Pengaruh e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan pada PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk Medan

(1)

Identitas Responden

No Responden Jenis Kelamin Usia Tingkat Pendidikan

1 2 1 1

2 1 1 1

3 1 2 1

4 2 3 2

5 1 1 1

6 1 2 1

7 1 3 1

8 2 1 2

9 1 2 1

10 1 3 2

11 2 1 1

12 1 2 2

13 1 3 1

14 2 1 2

15 1 3 1

16 2 1 2

17 1 1 1

18 1 2 3

19 2 1 1

20 1 2 3

21 2 1 1

22 1 2 2

23 2 2 1

24 1 1 3

25 1 1 1

26 2 1 2


(2)

28 1 2 2

29 2 2 1

30 1 1 3

31 2 2 1

32 1 1 2

33 2 1 1

34 1 1 2

35 2 1 1

36 1 1 2

37 2 1 1

38 1 1 2

39 1 1 1

40 1 1 3

41 1 1 1

42 1 1 2

43 1 1 1

44 1 1 2

45 1 1 1

46 1 1 3

47 1 3 1

48 1 2 3

49 1 1 1

50 1 2 2

51 1 1 1

52 1 3 2

53 1 1 1

54 1 2 2

55 1 1 1

56 1 1 2

57 1 1 1


(3)

59 1 1 1

60 1 2 2

61 1 1 1

62 1 1 3

63 1 1 2

64 1 1 1


(4)

Identitas Responden

Jenis Kelamin Usia Tingkat

pendidikan N Valid

Missing

44 65 65

Jenis Kelamin

Frequency Fercent Valid Fercent

Cumulative Percent Valid Laki-

laki

15 23.7 23.7 23.7

Perempuan 50 76.92 76.92 76.92

Total 65 100.0 100.0 100.0

USIA

Frequency Percent Valid percent Cumulative percent

20-30 4 6.15 6.15 6.15

31-40 42 64.61 64.61 64.41


(5)

Tingkat Pendidikan Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative percent

S1 36 55.38 55.38 55.38

DIII 15 23.7 23.7 23.7

SLTA 14 21.53 21.53 21.53

TOTAL 65 100.0 100.0 100.0

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 65 100.0

Excludeda 0 0

Total 65 100.0

a. Listwise delevition on all variables in the procedure Reliability Statistic

Cronbach’s Alpha

N of Items

.681 9

Reliability Statistic Cronbach’s

Alpha

N of Items


(6)

Reliability Statistic Cronbach’s

Alpha

N of Items

.652 3

Frekuensi Skor Angket Variabel e- marketing Item 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid

Kurang setuju

9 13.8 13.8 13.8

Setuju 50 76.9 76.9 90.7

Sangat tidak setuju

6 9.23 9.23 100

Total 65 100.0 100.0

Item 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid

Kurang setuju

7 10.7 10.7 10.7

Setuju 53 81.5 81.5 92.9

Sangat tidak setuju

5 10.7 10.7 100.0


(7)

Item 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid

Kurang setuju

13 15.3 15.3 15.3

Setuju 45 69.2 69.2 84.5

Sangat tidak setuju

7 10.7 10.7 100.0

Total 65 100.0 100.0

Item4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid

Kurang setuju

10 15.3 15.3 15.3

Setuju 48 69.2 69.2 84.5

Sangat tidak setuju

7 10.7 10.7 100.0


(8)

Item 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid

Kurang setuju

10 15.3 15.3 15.3

Setuju 50 76.9 76.9 92.2

Sangat tidak setuju

5 76.9 76.9 92.2

Total 65 100.0 100.0

Frekuensi Skor Angket Variabel Kinerja Karyawan (Y) Item 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang

setuju

10 15.3 15.3 15.3

Setuju 50 76.9 76.9 92.2

Sangat tidak setuju

5 7.6 7.6 100.0


(9)

Item 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 11 16.9 16.9 16.9

Setuju 48 73.8 73.8 90.7

Sangat tidak setuju 6 9.2 9.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

Item 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang

setuju

9 13.8 13.8 13.8

Setuju 52 80 80 93.8

Sangat tidak setuju 4 6.1 6.1 100.0


(10)

Item 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang

setuju

14 13.8 13.8 13.8

Setuju 49 80 80 93.8

Sangat tidak setuju

2 6.1 6.1 100.0

Total 65 100.0 100.0

Item 5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang

setuju

21 32.3 32.3 21.5

Setuju 40 61.5 61.5 96.8

Sangat tidak setuju

4 6.1 6.1 100.00


(11)

Item 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang

setuju

10 15.3 15.3 15.3

Setuju 50 76.9 76.9 92.2

Sangat tidak setuju

5 7.6 7.6 100.0

Total 65 100.0 100.0


(12)

3. Hasil Uji Validitas Kuisioner b. Uji Validitas Variabel X

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 65 100.0

Excludeda 0 .0

Total 65 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items

.935 .938 5

Inter-Item Correlation Matrix

Pertanyaan e-marketing 1 Pertanyaan e-marketing 2 Pertanyaan e-marketing 3 Pertanyaan e-marketing 4 Pertanyaan e-marketing 5

Pertanyaan e-marketing 1 1.000 .622 .723 .775 .751

Pertanyaan e-marketing 2 .622 1.000 .886 .820 .578

Pertanyaan e-marketing 3 .723 .886 1.000 .896 .700

Pertanyaan e-marketing 4 .775 .820 .896 1.000 .760

Pertanyaan e-marketing 5 .751 .578 .700 .760 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item


(13)

Pertanyaan e-marketing 1 17.00 7.094 .789 .666 .929

Pertanyaan e-marketing 2 17.12 7.516 .790 .798 .926

Pertanyaan e-marketing 3 17.06 7.621 .899 .878 .909

Pertanyaan e-marketing 4 17.08 7.135 .916 .855 .903

Pertanyaan e-marketing 5 17.22 7.484 .765 .654 .931

c. Uji Validitas Variabel Y

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 65 100.0

Excludeda 0 .0

Total 65 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items


(14)

Inter-Item Correlation Matrix Pertanyaan Kinerja Karyawan 1 Pertanyaan Kinerja Karyawan 2 Pertanyaan Kinerja Karyawan 3 Pertanyaan Kinerja Karyawan 4 Pertanyaan Kinerja Karyawan 5 Pertanyaan Kinerja Karyawan 6 Pertanyaan Kinerja Karyawan 1

1.000 .720 .629 .524 .344 .110

Pertanyaan Kinerja Karyawan 2

.720 1.000 .827 .638 .414 .086

Pertanyaan Kinerja Karyawan 3

.629 .827 1.000 .766 .533 .116

Pertanyaan Kinerja Karyawan 4

.524 .638 .766 1.000 .707 .133

Pertanyaan Kinerja Karyawan 5

.344 .414 .533 .707 1.000 .509

Pertanyaan Kinerja Karyawan 6

.110 .086 .116 .133 .509 1.000

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan Kinerja Karyawan

1

20.86 7.902 .610 .529 .789

Pertanyaan Kinerja Karyawan 2

21.32 6.722 .695 .752 .767

Pertanyaan Kinerja Karyawan 3

21.06 7.027 .766 .781 .753

Pertanyaan Kinerja Karyawan 4

21.03 7.718 .734 .743 .770

Pertanyaan Kinerja Karyawan 5

21.03 7.468 .674 .678 .775

Pertanyaan Kinerja Karyawan 6


(15)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI :

Nama : Mella Devina Pulungan Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat /Tgl.Lahir : Padangsidimpuan, 10 November 1991

Agama : Islam

Alamat :Jln. Kemuning gg. Buntu No. 7e Setia Budi Tanjung Rejo

Medan. NAMA ORANGTUA:

Ayah : H. Azhari Pulungan Ibu : Hj. Dahniar Pasaribu

Alamat : Jln. Merdeka gg. Perjuangan No. 2 PENDIDIKAN FORMAL

SD Negeri 26 Teladan, Padangsidimpuan (1997 – 2003) SMPN 9 Padangsidimpuan (2003 – 2006)

SMA N 6 ( Plus) Padangsidimpuan (2006 – 2009

Masuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2009.

Medan, Agustus 2013


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Erlina. 2011. Metode Penelitian.Medan : USU Press.

Husaini Usman (2010). “ Manajemen: Teori, Praktek dan Riset Pendidikan”. Jakarta : Bumi Aksara.

Juliandi, Azuar.2013. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu- Ilmu Bisnis. Medan:M2000

Kotler,Philip & Kevin Lane Keller.2009. Manajamen Pemasaran.Jakarta: Erlangga.

Library.binus.ac.id/2012/1-0062 .Defenisi Marketing.pdf. diakses pada tanggal 11 April 2013.

Mangkunegara, Anwar Prabu (2009). Manajemen Sumber Daya Perusahaan,Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offeset.

Nurmiyati, 2009 Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Promosi Penjualan terhadap Citra Perusahaan. Tesis Program Studi Megister Managemen Universitas Diponegoro. Semarang.

Rivai, Veitzal (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta : Rajawali Pers.

Singararimbun, Masri dan Sopian Efendi. 1991. Metode Penelitian Survei. Jakarta. PT. Pustaka LP3ES.

