Pengaruh Efikasi Diri, Motivasi, Dan Lokasi Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Pengusaha di Pusat Industri Kecil Jalan Medan Denai) Medan
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian
PENGARUH EFIKASI DIRI, MOTIVASI DAN LOKASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS
PADA PENGUSAHA DIPUSAT INDUSTRI KECIL JALAN MEDANDENAI)
Para bapak/ibu yang saya hormati, Bersama ini saya mahasiswa:
Nama : Tengku Ichwanu Ridho B NIM : 120502081
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Jurusan : Manajemen
Untuk itu mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pada pengusaha di Pusat industri kecil jalan medan denai. Saya mohon Bapak/Ibu untuk mengisi pernyataan secara keseluruhan.
Atas bantuan dan budi baik Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(2)
I. IDENTITAS RESPONDEN
DAFTAR PERNYATAAN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. Pendidikan : 5. Nama Toko : 6. Lama Usaha :
II. PETUNJUK PENGISIAN
a. Pada lembar ini terdapat beberapa pernyataan yang harus Saudara/i isi dan diharapkan agar dijawab seluruh pernyataan yang ada dengan jujur dan sebenarnya.
b. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu, usahakanlah agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.
c. Silahkan Saudara/i pilih jawaban yang menurut Saudara/i paling sesuai dengan kondisi yang ada dengan jalan memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia.
Keterangan :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju KS = Kurang Setuju
(3)
Efikasi Diri (X1)
No. Pernyataan STS TS KS S SS
1. Saya yakin dapat mengatasi situasi yang sulit pada saat menjalankan bisnis
2. Saya yakin dapat mengembangkan usaha tekstil ini
3. Saya yakin dapat bertindak cepat untuk melakukan perubahan terhadap usaha ini.
4. Saya mampu berfikir kreatif dan inovatif dalam berwirausaha 5. Saya merasa mampu bersaing
dengan pedagang lain.
6. Saya berkeinginan untuk maju 7. Saya merasa mampu memotivasi
karyawan agar terus bekerja keras sehingga tercapainya tujuan usaha 8. Saya selalu tekun dalam bekerja 9. Saya pantang menyerah dalam
(4)
Motivasi (X2)
No. Pernyataan STS TS KS S SS
1. Saya ingin memperoleh pendapatan yang lebih baik
2. Saya ingin meningkatkan perekonomian keluarga
3. Saya ingin memanfaatkan modal yang dimiliki untuk mengembangkan sebuah usaha
4. Saya ingin memperoleh posisi yang baik dilingkungan sosial
5. Saya merasa lebih terhormat dengan mempunyai usaha sendiri
dibandingkan bekerja dengan orang lain.
6. Saya ingin membuka lapangan pekerjaan baru
7. Saya ingin memenuhi kebutuhan permintaan pasar
8. Saya ingin dapat membagi waktu antara keluarga dan usaha
9. Saya ingin meneruskan usaha orang tua
10. Saya ingin berdiri sendiri dan tidak bergantung orang lain
11. Saya ingin mendapatkan sesuatu yang saya inginkan melalui berusaha 12. Saya ingin berusaha tanpa
bergantung kepada orang lain 13. Saya ingin produktif dengan
(5)
Lokasi (X3)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1. Lokasi PIK berada di pusat kota Medan & mudah di akses
2. Lokasi PIK mudah ditemukan karena sudah dikenal oleh masyarakat Medan
3. Retribusi dan biaya sewa di PIK murah
4. Lokasi PIK memilki keamanan & memiliki tanggapan masyarakat yang baik
5. Reputasi PIK baik dimata masyarakat
6. Lokasi PIK dapat dijangkau oleh transportasi umum
7. Lokasi PIK berada dekat dengan pelanggan
8. Lokasi PIK dilengkapi dengan akses publik
9. Lokasi PIK memiliki iklim bisnis yang baik
10. Lokasi PIK dekat dengan akses bahan baku
11. Lokasi PIK dekat dengan tempat pemeliharaan operasional
12. Lokasi PIK dekat dengan para pesaing
13. Lokasi PIK dapat meningkatkan arus lalu lintas perdagangan
14. Lokasi PIK dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan
(6)
Keberhasilan Usaha (Y)
No. Pernyataan STS TS KS S SS
1. Jumlah penjualan meningkat setiap tahunnya
2. Jumlah produksi terus meningkat 3. Jumlah produksi dapat memenuhi
permintaan pasar
4. Jumlah pelanggan terus bertambah 5. Pelanggan semakin puas dengan
produk yang dihasilkan
6. Loyalitas pelanggan meningkat
LAMPIRAN 2
Validitas dan Reliabilitas Case Processing Summary
N %
Cases Valid 32 100.0
Excludeda 0 .0
Total 32 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
(7)
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.8750 .55358 32
VAR00002 3.5938 .91084 32
VAR00003 3.8125 .78030 32
VAR00004 4.0625 .56440 32
VAR00005 3.9688 .47413 32
VAR00006 4.0312 .53788 32
VAR00007 4.0625 .66901 32
VAR00008 4.1250 .65991 32
VAR00009 4.0625 .66901 32
VAR00010 4.1562 .62782 32
VAR00011 4.0938 .68906 32
VAR00012 4.0938 .58802 32
VAR00013 4.0625 .56440 32
VAR00014 4.0625 .61892 32
VAR00015 4.0000 .62217 32
VAR00016 4.1250 .55358 32
VAR00017 4.1250 .55358 32
VAR00018 3.9062 .58802 32
VAR00019 3.9375 .50402 32
VAR00020 3.9375 .61892 32
VAR00021 4.0938 .58802 32
VAR00022 4.0000 .50800 32
VAR00023 4.0625 .56440 32
VAR00024 4.0625 .66901 32
VAR00025 4.1250 .65991 32
VAR00026 4.0312 .69488 32
VAR00027 4.0625 .61892 32
VAR00028 4.1562 .62782 32
VAR00029 4.1875 .64446 32
VAR00030 4.1250 .60907 32
(8)
VAR00032 4.0312 .64680 32
VAR00033 4.1562 .57414 32
VAR00034 4.1875 .59229 32
VAR00035 3.8750 .55358 32
VAR00036 3.5938 .91084 32
VAR00037 3.8125 .78030 32
VAR00038 4.0625 .56440 32
VAR00039 3.9688 .47413 32
VAR00040 4.0312 .53788 32
VAR00041 4.0625 .66901 32
VAR00042 4.1250 .65991 32
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 165.1250 102.629 .377 .862
VAR00002 165.4062 99.281 .388 .862
VAR00003 165.1875 99.512 .452 .860
VAR00004 164.9375 99.802 .624 .857
VAR00005 165.0312 101.773 .540 .860
VAR00006 164.9688 100.870 .556 .859
VAR00007 164.9375 99.609 .532 .858
VAR00008 164.8750 99.726 .531 .859
VAR00009 164.9375 105.673 .076 .868
VAR00010 164.8438 106.652 .009 .869
VAR00011 164.9062 106.475 .015 .869
VAR00012 164.9062 104.926 .157 .866
VAR00013 164.9375 105.028 .157 .866
VAR00014 164.9375 102.770 .319 .863
VAR00015 165.0000 104.710 .162 .866
(9)
VAR00017 164.8750 104.306 .225 .865
VAR00018 165.0938 104.281 .211 .865
VAR00019 165.0625 104.060 .277 .864
VAR00020 165.0625 104.254 .200 .865
VAR00021 164.9062 103.055 .315 .863
VAR00022 165.0000 106.452 .043 .867
VAR00023 164.9375 104.641 .191 .865
VAR00024 164.9375 104.448 .166 .866
VAR00025 164.8750 104.177 .189 .866
VAR00026 164.9688 103.064 .256 .864
VAR00027 164.9375 102.577 .335 .863
VAR00028 164.8438 103.426 .262 .864
VAR00029 164.8125 101.125 .434 .861
VAR00030 164.8750 103.661 .252 .864
VAR00031 164.9062 100.797 .463 .860
VAR00032 164.9688 100.289 .498 .859
VAR00033 164.8438 100.265 .571 .858
VAR00034 164.8125 100.286 .550 .859
VAR00035 165.1250 102.629 .377 .862
VAR00036 165.4062 99.281 .388 .862
VAR00037 165.1875 99.512 .452 .860
VAR00038 164.9375 99.802 .624 .857
VAR00039 165.0312 101.773 .540 .860
VAR00040 164.9688 100.870 .556 .859
VAR00041 164.9375 99.609 .532 .858
VAR00042 164.8750 99.726 .531 .859
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 1.6900E2 107.161 10.35187 42
(10)
LAMPIRAN 3
HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.987 6.116 .652 .520
Efikasi Diri .330 .125 .373 2.642 .013
Motivasi .409 .128 .431 3.184 .004
Lokasi .186 .111 .231 1.678 .104
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
LAMPIRAN 4
(11)
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 32
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.32984642 Most Extreme Differences Absolute .140
Positive .124
Negative -.140
Kolmogorov-Smirnov Z .792
Asymp. Sig. (2-tailed) .558
(12)
LAMPIRAN 7
LAMPIRAN 8
Uji Glesjer Heteroskedastisitas Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.272 4.085 1.535 .136
Efikasi Diri .005 .083 .011 .056 .955
Motivasi .010 .086 .021 .116 .908
Lokasi -.144 .074 -.358 -1.940 .063
(13)
LAMPIRAN 9
Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.987 6.116 .652 .520
Efikasi Diri .330 .125 .373 2.642 .013 .871 1.147
Motivasi .409 .128 .431 3.184 .004 .946 1.057
Lokasi .186 .111 .231 1.678 .104 .918 1.090
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
LAMPIRAN 10
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 177.726 3 59.242 9.858 .000a
Residual 168.274 28 6.010
Total 346.000 31
a. Predictors: (Constant), Lokasi , Motivasi, Efikasi Diri b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
LAMPIRAN 11
Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.987 6.116 .652 .520
Efikasi Diri .330 .125 .373 2.642 .013
Motivasi .409 .128 .431 3.184 .004
Lokasi .186 .111 .231 1.678 .104
(14)
LAMPIRAN 12
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .717a .514 .462 2.45148
a. Predictors: (Constant), Lokasi , Motivasi, Efikasi Diri
LAMPIRAN 13
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Efikasi Diri No
Item
Efikasi Diri
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9
