29
meningkatkan pelepasan insulin oleh sel pankreas sehingga uptake
glukosa ke dalam jaringan otot dapat ditingkatkan.
6
4.2. Berat Badan
Data berat badan yang diambil berdasarkan rerata tikus masing- masing kelompok selama penelitian. Data yang diperoleh adalah sebagai
berikut: Tabel 4.3. Rata-rata dan standar deviasi BB Tikus Setiap Kelompok
Penelitian
BB hari ke-1 BB hari ke-7
BB hari ke-14 Rasio BB
H14 H1 x 100 N
310±50 285±35,71
330±15,49 108.735
D 245±21,79
240±51,96 240±28,28
98.3225 D+Ss
260±20 250±33,17
280±28,28 107.74
Keterangan : N, kelompok normal N=4, D, kelompok diabetes N=4, D+Ss, kelompok diabetes dengan terapi Smallanthus sonchifolia N=4
p value 0,01 p value 0,05
Grafik 4.2. Rasio Berat Badan Tikus Setiap Kelompok Penelitian Dari tabel 4.3 didapatkan adanya kenaikan terdapat peningkatan
6.45 pada kelompok N, penurunan 2,04 pada kelompok D, sedangkan terjadi peningkatan rerata berat badan sebesar 7,69 pada kelompok D+Ss.
Pada data ini dapat dilihat bahwa kelompok D+Ss terjadi peningkatan berat badan paling besar dari kelompok lain. Hal ini menunjukkan bahwa adanya
20 40
60 80
100 120
140
H14 H1 R
a si
o B
er a
t B
a d
a n
Waktu Pengukuran Hari
N D
D+Ss
ns
30
kemungkinan pemberian terapi ekstrak Smallanthus sonchifolia selama 14 hari dengan dosis 300 mgkgBB dapat menaikkan berat badan tikus.
Kemudian dilakukan perhitungan statistik dilakukan dengan metode One-Way Annova. Data yang diinput adalah rasio berat badan hari ke-14
dengan berat badan hari ke-1. Uji normalitas menunjukkan distribusi data yang normal, dan uji homogenitas varians data menunjukkan homogen
sehingga perhitungan statistik memenuhi syarat menggunakan metode One- Way Annova.
23
Tabel 4.4 Hasil Analisa Data BB Setiap Kelompok Penelitian
Rasio berat badan p-value
N 108.74 ± 17.17
0.518 D
98.32 ± 13.58 D+Ss
107.74 ± 8.99 Data adalah rata-rata ± standar deviasi
Dari Tabel 4.4. diatas diperoleh nilai p0,05 menunjukkan perbedaan BB yang tidak bermakna pada semua kelompok penelitian.
Peningkatan berat badan pada kelompok diabetes yang diberikan terapi daun insulin lebih tinggi dibandingkan kelompok diabetes tanpa terapi
sesuai dengan penelitian Baroni et al. 2012 dengan dosis 400 mgkgBBhari selama 14 hari.
Pada penelitian lainnya oleh Genta et al. 2005 dengan ekstrak akar yacon yang diberikan per oral menunjukkan hasil peningkatan berat badan
kelompok diabetes yang diberikan terapi dibanding kelompok diabetes tanpa diberikan terapi pada hewan coba.