Spa : Survei pada wisatawan yang berkunjung di Kembang Spa Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu terganggu. Parameter yang sering digunakan untuk mendeteksi multikolinearitas adalah nilai VIF variance inflation factor.

c. Uji asumsi heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Suatu regresi dikatakan tidak terdeteksi heteroskedastisitas apabila diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu.

d. Uji asumsi autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah autokorelasi, Jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi tidak layak dipakai prediksi. Masalah auotokorelasi baru timbul jika ada korelasi secara linier anatar kesalahan pengganggu periode t berada dan kesalahan pengganggu periode t-1 sebelumnya.

e. Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti. Antara korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi, adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai hubungan kausalsebab akibat, atau hubungan fungsional. Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau fungsional. Sugiyono, 2010:269 Shaskia Shinta Rianly, 2014 Pengaruh Service Quality With Character Sebagai Wellness Destination Terhadap Customer Behavioral Intention Di Kembang Spa : Survei pada wisatawan yang berkunjung di Kembang Spa Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

f. Uji Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Service Convenience Terhadap Behavioral Intention di Grand Pacific Hotel Bandung.

1 1 61

PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO.

10 41 55

PENGARUH DESTINATION EXPERIENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN DI KAWASAN WISATA KANDI KOTA SAWAHLUNTO :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kawasan Wisata Kandi.

0 4 48

ANALISIS TOURISTS’ ON-SITE EXPERIENCE DALAM MEMBENTUK BEHAVIORAL INTENTION :Survei pada wisatawan Malaysia yang berkunjung di Kota Bandung.

1 7 49

PENGARUH CUSTOMER-BASED BRAND EQUITY FOR TOURISM DESTINATION (CBBETD) KOTA BANDUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA BELANJA TERHADAP PROSES KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN MALAYSIA.

3 19 81

PENGARUH DESTINATION IMAGE KOTA BANDUNG SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA TERHADAP POST VISIT BEHAVIOR WISATAWAN: Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung di Kota Bandung.

3 17 65

PENGARUH DESTINATION BRANDING TERHADAP TOURIST RETENTION PADA WISATAWAN INDONESIA YANG BERKUNJUNG KE THAILAND : Survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ulang ke thailand melalui tour and travel di Bandung.

0 3 57

PENGARUH DESTINATION IMAGE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA DI PULAU BELITUNG.

9 29 77

Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Service Quality pada Customer Service Telkomsel di Grapari Banda Bandung.

0 1 26

Pengaruh Meal Experience Terhadap Behavioral Intention Wisatawan : Survei pada Wisatawan yang Berkunjung ke Cocorico Cafe and Resto Bandung - repository UPI S IPS 1002013 Title

0 0 6