1 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 6 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 7 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 8 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 3.0 9 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 5.0 10 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 11 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 12 5.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 13 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 14 4.0 4.0 2.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 15 3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 5.0 16 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 17 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 18 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 19 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 20 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 21 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22 3.0 2.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 24 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 25 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 5.0 27 4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 29 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 30 3.0 3.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 31 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 32 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0
(15)
LAMPIRAN 14
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Motivasi No
Item
Motivasi
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13
1 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 6 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 7 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 8 4.0 3.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 9 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 10 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 12 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 13 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 3.0 14 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 15 5.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 16 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 17 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 3.0 3.0 4.0 4.0 18 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 19 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 20 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 5.0 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 4.0 21 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 24 5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 25 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26 4.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 27 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 5.0 29 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 30 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 31 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 32 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0
(16)
LAMPIRAN 15
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Lokasi No
Item
Lokasi
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14
1 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 3 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 6 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 7 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 8 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 9 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 3.0 10 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 12 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 13 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 14 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 15 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 3.0 16 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 18 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 5.0 5.0 5.0 5.0 19 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 20 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 21 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 24 4.0 4.0 3.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 25 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 3.0 26 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 27 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 29 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 30 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 31 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 32 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0
(17)
LAMPIRAN 16
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Keberhasilan Usaha No
item
Keberhasilan Usaha
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6
1 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 6 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 7 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 8 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 9 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 10 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 12 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 13 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 14 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 15 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 16 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 18 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 19 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 20 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 21 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23 2.0 4.0 4.0 2.0 4.0 2.0 24 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 25 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 26 2.0 3.0 4.0 2.0 3.0 5.0 27 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 29 2.0 2.0 4.0 2.0 4.0 4.0 30 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 31 4.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 32 4.0 4.0 5.0 2.0 5.0 3.0
(18)
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Astamoen, Mokop, 2005.Entrepreneurship,CVAlfabeta, Bandung.
Bandura, A. 1997. Self Efficiacy: The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company
Chowdhury, Sanjib, 2009. Gender Differenceand The Formation of Entrepreneurial Selfefficacy. Michigan.
Ernawati. 2010. Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional dan Efikasi Diri terhadap Kenyamanan Pimpinan dalam Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan10, 1: 74 – 82.
Friedman, Howard. 2006. Kepribadian. Teoriklasikal dan riset modern. Penerjemah.Fransiska Dian. Erlangga, Jakarta.
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang. 2008. Pengantar Kewirausahaan. Penerbit : USU Press, Medan.
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi, dan Frida Ramadini, 2010 Kewirausahaan. USU Press, Medan.
Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Penerbit: Raja Grafindo, Jakarta.
Kristanto Hc, R Heru. 2009. Kewirausahaan (Entrepreneurship):Pendekatan Manajemen dan Praktik.Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Jakarta, PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Luthans, F. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.
Martinus Rukismono, AM. Chandra Gunawan. Pengaruh Tempat Parkir, Jarak Pengelihatan, Peritel Yang Berdampingan Terhadap Kesuksesan Bisnis Toko Sparepart dan Variasi Motor Di Surabaya Vol. 1 No. 1 Oktober 2013 E-ISSN : 2339 – 1804
Mujiadi. 2003. Psikologi Perkembangan. Bogor: Ghalia Indonesia
Nur Gufron & Rini Risna Wita, Teori-teori Psikologi (Yogyakarta : Aruzz Media, 2012) hlm.76-77
(19)
Oosterbeek, Hessel, Mirjam C. Van Praag dan Auke Ijsselstein, 2008. The Impact of Entrepreneurship Education On Entrepreneur-ship Competencies and Intentions. TI 2008-038/3, Tinbergen Institute dan University of
Amsterda
Purnama, Chamdan dan Suyanto. 2010. Motivasi dan Kemampuan Usaha dalam Meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil, Jurnal Manajemen danKewirausahaan. 12, 2: 177-184.
Sahertian, Pieter. 2010. Perilaku Kepemimpinan Berorientasi Hubungan dan Tugas Sebagai Anteseden Komitmen Organisasional, Self-Efficacy dan Organizational Citizenship Behavior (OCB), Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan12, 2: 156-169.
Sekaran, Uma, 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2011. Analisis Data Untuk Riset Manajemen Dan Bisnis, Edisi 2, Medan : USU Press.
Situmorang, Syafrizal Helmi, Muslich Lutfi. 2014. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Edisi ketiga. Medan: USU Press.
Sjabadhyni, Bertina. 2001. Pengembangan Kualitas SDM dari Perspektif PIO. Depok : Bagian PIO Fakultas Psikologi Indonesia.
Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit : CV. Alfabet, Bandung.
Suryana. 2010. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses, Cetakan Keempat, Salemba Empat, Jakarta.
Tjiptono, Fandy, 2014. Pemasaran Jasa, Penerbit Andi: Yogyakarta
Utami, Christina Widya, 2010. Manajemen Retail,Strategi dan Implementasi Ritel Modern, Salemba Empat, Jakarta.
Wahyuni, Sri. 2013. Hubungan Efikasi Diri dan Regulasi Emosi dengan Motivasi Berprestasi pada Siswa SMK Negeri 1 Samarinda.eJournal Psikologi,88-9.
Yunarto I, Holy, 2006. Business Concepts Implementation Series In Sales And Distribution Management, PT. Elex Media Komputindo,
(20)
JURNAL :
Daulay, Rina W. dan Frida Ramadini. 2013. Efikasi Diri dan Motivasi terhadap Keberhasilan Usaha pada Usaha Fotocopy dan Alat Tulis Kantor di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
Indarti N, 2008. “Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan antara Indonesia,Jepang, dan Norwegia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol.23, No. 4.Hal. 3.
Le, Mei dan Eni Visantia 2013. Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pemilik Toko Pakaian di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta.Jurnal Manajemen, Vol.13, No.1, November 2013
Lestari, Fitria 2013. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Kreativitas Terhadap Keberhasilan Usaha pada Sentra Industri Rajutan Binong Jati Bandung. Purnama, Chamdan dan Suyanto 2011.Motivasi dan Kemampuan Usaha Dalam meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil (Studi Pada Industri Kecil Sepatu di Jawa Timur)
Ramadhani, Fauzi Viki 2014. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Lokasi terhadap Keberhasilan Usaha (Survey Pada Sentra UKM Industri Rjut Binong Jati Bandung).
Ranto, Basuki, 2007. Analisis Hubungan Antara Motivasi, pengetahuan kewirausahaan, dan kemandirian usaha terhadap kinerja pengusaha pada kawasan industri kecil di daerah pulogadung.JurnalUsahawan No.10 TH XXXVI Oktober 2007.
Zulkifli, 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan Seorang Wirausaha Dihubungkan Dengan Pemilihan Bidang Usaha. Jurnal Ekonomi. 3: 28-33
SKRIPSI:
Farisi, Raisan Al, 2013.Pengaruh Inovasi Dan Kreativitas Pengusaha Terhadap Keberhasilan Bisnis, Skripsi, Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung.
Fitri, Petrika 2015. Pengaruh Self Esteem dan Kecerdasan Emosi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Grosir Eceran di Kawasan Padang Bulan Medan, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Medan.
(21)
Septika, Revina 2015. Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet di Sepanjang Jl. Dr Mansyur Medan, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sumber Lainnya:
(22)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif, yaitu menurut Sugiyono (2010:69) adalah penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian asosiatif merupakan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel (atau lebih) tersebut. Di mana hubungan antara variabel dalam penelitian akan dianalisis dengan menggunakan ukuran-ukuran statistika yang relevan atas data tersebut untuk menguji hipotesis. Penelitian ini berusaha menguraikan pengaruh efikasi diri, motivasi dan lokasi terhadap keberhasilan usaha pada pengusaha di Pusat industri kecil jalan denai medan.
3.2Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pusat Industri Kecil di Jalan Medan Denai ,Kota Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan dari bulan September sampai dengan Oktober 2016.
3.3 Batasan Operasional
Menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi hanya pada faktor efikasi diri, motivasi dan lokasi yang mendorong keberhasilan usaha pada industri tekstil di Pusat Industri Kecil Jalan Denai Medan.
(23)
a. Variable Independent (X), yaitu Efikasi Diri (X1), Motivasi (X2), dan Lokasi (X3).
b. Variable Dependent (Y) adalah Keberhasilan Usaha (Y).
3.4 Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu defenisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut:
Table 3.1
Operasionalisasi Variabel
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Pengukuran
1. Efikasi Diri (X1)
Keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu
pekerjaan dan mendapatkan prestasi tertentu
1.Keyakinan
Individu 1mengatasi .Dapat masalah-masalah dalam berbisnis 2. Dapat
mengembangkan usaha tekstil ini 3. Yakin akan mendapatkan laba yang tinggi 4. Mampu bersaing dengan pedagang-pedagang lain
(24)
Lanjutan Tabel
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Pengukuran
2.Tindakan 1..Berkeinginan untuk maju dan dapat mengelola sumber daya dengan baik 2.selalu tekun bekerja, tidak mengenal lelah, tidak mudah putus asa atau pantang menyerah dalam menghadapi tantangan 3. Dapat memotivasi karyawan agar terus-menerus mau bekerja keras agar
tercapainya tujuan usaha.
2 Motivasi Diri (X2) Kemampuan untuk mendorong dan menghasilkan energi untuk mencapai hasil atau tujuan 1.Alasan Keuangan 1.Mencari nafkah 2.Menjadi kaya 3.Mencari Pendapatan tambahan 4.Jaminan stabilitas keuangan Skala Likert 2.Alasan Sosial 1.Memperoleh status 2.Dapat dikenal dan dihormati 3.Agar dapat bertemu dengan orang banyak
(25)
Lanjutan Tabel
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Pengukuran
3.Alasan Pelayanan 1.Memberi pekerjaan kepada masyarakat 2.Membantu anak yatim 3.Membahagiakan orang tua 4.Demi masa depan keluarga 4.Alasan Pemenuhan Diri 1.Menjadi mandiri 2.Untuk mencapai sesuatu yang diinginkan 3.Menghindari ketergantungan kepada orang lain 4.Untuk menjadi produktif dan dapat menggunakan kemampuan pribadi 3 Lokasi
Usaha (X3) Tempat untuk menjalankan kegiatan perancanaan pengambilan keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan dan tempat memajangkan barang-barang dagangan 1.Keterjangka uan Lokasi 1.Lokasi mudah dijangkau
2.Lokasi berada di pusat kota
3.Retribusi dan biaya sewa yang murah
Skala Likert 2.Kelancaran
akses menuju lokasi. 1.Lokasi yang dapat dijangkau dengan banyak kendaraan umum. 2.Lokasi aman 3.Kedekatan Lokasi 1.Lokasi yang dekat dengan pelanggan
(26)
Lanjutan Tabel
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Pengukuran
4.Lokasi Persaingan 1.Lokasi usaha berada dekat dengan para pesaing 2.Lokasi usaha dapat meningkatkan arus lalu lintas perdagangan 3.Lokasi usaha dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan melalui persaingan Skala Likert
4 Keberhasil an Usaha (Y) Keberhasilan usaha adalah suatu hasil dari proses dalam mencapai tujuan atau prestasi dengan cara yang terbaik dan benar sehingga mencapai keberhasilan. Di dalam proses termasuk resiko yang harus dihadapi bahkan kegagalan yang harus dialami. 1. Pendapatan 2. Pelanggan 1. Perkembang an usaha 2. Jumlah penjualan 3. Pertumbuha n usaha 4. Peningkatan hasil produksi 5. Jumlah pelanggan meningkat 6. Kepuasan pelanggan meningkat 7. Loyallitas Pelanggan Meningkat Skala Likert
(27)
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah efikasi diri (X1), motivasi diri (X2), lokasi usaha (X3), dan keberhasilan usaha (Y) yang diukur dengan menggunakan skala Likert.
