commit to user
BAB V PEMBAHASAN
A. Penggunaan internet sebagai media pembelajaran
Pada penelitian ini responden yang memenuhi kriteria untuk sampel penelitian dengan jumlah 108 mahasiswa. Di kampus STIKES
Muhammadiyah sudah dilengkapi dengan fasilitas hot spot area yang diharapakan mampu untuk menunjang proses pembelajaran. Perkembangan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, semua institusi pendidikan dituntut untuk mampu menyediakan sarana dan
prasarana yang menunjang demi tercapainya tujuan pendidikan institusi tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan
fasilitas internet di kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hampir semua responden menggunakan internet sebagai media pembelajaran yaitu
sebanyak 102 mahasiswa 94,4, dan sebagian kecil dari responden yang tidak menggunakan internet sebagai media pembelajaran sebanyak 6
mahasiswa 5,6. Meskipun teknologi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet
telah terbukti banyak menunjang proses pembelajaran secara lebih efektif dan produktif, namun di sisi lain ada juga kekurangan internet antara lain,
dari sisi kegairahan kadang-kadang peserta didik lebih bergairah dengan internetnya karena banyak situs jejaring sosial yang terdapat dalam internet
misalkan facebook. Dalam penelitian ini peneliti hanya ingin mengetahui
commit to user
bagaimana hubungan penggunaan internet sebagai media pembelajaran terhadap motivasi balajar. Saat ini penggunaan internet sudah cukup umum
dalam dunia pendidikan, tetapi kita tidak bisa menilai penggunaan internet dalam dunia pendidikan dapat digunakan dengan baik, karena bisa kita lihat
selama ini banyak mahasiswa yang datang ke perpustakaan hanya ingin menikmati fasilitas internet untuk membuka jejaring sosial bukan untuk
mencari bahan perkuliahan. Hasil penelitian masih terdapat 6 5,6 responden yang tidak
menggunakan internet dalam proses dan kegiatan belajar, dari data tersebut dapat dilihat hanya sebagian kecil responden yang tidak menggunakan
internet karena menganggap internet merupakan media pembelajaran yang tidak efektif karena informasi maupun data yang diperoleh dari internet tidak
valid seperti buku pada umumnya atau mungkin mereka hanya memanfaatkan fasilitas internet untuk membuka jejaring sosial. Salah satu
cara yang dapat ditempuh oleh suatu institusi pendidikan yang mempunyai hot spot area adalah dapat membatasi penggunaan akses internet selain
untuk proses pembelajaran. Penggunaan internet dalam proses pembelajaran dapat membantu
mempermudah proses belajar peserta didik. Internet mempunyai efek yang cukup berarti terhadap proses dan hasil pembelajaran di kelas dan di luar
kelas yakni memungkinkan terjadinya kemandirian, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektifitas dan produktifitas pembelajaran Munadi, 2010.
Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner didapatkan skor jawaban tertinggi
commit to user
terdapat pada penggunaan internet digunakan untuk mengerjakan tugas. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta didik menganggap bahwa internet
merupakan sarana yang sangat menunjang dalam penyelesaian tugas, dimana tugas dapat dikerjakan lebih cepat, mudah dan praktis bila
dibandingkan dengan penggunaan buku, yang menuntut peserta didik untuk mencari literatur yang sesuai dengan tugasnya, serta memerlukan waktu
yang cukup lama. Senjaya 2009 menjelaskan seorang pendidik harus mampu memberikan inspiratif bagi peserta didiknya melalui pemanfaatan
media pembelajaran dengan baik sehingga mampu memberikan motivasi bagi siswa agar tertarik dalam kegiatan belajar.
Hasil ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan Islamiyati 2007 menyebutkan bahwa ada pengaruh antara media
pembelajaran dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II keahlian bangunan SMK Negeri 2 surakarta. Dari penelitian sebelumnya,
didapatkan hasil bahwa pemilihan media yang tepat dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Hal ini
menunjukkan bahwa apabila internet dapat digunakan dengan baik sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik,
karena mempermudah proses belajar peserta didik.
B. Motivasi Belajar