Miftha Indasari, 2014 Pengaruh Strategi React Terhadap Kemampuan Pemahaman, Pemecahan masalah, Dan
Disposisi Matematis Siswa Di Sekolah Dasar Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas Iii Sd Di Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Nomor Soal Daya Pembeda
Interpretasi
1 0,31
Cukup 2
0,29 Cukup
3 0,38
Cukup 4
0,45 Baik
5 0,30
Cukup 6
0,38 Cukup
7 0,35
Cukup Dengan memperhatikan tabel 3.15 di atas dapat dilihat bahwa soal
pemecahan masalah yang diujikan memiliki daya pembeda yang cukup baik dan baik sehingga soal pemecahan masalah tersebut dapat digunakan dalam penelitian
ini.
3.3.2 Tes Disposisi Matematis Siswa
Untuk mengetahui bagaimana kemampuan disposisi matematis siswa, maka digunakan instrumen angket dalam bentuk skala sikap. Angket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan tertulis dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket
sering digunakan untuk menilai hasil belajar ranah afektif. Ia dapat berupa kuesioner bentuk pilihan ganda multiple choice item dan dapat pula berbentuk
skala sikap. Skala yang mengukur sikap, sangat terkenal dan sering digunakan untuk mengungkapkan sikap peserta didik adalah skala likert.
Penelitian ini menggunakan instrument skala likert untuk mengetahui disposisi matematis siswa. Dilihat dari cara menjawabnya, skala sikap termasuk
ke dalam kategori angket tertutup, karena angket telah disediakan jawabannya sehingga responden siswa tinggal memilih jawaban yang tersedia dengan
pilihan: selalu, sering, jarang, dan tidak pernah. Dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 2 jenis pernyataan, yakni pernyataan positif dan pernyataan
Miftha Indasari, 2014 Pengaruh Strategi React Terhadap Kemampuan Pemahaman, Pemecahan masalah, Dan
Disposisi Matematis Siswa Di Sekolah Dasar Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas Iii Sd Di Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
negatif. Karena itu skala likert diberi 4 pilihan jawaban agar siswa dapat memilih jawaban sesuai dengan pendapatnya.
Indikator-indikator dari disposisi matematis adalah menunjukkan gairah dalam belajar matematika, menunjukkan perhatian yang serius dalam belajar,
menunjukkan kegigihan dalam menghadapi permasalahan, menunjukkan rasa percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah, serta kemampuan untuk
berbagi dengan orang lain. Pedoman penyekoran tes kemampuan pemecahan masalah matematis
disajikan pada tabel 3.16 berikut.
Tabel 3.16 Kisi-Kisi Disposisi Matematis Indikator
+ -
Nomor Pernyataan
Menunjukkan gairah dalam belajar matematika √
√ √
√ 1
2 3
4
Menunjukkan perhatian yang serius dalam belajar
√
√
√ √
√
√ 5
6
7 8
9
10
Menunjukkan kegigihan dalam menghadapi
√ 11
Miftha Indasari, 2014 Pengaruh Strategi React Terhadap Kemampuan Pemahaman, Pemecahan masalah, Dan
Disposisi Matematis Siswa Di Sekolah Dasar Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas Iii Sd Di Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Indikator +
- Nomor
Pernyataan permasalahan
√
√
√
√ √
√ 12
13
14
15
16
17
Menunjukkan rasa percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah
√
√
√ √
√
√ 18
19
20
21 22
23 Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain
√ √
√ √
24
25 26
27
Miftha Indasari, 2014 Pengaruh Strategi React Terhadap Kemampuan Pemahaman, Pemecahan masalah, Dan
Disposisi Matematis Siswa Di Sekolah Dasar Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas Iii Sd Di Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Indikator +
- Nomor
Pernyataan √
2
Pengujian disposisi matematis terdiri dari 28 pernyataan. Untuk melihat kualitas pernyataan maka dilakukanlah uji validitas dan reliabilitas butir soal.
Untuk memperoleh soal non tes yang baik maka soal tes akan diujicobakan agar diketahui validitas dan reliabilitasnya. Validasi soal nontes diukur dengan
menggunakan korelasi product moment pearson dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh siswa pada satu butir soal dengan skor total.
Hasil perhitungan validitas untuk butir soal soal disposisi pemecahan masalah matematis dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 3.17 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Disposisi Matematis No
r
xy
r
hitung
Keputusan No
r
xy
r
hitung
Keputusan
1 0,321
0,361 Tidak Valid
15 0,480
0,361 Valid
2 0,277
Tidak Valid 16
0,196 Tidak Valid
3 0,281
Tidak Valid 17
0,308 Tidak Valid
4 0,407
Valid 18
0,588 Valid
5 0,517
Valid 19
0,290 Tidak Valid
6 0,186
Tidak Valid 20
0,502 Valid
7 0,418
Valid 21
0,638 Valid
8 0,072
Tidak Valid 22
0,319 Tidak Valid
9 0,402
Valid 23
0,546 Valid
10 0,260
Tidak Valid 24
0,402 Valid
11 0,495
Valid 25
0,350 Tidak Valid
12 0,557
Valid 26
0,350 Tidak Valid
13 0,087
Tidak Valid 27
0,604 Valid
14 0,414
Valid 28
0,483 Valid
Dilihat dari hasil perhitungan validasi soal maka seluruh soal dikatakan valid. Hal ini menunjukkan bahwa hanya item soal 4, 5, 7, 9, 11, 12, 14, 15, 18, 20, 21,
23, 24, 27, dan 28 bisa digunakan untuk mengukur disposisi matematis siswa.
Miftha Indasari, 2014 Pengaruh Strategi React Terhadap Kemampuan Pemahaman, Pemecahan masalah, Dan
Disposisi Matematis Siswa Di Sekolah Dasar Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas Iii Sd Di Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Kemudian diuji juga tingkat reliabilitas soal apakah layak ataukah tidak untuk diujikan kepada siswa. Dari hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program
SPSS 16.0 maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.18 Hasil Perhitungan Reliabilitas Disposisi Matematis
Cronbachs Alpha N of Items
0,803 15
Dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa soal yang akan diujikan kepada siswa semuanya reliabel dengan tingkat reliabilitas berkategori
tinggi.
3.4 TEKNIK PENGOLAHAN DATA