Penelitian ini menggunakan Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono:2010:92).
Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor, yaitu sebagai berikut:
Table 3.2
Instrumen Skala Likert
No Pernyataan Skor
1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Kurang Setuju 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono (2010)
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi (Sugiyono, 2012:115) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
(28)
dalam penelitian ini adalah seluruh Pengusaha tekstil di Pusat Industri Kecil di Jalan Medan Denai yaitu sebanyak 32 Orang.
3.6.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan kata lain sejumlah, tetapi tidak semua, elemen populasi akan membentuk sampel (Sekaran, 2006). Dalam penelitian ini, sample diambil dengan teknik sampel jenuh atau sensus., yaitu seluruh populasi dijadikan sampel (Ginting dan Situmorang, 2008:141).
3.7 Jenis Data
Penelitian menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini untuk membantu memecahkan masalah, yaitu:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi peneleitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh untuk melengkapi data primer dalam bentuk yang sudah jadi seperti buku-buku, jurnal, majalah, internet serta data lain yang mendukung yang sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain.
3.8 Metode Pengumpulan Data
(29)
a. Kuesioner
Kuesioner yaitu suatu dataftar yang berisi pernyataan-pernyataan untuk ditanggapi oleh para responden.
b. Wawancara
Wawancara yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti denga Tanya jawab secara lisan maupun tatap muka (face to face) dengan responden.
c. Studi Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan cara meninjau, membaca dan mempelajari berbagai macam buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas ini dilakukan kepada pengusaha tektstil di Jalan Gedung Arca Medan yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS (Situmorang, Muslich:2014:86).
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut :
(30)
b. Jika r hitung < r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
Tabel 3.3
Validasi Tiap Pertanyaan Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 202.2333 340.323 .456 .974 Valid
VAR00002 202.1000 341.128 .557 .974 Valid
VAR00003 202.0667 338.754 .566 .974 Valid
VAR00004 201.9333 337.582 .621 .974 Valid
VAR00005 202.0333 340.585 .576 .974 Valid
VAR00006 201.9667 337.826 .641 .974 Valid
VAR00007 201.9667 335.551 .622 .974 Valid
VAR00008 201.9000 336.093 .606 .974 Valid
VAR00009 202.0000 333.379 .685 .974 Valid
VAR00010 201.9667 334.792 .714 .973 Valid
VAR00011 201.9000 336.231 .657 .974 Valid
VAR00012 201.8333 332.764 .764 .973 Valid
VAR00013 201.9000 333.128 .800 .973 Valid
VAR00014 201.9333 335.237 .666 .974 Valid
VAR00015 202.0000 341.310 .400 .974 Valid
VAR00016 201.8667 341.499 .446 .974 Valid
(31)
Lanjutan Tabel 3.3 Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00018 201.8667 340.947 .472 .974 Valid
VAR00019 201.9667 340.930 .664 .974 Valid
VAR00020 201.9333 340.409 .640 .974 Valid
VAR00021 202.0333 340.102 .719 .974 Valid
VAR00022 202.0000 340.414 .780 .973 Valid
VAR00023 201.9667 339.964 .728 .974 Valid
VAR00024 202.0000 339.655 .679 .974 Valid
VAR00025 202.0000 333.379 .685 .974 Valid
VAR00026 201.9667 334.792 .714 .973 Valid
VAR00027 201.9000 336.231 .657 .974 Valid
VAR00028 201.8333 332.764 .764 .973 Valid
VAR00029 201.9000 333.128 .800 .973 Valid
VAR00030 201.8667 340.947 .472 .974 Valid
VAR00031 201.9667 340.930 .664 .974 Valid
VAR00032 201.9333 340.409 .640 .974 Valid
VAR00033 202.0333 340.102 .719 .974 Valid
VAR00034 201.9333 337.582 .621 .974 Valid
VAR00035 202.0333 340.585 .576 .974 Valid
VAR00036 201.9667 337.826 .641 .974 Valid
VAR00037 201.9667 335.551 .622 .974 Valid
VAR00038 201.9667 340.930 .664 .974 Valid
VAR00039 201.9333 340.409 .640 .974 Valid
VAR00040 202.0333 340.102 .719 .974 Valid
VAR00041 202.0000 340.414 .780 .973 Valid
(32)
Pada Tabel 3.3 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas 0,361 sehingga dapat dinyatakan 42 (Empat pulu dua) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
Jika nilai Cronbach's Alpha> 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7 <Cronbach's Alpha< 0,8 maka reliabilitas baik
Jika nilai Cronbach's Alpha< 0,7 maka tidak reliable
Tabel 3.4 Reliabillity Statistic
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)
Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,914 lebih besar dari 0,80.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
(33)
3.10 Teknik Analisis
Metode analisis data pada penelitian ini adalah:
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisisa data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah data dalam sebuah model berdistribusi mengikuti/mendekati distribusi normal atau tidak. Jika data tidak berdistribusi normal, maka hasil analisis akan menjadi bias. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan grafik histogram, Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual, dan pendekatan Kolmogrov - Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka nilai Asymp. Sig (2-tailed) di atas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2011:107). Dengan kata lain data berdistribusi normal, jika nilai sig (signifikansi) > 0,05 dan data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig (signifikansi) < 0,05.
(34)
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence dan VIF (Varians Inflation Factors) melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah :
Melihat nilai Tolerance
- Tidak terjadi Multikolinearitas , jika nilai Tolerance lebih besar 0,1. - Terjadi Multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih kecil atau sama
dengan 0,1.
Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)
- Tidak terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih kecil 5,00.
- Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 5,00. c. Uji Heteroskedostisitas
Uji Heteroskedostisitas dipakai untuk menguji sama atau tidaknya varians dari resual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama maka disebut terjadi heteroskedostisitas dan sebaliknya jika variansnya tidak sama atau berbeda maka dikatakan tidak terjadi heteroskedostisitas. Persamaan yang baik adalah tidak terjadi heteroskedostisitas.
Pada penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan Uji Glejser dimana dapat dilihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dasar Pengambilan Keputusan (Situmorang dan Lufti, 2011:119) :
(35)
- Tidak terjadi heteroskedostisitas, jika nilai signifikansi > 0,05. - Terjadi heteroskedostisitas, jika nilai signifikansi lebih < 0,05.
3.10.3 Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (Pengetahuan Kewirausahaan, faktor keluarga, dan faktor kepribadian ) terhadap variabel terikat (minat berwirausaha). Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan SPSS. Menurut Sugiyono (2003:204) model Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah
Keterangan:
Y= Keberhasilan Usaha a= Konstanta
X1= Efikasi Diri X2 = Motivasi Diri X3 = Lokasi Usaha
b1 = koefisien Efikasi Diri b2 = koefisien Motivasi Diri b3 = koefisien Lokasi Usaha e = Standard error
(36)
3.11. Uji Hipotesis
Agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka dilakukan pengujian hipotesis. Adapaun uji hipotesis yang digunakan adalah:
3.11.1 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Untuk Untuk melihat pengaruh variabel Efikasi Diri (X1), Motivasi Diri (X2) dan Lokasi Usaha (X3) terhadap Keberhasilan Usaha(Y) digunakan uji-F. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut:
H0 : b1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. H0 : b1 ≠ 0, artinya terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H0 diterima jika F hitung< F tabel pada α= 5% H0 ditolak jika F hitung> F tabel pada α= 5% 3.11.2 Uji Signifikan Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang akan di ajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan statistik.
