Kepuasan Kerja Pengaruh Komunikasi Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada PT. Cakra Transport Utama, Jimbaran Bali.

11 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah reaksi emosional dari situasi kerja karyawan Jayasuriya, et al 2012. Kepuasan kerja merupakan faktor penting yang menentukan kesuksesan suatu organisasi Teck-Hong dan Waheed, 2011. Testa 1999 mengatakan kepuasan kerja merupakan kegembiraan atau pernyataan emosi yang positif hasil dari penilaian salah satu pekerjaan atau pengalaman- pengalaman pekerjaannya. Kepuasan kerja yang tinggi mengimplikasikan bahwa karyawan merasa senang dan nyaman dengan kondisi lingkungan organisasi serta mendapat penghargaan dari jerih payah hasil kerjanya Aziri, 2011. Robbins 2008:113 menyebutkan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan yang lebih puas cenderung lebih efektif bila dibandingkan organisasi yang mempunyai karyawan yang kurang puas. Faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan : kepuasan kerja dapat berubah berdasarkan kondisi kerja, karakteristik demografi, harapan karyawan promosi, naik gaji, bonus, gaya komunikasi, gaya kepemimpinan, fluiditas organisasi, kepercayaan, motivasi, dan desain pekerjaan Tutuncu, Kozak, 2007. Azeem 2010 mengungkapkan bahwa terdapat lima komponen kepuasan kerja, yaitu: 1 Pembayaran Pay, yaitu sejumlah upah yang diterima bawahan dianggap pantas dan sesuai dengan beban kerja mereka. 12 2 Pekerjaan Job, yaitu pekerjaan yang menarik dan memberikan kesempatan untuk pembelajaran bagi bawahan serta kesempatan untuk menerima tanggung jawab atas pekerjaan. 3 Kesempatan promosi Promotion opportunities, yaitu adanya kesempatan bagi bawahan untuk maju dan berkembang dalam organisasi, seperti: kesempatan untuk mendapatkan promosi, kenaikan pangkat, penghargaan, serta pengembangan diri individu. 4 Atasan Supervisor, yaitu kemampuan atasan untuk menunjukan perhatian terhadap bawahan, memberikan bantuan teknis, serta memperlakukan bawahan secara baik. 5 Rekan Kerja Co Workers, yaitu tingkat dimana rekan kerja pandai secara teknis dan mendukung secara sosial. Berdasarkan penelitian terdahulu menurut Suryaningsih 2013 dalam penelitiannya, di mana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, komunikasi dan lingkungan kerja fisik secara bersamaan pada kepuasan kerja karyawan, dan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, komunikasi dan lingkungan kerja fisik sebagian pada kepuasan kerja karyawan. Populasi yang digunakan untuk mendapatkan data ini adalah seluruh karyawan dalam Ramada Bintang Bali Resort Spa di Kuta, Kabupaten Badung beberapa 92 orang. Sampel jenuh atau sensus teknik yang digunakan ketika semua populasi digunakan untuk penelitian, dengan ketentuan bahwa jika populasi kurang dari 100 orang Riduwan and Sunarto, 2007: 17. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan 13 antara budaya organisasi, komunikasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja karyawan, dan ada efek positif dan signifikan dari sebagian antara budaya organisasi, komunikasi dan pekerjaan fisik lingkungan terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Patalo, dkk 2013 bertujuan untuk mengetahui atau mengkaji seberapa besar pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT.Pertamina Persero Sales Area Manado. Penelitian ini untuk kantor yaitu sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan personalia dan meningkatkan komunikasi antara pegawai tetap dengan pegawai kontrak outsorce terhadap kepuasan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan korelasional, metode ini digunakan untuk menguji pengaruh antara komunikasi dengan kepuasan kerja pada karyawan PT.Pertamina Persero Sales Area Manado. Penulis mengadakan penelitian terhadap karyawan tetap dan karyawan kontrak pada kantor tersebut. Keseluruan populasi berjumlah 33 orang yang terdiri dari 10 orang karyawan tetap dan 23 orang pegawai kontrak outsorce. Mengingat populasi sama dengan sampel maka jumlah populasi dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai sampel penelitian ini adalah 33 orang. Hasil penelitian bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Yunanda 2013 dalam penelitiannya yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan serta untuk mengetahui pengaruh secara tidak langsung dari lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan melalui 14 kepuasan kerja pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang pada bagian Laboratorium Kualitas Air. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian explanatory research. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini menjelaskan hubungan dan pengaruh beberapa variabel yang sudah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 karyawan Perusahaan umum Jasa Tirta I Malang bagian Laboratorium Kualitas Air dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan menyebar kuesioner. Uji yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian berupa uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik. Uji hipotesis menggunakan analisis path path analysis. Untuk menganalisis data yang digunakan ialah uji normalitas residual.

2.2 Komunikasi Organisasi