Shimp, Terence A.2003. Periklanan dan Promosi. Jakarta: Erlangga. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis, IKAPI. Bandung: Alfabeta

Wordpress.com/2007/10. Citra Perusahaan.pdf. diakses pada tanggal 11 April 2013.


(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif yaitu pendekatan yang bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh variabel bebas dan variabel terikat.

B. Defenisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Pengaruh e-Marketing (X), sebagai variabel bebas

e-Marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui media internet. Pemasaran produk melalui internet yang mampu memberi keuntungan dengan meminimalisasi budget dan menjangkau distribusi informasi global yang mana era sekarang orang lebih cenderung yang serba instan.

e-Marketing dapat tersebut diukur menggunakan indikator yaitu : a. Makes regular repeat purchases

Melakukan pembelian secara teratur. b. Assurance

Karyawan yang berpengetahuan luas tentang internet yang mempermudah karyawan untuk mempromosikan produk yang ditawarkan kepada customer. Keramhan, perhatian dan kesopanan karyawan

c. Purchases across product and service linies Membeli antar lini produk


(18)

2. Kinerja Karyawan (Y), sebagai variabel terikat.

Kinerja adalah kemampuan dari seseorang untuk menaikkan hasil yang telah dicapainya pada saat sekarang melebihi hasil yang dicapainya pada waktu sebelumnya.

Menurut Mangkunegara (2009,hal 75) indikator dari kinerja adalah : a. Kualitas Kerja

Hasil kerja karyawan yang memenuhi harapan perusahaan. b. Kuatitas kerja

Mampu menyelesaikan tugas yang diberikan perusahaan c. Keandalan

Mampu melakukan kegiatan –kegiatan yang diinginkan perusahaan. d. Sikap

Sikap yang baik dari seseorang karyawan terhadap perusahaan dari lingkungan kerja.


(19)

C.Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk,Medan yang berlokasi di Jln. Jendral Ahmad Yani No.2 Medan.

2. Waktu Penelitian

3. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiono (2002, hal 72 ) menyatakan bahwa: “ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah selurukh karyawan tetap di PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk Medan yang berjumlah 105 orang.

Tahap Penelitian Maret ’13 April ’13 Mei ’13 Juni ’13 Juli ’13 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan Judul X

Pencarian Data Awal dan

Penyelesaian Proposal X X X

Bimbingan Proposal X X

Seminar Proposal X

Pengumpulan dan Pengolahan

Data X X X

Analisis data X X X X

Penyelesaian skripsi X X X X

Bimbingan Skripsi X X X


(20)

2. Sampel

Menurut Sugiono (2002,hal. 73) menyatakan bahwa : “ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penentuan jumlah sampel yang diambil sebagai responden dengan menggunakan rumus Slovin dalam Husein Umar ( 2004,hal.108) sebagai berikut :

n =

1 + Ne2

Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi

e = Persen kelonggaran ketidakpastian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sebesar 10 %

Dengan populasi (N) sebanyak 165 orang (karyawan) dan tingkat kesalahan (e) sebesar 10%,maka besarnya sampel yaitu :

n =

1 + Ne2

n =

(1+ 165x0,10x0,10)

n =

2,65

n = 64,23 orang (karyawan)

jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 65 orang (karyawan).

N

N

165


(21)

Penentuan Sampel Karyawan

Departement Populasi PROPORSI

SAMPEL Acc P& R (Accounting policy &

Reporting)

11 orang 1 orang Acc R& C (Accounting

Recording & consolidating)

12 orang 1 orang

Area Accounting 2 orang 1 orang

CSR (Counsumer Social Responsibility)

3 orang 1 orang

Engeneering Dept 7 orang 6 orang

Fin Controller 3 orang 2 orang

GSD (General Service Departement)

35 orang 28 orang

GSD. Security 25 orang 20 orang

Healty & Safety 7 orang 5 orang

Jumlah 105 orang 65 orang

E. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini,tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Pengumpulan Data Primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut :

a) Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang di tujukan kepada karyawan bagian marketing, di PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk Medan dengan menggunakan metode likert summarerted raiting (LSR) dengan bentuk checklist dimana setiap pertanyaan mempunyai 5 opsi yaitu:


(22)

TABEL SKALA LIKERT

Pertanyaan Bobot

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Kurang Setuju (KS) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2002,hal 88)

Untuk mengukur validitas setiap item pertanyaan, maka digunakan korelasi product moment. Adapun rumus product moment adalah :

rxy = n Ƹxiyi(Ƹxi)(yi)

√(nƸxi2-(Ƹxi)2(nƸyi2-(Ƹyi))2) ( Sugiyono,2002,hal .182) Dimana : rxy = Koefisien korelasi antara x dan y

n = Jumlah sampel xi = Variabel bebas yi = Variabel terikat

Ƹxi = Jumlah pengamatan variabel x Ƹyi = Jumlah pengamatan variabel y


(23)

Dengan kriteria pengujian validitas instrumen adalah dengan membandingkan antara r hitung dang r tabel. Pengujian validitas instrumen dengan

menggunakan taraf signifikan 5 % adalah sebagai berikut :

1. Instrumen dikatakan valid jika rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel maka instrumen tersebut dapat digunakan.

2. Item instrumen dikatakan tidak valid jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka instrumen tersebut tidak dapat digunakan.

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan cronbach alpha. Menurut Nunally dalam Imam Ghozali (2005, hal. 47) dikatakan reliabel bila hasil alpha > 0,60 dengan rumus alpha sebagai berikut :

r11 = ( k ) (1 Ƹơb2)

(k-1) ơ2t

Dimana :

r11 = reliabitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan/soal ơ12 = variasi total

Kriteria pengujian

a) Jika nilai cronbach alpha ≥ 0,60 maka reliabel b) Jika nilai cronbach alpha ≥ 0,60 maka tidak reliable


(24)

Program yang digunakan untuk menguji validitas dan realibitas instrument adalah program computer program for social science (SPSS) versi 17.0 yang terdiri dari uji Validitas dan uji realibitas.

Uji Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validtas butir. Ketentuan apakah butir instrument valid atau tidak adalah melihat nilai probabilitas koefisien korelasinya. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Jika rhitung lebih besar dari rtabel dan niali

positif maka butir atau pernyataan atau indicator tersebut dinyatakan valid. Atau dengan cara lain yaitu dilihat dari nilai sig (2tailed) dan membandingkannya dengan

taraf signifikan (α) yang ditentukan peneliti.Bila nilai sig (2tailed )≤0,05, maka

butir instrument valid, jika nilai sig (2tailed ) ≥ 0,05 maka butir instrument tidak

valid.

Dari semua butir pernyataan untuk masing-masing variabel (e-marketing dan kinerja karyawan) mempunyai status valid, selanjutnya butir instrument yang valid diatas di uji dengan menggunakan Cronbach Alpha menurut Nunally dalam Ghazali (2005,hal .47)dikatakan reliabel bila memiliki nilai Cronbach alpha >0,60. Hasilnya seperti yang ditunjukan tabel berikut.


(25)

Tabel

Hasil Uji Instrument X1 (e- Marketing )

Item Rhitung Rtabel N Keterangan

1 0,749 0,213 63 Valid

2 0,654 0,213 63 Valid

3 0,749 0,213 63 Valid

4 0,728 0,213 63 Valid

5 0,605 0,213 63 Valid

Sumber : Data Penelitian (Diolah)

Dari tabel diatas yaitu tabel hasil uji instrument X1 (e- Marketing ),uji

validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas butir. Dari 5 pertanyaan angket untuk masing-masing variabel hasil uji instrument X1


(26)

Tabel

Hasil Uji Instrument X2 (Kinerja Karyawan )

Item Rhitung Rtabel N Keterangan

1 0,758 0,213 63 Valid

2 0,743 0,213 63 Valid

3 0,778 0,213 63 Valid

4 0,714 0,213 63 Valid

5 0,724 0,213 63 Valid

6 0,664 0,213 63 Valid

Sumber : Data Penelitian (Diolah)

Dari tabel diatas yaitu tabel hasil uji instrument X2 (Kinerja Karyawan),

uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas butir . Dari 6 Pertanyaan angket untuk masing- masing variabel hasil uji instrument X2 (Kinerja

Karyawan ) semua mempunyai keterangan valid.

Dari semua pertanyaan untuk masing –masing variabel (e- Marketing dan Kinerja Karyawan ) semua status valid,selanjutnya butir instrument yang valid diatas diuji dengan menggunakan Cronbach alpha menurut Nunally dalam Ghazali (2005,Hal 47) dikatakan reliabel bila memiliki nilai Cronbach alpha>0,60.


(27)

TABEL

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Nilai Reliabilitas Keterangan

e- Marketing 0,681 Reliabel

Kinerja Karyawan 0,652 Reliabel

Sumber : Data Penelitian ( Diolah )

Jika nilai realibitas semakin mendekati 1, maka instrumen penelitian semakin baik, nilai reliabilitas instrumen di atas menunjukkan tingkat reliabilitas instrument penelitian sudah memadai karena sudah mendekati 1 ( >0,60)

b) Wawancara yakni pengumpulan data dengan cara berdialog langsung untuk mengetahui sesuatu secara mendalam atau melakukan tanya jawab dengan pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data yang dibutuhkan. c) Pengamatan (Observation) yaitu pengumpulan data dengan melihat atau mengamati secara langsung suatu objek yang diteliti.