Kriteria pengambilan keputusan adalah:
1. Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima atau Ha ditolak 2. Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak atau Ha diterima
3.11.3 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi (R2) semakin besar (mendekati satu) menunjukkan semakin baik kemampuan X
(37)
menerangkan Y dimana 0 < R2< 1. Sebaliknya, jika R2 semakin kecil (mendekati nol), maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
(38)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN
4.1 Gambaran Umum Industri Tekstil di Jalan Denai Medan.
Pusat Industri Kecil (PIK) yang berada di Jalan Medan Denai merupakan salah kawasan industri yang cukup terkenal di Kota Medan. PIK ini sendiri berdiri pada tahun 1996 dan pendiriannya dilakukan oleh PEMKO Medan yang saat itu dipegang oleh Bachtiar Jafar. Selama PIK ini berdiri banyak sekali kendala yang dihadapi oleh para pengusahanya seperti pemasaran yang tidak mendukung, adanya produk luar negeri yang masuk secara illegal terutama produk dari Cina dan Korea dan dijual dengan harga murah, sehingga membuat PIK sulit untuk berkembang dan bersaing dengan pasar yang produknya telah lebih awal dikenal oleh masyarakat.
Pada awal PIK berdiri jumlah seluruh pengusaha yang berkecimpung adalah 110 unit. Akan tetapi pemerintah tidak mengawasi pertumbuhan dan perkembangan dari industri yang ada di PIK, sehinga banyak pengusaha yang bangkrut. Puncaknya ketika krisis moneter pada tahun 1998 terjadi, banyak pengusaha yang tidak sanggup untuk bertahan dalam kondisi usaha tersebut karena pendapatan yang mereka raih tidak cukup untuk meneruskan usahanya bahkan pendapatannya pun tidak sanggup lagi untuk menggantikan modal yang telah mereka keluarkan dan menyebabkan pengusaha UKM ini enggan untuk meneruskan usahanya lagi. Kawasan Industri yang awalnya dibangun kurang lebih 110 unit rumah usaha ini dulunya ramai dikunjungi oleh para pembeli, namun semenjak krisis moneter di tahun 1998, kondisi usaha kecil memburuk.
(39)
Banyak dari mereka yang tidak sanggup lagi menjalankan usahanya, hingga bangkrut.
Saat ini jumlah pengusaha yang masih membuka usahanya di PIK hanya tinggal 32 orang. Namun karena berkurangnya minat pelanggan untuk membeli disana membuat para pengusaha pernah terpikir untuk menghentikan usahanya. Namun mereka masih memiliki keyakinan bahwa PIK akan ramai kembali dikunjungi seperrti sebelum terjadinya krisis moneter.
Pusat Industri Kecil ini sudah memiliki nama di kota Medan sebagai salah satu kawasan industri yang bertujuan memajukan UMKM yang ada di kota Medan ini dan berada di lokasi yang cukup strategis dan terletak di bagian selatan kota Medan sehingga tidak sulit untuk menemukan lokasinya.
Di pusat industri yang terletak di jalan medan denai ini para pengunjung dapat menemukan berbagai macam produk, mulai dari tenun batik, tanaman hias sampai usaha tekstil seperti sandal, tas dan lain-lain.
Para pengunjung yang ingin membeli sandal/sepatu, dapat langsung memilih beraneka model dan warna yang banyak tersedia. Saat ini jumlah pedagang di pusat industri kecil jalan denai medan lebih didominasi oleh para pedagang tekstil.
4.2 Analisis Deskriptif
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dimana 9 butir untuk variabel X1 (efikasi diri), 13 butir untuk variabel X2 (motivasi diri), 14 butir untuk variabel X3 (lokasi Usaha) dan 6 butir untuk variabel Y (keberhasilan usaha). Jadi total seluruh pernyataan adalah 42 butir. Sebagaimana
(40)
tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai efikasi diri (X1), motivasi diri (X2) dan lokasi usaha (X3) terhadap keberhasilan usaha (Y). Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha tekstil di pusat industry kecil dijalan Denai Medan.
4.2.1 Karakteristik Responden
4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1
Karateristik Responden Berdasarakan Jenis Kelamin
No. Kategori Jumlah
Nominal %
1. Laki-laki 26 81,3
2. Perempuan 6 18,7
Total 32
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laiki-laki dengan persentase (81,3%) atau berjumlah 26 orang, dan responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase (18,7%) atau berjumlah 6 orang.
4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2
Karateristik Responden Berdasarakan Usia
No. Kategori
(Tahun)
Jumlah
Nominal %
1. 20 – 30 7 21,8
2. 31 – 40 13 40,6
3. 41 – 50 9 28,1
4. > 51 3 9,5
Total 32
Berdasarakan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia terdiri dari usia 20 - 30 Tahun berjumlah 7 orang (21,8%), usia 31 - 40 tahun
(41)
berjumlah 13 orang (40,6%), usia 41 - 50 tahun berjumlah 9 orang (28,1%) dan usia > 51 tahun berjumlah 3 orang (9,5%)
4.2.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.3
Karateristik Responden Pendidikan Terakhir
No. Kategori Jumlah
Nominal %
1. SMA 3 9,4
2. Diploma 12 37,5
3. Sarjana (S1) 17 53,1
Total 32
Berdasarkan Table 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir terdiri dari SMA berjumlah 3 orang (9,4%), Diploma berjunlah 12 orang (37,5%) dan Sarjana berjumlah 17 orang (53,1%)
4.2.1.4 Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha Tabel 4.4
Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha
No. Kategori
(Tahun)
Jumlah
Nominal %
1. 1 – 3 6 18,7
2. 4 – 6 13 40,6
3. 7 – 9 9 28,1
4. > 10 4 12,6
Total 32
Berdasarkan Table 4.4 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan lamanya usaha berdri terdiri dari 1 - 3 tahun berjumlah 6 toko (18,7%), 4 - 6 tahun berjumlah 13 toko (40,6%), 7 – 9 tahun berjumlah 9 toko (28,1%) dan diatas 10 tahun berjumlah 4 toko (12,6%).
(42)
4.3 Deskriptif Variabel
4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
1. Pada pernyataan pertama, saya yakin dapat mengatasi situasi yang sulit pada saat menjalankan bisnis, sebanyak 9.4% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju dan 21.9% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka yakin dapat mengatasi situasi yang sulit pada saat menjalankan bisnis.
2. Pada pernyataan kedua, saya yakin dapat mengembangkan usaha tekstil ini, sebanyak 6.2% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju, 3.1% menyatakan kurang setuju dan 9.4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka yakin dapat mengembangkan usaha tekstil mereka.
No. Ite
m
Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 3 9.4 22 68.8 7 21.9 0 0 0 0 32 100
2. 2 6.2 22 68.8 1 3.1 7 21.9 0 0 32 100
3. 4 12.5 21 65.6 4 12.5 3 9.4 0 0 32 100
4. 6 18.8 22 68.8 4 12.5 0 0 0 0 32 100
5. 3 9.4 25 78.1 4 12.5 0 0 0 0 32 100
6. 5 15.6 23 71.9 4 12.5 0 0 0 0 32 100
7. 8 25 18 56.2 6 18.8 0 0 0 0 32 100
8. 9 28.1 18 56.2 5 15.6 0 0 0 0 32 100
(43)
3. Pada pernyataan ketiga, saya yakin dapat bertindak cepat untuk melakukan perubahan terhadap usaha ini, sebanyak 12.5% responden menyatakan sangat setuju, 65.6% menyatakan setuju, 12.5% menyatakan kurang setuju dan 9.4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka yakin dapat bertindak cepat untuk melakukan perubahan terhadap usaha mereka.
