B. Gambaran Umum Responden
Para pengusaha industri pakaian dalam hal ini pembuatan celana jeans dan katun khusus pria memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut
meliputi usia, status, dan pendidikan terakhir.
Tabel 3.1. Data pribadi pengusaha pakaian di Jl. Denai Medan
No. Nama Responden
Usia tahun
Jenis Kelamin
Status Pendidikan
Terakhir 1
Desriman 49
Laki-laki Menikah SMP
2 Buyung Safri
49 Laki-laki
Menikah SMP 3
Jonnedi 36
Laki-laki Menikah SMP
4 Rosiman
54 Laki-laki
Menikah SMU
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Tabel 3.1. diatas responden yang diwawancarai mempunyai rentang usia 35 – 60 tahun, untuk usia yang paling muda adalah Saudara Jonnedi dengan usia 36
tahun sebagai pemilik usaha owner industri pakaian celana jeans. Sedangkan usia yang tertua adalah Bapak Rosiman yang berusia 54 tahun juga sebagai
pemilik industri pakaian celana jeans. Pada rentang usia tersebut, seluruh responden telah menikah dan semuanya adalah laki-laki. Pendidikan responden
tidak ada yang diploma apalagi seorang sarjana, pendidikan terakhir responden minimal SD dan paling tinggi SMU.
Tabel 3.2. Data jenis usaha dan lama berwirausaha
No. Responden Jenis
usaha Jumlah
karyawan
Jabatan Waktu
kerja Lama
beroperasi 1
Desriman Celana
jeans 12 orang
Pemilik 10 jam
9,2 tahun 2
Buyung Safri Celana
katun 40 orang
Pemilik 9 jam
4 tahun 3
Jonnedi Celana
jeans 15 orang
Pemilik 10 jam
10 tahun
Universitas Sumatera Utara
No. Responden Jenis
usaha Jumlah
karyawan
Jabatan Waktu
kerja Lama
beroperasi 4
Rosiman Celana
jeans 40 orang
Pemilik 9 jam
15 tahun
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Tabel 3.2. menunjukkan bahwa responden yang diwawancarai memiliki jabatan yang sama sebagai pemilik usaha. Pemilik adalah pengusaha yang
memiliki langsung usaha tersebut, beberapa pengusaha ada yang menjadikan rumah sebagai tempat usaha dan adapula yang berbentuk pabrik. Tiga orang
diantaranya memproduksi celana jeans dan satu memproduksi celana katun dengan bermacam-macam merek, seperti tabel berikut ini:
Tabel 3.3. Bermacam-macam merek pakaian
No. Nama Responden
Merek
1 Desriman
1. Exist n’ style
2. Zero
3. Triple X
4. Black shoper
5. Jhon luwis
2 Buyung Safri
1. Drexel
2. Ione
3. Locked
4. Lewast
5. Fernando
6. Bow’s
7. Canin klaus
3 Jonnedi
1. Arpon
2. Arcicele
3. Ferrali
4. Mbm
Universitas Sumatera Utara
No. Nama Responden
Merek
4 Rosiman
1. Chrispower
2. Newcet
3. Lecroy
4. Exsen
5. New p3
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Jumlah tenaga kerja yang ada pada 4 empat usaha industri pakaian berjumlah 107 orang, jumlah karyawan yang paling sedikit adalah usaha milik
Bapak Desriman. Seratus tujuh orang berlatar belakang yang berbeda-beda, tentu ada yang telah menikahbelum menikah, masalah tempat tinggal, sebagian ada
yang menetap di tempat usaha dan diluar tempat usaha. Jumlah karyawan sebanyak 40 orang jumlah karyawan terbanyak terdiri dari dua pengusaha yaitu
usaha milik Bapak Buyung Safri dan Bapak Rosiman. Untuk jam kerja rata-rata 9 – 10 jam.
Umur operasikegiatan produksi celana jeans dan katun di Jl. Denai Medan sangat bervariasi, interval umur produksi dari 4 tahun hingga 15 tahun. Umur
usaha 4 tahun adalah usaha milik Bapak Buyung Safri, sedangkan usaha milik Bapak Rosiman telah berproduksi sejak tahun 1995 atau 15 tahun, usaha ini
termasuk yang paling lama dari usaha yang lainnya.
Tabel 3.4. Data bentuk kepemilikan dan alamat usaha
No. Nama
Responden Bentuk
Kepemilikan
Alamat Usaha
1 Desriman
Milik sendiri Jl. Denai Gg. Kumis I No. 29
2 Buyung Safri
Milik sendiri Jl. DenaiRawa I No. 24
3 Jonnedi
Milik sendiri Jl. Denai Gg. Famili No. 4
4 Rosiman
Milik sendiri Jl. DenaiRawa II No. 2A
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4. menunjukkan bahwa seluruh usaha bentuk kepemilikan adalah milik sendiri perusahaan perseorangan.
C. Gambaran Umum Proses Produksi