Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Pertemuan 2

2. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Pertemuan 2

Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Pertemuan 2 No.Soal Ranah Kognitif Validitas Daya Beda Tingkat Kesukaran Keterangan Nilai Katagori Nilai Katagori Nilai Katagori 19. C 1 0,45 Cukup 0,42 Baik 0,37 Sedang Dipakai 20. C 1 0,50 Cukup 0,26 Cukup 0,45 Sedang Dipakai 21. C 1 0,41 Cukup 0,32 Cukup 0,47 Sedang Dipakai 22. C 3 0,17 Sangat rendah Jelek 0,21 Sukar Dibuang 23. C 2 0,51 Cukup 0,42 Baik 0,68 Sedang Dipakai 24. C 3 0,28 Rendah 0,05 Jelek 0,71 Mudah Dibuang 25. C 4 0,47 Cukup 0,26 Cukup 0,87 Mudah Dipakai 26. C 2 0,04 Sangat Rendah 0,32 Cukup 0,26 Sukar Dipakai 27. C 2 0,45 Cukup 0,32 Cukup 0,63 Sedang Dipakai 28. C 2 -0,12 Tidak Valid -0,16 Buruk 0,34 Sedang Dibuang 29. C 3 0,52 Cukup 0,37 Cukup 0,39 Sedang Dipakai 30. C 3 0,42 Cukup 0,26 Cukup 0,76 Mudah Dipakai 31. C 4 0,57 Cukup 0,42 Baik 0,68 Sedang Dipakai 32. C 4 0,46 Cukup 0,37 Cukup 0,55 Sedang Dipakai 33. C 4 0,44 Cukup 0,21 Cukup 0,16 Sukar Dipakai 34. C 4 0,29 Rendah 0,21 Cukup 0,32 Sedang Dibuang 35. C 1 0,25 Rendah 0,21 Cukup 0,29 Sukar Dibuang 36. C 2 0,42 Cukup 0,32 Cukup 0,63 Sedang Dipakai Hasil perhitungan tingkat kemudahan tes, daya pembeda, validitas, dan reabilitas serta hasil interpretasi untuk instrumen tes hasil belajar pertemuan ke-2 dapat dilihat pada tabel 3.7 di atas. Hasil perhitungan menunjukan bahwa tingkat kemudahan dari 18 soal yang diujicobakan dengan kategori mudah sebesar 16,7 atau sebanyak 3 butir soal, kategori sedang sebesar 61,1 atau sebanyak 11 butir soal, dan kategori sukar sebesar 22,2 atau sebanyak 4 butir soal. Daya pembeda dari 18 soal yang diujicobakan dengan kategori jelek sebesar 11,1 atau sebanyak 2 butir soal, kategori cukup sebesar 66,7 atau sebanyak 12 butir soal, kategori baik sebesar 16,7 atau sebanyak 3 butir soal dan kategori buruk sebesar 5,5 atau sebanyak 1 butir soal. Selain itu dari tabel tersebut diperoleh informasi bahwa validitas tes dari 18 soal yang diujicobakan dengan kategori sangat rendah sebesar 11,1 atau sebanyak 2 butir soal, kategori rendah sebesar 16,7 atau sebanyak 3 butir soal, kategori cukup sebesar 66,7 atau sebanyak 12 butir soal, kategori tinggi 0 dan tidak valid sebesar 5,5 atau sebanyak 1 butir soal. Sedangkan hasil perhitungan reliabilitas tes semua soal dinyatakan reliabel dengan kriteria tinggi yaitu 0,69. Setelah menganalisis hasil uji coba soal tersebut maka soal yang digunakan peneliti berjumlah 13 soal dari 18 soal. Soal dengan kategori rendah, sangat rendah, tidak valid, buruk, dan jelek tidak dipakai dalam penelitian ini karena dianggap tidak memenuhi syarat.

3. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Pertemuan 3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Charta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pokok Materi

0 2 15

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA SUB KONSEP EKOSISTEM PANTAI.

0 0 38

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 13