sedikit menurun akibat lesunya pasar otomotif di Cina, yang merupakanpasar karet alam terbesar di dunia. Sementara melonjaknya
harga minyak bumi belakangan ini, tidak mempengaruhi stabilitas harga karet alam, berbeda dengan harga karet sintetis yang terbawa naik.Bumi
belakangan ini, tidak mempengaruhi stabilitas harga karet alam, berbeda dengan harga karet sintetis yang terbawa naik.
4. Penanganan Logistik
Pengelolaan informasi dan peningkatan sisi keamanan akan menjadi salah satu fitur utama penanganan logistik dan transportasi terpadu.Pengelolaan logistik
yang baik dan benar, terutama dalam hal penanganan dan pengiriman tandan buah segar kelapa sawit TBS dari perkebunan ke pabrik pengolahan,dan pengiriman
CPO dari pabrik ke tangki timbun, sangat mempengaruhi biaya operasional maupun mutu CPO yang sampai ke tangan pelanggan. Mutu CPO sangat
bergantung pada rendahnya kandungan asam lemak bebas FFA, di mana kadar FFA akan meningkat apabila TBS tidak ditangani secara benar, atau terlambat
waktu pengirimannya ke pabrik pengolahan, dan pengiriman CPO dari pabrik ke tangki timbun, sangat mempengaruhi biaya operasional maupun mutu CPO yang
sampai ke tangan pelanggan. Mutu CPO sangat bergantung pada rendahnya kandungan asam lemak bebas FFA, di mana kadar FFA akan meningkat apabila
TBS tidak ditangani secara benar, atau terlambat waktu pengirimannya ke pabrik. Untuk itu, Lonsum berencana untuk merombak pengelolaan logistiknya melalui
pengembangan sistem terpadu yang memungkinkan Perseroan untuk melakukan pengiriman tepat waktu, hemat biaya, namun tetap aman.Pada tahun 2008,
Lonsum diuntungkan oleh perubahan penyerahan CPO dari ex-pabrik ke ex-tangki
Universitas Sumatera Utara
timbun, dengan berkurangnya rata-rata stok CPO di pabrik. Hal ini dapat menekan biaya penyimpanan selain juga risiko penurunan mutu CPO.Upaya penanganan
dan pengelolaan transportasi maupun logistik terpadu akan meningkatkan keunggulan Lonsum dengan semakin pendeknya jalur distribusi sebagaimana
telah diupayakan untuk produk CPO. Inisiatif ini akan mulai dijalankan pada tahun 2008 di mana Lonsum akan menggunakan pendekatan yang sama sekali
baru dalam menangani transportasi maupun logistik dengan berbagai keunggulan strategis.
Sebagai langkah awal, Lonsum akan melakukan investasi pada pengadaan armada truk maupun tongkang, yang sepenuhnya akan dikendalikan oleh
Perseroan. Armada pengangkutan Lonsumakan dilengkapi dengan sistem navigasi satelit GPS agar mobilitas masing-masing kendaraan dapat dipantau setiap saat.
Peningkatan pengelolaan sistem informasi dan pengamanan akanmenjadi salah satu fitur utama dalam penanganan logistik dan transportasi terpadu, dan
merupakan suatu prioritas Rencana cetak biru bagi pengembangan teknologi informasi Lonsum yang baru juga telah mencakup sistem informasi manajemen
yang menunjang kegiatan logistik terpadu.
5. Kinerja Saham LSIP Perkebunan di BEJ