Teknik Analisis Data

Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitaf, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka- angka dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut, dengan rumus- rumus di bawah ini :

1. Secara Persial

a. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh e- markeing dan kinerja karyawan secara persial digunakan korelasi Product Moment :


(28)

rxy = n Ƹxiyi(Ƹxi)(yi)

√(nƸxi2-(Ƹxi)2(nƸyi2-(Ƹyi))2)

(Sugiyono, 2002, hal. 182) Keterangan :

r = Besarnya korelasi antara kedua variabel x dan y n = Jumlah sampel

Xi = e- Marketing

yi = Kinerja karyawan

b. Untuk mengetahui uji besarnya pengaruh e- marketing terhadap kinerja karyawn digunakan uji determinasi :

D= (rxy) 2 x 100%

( Sugiyono, 2002, hal .184) c. Koefisien Determinasi (KD)

Untuk mengetahui seberapa besar persentase yang dapatt dijelaskan variabel terhadap variabel terikat :

D = R2 x 100 %

(Sugiyono, 2002, hal. 185) d. Uji F dengan Rumus

Fh = R2/k (1-R2)/ (n-k-1) (Sugiyono, 2002, hal.190)


(29)

Dimana :

R= Koefisien korelasi ganda k= Jumlah variabel

n= Jumlah anggota sampel Hipotesis secara simultan :

Ho = Tidak ada pengaruh e- marketing terhadap kinerja karyawan.

Ha = Ada pengaruh signifikan antara e- marketing terhadap kinerja karyawan. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah :

1) Jika F hitung ≤ tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

2) Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Untuk mempermudah penulis dalam pengelolahan data dan penganalisisan data penulis oleh program computer yaitu stactial progra, for social science (SPSS).


(30)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian

1. Deskripsi hasil pengumpulan data

Dalam Penelitian ini, penulis menjadikan pengolahan data dalam bentuk angket yang terdisi dari 5 pertanyaan variabel X1, dan 6 pertanyaan untuk

X2.angket ini penulis sebarkan kepada 65 karyawan PT.PP London Sumatera

Indonesia Tbk,Medan sebagai sampel penelitian ini dengan menggunakan metode Likert Summarted Raiting (LSR).

Tabel IV-1

Skala Likert

Pertanyaan Bobot

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Kurang Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono ( 2002, hal 88 )

Ketentuan diatas berlaku dalam menghitung variabel e- Marketing (X1),

dan Kinerja Karyawan (X2) . Jadi untuk setiap respinden yang menjawab angket

maka skor tertinggi adalah 5 (sangat setuju ) dan terendah adalah 1 (sangat tidak setuju ).


(31)

a. Karakteristik Responden

Tabel IV- 2

Distribusi Jawaban Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki –Laki 50 orang 76,92%

Perempuan 15 orang 23,07%

Jumlah 65 orang 100%

Sumber : London Sumatera Indonesia Tbk Medan.

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa responden penelitian didominasi oleh laki-laki yaitu sebnayak 50 orang atau 76,92% dan perempuan sebanyak 15 orang atau 23,07%.

Tabel IV -3

Distribusi jawaban responden berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

20-30 4 orang 6,15%

31-40 42orang 64,61%

41-50 6 orang 9,23%

Jumlah 65 orang 100%

Sumber : PT. PP London Sumatera Tbk Medan.

Pada tabel diatas terlihat bahwa responden yang berusia antara 20-30 tahun berjumlah 55 orang atau 6,15% sedangkan responden yang berusia antara 31-40 tahun berjumlah 42 orang atau 64,61%, responden yang berusia antara 41-50tahun berjumlah 6 orang atau 9,23%. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar


(32)

responden merupakan karyawan dengan usia diatas 30 tahun dan masih produktif dalam bekerja.

Tabel IV -4

Distribusi responden berdasarkan pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase

S1 36 orang 55,38%

DIII 15 orang 23,07%

SLTA 14 orang 21,53%

Jumlah 65 orang 100%

Sumber : PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk Medan

Pada tabel diatas terlihat bahwa tingkat pendidika responden di dominasi oleh S1 yang berjumlah 36 orang , pendidikan DII 15 orang sedangkan SLTA berjumlah 14 orang.

Tabel IV -5

Distribusi Jawaban Responden

Alternatif Jawaban Item

SS S KS TS STS Jumlah

F % F % F % F % F % F %

1 6 9,23 50 76,9 9 13,8 0 0 0 0 65 100 2 5 7,6 53 81,5 7 10,7 0 0 0 0

65 100 3 7 10,7 45 69,2 13 20 0 0 0 0

65 100 4 7 10,7 48 69,2 10 15,3 0 0 0 0

65 100 5 5 7,69 50 76,9 10 15,3 0 0 0 0


(33)

Dari tabel diatas dapat diuraikan sebagi berikut :

1) Jawaban respon tentang peran internet mampu menyelesaikan pekerjaan di perusahaan , mayoritas responden menjawab setuju.

2) Jawaban responden tentang masalah yang sering dialami dalam memasuki data kedalam komputer, mauoritas responden menjawab setuju.

3) Jawaban responden tentang sistem Informasi mampu mempermudah pekerjaan, mayoritas responden menjawab setuju.

4) Jawaban responden tentang e – marketing mampu mempermudah proses pemasaran di Lonsum jawabann responden sangat setuju.

5) Jawaban responden tentang internet mampu menunjang pekerjaan responden di perusahaan, mayoritas menjawab sangat setuju.

Kesimpulan secara umum bahwa e- markleting yang ada di Perusahaan sudah cukup baik, seperti:Interrnet mampu menyelesaikan pekerjaan di perusahaan,sistem informasi mampu mempermudah pekerjaan, e-marketing nmampu mempermudah proses pemasaran di Lonsum dan Akses Internet sangat menunjang pekerjaan karyawan lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan secara efisien di Perusahaan.

Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden terhadap item pertanyaan variabel e- marketing yang dominan setuju.


(34)

Tabel IV -6

Skor Angket Untuk Variabel Y ( Kinerja Karyawan ) Alternatif Jawaban

Item

SS S KS TS STS Jumlah

F % F % F % F % F % F %

1 5 7.6 50 76.9 10 15.3 0 0 0 0 65 100 2 6 9.2 48 73.8 11 16.9 0 0 0 0

65 100

3 4 6.1 52 80 9 13.8 0 0 0 0

65 100 4 2 3.0 49 75.3 14 21.5 0 0 0 0

65 100 5 4 6.1 40 61.5 21 32.3 0 0 0 0

65 100 6 5 7.6 50 76.9 10 15.3 0 0 0 0

65 100

Dari tabel diatas dapat di uraikan sebagai berikut :

1) Jawaban responden tentang ketepatan kerja yang baik mayoritas responden menjawab sangat setuju.

2) Jawaban responden bahwa karyawan selalu bersikap baik dengan sesama karyawan lain dalam bekerja responden menjawab setuju.

3) Jawaban responden bahwa karyawan selalu mencapai target kerja reponden menjawab setuju

4) Jawaban responden tentang karyawan memiliki inisiatif dalam menyelesaikan pkerjaan jawaban responden sangat setuju

5) Jawaban responden tentang karyawan selalu bekerja sesuai dengan stansart kerja di perusahaan jawaban responden setuju.


(35)

6) Jawaban responden tentang tingkat loyalitas karyawan di perusahaan sangat tinggi dan responden menjawab sangat setuju.

Kesimpulan secara umum bahwa kinerja karyawan yang ada di perusahaan sudah sangat baik dan telah mencapai tujuan dan memuaskan semua pihak di perusahaan.

B. Pembahasan

Untuk dapat memberikan interprestasi terhadap kuatnya hubungan antara variabel, maka dapat digunakan pedoman seperti tertera pada tabel berikut ini :

Tabel IV-8

Pedoman untuk memberikan Intterprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah

0,200-0,399 Rendah

0,400-0,599 Sedang

0,600-0,799 Kuat

0,800-1,000 Sangat kuat

a) Pengujian secara parsial

1) Hubungan e – marketing terhadap kinerja karyawan

Hasil pengolahan data dengan SPSS tentang pengaruh variable e- marketing (x) terhadap variabel kinerja karyawan (Y).


(36)

Tabel IV-9 Koefisien Korelasi

Model R R Squere Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .533a .285 .279 2.31501

a. Predicatictors: (Constant), e – marketing

Melalu tabel diatas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (rxy0 sebesar

0,533, yang berarti ada hubungan antara e- marketing terhadap kinerja karyawan, sedangkan R- square adalah 0,285 atau 28,5 persen atau secara praktis dapat dikatakan bahwa kontribusi e- marketing terhadap kinerja karyawan (y) adalah 28,5 . sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

2) Hubungan e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan

Hasil penglahan data dengan SPSS tentang pengaruh variabel Koordinasi (X) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel IV -10 Koefisien Korelasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error the Estimate

1 .643a .414 .407 2.09543

a. Predictors: Kinerja Karyawan

Melalui tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (rxy)sebsar


(37)

1) Hubungan e- marketing terhadap kinerja karyawan

Untuk mengetahui derajat keeratan hubungan e- marketing dengan kinerja karyawan digunakan korelasi ganda dan dengan melihat R- square akan dapat diketahui bagaimana sebenarnya nilai kontribusi kedua variabel bebas terhadap variabel terikat :

Tabel IV Koefisien Korelasi

Model R R Square Adjusted R square

Std. Error of the Estimate

1 .700a .490 .477 1.96678

a. Predicators: (Constant)

Melalui tabel di atas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar

0,700 yang berarti ada hubungan antara e- marketing terhadap kinerja karyawan. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang belum di teliti.

