alternatif yang efektif untuk menanggulangi permasalahan lingkungan di ekosistem ini seperti tingkat eksploitasi yang berlebihan oleh masyarakat dengan menciptakan
alternatif ekonomi bagi masyarakat Muhaerin, 2008. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penulis memilih judul
“Potensi Sumberdaya Nipah dan Mangrove sebagai Penunjang Ekowisata di Desa Muara Maimbai
Kecamatan Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai”.
Pengembangan kegiatan ekowisata akan diterapkan sebagai salah satu penunjang dalam meningkatkan potensi sumberdaya lokal yang dapat diolah sehingga
menciptakan ekonomi bagi masyarakat setempat dan mampu menyerap tenaga kerja yang lebih besar khususnya bagi masyarakat pesisir Sei Nagalawan. Selanjutnya,
diarahkan pengembangannya sebagai wisata yang berkualitas dan menarik bagi wisatawan dengan tetap menjaga lingkungan alamiah ekosistem mangrove di pesisir
Sei Nagalawan.
1.2 Pembatasan Masalah
Penulis akan membahas konsep pengelolaan yang tepat dan optimal dengan pengelolaan hutan mangrove sesuai dengan tujuan melestarikan ekosistem
mangrove, sehingga diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir Sei Nagalawan yang dengan sendirinya akan membina kesadaran dan
kepedulian untuk tetap menjaga lingkungan alamiah hutan mangrove di pesisir Sei Nagalawan melalui kegiatan ekowisata mangrove.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan kertas karya ini adalah : 1.
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Diploma III Pariwisata Universitas Sumatera Utara.
2. Mengetahui dan memperkenalkan serta apa saja manfaat potensi sumberdaya
nipah dan hutan bakau sebagai penunjang ekowisata di Sei Nagalawan. 3.
Untuk mengetahui seberapa besar peran pemerintahan, pihak pengelola dan juga masyarakat setempat dalam upaya pengembangan potensi wisata tersebut.
4. Agar kertas karya ini dapat disajikan sebagai bahan kajian dan masukan bagi
siapa saja yang berkepentingan, khususnya dalam dunia kepariwisataan.
1.4 Metode Penelitian
Dalam penyusunan kertas karya ini, metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah :
1. Library Research
Yaitu pengumpulan data-data yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku yang berkenaan dengan judul kertas karya ini.
2. Field Research
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan penelitian langsung kelapangan secara observasi guna memperoleh informasi yang lebih banyak.
1.5 Sistematika Penulisan
Secara sistematis penulisan kertas karya ini dibagi atas 5 bab dan masing-masing bab terdiri dari sub-bab, antara lain sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang alasan penulisan judul, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II URAIAN TEORITIS
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang beberapa hal pengertian pariwisata, pengertian produk industri pariwisata, pengertian ekowisata, dan
pengertian objek wisata. BAB III
GAMBARAN UMUM
TENTANG KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI Dalam bab ini penulis menguraikan tentang gambaran umum kabupaten
tersebut, yang mencakup letak geografis, kependudukan, sarana dan prasarana, dan mata pencaharian.
BAB IV POTENSI SUMBERDAYA NIPAH DAN MANGROVE SEBAGAI
PENUNJANG EKOWISATA DI DESA MUARA MAIMBAI KECAMATAN SEI
NAGALAWAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dalam bab ini penulis menguraikan tentang apa saja manfaat potensi
sumberdaya nipah dan hutan bakau sebagai penunjang ekowisata, upaya yang dilakukan dalam kegiatan ekowisata, seberapa besar peran pemerintahan, pihak
pengelola dan juga masyarakat setempat dalam upaya pengembangan potensi wisata tersebut.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini penulis menguraikan kesimpulan dan saran.
BAB II KAJIAN TEORITIS