79
Pada penelitian ini, seperti yang telah dibahas pada bab metodologi penelitian bahwa jumlah sampel yang dibutuhkan untuk mencari kadar aspal ideal sebanyak 15
buah dengan variasi kadar aspal 4.5, 5, 5.5, 6, 6.5. Sampel benda uji dibuat dengan metode marshall. Temperatur pencampuran aspal dan agregat adalah temperatur pada
saat aspal mempunyai viskositas kinematis sebesar 170±20 centistokes dan temperatur pemadatan adalah temperatur sebesar 140±15 det s.f. Pemadatan dilakukan dengan
penumbukan sebanyak 2 × 75 kali, dengan menggunakan alat marshall compaction hammer centistokes. Setelah dilakukan pengujian marshall dengan tujuan untuk
mendapatkan kadar aspal optimum di tiap-tiap variasi kadar aspal, didapatkan hasil yang ideal untuk kadar aspal optimum yang akan digunakan untuk pembuatan benda uji
yaitu sebesar 5.5 atau sebesar 66 gram serta menggunakan anti stripping agent Wetfix sebesar 0.3 dari berat aspal yaitu seberat 0.198 gram.
IV.3. PEMBUATAN BENDA UJI MARSHALL
Pada penelitian ini benda uji digunakan sebanyak total 41 sampel. Dari 41 sampel dibagi untuk masing-masing sampel yang menggunakan filler semen 15 sampel
biasa dan 6 sampel prd. Dari data yang didapat menggunakan filler semen Portland, diperoleh nilai kadar aspal yang akan digunakan dalam variasi kadar filler Abu
Vulkanik.Yang menggunakan filler abu vulkanik 12 sampel biasa dan 8 prd. Pada penggunaan filler Abu Vulkanik Gunung Sinabung, divariasikan antara 1,2,3, dan
4 dimana masing-masing variasi dibuat 5 benda uji terdiri dari 3 sampel biasa dan 2 sampel PRD. Aspal yang digunakan sebesar 5.5 dan anti stripping agent Wetfix 0.3
dari berat aspal.
Pada penelitian ini sebanyak lima sampel. Sete
uji sama halnya seperti diata pemadatan adalah tempera
penumbukan sebanyak 2 × hammer.
IV.4. HASIL PENGET
VULKANIK
Data pengetesan bend dapat dilihat hasil yang di
Marshall Test. Antara lain : a. Pengaruh variasi abu vul
Dapat dilihat pada G filler Abu Vulkanik
persyaratan yaiutu 800 k Gambar 4.4
b. Pengaruh variasi abu vul Nilai MQ merupa
kelelehan.Berdasarka
S ta
b il
it y
K g
ini ditetapkan jumlah sampel untuk satu j etelah ditetapkan kadar aspal optimum, cara pe
iatas pada perumusan campuran benda uji marsha peratur sebesar 140±15 det s.f. Pemadatan dil
2 × 75 kali, dengan menggunakan alat marsha
ETESAN BENDA UJI MARSHALL
F
benda uji menggunakan filler Abu Vulkanik Gunung diperoleh memenuhi seluruh sifat karakter
n : abu vulkanik Gunung Sinabung terhadap Stabili
da Gambar 4.4 nilai Stabilitas yang dihasilkan da nik Gunung Sinabung semuanya memenuhi
u 800 kg. 4.4. Grafik Nilai Stabilitas Variasi Filler Abu V
abu vulkanik terhadap Marshall Quotient MQ upakan hasil bagi antara nilai stabilitas
sarkan Spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum
700 800
900 1000
1100 1200
1300 1400
1500 1600
1.00 2.00
3.00 4.00
80
u jenis pengujian pembuatan benda
arshall, temperatur dilakukan dengan
rshall compaction
FILLER ABU
Gunung Sinabung, kteristik pengujian
bilitas n dari variasi kadar
nuhi batas minimum
bu Vulkanik
MQ tas dengan nilai
mum tahun 2010
81
persyaratan minimal sebesar 250 kgmm.Berdasarkan hasil uji semua variasi filler abu vulkanik yang memenuhi adalah 3 sebesar 253 kgmm dan 4
sebesar 258 kgmm.
Gambar 4.5. Grafik Nilai MQ Variasi Filler Abu Vulkanik
c. Pengaruh variasi abu vulkanik terhadap Kelelehan Gambar grafik kelelehan dapat dilihat bahwa nilai kelelehan campuran aspal
meningkat seiring peningkatan kadar filler abu vulkanik.Secara keseluruhan memenuhi persyaratan nilai kelelehan yang ditetapkan minimal sebesar 3 mm.
Gambar 4.6. Grafik Nilai Flow Variasi Filler Abu Vulkanik
d. Pengaruh variasi abu vulkanik terhadap nilai Void in Mixture VIM
100 150
200 250
300
1.00 2.00