Hipotesis substansial dalam penelitian ini adalah : e- marketing (x) terhadap kinerja karyawan ( y). Agar dapat dilakukan pengujian statistik, maka hipotesis substansial tersebut dikonversid alam hipotesis statistik sebagai berikut: Ho: p= 0 e – marketing 9x) dan kinerja karyawan (Y)

Ha: p≠0 e- marketing (X) dan kinerja Karyawan ( Y)

Ketentuan, Jika Nilai probablitas F (sig) pada tabel Anova < α.0,05 , maka Ho di

tolak, namun bila nilai sig >α 0,05 maka Ho diterima. Data yang diperlukan untuk

menguji hipotesis diatas adalah sebagai berikut .


(38)

1. Hasil Uji Validitas Kuisioner a. Uji Validitas Variabel X Case Processing Summary

N %

Cases Valid 65 100.0

Excludeda 0 .0

Total 65 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.935 .938 5

Uji F Rumus untuk uji F Fh = R2/k

(1-R2)/(n-k-1) Dimana :

R = Koefisien Korelasi ganda K= Jumlah Variabel

n = Jumlah anggota sampel Hipotesisi secara simultan :

Ho: Tidak ada hubungan signifikan e- marketing terhadap kinerja karyawan Ha: Ada hubungan signifikan e – marketing terhadap kinerja karyawan.


(39)

Untuk menguji hipotesis statistik diata, maka dilakukan uji F pada tingkat

α= 5 . nilai Ftabel untuk n = 65 sebagai berikut :

Tabel IV -12 Uji F Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1 Regression Residual Total 297.267 309.456 606.723 2 80 82 148.633 3.868

38.424 .000a

a. Predictors: ( constant ) e- marketing b. Dependent Variabel : Kinerja karyawan

Diketahui: Fhitung = 38,424

Ftabel = 3,11

Kriteria Pengujian: Inter-Item Correlation Matrix

Pertanyaan e-marketing 1 Pertanyaan e-marketing 2 Pertanyaan e-marketing 3 Pertanyaan e-marketing 4 Pertanyaan e-marketing 5 Pertanyaan e-marketing 1

1.000 .622 .723 .775 .751

Pertanyaan e-marketing 2

.622 1.000 .886 .820 .578

Pertanyaan e-marketing 3

.723 .886 1.000 .896 .700

Pertanyaan e-marketing 4

.775 .820 .896 1.000 .760

Pertanyaan e-marketing 5


(40)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted Pertanyaan e-marketing

1

17.00 7.094 .789 .666 .929

Pertanyaan e-marketing 2

17.12 7.516 .790 .798 .926

Pertanyaan e-marketing 3

17.06 7.621 .899 .878 .909

Pertanyaan e-marketing 4

17.08 7.135 .916 .855 .903

Pertanyaan e-marketing 5

17.22 7.484 .765 .654 .931

a. Uji Validitas Variabel Y Case Processing Summary

N %

Cases Valid 65 100.0

Excludeda 0 .0

Total 65 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

2. Analisis Temuan

Dari hasil pengujian terlihat bahwa e- marketing mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Lebih rinci hasil analisis dan pengujian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Terdapat hubungan variabel x ( e- marketing ) terhadap Y ( kinreja karyawan ) yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,553


(41)

lain yang tidak diteliti. E- marketing ada hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai probablitas sig 0,,000 lebih kecil α= 0,05.

b. Terdapat ada hubungan positif variabel X terhadap variabel Y ( Kinerja karyawan ) yang ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,643. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Ada pengaruh signifikan terhadap pengaruh variabel kinerja karyawan (Y) dengan probabilitas sig

0,0000lebih kecil dari α= 0,05.

c. Terdapat hubungan positif variabel x tyerhadap Y yang di tunjukkan oleh koefisien sebesar 0,700 sedangkan R-square 0,490 atau 49%. Atau secara praktis dapat dikatakan bahwa kontribusi X terhadap variabel Y ( Kinerja karyawan ) adalah 49%. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti. Disiplin kerja x yang signifikan dengan konerja karyawan Y dengan probablitas sig 0,000

lebih kecil dari α= 0,005.

Hipotesis penelitian ini diterima, yakni e – marketing ada hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk, Medan .


(42)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items

.821 .842 6

Inter-Item Correlation Matrix Pertanyaan Kinerja Karyawan 1 Pertanyaan Kinerja Karyawan 2 Pertanyaan Kinerja Karyawan 3 Pertanyaan Kinerja Karyawan 4 Pertanyaan Kinerja Karyawan 5 Pertanyaan Kinerja Karyawan 6 Pertanyaan Kinerja Karyawan 1

1.000 .720 .629 .524 .344 .110

Pertanyaan Kinerja Karyawan 2

.720 1.000 .827 .638 .414 .086

Pertanyaan Kinerja Karyawan 3

.629 .827 1.000 .766 .533 .116

Pertanyaan Kinerja Karyawan 4

.524 .638 .766 1.000 .707 .133

Pertanyaan Kinerja Karyawan 5

.344 .414 .533 .707 1.000 .509

Pertanyaan Kinerja Karyawan 6


(43)

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan Kinerja Karyawan

1

20.86 7.902 .610 .529 .789

Pertanyaan Kinerja Karyawan 2

21.32 6.722 .695 .752 .767

Pertanyaan Kinerja Karyawan 3

21.06 7.027 .766 .781 .753

Pertanyaan Kinerja Karyawan 4

21.03 7.718 .734 .743 .770

Pertanyaan Kinerja Karyawan 5

21.03 7.468 .674 .678 .775

Pertanyaan Kinerja Karyawan 6


(44)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan,maka kesimpulan dari penelitian ini yang berjudul: “ Pengaruh e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan di PT.PP. London Sumatera Indonesia Tbk,.Medan”. adalah sebagai berikut : 1. Hasil perhitungan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,553 sedangkan RSQUARE

adalah 0,285 atau 28,5 atau secara praktis dapat dikatakan bahwa kontribusi e – marketing terhadap kinerja karyawann adalah 28,5 %. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Disiplin kerja ada hubungan terhadap kinerja karywan dengan nilai probabilitas sig 0,0000 lebih kecil dari α= 0,05. 2. Melalu tabe diatas terlihat bahwa terdapat ada hubungan positif variabel X ( E-

marketing) terhadap variabel Y (kinerja karyawan ) yang di tunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,643 sedangkan R SSquare 0,414 atau 41,4% atau

secara praktis dapat dikatakan bahwa kontribusi e- marketing terhadap kinerja karyawan 41,4%. Sisanya dipengaruhi variabel lain yang belum diteliti.

3. Melalui tabel diatas terlihat bahwa terhadap pengaruh positif variabel X (e- marketing) terhadap Y ( kinerja karyawan ) yang di tunjukkan koefisien

korelasi sebesar 0,700 sedangkan RSquare 0,490 atau 495 atau secara praktis

dapat dikatakan bahwa kontribusi kerja terhadap kinerja karyawan adalah 495. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.


(45)

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan karena ada pengaruh e- Marketing terhadap Kinerja karyawan pada PT.PP Londin Sumatera Indonesia Tbk,Medan. Oleh karena itu saran yang akan penulis ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengenai e- Marketing yang di terapkan oleh perusahaan ini cukup baik dan mempermudah pekerjaan karyawan, selain itu mampu meningkatkan kinerja karyawan dalam mengambil keputussan dari data informasi berdasarkan jenis informasi yang langsung atau serta merta menarik pengunjung situs web memiliki banyak informasi dengan semakin berkembangnya tehnologi Informasi.

2. Agar lebih meningkatkan strategi pemasaran di dalam perusahaan karena semakin berkembang pesatnya tehnologi dan Informasi mampu membawa perubahan besar dalam Perusahaan.

3. Bagi perusahaan hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai yang positif, yang berarti jika e- marketing yang efisien dapat meningkatkan kinerja perusahaan khususnya di PT.PP London Sumatera Indonesaia Tbk . Medan 4. Kepada paneliti selanjutnya dapat menggali variabel- variabel lain yang

mungkin memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada suatu perusahaan. dengan demikian diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti untuk meningkatkan kinerja karyawan.


(46)

BAB II

LANDASAN TEORITIS

1.5. Kerangka Teori

Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, defenisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep dan kerangka teori disusun sebagai landasan berfikir untuk menunjukkan perspektif yang digunakan dalam memandang fenomena sosial yang menjadi objek penelitian (Singarimbun 1999).

Lebih lanjut Kerlinger, 1986 dalam Erlina (2011: 34) mendefenisikan bahwa teori merupakan suatu kumpulan konstruk atau konsep, defenisi dan proporsi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melelui penentuan antara variabel. Vredenbergt (1978) dalam Azuar Juliandi (2013 : 40) menyatakan bahwa teori berfungsi untuk menjelaskan hubungan antara suatu gejala dan pengamatan yang telah dilakukan : meramalkan fungsi dari gejala- gejala yang diamati berdasarkan pengetahuan yang telah dipersoalkan oleh teori.