4. Pada pernyataan keempat, saya mampu berfikir kreatif dan inovatif dalam berwirausaha, sebanyak 18.8% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka mampu berfikir kreatif dan inovatif dalam berwirausaha.
5. Pada pernyataan kelima, saya merasa mampu bersaing dengan pedagang lain, sebanyak 9.4% responden menyatakan sangat setuju, 78.1% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka merasa mampu bersaing dengan pedagang lain.
6. Pada pernyataan keenam, saya berkeinginan untuk maju, sebanyak 15.6% responden menyatakan sangat setuju, 71.9% menyatakan setuju dan 17.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka berkeinginan untuk maju.
7. Pada pernyataan ketujuh, saya merasa mampu memotivasi karyawan agar terus bekerja keras sehingga tercapainya tujuan usaha, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 18.8% menyatakan kurang setuju. Hal ini menujukkan bahwa mayoritas
(44)
responden setuju bahwa mereka merasa mampu memotivasi karyawan agar terus bekerja keras sehingga tercapainya tujuan usaha mereka.
8. Pada pernyataan kedelapan, saya selalu tekun dalam bekerja, sebanyak 28.1% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 15.6% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka selalu tekun dalam bekerja.
9. Pada pernyataan kesembilan, saya pantang menyerah dalam menghadapi tantangan, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 18.8% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
No. Item
Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1 9 28.1 19 59.4 4 12.5 0 0 0 0 32 100
2 9 28.1 17 53.1 6 18.8 0 0 0 0 32 100
3 7 21.9 21 65.6 4 12.5 0 0 0 0 32 100
4 6 18.8 22 68.8 4 12.5 0 0 0 0 32 100
5 7 21.9 20 62.5 5 12.6 0 0 0 0 32 100
6 6 18.8 20 62.5 6 18.8 0 0 0 0 32 100
7 7 21.9 22 68.8 3 9.4 0 0 0 0 32 100
8 7 21.9 22 68.8 3 9.4 0 0 0 0 32 100
9 4 12.5 21 65.6 7 21.9 0 0 0 0 32 100
10 3 9.4 24 75 5 15.6 0 0 0 0 32 100
11 5 15.6 20 62.5 7 21.9 0 0 0 0 32 100
12 7 21.9 21 65.6 4 12.5 0 0 0 0 32 100
(45)
1. Pada pernyataan pertama, saya ingin memperoleh pendapatan yang lebih baik, sebanyak 28.1% responden menyatakan sangat setuju, 59.4% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin memperoleh pendapatan yang lebih baik.
2. Pada pernyataan kedua, saya ingin meningkatkan perekonomian keluarga, sebanyak 28.1% responden menyatakan sangat setuju, 53.1% menyatakan setuju dan 18.8% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
3. Pada pernyataan ketiga, saya ingin memanfaatkan modal yang dimiliki untuk mengembangkan sebuah usaha, sebanyak 21.9% responden menyatakan sangat setuju, 65.6% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin memanfaatkan modal yang dimiliki untuk mengembangkan sebuah usaha.
4. Pada pernyataan keempat, saya ingin memperoleh posisi yang baik di lingkungan sosial, sebanyak 18.8% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin memperoleh posisi yang baik di lingkungan sosial mereka.
(46)
5. Pada pernyataan kelima, saya merasa lebih terhormat dengan mempunyai usaha sendiri dibandingkan bekerja dengan orang lain, sebanyak 21.9% responden menyatakan sangat setuju, 62.5% menyatakan setuju dan 12.6% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka merasa terhormat dengan mempunyai usaha sendiri dibandingkan bekerja dengan orang lain.
6. Pada pernyataan keenam, saya ingin membuka lapangan pekerjaan baru, sebanyak 18.8% responden menyatakan sangat setuju, 62.5% menyatakan setuju dan 18.8% menyatakan kurang setuju. Hal ini menujukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin membuka lapangan pekerjaan baru.
7. Pada pernyataan ketujuh, saya ingin memenuhi kebutuhan permintaan pasar, sebanyak 21.9% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju dan 9.4% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin memenuhi kebutuhan permintaan pasar.
8. Pada pernyataan kedelapan, saya ingin dapat membagi waktu antara keluarga dan usaha, sebanyak 21.9% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju dan 9.4% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin membagi waktu antara keluarga dan usaha.
(47)
9. Pada pernyataan kesembilan, saya ingin meneruskan usaha orang tua, sebanyak 12.5% responden menyatakan sangat setuju, 65.5% menyatakan setuju dan 21.9% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin meneruskan usaha orang tua.
10. Pada pernyataan kesepuluh, saya ingin berdiri sendiri dan tidak bergantung orang lain, sebanyak 9.4% responden menyatakan sangat setuju, 75% menyatakan setuju dan 15.6% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin berdiri sendiri dan tidak bergantung orang lain.
11. Pada pernyataan kesebelas, saya ingin mendapatkan sesuatu yang saya inginkan melalui berusaha, sebanyak 15.6% responden menyatakan sangat setuju, 62.5% menyatakan setuju dan 21.9% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan melalui berusaha.
12. Pada pernyataan keduabelas, saya ingin berusaha tanpa bergantung kepada orang lain, sebanyak 21.9% responden menyatakan sangat setuju, 65.6% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin berusaha tanpa bergantung kepada orang lain.
13. Pada pernyataan ketigabelas, saya ingin produktif dengan menggunakan kemampuan pribadi, sebanyak 12.5% responden menyatakan sangat
(48)
setuju, 75% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa mereka ingin produktif dengan menggunakan kemampuan pribadi.
4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
1. Pada pernyataan pertama, lokasi PIK berada di pusat kota medan & mudah di akses, sebanyak 6% responden menyatakan sangat setuju, 6.3% menyatakan setuju, 55% menyatakan kurang setuju dan 34.2% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden kurang setuju bahwa lokasi PIK berada di pusat kota medan & mudah di akses.
No. Item
Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1 6 4.5 5 6.3 14 55 7 34.2 0 0 32 100
2 8 25 18 56.2 6 18.8 0 0 0 0 32 100
3 9 28.1 18 56.2 5 15.6 0 0 0 0 32 100
4 8 25 17 53.1 7 21.9 0 0 0 0 32 100
5 7 21.9 20 62.5 5 15.6 0 0 0 0 32 100
6 9 28.1 19 59.4 4 12.5 0 0 0 0 32 100
7 10 31.2 18 56.2 4 12.5 0 0 0 0 32 100
8 8 25 20 62.5 4 12.5 0 0 0 0 32 100
9 8 25 19 59.4 5 15.6 0 0 0 0 32 100
10 7 21.9 19 59.4 6 18.8 0 0 0 0 32 100
11 8 25 21 65.6 3 9.4 0 0 0 0 32 100
12 9 28.1 20 62.5 3 9.4 0 0 0 0 32 100
13 3 9.4 22 68.8 7 21.9 0 0 0 0 32 100
(49)
2. Pada pernyataan kedua, lokasi PIK mudah ditemukan karena sudah dikenal oleh masyarakat medan, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 18.8% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK mudah ditemukan karena sudah dikenal oleh masyarakat medan.
3. Pada pernyataan ketiga, retribusi dan biaya sewa di PIK murah, sebanyak 28.1% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 15.6% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa retribusi dan biaya sewa di PIK murah.
