Indeks Kapabilitas Proses Cp

G d = Jumlah subgroup yang ditolak 2. Menghitung batas kendali atas dan batas kendali bawah Untuk menghitung batas kendali yang baru maka dapat digunakan dengan rumus: Batas Kendali Atas untuk Peta Revisi X new : 2.14 Batas Kendali Bawah untuk Peta Revisi X new : 2.15 Batas Kendali Atas untuk Peta Revisi R new : 4 . R new UCL D R  2.16 Batas Kendali Bawah untuk Peta Revisi R new : 3 . R new LCL D R  2.17 3. Menggambarkan peta kendali X new dan R new

2.5. Indeks Kapabilitas Proses Cp

Indeks kapabilitas proses Cp dan indeks performansi Kane Cpk digunakan untuk melihat kapabilitas atau kemampuan proses. Indeks kapabilitas proses hanya layak dihitung apabila proses berada dalam pengendalian. Perumusan untuk perhitungan nilai indeks kapabilitas ini adalah sebagai berikut: 2 R d   2.18 6 USL LSL Cp    2.19 Dengan: Cp = process capability LSL = Lower Specification Limit 2 new X UCL X A R   2 new X LCL X A R   USL = Upper Specification Limit Kriteria Penilaian: 1. Jika Cp 1,33 maka kapabilitas proses sangat baik 2. Jika 1,00 ≤ Cp ≤ 1,33 maka kapabilitas proses baik, namun perlu pengendalian ketat apabila Cp mendekati 1,00. 3. Jika Cp 1,00 maka kapabilitas proses rendah, sehingga perlu ditingkatkan kinerjanya melalui peningkatan proses itu. Rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: 3 USL X CPU    2.20 3 X LSL CPL    2.21 min 3 UCL X or X LCL CPK         2.22 Dengan: LSL = Lower Specification Limit USL = Upper Specification Limit Kriteria penilaian: a. Jika CPL 1,33 berarti prose akan mampu memenuhi LSL b. Jika 1,00 CPL 1,33 berarti proses masih mampu memenuhi LSL namun perlu pengendalian ketat apaila CPL mendekati 1,00 c. Jika CPL 1,00 berarti prosestidak mampu memenuhi LSL d. Jika CPU 1,33 berarti proses akan mampu memenuhi USL e. Jika 1,00 CPU 1,33 berarti proses mampu memenuhi USL tapi perlu pengendalian jika CPU mendekati 1,00 f. Jika CPU 1,00 berarti proses tidak mampu memenuhi USL

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

3.1 Pengumpulan Data Data yang diolah pada tugas akhiri ini adalah data sekunder yang diperoleh dari PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong yaitu kadar air teh hitam jenis PF pada uji pengepakan pada bulan Januari 2015 s.d Maret 2015. Tabel 3.1 Data Hasil Pengujian Kadar Air Teh Hitam No. Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 X 1 X 2 X 3 1 4.65 4.64 4.55 2 4.73 4.57 4.59 3 4.71 4.65 4.51 4 4.57 4.56 4.56 5 4.67 4.61 4.64 6 4.59 4.65 4.55 7 4.57 4.61 4.53 8 4.58 4.67 4.65 9 4.63 4.62 4.56 10 4.74 4.64 4.55 11 4.64 4.58 4.79 12 4.66 4.56 4.65 13 4.58 4.59 4.62 14 4.53 4.61 4.59 15 4.55 4.55 4.56 16 4.57 4.59 4.57 17 4.56 4.56 4.53 18 4.55 4.54 4.51 19 4.65 4.61 4.63 20 4.6 4.52 4.65 21 4.59 4.49 4.58 22 4.61 4.53 4.79 23 4.66 4.56 4.69 24 4.63 4.58 4.68 25 4.54 4.55 4.69