1.5.1. e- Marketing

1.5.1.1. Defenisi e- Marketing

Pemasaran internet atau e- Pemasaran (Internet marketing atau e- marketing atau online – marketing) adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui media internet. Pemasaran produk melalui internet yang mampu memberi keuntungan dengan meminimalisasi budget dan menjangkau distribusi informasi global yang mana era


(47)

Berdasarkan pengertian diatas maka e- marketing adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagi jasa service yang disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan,kecepatan,dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.

1.5.1.2 Strategi Perusahaan

Berdasarkan teori Freed R. David, PT Indofood menggunakan strategi intensif (Intensive Strategy) yang terdiri dari tiga strategi utama yaitu: Penetrasi pasar, Pengembangan pasar,dan pengembangan Produk.

1. Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan market share suatu produk melali usaha- usaha pemasaran yang lebih besar. Dapat diimplementasikan dengan menambah jumlah tenaga penjual, iklan, atau usaha promosi lainnya.

2. Strategi Pengembangan Pasar, tujuan umtuk mempebesar pangsa pasar dengan memperkenalkan produk atau jasa ke daerah –daerah baru.

3. Strategi pengembangan produk dengan meningkatkan penjualan dengan meningkatkan dan memodifikasi produk-produk yang ada.

4. Strategi pengembangan produk dengan meningkatkan penjualan dengan meningkatkan dan memodifikasi produk-produk yang ada.


(48)

1.5.1.3. Faktor yang mempengaruhi e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan.

Pengaruh adanya Internet terhadap marketing tradisional menurut (Chaffey, Chadwick, Johnston, & Mayer, 2006, p.21) adalah :

1. Interactivity

Marketing melalui media internet mendukung adanya interaksi dua arah(timbal balik atau two-way feedback) antara perusahaan dengan customer bisa dengan mudah memberikan feedback langsung keperusahaan dan begitu juga sebaliknya.sedangkan pada marketing tradisional,komunikasi yang dilakukann perusahaan cenderung satu arah,dimana perusahaan adalah pihak pertama yang memulai komunikasi dengan advertising (push mechanism), sedangkan pada komunikasi internet,customer sering kali menginisialisasi transaksi (pull

mechanism), dengan mencari informasi perusahaan mana yang dapat memenuhi

kebutuhannya. 2 . Intelligence

Internet merupakan media yang bisa dipakai untuk melakukan marketing dengan mudah dengan biaya yang relatif murah. Penelitian bisa dilakukan melalui survey atau questionnaire online. Penelitian mengenai tingkat keberhasilan e- marketing perusahaan. juga bisa dilakukan dengan mudah menggunakan jasa web analytist (contoh: Google Analiyst).

3. Individualisation (Personalitation)

Dengan adanya internet memungkinkan adanya penyesuaian pelayanan dan penyesuaian penyampaian marketing massage ke masing- masing individu secara mudah,misalnya mampu melakukan personalisasi ke setiap pengunjung website,


(49)

dimana perilaku setiap individu yang sudah sign in diminitor, kemudian marketer akan melakukan komunikasi dengan masing- masing individu dengan cara yang berbeda sesuai dengan data yang telah dikumpulkan dari msing-masing customer, misal dengan menyapa masing-masing individu dengan nama mereka dan

rekomendasi khusus berdasar data pembelian terdahulu.

(a) Same massage to all custumer (or customers in each segment )

(b) Different massages to each coustomer (our coustomers in micro-segment )

Gambar : Derajat Individualisation atau Personalitation pada a) Tradisional Media (Same masasage ), b) new media(unique massage,more

Customer

Customer

Customer COMPANY

Customer

Customer

Customer COMPANY


(50)

information exchange between customer) (Sumber: Chaffey,Chadwick, Johnston, & Mayer ,2006,p.23)

4.Integration (Integrated e- Marketing Strategy)

Dengan adanya internet memungkinkan perusahan memperluas kegiatan marketingnya, karena internet dapat dijadikan media marketing tambahan bagi peusahaan, dimana antara internet dan chanel marketing lainnya harus di integritaskan supaya dapat saling mendukung dan menyukseskan e- marketing perusahaan.

5. Industry restructuring

Dengan adanya internet menimbulkan adanya restrukturisasi pada industri. Contohnya Disintermediation dan reintermediation. Disentermediantion adalah penghapusan intermediaries seperti distributor (broker) yang tadinya menghubung kan perusahaan dengan customer,namun setelah adanya website perusahaan akhirnya peran peran distributor dihilangkan dengan karena sudah digantikan dengan website perusahaan

(Chaffey, ChadwickJohnston, & Mayer, 2006,p.25.).

Reintermediation adalah pengadaan kembali intermediaries antara perusahaan dengan customer dimana intermediaries tersebut menyediakan website untuk membantu customer memperoleh produk dari perusahaan.

(Chaffey, Chadwick, Johnston, &Mayer, 2006,p.25.)

Pada banyak kasus, tidak semua perusahaan mengalami kasus

disintermediation dan reintermediation dengan distributor (broker). Tapi,di era social media seperti sekarang banyak perusahaan menganggap bahwa Reinterme-diation kini terjadi degan maraknya perusahaan yang menggunakan sosial media


(51)

sebagai perantara untuk promosi mengenai website perusahaan mereka secara viral marketing.

(Dragon,2008, Enter Reintermediation section,para.4). 6. Indepedence of Location

Dengan adanya internet,customer dapat melakukan komunikasi dan transaksi dengan perusahaan tampa dibatasi batasan geografis selama customer tersebut terhubung dengan internet.

Internet dengan segala kemudahan yang diberikannya seharusnya mampu membantu perusahaan untuk melaksanakan fungsi e- marketingnya dengan baik pula. Namun masih banyak perusahaan yang tidak mampu memnafaat peluang tersebut dengan maksimal. Hal ini disebabkan e- marketing ddilaksanakan tampa adanya tujuan, tanpa adanya strategy, yang jelas dengan eksekusi yang didasarkan pada naluri atau felling semata,sehingga e- marketing dihasilkan tidak mampu memberikan hasil yang diinginkan perusahaan.

1.5.1.4Tujuan e- Marketing

Adapun tujuan e- Marketing adalah dimana Brand Building membangun citra merek di masyarakat dimana kepedulian pelanggan terhadap suatu merek disebabkan oleh pengenalan yang mendalam terhadap merek tersebut. Dengan membangun citra perusahaan dan melalui berbagai media hal dengan car ini mampu mengajak pelanggan untuk lebih aktif mengenal merek tersebut. Dan melalui web dapat menjadi refrensi yang baik bagi pelanggan karena tersedia informasi yang gamblang dan baik. Bahkan pelanggan merasa senang karena dapat memperoleh waktu yang sangat singkat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.


(52)

1.5.1.5Manfaat e- Marketing Bagi Perusahaan

Setiap Perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan mereka. Hal ini dikarenakan bahwa pelanggan memiliki peran penting atau manfaat bagi kelangsungan perusahaan mereka. Adapun beberapa manfaat yang akan e – Marketing antara Lain sebagai berikut :

- Memperluas Pasar hingga mencakup pasar Nasional dan Global,sehingga perusahaan lebih banyak memilih pelanggan, memilih pemasok terbaik, menjalin mitra bisnis yang dinilai paling cocok.

- Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan dan mengakses informasi lebih mudah.

- Memungkinkan Perusahaan mewujudkan bisnis yang terspesialisasi. - Meningkatkan Produktivitas karyawan melalui Rekayasa Bisnis - Manfaat – manfaat Lainnya seperti Citra Perusahaan yang lebih baik,

pelayanan yang lebih bagus, waktu dan siklus pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap Informasi yang lebih luas, transportasi yang lebih murah, dan Fleksibilitas lebih tinggi.

- Fenomena Jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk kerapa sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol Perusahaan.

Manfaat Bagi Coustemer

Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.


(53)

Memfasilitasi Kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan. Dalam beberapa Kasus, terutama produk yang terdigitalitasi, e- Marketing memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real- time.

1.5.1.6 Peran e- Marketing

Adapun peran e- Marketing terhadap Perusahaan akan lebih memudahkan pelanggan untuk mengunjugi informasi tentang perusahaan khususnya untuk kelapa sawit, kebun Lonsum memiliki 3 wilayah yaitu : Sumatera Utara,Sumatera Selatan dan Kalimantan sehingga perusahaan menggunakan sarana e- Marketing alternatif solusi tercepat untuk memudahkan pemasaran melalui mesin elektronik.