4. Pada penyataan keempat, lokasi PIK memilki keamanan & memiliki tanggapan masyarakat yang baik, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 53.1% menyatakan setuju dan 21.9% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK memiliki keamanan & memiliki tanggapan masyarakat yang baik.
5. Pada pernyataan kelima, reputasi PIK baik dimata masyarakat, sebanyak 21.9% responden menyatakan sangat setuju, 62.5% menyatakan setuju dan 15.6% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa reputasi PIK memiliki keamanan & memiliki tanggapan masyarakat yang baik.
6. Pada pernyataan keenam, lokasi PIK dapat dijangkau oleh transportasi umum, sebanyak 28.1% responden menyatakan sangat setuju, 59.4%
(50)
menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK dapat dijangkau oleh transportasi umum.
7. Pada pernyataan ketujuh, lokasi PIK berada dekat dengan pelanggan, sebanyak 31.2% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK berada dekat dengan pelanggan.
8. Pada pernyataan kedelapan, lokasi PIK dilengkapi dengan akses publik, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 62.5% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK dilengkapi dengan akses publik.
9. Pada pernyataan kesembilan, lokasi PIK memiliki iklim bisnis yang baik, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 59.4% menyatakan setuju dan 15.6% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK memiliki iklim bisnis yang baik.
10. Pada pernyataan kesepuluh, lokasi PIK dekat dengan akses bahan baku, sebanyak 21.9% responden menyatakan sangat setuju, 59.4% menyatakan setuju dan 18.8% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK dekat dengan akses bahan baku.
(51)
11. Pada pernyataan kesebelas, lokasi PIK dekat dengan tempat pemeliharaan operasional, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 65.6% menyatakan setuju dan 9.4% menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK dekat dengan tempat pemeliharaan operasional.
12. Pada pernyataan keduabelas, lokasi PIK dekat dengan para pesaing, sebanyak 28.1% responden menyatakan sangat setuju, 62.5% menyatakan setuju dan 9.4% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK dekat dengan para pesaing. 13. Pada pernyataan ketigabelas, lokasi PIK dapat meningkatkan arus lalu
lintas perdagangan, sebanyak 9.4% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju dan 21.9% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK dapat meningkatkan arus lalu lintas perdagangan.
14. Pada pernyataan keempatbelas, lokasi PIK dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, sebanyak 6.2% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju, 3.1% menyatakan kurang setuju dan 21.9% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi PIK dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
(52)
4.3.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
1. Pada pernyataan pertama, jumlah penjualan meningkat setiap tahunnya, sebanyak 12.5% responden menyatakan sangat setuju, 65.6% menyatakan setuju, 12.5% menyatakan kurang setuju dan 9.4% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa jumlah penjualan meningkat setiap tahunnya.
2. Pada pernyataan kedua, jumlah produksi terus meningkat, sebanyak 18.8% responden menyatakan sangat setuju, 68.8% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa jumlah produksi terus meningkat.
3. Pada pernyataan ketiga, jumlah produksi dapat memenuhi permintaan pasar, sebanyak 9.4% responden menyatakan sangat setuju, 78.1% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa jumlah produksi dapat memenuhi permintaan pasar.
No. Item
Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1 4 12.5 21 65.6 4 12.5 3 9.4 0 0 32 100
2 6 18.8 22 68.8 4 12.5 0 0 0 0 32 100
3 3 9.4 25 78.1 4 12.5 0 0 0 0 32 100
4 5 15.6 23 71.9 4 12.5 0 0 0 0 32 100
5 8 25 18 56.2 6 18.8 0 0 0 0 32 100
(53)
4. Pada pernyataan keempat, jumlah pelanggan terus bertambah, sebanyak 15.6% responden menyatakan sangat setuju, 71.9% menyatakan setuju dan 12.5% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa jumlah pelanggan terus bertambah.
5. Pada pernyataan kelima, pelanggan semakin puas dengan produk yang dihasilkan, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 18.8% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa pelanggan semakin puas dengan produk yang dihasilkan.
6. Pada pernyataan keenam, loyalitas pelanggan meningkat, sebanyak 28.1% responden menyatakan sangat setuju, 56.2% menyatakan setuju dan 15.6% menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa loyalitas pelanggan meningkat.
4.4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%
(54)
maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed)diatas, nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2012:100)
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :
a. Pendekatan Histogram
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.
(55)
b. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas
Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot erlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S).
(56)
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel. 4.9
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 32
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.32984642 Most Extreme Differences Absolute .140
Positive .124
Negative -.140
Kolmogorov-Smirnov Z .792
Asymp. Sig. (2-tailed) .558
a. Test distribution is Normal. Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.558 dan diatas nilai signifiksn (0,05) atau 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance value dan Varians Inflation factor (VIF). Dengan kriteria sebagai berikut :
1. Apabila VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas. 2. Apabila VIF < dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.
3. Apabila tolerance < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas.
(57)
Tabel 4.10
Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.987 6.116 .652 .520
Efikasi Diri .330 .125 .373 2.642 .013 .871 1.147
Motivasi .409 .128 .431 3.184 .004 .946 1.057
Lokasi .186 .111 .231 1.678 .104 .918 1.090
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu :
(58)
a. Pendekatan Grafik
Gambar 4.3
Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi keberhasilan usaha berdasarkan masukan variabel efikasi diri, motivasi dan lokasi.
(59)
b. Uji Glesjer
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.11
Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.272 4.085 1.535 .136
Efikasi Diri .005 .083 .011 .056 .955
Motivasi .010 .086 .021 .116 .908
Lokasi -.144 .074 -.358 -1.940 .063
a. Dependent Variable: Absut
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.11 terlihat variabel independen (efikasi diri, motivasi dan lokasi) yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut (absUt). jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (efikasi diri, motivasi dan lokasi) terhadap variabel terikat (keberhasilan usaha). Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS.Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
(60)
Dimana :
Y = Keberhasilan Usaha X1 = Efikasi Diri
X2 = Motivasi X3 = Lokasi α = Konstanta
b1, b2 = Koefisien regresi e = Standar eror
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12
Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.987 6.116 .652 .520
Efikasi Diri .330 .125 .373 2.642 .013
Motivasi .409 .128 .431 3.184 .004
Lokasi .186 .111 .231 1.678 .104
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui pada kolom kedua (unstandardized Coefficients) bagian B diperoleh nilai b1 variabel efikasi diri sebesar 0,330 nilai b2 variabel motivasi sebesar 0,409 dan nilai b3 variabel lokasi usaha sebesar
(61)
0,186 dan nilai konstanta (a) adalah 3,987 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 3,987 + 0,330 X1 + 0,409 X2 ++ 0,186 X3 + e Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Konstanta (a) = 3,987 ini menunjukkan bahwa jika variabel efikasi diri, motivasi dan lokasi dianggap konstan maka tingkat variabel keberhasilan usaha akan bernilai 3,987
2. Koefisien b1 (X1) = 0,330 menunjukkan bahwa jika efikasi diri meningkat satu satuan maka nilai keberhasilan usaha meningkat sebesar 0,330 satuan.
3. Koefisien b2 (X2) = 0,409 menunjukkan bahwa jika motivasi meningkat satu satuan maka nilai keberhasilan usaha akan meningkat sebesar 0,409 satuan.
4. Koefisien b3 (X3) = 0,186 menunjukkan bahwa jika lokasi meningkat satu satuan maka nilai keberhasilan usaha akan meningkat sebesar 0,186 satuan.
