UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Penelitian Pendahuluan
3.3.1.1 Pembuatan Film
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi natrium tripolifosfat NaTPP dan metode optimum yang menghasilkan film dengan
tekstur dan homogenitas yang baik. Optimasi ini dilakukan dengan menggunakan pistol semprot dan kompressor untuk menghasilkan film kitosan di substrat kaca
yang dikeringkan dengan aliran udara panas. Variasi yang dilakukan adalah pada konsentrasi natrium tripolifosfat dan urutan penyemprotan larutan pembentuk
film. Dibuat larutan kitosan 1 bv dalam asam asetat 2 vv. Larutan
disimpan sampai gelembung hilang. Lalu dibuat campuran plasticizer gliserin dengan sorbitol 70 1:1. Larutan plasticizer lalu ditambahkan dengan konsentrasi
75 bb kitosan ke larutan kitosan sampai homogen. Lalu dibuat larutan natrium tripolifosfat pada konsentrasi 0,05, 0,1, 0,5, 1 bv. Metode pembentukan
film divariasikan dengan merubah perlakuan yang dilakukan setelah penyemprotan awal larutan kitosan. Film lalu dibuat di plat kaca dengan ukuran
9x9 menggunakan pistol semprot dengan berbagai macam metode: a. Metode 1 : larutan kitosan disemprot dan dipanaskan sampai terbentuk
film lalu disemprot natrium tripolifosfat b. Metode 2: Larutan Kitosan disemprot dan dipanaskan sampai kira-kira
setengahnya lalu disemprotkan larutan natrium tripolifosfat dan dipanaskan. Setelahnya larutan kitosan yang tersisa disemprotkan dan
dipanaskan.
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Tabel 3.1.
Komposisi larutan film Formula Film
Larutan Kitosan 1
ml Larutan
Plasticizer gr Larutan NaTPP
Konsentrasi Volume ml
A1 dan A2 60
0,45 0,05
46,8 B1 dan B2
60 0,45
0,1 23,4
C1 dan C2 60
0,45 0,5
4,68 D1 dan D2
60 0,45
1 2,34
Keterangan: Formula A1, B1, C1, D1 menggunakan metode 1 sedangkan formula A2, B2, C2, D2 menggunakan metode 2
Hasil yang diperoleh dievaluasi antara lain viskositas larutan pembentuk film, ketebalan film dan sifat mekanik film.
3.3.1.2 Viskositas Larutan Pembentuk Film
Cairan pembentuk larutan film diukur viskositasnya dengan menggunakan viskotester Haake dengan No. Spindel R2 pada kecepatan 100 rpm. Nilai masing-
masing viskositas dicatat dan dibandingkan antara masing-masing fomula Rane dan Kale, 2009, dengan modifikasi.
3.3.1.3 Ketebalan Film