Menurut Bob Heyman dan Keith Schaefer mengatakatan dalam beberapa hal keuntungan yang bisa diperoleh dari pemanfaatan internet untuk program marketing yang diperlihatkan pada the six online models yaitu sebagai berikut : - Direct Marketing

Web telah mampu mengingatkan kepedulian pelanggan terhadap merek, namun demikian para marketing masih menginginkan lebih dari itu. Marketing menginginkan pelanggan harus cepat dapat melihat,mengenal dan peduli terhadap produk atau merek yang diperkenalkan pada perusahaan. Web memberikan kemungkinan untuk melakukan hal tersebut, bahkan pemasar dapat menghemat biaya cetak brosur, katalog atau profil perusahaan dan ongkos kirim kepada pelanggan. Melalui web marketing dapat dengan mudah mendapatkan pengunjung atau kelompok masyarakat yang tertarik pada hal-hal khusus

- Online Sales

Penjualan yang dilakukan dengan menggunakan media online ini mampu memudahkan dalam proses pemasaran dengan web mampu membantu


(54)

menunjukkan berbagai produk dan langsung melakukan proses transaksi sehingga cara ini merupakan alternatif yang mudah dalam proses pemasaran di Lonsum. - Market Research

Web mampu membantu perusahaannya untuk mampu lebih mengenal pasar dan pelanggannya. Banyak web yang digunakan oleh perusahaan untuk penelitian pasar dan pelanggan dengan penyebaran kuesioner lewat web, pengisian guest book, dan berbagai cara lainnya. Dari fasilitas perusahaan akan mudah memperoleh data demografi, geografi,atau data-data personal pengguna lainnya. - Content Publishing/ Services

Content Publishing /Services ini merupakan situs pelayanan berbagai informasi yang mampu memberikan informasi tentang saham, dan sebagainya sehingga lebih mudah untuk mengakses berbagai macam informasi yang dibutuhkan.

Kesuksesan didalam sebuah e- Marketing tergantung dari beberapa faktor yaitu :

a) Promosi Online

Promosi Online merupakan kunci sebuah web yang akan banyak dikenal dan dikunjungi oleh pengguna internet

b) Isi

Isi sebuah web juga harus bisa membawa pengunjung bisa menikmatinya dengan menampilkan beberapa fasilitas forum,survei atau hal lain yang sifatnya menarik pengunjung.


(55)

c) Desaign web

Sebuah web yang yang menarik,dan materi yang ada didalam web tersebut tidak membingungkan,petunjuknya jelas dan prosedurnya tidak berbelit –belit. Disamping itu faktor loading juga harus berpengaruh. Jika web mempunyai loading yang lama,maka pengguna ataupun pengunjung internet akan meninggalkan web tersebut. Dan kondisi seperti ini akan merugikan perusahaan yang web nya diakses, namun sebaliknya jika proses loading cepat, maka pengunjung akan meras betah apalagi ditunjang dengan tampilan web yang menarik dan tidak membosankan.

Ciri e- Marketing yang baik adalah e- marketing yang mampu memanfaatkan website untuk melakukan ( Cheffy & Smith,2008,p.18):

1. Identifikasi perusahaan customer dengan memanfaatkan komentar,request dan complaint dari pelanggan yang disampaikan melalui e-mail,bulletin board,chat room. Selain itu juga bisa menggunakan hasil analisis dari web analytic dan survey online. Semua informasi dapat membantu perusahaan untuk menngkatkan kualitas situs,meningkatkan kualitas pelayanan,serta memprediksi kebutuhan customer di masa depan.

2. Antisipasi mengenai adanya kebutuhan lain dari customer,dengan menanyakan pertanyaan secara online kepada customer atau memberikan rekomendasi kepada pelanggan berdasarkan pembelian terdahulu yang memungkinkan pelayanan secara personal berdasarkan pola perilaku pelanggan yang telah dianalisis.

3. Pemuasan kebutuhan customer secara mudah. Karena dengan adanya website perusahaan dapat memberikan dapat memberikan pelayanan after


(56)

sales yang dilengkapi dengan komunikasi secara kontinu yang dapat mendukung terciptanya hubungan jangka panjang dengan customer.

Dengan adanya semua hal di atas jadi hal lebih mudah dilakukan bila dibandingkan dengan melakukan media offline.

1.5.2. Kinerja Karyawan 1.5.2.1. Pengertian Kinerja

Kinerja secara umum dapat diartikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasa kepadanya. Istilah kinerja sering kita dengar dan sangat penting bagi perusahaan unyuk mencapai tujuannya. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan perusahaan.

Untuk lebih jelasnya berikut dikemukakan pengertian kinerja menurut Mangkunegara (2009,hal .67): “ Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut Rivai (2009,hal.604):

“ Kinerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkansumebr-sumber daya yang dimiliki.


(57)

Selain itu Kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu hasil dan usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu.

Prawirosentono dalam Husaini Usman (2010,hal 488) mengatakan bahwa: “ Kinerja atau (performance) adalah usaha yang dilakukan dari hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- ,asing dalam rangka mencapai tujuan perusahaan bersangkutan secara legal,tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika”.

Amstrong dan Baron (1998,hal 15) dalam Wibowo (2010, hal 7) mengatakan bahwa : “ Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis perusahaan,kepuasan konsumen dan memberikan konstribusi pada ekonomi”.

Sedangkan menurut Mathis dan Jackson (2002, hal 78), mendefenisikan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk:

1. Kuantitas keluaran 2. Kualitas Keluaran 3. Jangka waktu keluaran 4. Kehadiran ditempat kerja.


(58)

1.5.2.2 Tujuan Penilaian kinerja

Veithzal Rivai (2009 hal 312-313),tujuan penilaian kinerja atau prestasi kinerja karyawan pada dasarnya meliputu :

1. Mendorong pertanggungjawaban dari karyawan

2. Untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan selama ini.

3. Sebagai alat sumber informasi untuk perencanaan karier dan keputusan 4. Sebagai alat ukur untuk menjaga tingkat kerja.

5. Memperkuat hubungan antar karyawn dengan supervisor melalui diskusi tentang kemajuan kerja mereka.

6. Sebagai alat bantu dan mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif dalam rangka memperbaiki kinerja.

7. Sebagai alat ukur menjaga tingkat kerja.

8. Sebagai Informasi untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan gaji –upah- intensif-kompensasi dan berbagai imbalan lainnya.

9. Meningkatkan etos kerja.

10.Menghidentifikasikan dan menghilangkan hambatan –hambatan agar kinerja menjadi baik.

11.Mengembangkan dan menetapkan kompensasi pekerjaan.

12.Pemberian imbalan yang serasi, contohnys untuk pemberian kenaikan gaji berkala,gaji pokok,kenaikan gaji istimewa,insentif uang.


(59)

1.5.2.3 Faktor- Faktor Mempengaruhi Kinerja

Faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja menurut Mangkunegara (2009,hal. 67 ) adalah :

1. Faktor Kemampuan

Secara psikologis, kemampuan (ability) karyawan terdiri kemampuan potensi dan kemampuan reality.

2. Faktor Motivasi

Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan perusahaan. sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong diri karyawan untuk berusaha mencapai kinerja secara maksimal.

1.5.2.4 Indikator Kinerja

Kinerja atau performance pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawn. Menurut Mangkunegara ( 2009, hal.75 ) Unsur- unsur yang dinilai dari kinerja adalah :

1) Kualitas kerja

Kualitas kerja adalah keadaan yang dapat berubah dari seseorang terhadap hasil kerja yang diberikan kepada perusahaan sehingga dapat memenuhi atau melebihi harapan perusahaan tersebut dimana kualitas ini dinilai dari ketepatan, keterampilan dan kebersihan dari kerja seseorang karyawan.

2) Kuantitas kerja

Kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan adalah suatu penilaian untuk menemukan karyawan tersebut memiliki kuantitas kerja yang baik atau tidak.


(60)

3) Keandalan

Keandalan seseorang karyawan merupakan penilaian dari kinerja yang dimilikinya sehingga mampu melakukan kegiatan –kegiatan yang diinginkan perusahaan. Dimana seorang karyawan dapat dikatakan handal jika dapat mengikuti instruksi ketika bekerja, mempunyai inisiatif,rajin dan selalu memiliki kehati-hatian dalam bekerja,\.

4) Sikap

Sikap ini terdiri dari sikap seorang karyawan terhadap perusahaan,maupun sikap karyawan tersebut terhadap karyawan lain dan pekerjaan serta kerja sama. 5) Kemampuan

Secara psikologis, kemampuan (ability) karyawan terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (Knowledge + skill ) artinya, karyawan yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ 110- 120) dengan pendidikan yang memadai untuj jabatannya dan terampil dalam mengerjakannya pekerjaan sehari –hari, maka ia lebih mudah mencapai prestasi yang diharapkan. Oleh sebab itu, karyawan perlu ditempatkan pada pekerjaan sesuai degan keahliannya.

6) Motivasi

Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang karyawan dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi ( tujuan kerja ). Sikap mental merupakan kondisi mental mendorong diri karyawan untuk berusaha mencapai kinerja secara maksimal ( sikap mental yang siap uji secara psikofisik).


(61)

Sedangakan menurut Pandji Anoraga (2004,hal. 178- 179) ada faktor-faktor yang mempengaruhi karyawan sebgai berikut :

1. Motivasi

Pemimpin organisasi perlu mengetahui motivasi kerja dari anggota organisasi karyawan. Dengan mengetahui motivasi itu maka pimpinan dapat mendorong karyawan bekerja lebih baik.

2. Pendidikan

Pada umumnya seseorang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan mempunyai kinerja yang lebih baik, hal demikian ternyata merupakan syarat yang penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Tanpa bekal ,mustahil orang akan mudah dalam mempelajari hal-hal yang bersifat baru dalam cara atau suatu system.

3. Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala peraturan yang telah dibentuk. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi, kedisiplinan dengan suatu latihan antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan.

4. Keterampilan

Keterampilan banyak pengaruh terhadap kinerja karyawan, keterampilan karyawan dalam perusahaan dapat ditingkatkan melalui training, kursusu- kursus, dan lain- lain.


