Pengertian Penyuluhan Perpajakan GAMBARAN DATA PENYULUHAN PAJAK

1. Official Assesment System Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pemerintah fiskus untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang. Ciri-ciri Official Assesment System : - Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terhutang berada pada fiskus - Wajib pajak bersifat pasif - Utang pajak timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak oleh fiskus 2. Self Assesment System Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib pajak untuk memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar. 3. Penyuluhan pajak kepada masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya sekitar 200 juta jiwa, jelaslah merupakan tugas penting. Tujuan bukan saja untuk meningkatkan jumlah wajib pajak dan penerimaan pajak dari tahun ke tahun, tetapi yang terutama adalah meningkatkan kesadaran membayar pajak dikalangan masyarakat agar Witholding System Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau memungut besarnya pajak terutang oleh wajib pajak.

D. Pengertian Penyuluhan Perpajakan

Universitas Sumatera Utara pajak yang dibayarkannya sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap pembangunan ekonomi pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya. Upaya penyadaran ini menjadi begitu penting, mengingat bahwa sistem perpajakan nasional yang berlaku saat ini Sistem Self Assesment yaitu wajib pajak diberi kepercayaan untuk melaksanakan kegotong-royongan nasional melalui sistem menghitung, memperhitungkan dan membayar sendiri pajak yang terhutang. Kepercayaan yang begitu besarnya kiranya hanya akan menimbulkan anarki, tanpa ada upaya yang sesungguhnya untuk penyadaran. Disinilah pentingnya Penyuluhan Perpajakan serta kehadiran penyuluh pajak. Penyuluhan perpajakan adalah kegiatan memberikan informasi bimbingan dan sosialisasi tentang peraturan perundang-undangan perpajakan kepada masyarakat secara umum pada khususnya masyarakat wajib pajak, dengan harapan masyarakat menjadi paham dan sadar akan kewajiban dan hak sebagai wajib pajak. Penyuluhan perpajakan juga sebagai suatu sistem penyampaian informasi, konsultasi, dan bimbingan perpajakan secara berkesinambungan kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan anggota masyarakat untuk memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban perpajakannya. Dasar-Dasar Ilmu Sosial untuk Public Relation. James F.Adams mempunyai pandangan bahwa penyuluhan merupakan suatu pertalian timbal balik antara individu dimana seseorang membantu yang lain, supaya dapat memahami lebih baik dalam hubungannya dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu itu dan pada waktu yang akan datang. Pola Dasar Penyuluhan Perpajakan 1990:4. Dalam dunia pendidikan penyuluhan diartikan sebagai usaha pendidik untuk membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan disekolah maupun Universitas Sumatera Utara diluar sekolah. Dibidang pertanian penyuluhan dilaksanakan untuk menciptakan perubahan cara berpikir, sikap dan tindakan para petani sehingga tercapai usaha berproduksi yang lebih baik. Pola Dasar Penyuluhan Perpajakan 1990:5. Dari pengertian tersebut diatas terlihat bahwa kegiatan penyuluhan merupakan suatu proses timbal balik yang berkesinambungan dan dilaksanakan oleh orang, badan yang mempunyai klasifikasi tertentu dengan maksud untuk mempengaruhi dan membantu orang lain dalam mengatasi kesulitannya. Masyarakat selama ini mempunyai citra yang negatif terhadap pajak yang diwarisi dari konsep pada zaman kolonial, maka penyuluhan pajak harus mampu memperkenalkan nilai-nilai baru dan mengajak masyarakat menggantikan nilai-nilainya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai baru yang ingin ditanamkan yaitu kesadaran masyarakat membayar pajak. Mengingat beratnya beban yang diemban, maka menjadi penyuluh pajak tidak cukup hanya berbekal kemampuan teknis perpajakan semata-mata, namun juga perlu ditunjang dengan berbagai macam pengetahuan dan keterampilan agar materi yang disuluhkan dapat diterima oleh pihak yang disuluh secara utuh dan efektif. Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik, seseorang penyuluh harus menguasai bahan penyuluhan, memahami proses pembentukan pendapat, memahami proses belajar, memahami proses tumbuhnya motivasi dan demotivasi, serta menguasai teknik-teknik komunikasi, khususnya komunikasi tatap muka presentasi. Sehingga hasil akhir dari tugas penyuluh pajak adalah perubahan sikap hidup masyarakat terhadap perpajakan. Jadi hanya seseorang yang mempunyai kualitas yang ditunjuk dan diangkat sebagai penyuluh dalam arti petugas penyuluh yang bertenaga professional. Petugas penyuluh fungsional ini dibutuhkan agar dapat dilaksanakan secara profesional, sehingga Universitas Sumatera Utara tujuan penyuluhan melalui konsultasi dan bimbingan dapat tercapai dengan baik yang akhirnya dapat meningkatkan penerimaan pajak karena masyarakat menjadi sadar dan mau melaksanakan kewajiban perpajakannya.

E. Kegiatan Penyuluhan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisis Penerapan Sistem Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 83 63

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak Dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 44 61

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Prosedur Pelaksanaan Penagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Utang Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2013

0 32 64

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 57 85