Keadaan Siswa Peserta didik

7. Pegawai Tata Usaha di SMK PUSTEK Serpong

Pegawai tata usaha yang ada di SMK PUSTEK Serpong berjumlah 5 lima orang, diantaranya: Tabel 4.3 Data Pegawai Tata Usaha SMK PUSTEK Serpong Tahun 2014 No Nama Jabatan Jenjang Pendidikan Tahun Mulai Bekerja 1 Masri, SE Kepala Tata Usaha S1 Ekonomi Manajemen 2003 2 Ahmad, A. md Staf Ur. IT Dinas D3 Manajemen Informatika 2007 3 Yoyoh Nuryeti, S. Pd Administrasi Umum S1 Sastra Indonesia 2004 4 Rohani Apriyanty S.I.P Staf Ur. Piket Siswa S1 Administrasi Negara 2009 5 Jaswari Staf Ur. Piket Siswa SMK Permesinan 2009 Dari hasil data pegawai tata usaha yang ada di tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensinya sudah terpenuhi tetapi kualifikasinya yang belum terpenuhi. Dilihat dari latar belakang pendidikan masih ada yang belum sesuai dengan jabatannya. Seharusnya dilihat dari latar belakang pendidikannya, beberapa pegawai tata usaha lebih cocok menjadi seorang guru atau bekerja di perusahaan-perusahaan. Dalam pelaksanaan pelayanan ketatausahaan pegawai tata usaha yang ada sudah cukup terampil karena pengalaman mereka bekerja di SMK PUSTEK sudah cukup lama jadi mereka sudah dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugasnya masing-masing. Walaupun jumlah pegawai tata usaha hanya berjumlah 5 lima orang, ini tidaklah mudah untuk melayani 1961 siswa. Dengan demikian pihak sekolah maupun dinas memberikan pelatihan dan penataran bagi pegawai tata usaha untuk meningkatkan kompetensi para pegawainya agar mereka dapat bekerja lebih optimal. 1 Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa secara teoritis pegawai tata usaha di SMK PUSTEK Serpong belum memenuhi syarat sebagai pegawai tata usaha. Tetapi dalam prakteknya pegawai tata usaha dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dengan adanya pemberian pelatihan dan penataran yang diberikan pihak sekolah maupun dinas, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para pegawai dan dapat memberikan pelayanan dengan baik bagi semua pelanggan yang ada di lingkungan sekolah.

B. Deskripsi Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara dan angket. Dalam proses wawancara yang dilakukan peneliti, pertanyaan tersebut ditunjukan kepada kepala sekolah yang diwakilkan oleh wakil kepala sekolah, kepala tata usaha dan juga guru yang secara langsung menggunakan pelayanan ketatausahaan di sekolah. Sebagaimana teori kualitas pelayanan ketatausahaan yang telah dijelaskan pada bab II, kualitas pelayanan memiliki 5 lima dimensi yaitu responsiveness daya tanggap, reliability kehandalan, assurance jaminan, emphaty perhatian dan tangibles bukti fisik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Responsiveness daya tanggap Responsiveness daya tanggap yaitu cepat tanggap dalam memberikan pelayanan bantuan terhadap guru dan siswa. Berdasarkan hasil wawancara terkait dengan responsiveness daya tanggap, menurut ibu Tri Lestari selaku guru bahasa Indonesia mengatakan 1 Ir. Harmen Latief, M. MPd, wakil kepala sekolah, wawancara pribadi, 28 oktober 2014