(62)

5. Sikap Etika Kerja

Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi,selaras, dan seimbang didalam kelompok itu serndiri maupun dengan kelompok orang lain. Etika dalam hubungan kerja sangat penting karena dengan tercapainya hubungan seimbang antara perilaku dalam proses produksi akan meningkatkan kinerja.

6. Gizi dan kesehatan

Daya tahan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan makanan yang didapat, hal itu mempengaruhi kesehatan karyawan, dengan semuai itu akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

7. Tingkat penghasilan

Penghasilan yang cukup akan memberikan semangat kerja tiap karyawan untuk memacu prestasi sehingga kinerja karyawan akan meningkat.

8. Lingkungan Kerja dan iklim kerja

Lingkunagn kerja karyawan termasuk hubungan kerja antar karyawan, hubungan dengan pimpinan, suhu serta lingkungan penerangan dan sebahagiannya. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan karena sering karyawan enggan bekerja. Karena tidak ada kekompakan dalam kelompok kerja atau ruang kerja yang tidak menyenangkan. Hal ini mengganggu kerja karyawan.

9. Tehnologi

Dengan adanya kemajuan tehnologi yang meliputi peralatan yang semakin otomatis dan canggih akan mendapat dukungan tingkat produksi dan mempermudah manusia dalam melaksanakan pekerjaan.


(63)

10. Sarana Produksi

Faktor- faktor harus memadai dan saling mendukung dalam proses produksi.

11. Jaminan Sosial

Perhatian dan pelayanan perusahaan kepada setiap karyawan menunjang kesehatan dan keselamatan. Dengan harapan agar karyawan semakin bergairah dan mempunyai semangat untuk bekerja.

12. Managemen

Dengan adanya manageman yang baik maka karyawan akan berorganisasi dengan baik, dengan demikian kinerja akan tercapai.

13. Kesempatan Berprestasi

Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, dengan diberikan kesempatan berprestasi, maka karyawan akan meningkatkan kinerja.

1.5.2.5 Arti pentingnya dan tujuan penilaian kinerja

Penilaian kinerja merupakan suatu proses organisasi untuk menilai kinerja karyawannya. Tujuan dari penilaian kinerja adalah memberikan penghargaan dengan kata lain untuk membuat keputusan administtrative meneganai si karyawan,tujuan lain dengan penilaian kinerja adalah untuk pengembangan potensi individu (Mathis dan Jackson: 2002,hal 82).

Menurut Sutrisno (2009,hal 168)menyatakan bahwa : “penilaian prestasi atau kinerja merupakan sebuah proses formal untuk melakukan peninjauan kembali dan evaluasi prestasi seseorang secara periodik.proses penilaian prestasi ditujukan untuk memahami prestasi seseorang”.


(64)

Sedangkan menurut hasibuan (2007,hal 89), tujuan dan kegunaan penilaian kinerja karyawan sebagai berikut:

1. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk promosi, pemberhentian ,dan besarnya penetapan balas jasa.

2. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaannya.

3. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan jadwal kerja, metode kerja struktur organisasi, gaya pengawasaan, kondisi kerja, dan peralatan kerja.

4. Sebagai dasar untuk mngevaluasi evektivitas selruh kegiatan di dalam perusahaan.

5. Sebagai indicaor untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi karyawan yang berada dalam irganisasi.

6. Sebgai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasa (supervisor, managers, administrator) untuk mengevaluasi perilaku bawahan (subordinate)supaya diketahui minat dan kebutuhan- kebutuhan bawahannya.

7. Sebagai alat untuk melihat kekurangan dan kelemahan –kelemahan di masa lampau dan meningkatkan kinerja karyawan selanjutnya.

8. Sebagai kriteria di dalam menentukan seleksi dan penempatan karyawan. 9. Sebagai alat meningkatkan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan


(65)

10.Sebagai alat untuk mendefenisikan kelemahan- kelemahan personil dan dengan demikian bisa sebagai bahan pertimbangan agar bisa di ikut sertakan dalam program latihan kerja tambahan.

11.Sebagi alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan karyawan.

12.Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian pekerjaan (job description).

Kendati semua perusahaan – perusahaan sama –sama memiliki tujuan utama dan mendasar untuk system penilaian kinerja, terdapat variasi yang sangat besar dalam penggunaan khusus yang dibuat perusahaan atas informasi yang dihasilkan terhadap system penilaian kinerja.

1.6 Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono (2008,hal 93): “ Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan.”

Berdasarkan batasan dan rumusan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah :

Ada Pengaruh e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan di PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk. Medan.


(66)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini segala sesuatunya berbasis internet sehingga menjaga kinerja dan kepopularitasan tehnologi perusahaan. Secara garis besar e- marketing (internet marketing) adalah melakukan pemasaran yang dilakukan pemasaran oleh media tehnologi internet (online). Dalam pengertian e- marketing (internet marketing)tidak jauh berbeda dengan pemasaran (offline). Hanya bedanya melakukan kegiatan melalui internet ada pula metode- metode yang digunakan dalam e- marketing yaitu optimasi dan mesin pencari,penayangan iklan, pemasaran via –email, Perkembangan tehnologi informasi yang bergerak mampu meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan yang dilakukan dengan cepat,tepat dan akurat sehingga mampu meningkatkan produktivitas.

Berbagai kegiatan bisnis dilakukan melalui internet khususnya melalui website,mulai kegiatan yang memasarkan produk perusahaan, melakukan kegiatan jual beli (transaksi) online,mencari berbagai informasi,pembayaran secara online,menyediakan layanan bagi pelanggan dan patner bisnis dimana semuanya dapat dilakukan melalui media yang menunjukkan berkembangnya e-Commerce,e- Business, dan e- Marketing.Dalam mencapai visi dan misi perusahaan tentunya memiliki strategi pemasaran dengan pemasaran ini, maka perusahaan dapat membentuk image di masyarakatn, dan masyarakat akan


(67)

mengenal bahkan menyadari bahwa keberadaan perusahaan ini. Oleh sebab itu, penting sekali bagi perusahaan membuat strategi pemasaran terbaik untuk menjalani startegi pemasaran terbaik untuk menjalani fungsi e- marketing tersebut strategi pemasaran tersebut perlu didukung suatu aplikasi pemasaran yang efektif yang seiring dengan berkembangnya penggunakan tehnologi internet. Pemasaran yang dilakukan tersebut berbasus internet (e-marketing).

PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk ( merupakan salah satu perkebunan yang masih membudaidaya tanaman karet dan kelapa sawit, kakao, teh, kopi dan dan sebagai produsen benih kelapa sawit dan kakao. Operasional PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk, Bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, perkebunan coklat, perkebunan kopi, perkebunan kelapa,perkebunan teh. Perkebunan – perkebunan yang dimiliki oleh perusahaan ini tersebar di berbagai daerah yaitu : 1. Daerah Langkat (Kebun Turangue, kebun Namu Tonga, kebun pulau Rambong,dan kebun Bungara ). 2 Daerah Serdang (Kebun Bagerpang,Kebun Sei Merah). 3 Daerah Rempah (Kebun Rambong Sialang, kebun Sei Bulan, Kebun Bah Bulian). Daerah Asahan (Kebun Gunung Melayu).5 Daerah Pulau Jawa (Kebun Kertasari, Kebun Baambessie).6 Daerah Sulawesi (Kebun Balambesie, Kebun Palang Isang). PT. PP London Sumatra Indonesia tbk juga melakukan pengelolahan yang dilakukan di beberapa pabrik yang terdapat di berbagai pabrik yang terdapat di masing- masing daerah. Hal ini dilakukan untuk mencapai efisiensi kerja yang menghemat biaya angkutan. Hasil perkebunan dan pengelolahan dari pabrik –pabrik yang akan di jual ke luar negeri maupun dalam negeri terdiri dari : Minyak kelapa sawit, Coklat, Kopra ,dan Teh.Adanya tuntunan kondisi persaingan yang semakin ketat dan adanya


(68)

kemajuan Tehnologi Informasi menyebabkan PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk.Medan menegembangkan pangsa pasaranya maupun memperluas area pemasaran.

Peranan konsumen dan pemilik bisnis sangat di tantang agar tetap bertahan dalam berbisnis. Peranan konsumen dan pemilik bisnis sangat ditantang agar tetap bertahan dalam berbisnis. Karena itu bagaimana agar kita tetap bertahan dalam situasi pasar yang sangat kompetitif,khususnya di Internet. Hingga saat ini pengguna Internet di Indonesia hampir 1 juta.Jumlah tersebut semakin bertambah dengan semakin mengertinya orang akan manfaat Internet baik itu untuk informasi,hiburan maupun untuk tujuan bisnis,dan nantinya akan digunakan dalam menghadapi persaingan ekonomi dalam pasar bebas.

Pemasaran menjadi ujung tombak yang mempunyai peranan penting bagi suatu perusahaaan atau organisas baik komersial maupun non profit.Pemasaran telah dilakukan oleh semua perusahaan baik besar maupun kecil. Semakin berkembangnya teknologi informasi,maka strategi pemasaran pun mengalami perubahan-perubahan yang cukup drastis. Televisi telah membawa perubahan besar dalm upaya mengiklankan sebuah produk. Kini teknologi informasi yang dipadukan dengan teknologi komputer telah turut mengubah strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan.Penggabungan teknologi informasi telah menyadarkan banyak orang tentang adanya media atau sarana baru untuk merancang strategi pemasaran.

