Peluang dan Tantangan Pengembangan Produk Valas di Bank Muamalat

4. Apabila berlainan jenis, maka harus dilakukan sesuai dengan market rate yang berlaku pada saat transaksi dan dilakukan dengan cara tunai.

B. Peluang dan Tantangan Pengembangan Produk Valas di Bank Muamalat

Peluang transaksi valas di Bank Muamalat adalah karena adanya permintaan dari nasabah. Ketika nasabah membutuhkan valas maka pihak Bank Muamalat membelikan atau menyediakannya kemudian dijual kepada nasabah. 49 Karena Bank Muamalat sendiri tidak mengambil keuntungan dari kenaikan atau penurunan dari nilai valas. Penentuan kurs ini mengacu pada kurs yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sedangkan margin keuntungan yang ditetapkan di Bank Muamalat merupakan kompensasi dari berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyimpan mata uang tadi, atau dengan kata lain, yaitu dilihat dari segi biaya perawatan, pengamanannya, dan pemeliharaannya. Guna untuk mengantisipasi perubahan harga. 50 Adapun tantangan yang dihadapi Bank Muamalat dalam transaksi valas adalah ketika terjadi fluktuasi valas yang cukup tinggi, maka kita mengambil ‘posisi lebar’, yaitu harga atau kurs yang ditetapkan menjadi mahal untuk nasabah. 51 49 Brilyano, Kabag. Treasury Officer, Wawancara Pribadi via telepon, Jakarta: 3 Maret 2009 50 Brilyano, Kabag. Treasury Officer, Wawancara Pribadi, Jakarta: 18 November 2008 51 Brilyano, Kabag. Treasury Officer, Wawancara Pribadi via telepon, Jakarta: 3 Maret 2009 Wawancara lapangan menunjukkan, meski resiko negara tampaknya tidak menjadi persoalan besar bagi investor Islam sekaligus investor yang lain, resiko mata uang merupakan masalah penting. Untuk melindungi diri dari resiko mata uang, transaksi seringkali dilakukan dengan mata uang dolar, ataupun nilai mata uang dijamin oleh pihak ketiga. Membatasi resiko mata uang jauh lebih sulit bagi para investor Islam daripada investor lain, karena langkah untuk menekan resiko yang umumnya digunakan dalam keuangan konvensional secara teoritis tidak tersedia bagi para investor Islam. Kontrak mata uang berjangka dilarang karena harga sekaligus pertukaran moneternya ditangguhkan di kemudian hari. Opsi put dan call dilarang karena keduanya mengandung spekulasi. Suku bunga dan tukar menukar mata uang dilarang karena mengandung bunga riba. 52

C. Peluang Pengembangan Islamic Swap di Bank Muamalat