4.6 Pengujian Hipotesis
4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakann statistik F (Uji F). Jika F-hitung < F-tabel maka Ho diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika F-hitung > F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan output dibawah ini terilhat bahwa :
(62)
Tabel 4.13
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 177.726 3 59.242 9.858 .000a
Residual 168.274 28 6.010
Total 346.000 31
a. Predictors: (Constant), Lokasi , Motivasi, Efikasi Diri b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Tabel 4.13 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 9,858 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 2,95 . Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F -hitung > F-tabel dan tingkat signifikansinya (0,000) < 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas (efikasi diri, motivasi dan lokasi) secara serempak adalah signifikan terhadap keberhasilan usaha.
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah efikasi diri, motivasi dan lokasi secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pemilik usaha tekstil jalan Denai Medan
(63)
Tabel 4.14
Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.987 6.116 .652 .520
Efikasi Diri .330 .125 .373 2.642 .013
Motivasi .409 .128 .431 3.184 .004
Lokasi .186 .111 .231 1.678 .104
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
1. Variabel efikasi diri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,013) lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung (2,642) lebih besar dibandingkan t-tabel (2.04841).
2. Variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,004) lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung (3,184) lebih besar dibandingkan t-tabel (2.04841).
3. Variabel lokasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,104) lebih besar dari 0,05 dan t-hitung (1,678) lebih kecil dibandingkan t-tabel (2.04841).
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (efikasi diri, motivasi dan lokasi) terhadap variabel terikat (minat berwirausaha). Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2≥ 1).
(64)
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .717a .514 .462 2.45148
a. Predictors: (Constant), Lokasi , Motivasi, Efikasi Diri Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa :
1. Nilai R sebesar 0.717 sama dengan 71,7 % berarti hubungan antara variabel efikasi diri, motivasi dan lokasi usaha terhadap variabel keberhasialan usaha sebesar 71,7 % artinya hubungannya erat.
2. Nilai Adjusted R Square 0,462 berarti 46,2% % keberhasilan usaha dapat di jelaskan oleh variabel efikasi diri, motivasi dan lokasi usaha. Sedangkan sisanya 53,8 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti lingkungan keluarga, Pengetahuan kewirausahaan, Kompetensi kewirausahaan dan sebagainya.
3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate2,45148
(1)
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ……….. x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 9
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Efikasi Diri ... 10
2.1. Pengertian Efikasi Diri ... 10
2.2 Motivasi ... 15
2.2.1 Pengertian Motivasi... 15
2.3 Lokasi Usaha ... 20
2.3.1 Pengertian Lokasi Usaha ... 20
2.3.2 Faktor-Faktor Dalam Memilih Lokasi ... 21
2.3.3 Karakteristik Yang Mempengaruhi Lokasi ... 24
2.4 Keberhasilan Usaha ……… 26
2.4.1 Definisi Keberhasilan Usaha ……… 26
2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha.. 28
2.4.3 Faktor Penyebab Keberhasilan Usaha ………. 29
2.4.4 Indikator Keberhasilan Usaha ……….. 31
2.4.5 Upaya Mencapai Keberhasilan Usaha ………. 32
2.5 Penelitian Terdahulu ………. 34
2.6 Kerangka Konseptual ……….. 36
2.6.1 Pengaruh Efikasi diri terhadap Keberhasilan Usaha .….. 36
2.6.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Keberhasilan Usaha …….. 37
2.6.3 Pengaruh Lokasi Terhadap Keberhasilan Usaha ………. 38
2.7 Hipotesis ………. 39
BAB III METODE PENELITIAN ... 40
3.1.Jenis Penelitian ... 40
3.2.Tempat dan Waktu Penelitian ... 40
3.3.Batasan Operasional ... 40
3.4.Definisi Operasional Variabel ... 41
3.5. Skala Pengukuran Variabel ... 45
(2)
vi
3.7. Jenis Data ... 46
3.8. Metode Pengumpulan Data ... 46
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 47
3.9.1 Uji Validitas ... 47
3.9.2 Uji Reliabilitas. ... 50
3.10. Teknik Analisis ... 51
3.10.1. Metode Analisis Deskriptif ... 51
3.10.2. Uji Asumsi Klasik ... 51
3.10.3. Metode Analisis Regresi Linear Berganda ... 53
3.11. Uji Hipotesis ... 54
3.11.1 Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ... 54
3.11.2 Uji Signifikan Parsial (Uji T) ... 54
3.11.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN ... 56
4.1 Gambaran Umum Industri Tekstil di Jalan Denai Medan ……. 56
4.2 Analisis Deskriptif ………. 57
4.2.1 Karakteristik Responden ………... 58
4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 58
4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia ………... 58
4.2.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ………. 59
4.2.1.4 Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha ………. 60
4.3 Deskriptif Variabel ……….. 60
4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri …... 60
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi ……... 63
4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi ……….. 67
4.3.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha ……….. 71
4.4 Uji Asumsi Klasik ………... 72
4.4.1 Uji Normalitas ……… 72
4.4.2 Uji Multikolinearitas ……….. 75
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ………... 76
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda ………... 78
4.6 Pengujian Hipotesis ………. 80
4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ………... 80
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ……… 81
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ……….. 82
4.7 Pembahasan ………. 84
4.7.1 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Keberhasilan Usaha …… 84
4.7.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Keberhasilan Usaha ……… 85
(3)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 89
5.1 Kesimpulan ………. 89
5.2 Saran ………... 89
DAFTAR PUSTAKA ……….. 91
(4)
viii
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
Tabel 1.1 Statistik Pengangguran Indonesia ……….. 1
Tabel 2.1 Karakteristik Wirausahawan yang Berhasil ………... 33
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ……….. 34
Tabel 3.1 Operasional Variabel ……….. 41
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert ……… 45
Tabel 3.3 Validasi Tiap Pertanyaan Item-Total Statistic ………….... 48
Tabel 3.4 Reliabillity Statistic ………. 50
Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarakan Jenis Kelamin …… 58
Tabel 4.2 Karateristik Responden Berdasarakan Usia ……… 58
Tabel 4.3 Karateristik Responden Pendidikan Terakhir ………. 59
Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha …... 60
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri …… 60
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi ……… 63
Tabel 4.7Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi ………… 67
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha ……….. 71
Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ……… 75
Tabel 4.10 Uji Nilai Tolerance dan VIF ……… 76
Tabel 4.11 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas ………... 78
Tabel 4.12 Hasil Regresi Linier Berganda ………. 79
Tabel 4.13 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ………... 81
Tabel 4.14 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ………. 82
(5)
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
Usaha ……….. 29
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ………. 38
Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas ……….. 73
Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas ………. 74
(6)
x
Daftar Lampiran
No Judul Halaman
1 Kuisioner Penelitian ……… 95
2 Validitas dan Reliabilitas ……… 101
3 Hasil Regresi Analisis Linier Berganda ………. 105
4 Grafik Histogram Uji Normalitas ……….. 105
5 Normal P-P Plot of Regression Standarized Residual ……….. 106
6 Uji Normalitas Pendekatan ………. 106
7 Scatterplot ………... 107
8 Uji Glesjer Heteroskedastisitas ………... 107
9 Uji Nilai Tolerance dan VIF ………... 108
10 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ………….. 108
11 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ……… 109
12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ………. 109
13 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Efikasi Diri ………... 109
14 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Motivasi ……… 111
15 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Lokasi ……… 112
16 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Keberhasilan Usaha ………... 114