Pengertian Pemasaran Internet atau Internet Marketing secara umum adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa menggunakan media Internet atau Jaringan. Kegiatan pemasaran Internet


(69)

umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan,pencarian prospek, atau atau e-pemasaran melalui kegiatan pembuatan desain web (web design). IT meliputi berbagai cabang ilmu yang bersentuhan dengan apliksi tehnologi yang digunakan untuk menghasilkan, menjaga ,memindahkan, dan menerapkan informasi delam berbagai wujud di Perusahaan. Menurut M.Porter adalah suatu pendekatan strategi perusahaan dalam mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Tentu saja ada alasan suatu perusahaan menjalankan strategi dengan menggunakan media elektronik untuk memenangkan persaingan. Walaupun produk yang dihasilkan sejenis, tetapi antara perusahaan menginginkan produk mereka yang unggul di pasaran. Seperi contoh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang telah menjadi perusahaan raksasa terbesar di Indonesia yang selalu mendirikan unit –unit bisnis pendukungnya mencapai keinginan terciptanya satu sistem produksi yang terintegrasi. Tentu saja dengan adanya sistem informasi mempermudah produksi dana pengembangan pasar dan mampu meningkatkan perusahaan.

e- Marketing dapat memberi manfaat yang cukup penting bagi perusahaan khususnya dalam menentukan strategi pemasaran terbaik, memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menjangkau pasar maupun pelanggannya (memperluas pangsa pasar dan pangsa pelanggan) secara mudah dan dapat mendukung upaya-upaya lainnya dibidang pemasaran. Dalam Hal ini dapat ditunjukkan bahwa strategi e- marketing merupakan kebutuhan yang penting bagi perusahaan dalam berkompetisis di era globalisasi seperti sekarang ini dimana bukan hanya terfokus dalam hal pemasaran saja melainkan membentuk coustomer experience yang baik.


(70)

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan dalam latar belakang, maka yang menjadi perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: “ Adakah Pengaruh e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan di PT . PP London Sumatra Indonesia Tbk. Medan.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan di PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan hal yang diharapkan dari hasil penelitian yang dilakukan. Manfaat penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Bagi Penulis,bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah dalam menganalisa permasalahan di lapangan.

2. Secara akademis,penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang mengkaji masalah e- marketing dan Kinerja Karyawan. 3. Secara Metodologi, penelitian ini memperkaya indikator pengukuran tentang e-

marketing dan Kinerja Karyawan.

4. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan dan evaluasi bagi

PT.PP London Sumatra Indonesia,Tbk untuk meningkatkan kualitas e- marketing di Perusahaan.


(71)

ABSTRAK

Mella Devina Pulungan, Pengaruh e- Marketing terhadap Kinerja Karyawan pada PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk Medan, Skripsi 2013

Untuk mencapai tujuan perusahaan, salah satu faktor yang sangat penting adalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya e- marketing yang dapat mendorong karyawan untuk menjalankan tugas dengan baik. Kinerja perusahaan sangat penting dilaksanakan, karena dengan adanya kinerja karyawan mampu mendorong antusias karyawan untuk mencapai kinerja yang tinggi .

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan e- marketing terhadap kinerja karyawan pada PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk Medan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian ini seluruh karyawan tetap berjumlah 105 orang karyawan dan sampel yang digunakan adalh 65 orang. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Anova, dengan tingkat kesalahan 5%. Sedangkan teknik pengumpulan dat yang digunakam adalah daftar pertanyaan (questioner) dan menggunakan skala Likert,dengan 5 opsi jawaban, . korelasi product moment, uji validitas dan realibitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpa . Teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi,uji F dan determinasi, diolah dengan menggunakan Softwarer statistik SPSS.

Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (Questioner),sedangkan tehnik analisis data yang digunakan adalah dengan uji F.


(72)

E- marketing (X) ada hubungan positif dengan kinerja karyawan pada PT.London Sumatra Indonesia Tbk .Medan.


(73)

PENGARUH E-MARKETING TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk. MEDAN

Oleh :

Mella Devina Pulungan 090907130

DEPARTEMEN STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(74)

PENGARUH E-MARKETING TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk. MEDAN

SKRIPSI Oleh:

Mella Devina Pulungan 090907130

DEPARTEMEN STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(75)

PENGARUH E-MARKETING TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk. MEDAN

SKRIPSI Oleh:

Mella Devina Pulungan 090907130/Administrasi Bisnis

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar sarjana di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

DEPARTEMEN STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(1)

E- marketing (X) ada hubungan positif dengan kinerja karyawan pada PT.London Sumatra Indonesia Tbk .Medan.


(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayatnya, kepada manusia sehingga manusia dapat berpikir dan merasakan segalanya. Satu dari sekian banyak karunia- Nya adalah mampunya penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini sebagaimana mestinya, dimana merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Strata -1 (S1) di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU). Serta tak lupa shalawat beriring salam penulis haribahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa risahlah kepada umat manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.

Dalam penyelesaian skripsi ini,tidak dapat terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak,baik berupa drongan semngat maupun pengertian yang diberikan kepada penulis selama ini. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebsar-besarnya kepda semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini :

1. Teristimewa untuk Ayahanda dan Ibu tercinta, H.Drs. Azhari Pulungan dan Ibunda Hj.Dahniar Pasaribu yang telah mengasuh dan membesarkan penulis dengan rasa cinta kasih sayang yang tulus tak terhingga sampai akhir hayat serta telah memberikan dorongan, semangat dan serta cinta kasih yang begitu dalam kepada penulis. Tak akan ku lupakan jerih payah kalian dan tak kan bisa ku membalasnya. Semoga Allah SWT selalu melindungi,memberikan


(3)

kesehatan ,kemudahan,serta memberikan tempat setinggi-tingginya untuk kalian di Surga –Nya kelak. Aamiin Yaa Rabbal’alamin.

2. Bapak Prof. Marlon Sihombing M.SP selaku ketua jurusan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Poltik.

3. Bapak Drs. Kariono M.Si selaku dosen pembimbing,yag selama ini telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan yang sangat bermanfaat kepda penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Untuk Keluarga saya Kak Edrida Pulungan SE, M.Hi ,Abang Ramon Paduwira Pulungan ST, dr.Pebri Pulungan, dan Dedes Mayang Sari Pulungan yang selalu memberikan motivasi dan penyemangat untuk menyelesaikan skripsi in.

5. Seluruh dosen –dosen FakultasIlmu Sosial Ilmu politik Univeristas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dan memberikan banyak ilmu yang sangat bermanfaat dari awal penulis kuliah hingga sekarang ini.

6. Seluruh pegawai dan staff Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis saat ini.

7. Seluruh teman- temanku di Administrasi Bisnis, Melati Damairia Pane, Diana Aldilla,Nurul Nadzfah Nanda, Indriani Ayu, Ramadhan Chaniago, Roudly Prabawa, Yarsud Fikri Abdillah, Heri Prasuhanda Terima kasih atas kerja samanya selama ini. Semoga pertemanan ini tidak sampai disini saja.

8. Serta seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya hanya bisa berharap semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.


(4)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekuarangannya. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan jritik serta masukan dari segala pihak. Akhirnya atas bantuan serta motivasi yang diberiakan kepda penulis dari berbagai pihak selam ini,maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebagaimana mestinya, Penulis tidak dapat membalasnya kecuali dengan sebagaimana mestinya. Penulis tidak dapat membalasnya kecuali dengan doa dan puji syukur kepada Allah SWT dan Shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad SAW, berharap skripsi ini dapat menjadi lebih sempurna untuk kedepannya. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin .

Wassalamualaikum Wr.Wb

Medan, Juli 2013 Penulis

090907130 Mella Devina Pulungan


(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI ...iv

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang...1

B.Rumusan Masalah...5

C.Tujuan...5

D.Manfaat Penelitian...5

BAB II LANDASAN TEORI A. Uraian Teoritis 1. e-Marketing...6

1.1. Defenisi e-Marketing...6

1.2. Strategi Perusahaan...7

1.3. Faktor yang mempengaruhi e-Marketing...8

1.4. Tujuan e-Marketing...12

1.5. Manfaat e- Marketing Bagi Perusahaan……...12

1.6. Peran e- Marketing...13

2. Kinerja Karyawan...16

2.1. Pengertian Kinerja...18

2.2. Tujuan Penilaian Kinerja ... ...18

2.3. Faktor – faktor mempengaruhi Kinerja...19

2.4 Indikator Kinerja Perusahaan...19

2.5 Arti pentingnya dan tujuan penilaian kinerja ...23

3. Kerangka Konseptual ...23


(6)

BAB III. METODE PENELITIAN

A.Defenisi Operasional ... 26

B . Tempat dan Lokasi Penelitian ... 28

C. Populasi dan Sampel ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 39

1. Deskripsi hasil pengumpulan data ... 39

2.Karakteristik responden ... 40

3.Distribusi Jawaban Responden ... 40

B. Pembahsaan. ... 44

1.Pengujian Hipotesis. ... 47

2.Uji F ... 47

3. Analisis Temuan ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA