Sistematika Penulisan Pengertian Respon

Waktu penelitian Penelitian ini dimulai sejak tanggal 3 Desember Ahad malam senin 2007 sampai dengan 24 Februari 2008. b. Teknik Analisa Data Analisa data merupakan proses penjelasan data untuk lebih dianalisis dan diinterpretasikan. Dalam pengolahan dan penganalisaan data tersebut dilakukan cara : 1 Tabulasi data data disusun secara rinci ke dalam table frekuensi 2 Hasil penelitian ini menggunakan rumus : P = F x 100 N Keterangan : P = Persentase yang dicari F = Frekuensi N = Number of case jumlah yang dianalisa Hasilnya dalam bentuk tabulasi tunggal

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disesuaikan dengan pokok masalah yang akan diteliti. Pembahasan skripsi ini dibagi dalam 5 bab, tiap-tiap bab dibagi lagi dalam sub-bab, dengan sistematika sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan; terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Mengungkapkan tentang tinjauan teoritis yang terdiri dari pengertian respon, pengajian kitab fikih shalat ; pengertian pengajian. pengertian kitab fikih shalat, fungsi ibadah shalat, tujuan ibadah shalat dan manfaat pengajian kitab fikih shalat. Bab III : Gambaran umum tentang masjid Riyadhul Jannah Gunung Putri Bogor; terdiri dari sejarahnya, lokasi masjid, susunan kepengurusan, program kerja DKM serta sarana, dan prasarana. Bab IV : Hasil Penelitian Dan Analisis; terdiri dari kegiatan pengajian kitab fikih shalat yang kemudian penulis analisis respon tersebut dalam pengamalannya. Bab V : Merupakan bagian penutup dari skripsi ini yang menyajikan kesimpulan tentang pembahasan-pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya untuk selanjutnya memberikan saran-saran. BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Respon

Dalam kamus besar ilmu pengetahuan disebutkan bahwa respon adalah reaksi psikologis metabolik terhadap tibanya suatu rangsangan, ada yang bersifat otomatis seperti refleks dan reaksi emisional langsung, adapula yang bersifat terkendali. 8 Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa respon adalah tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau suatu peristiwa yang terjadi. 9 Dalam kamus bahasa Indonesia kontemporer disebutkan bahwa respon adalah tanggapan atau reaksi. 10 Sedangkan menurut Poerwadaminta respon diartikan sebagai “tanggapan reaksi dan jawaban”. 11 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Menurut Ahmad Subandi, mengemukakan respon dengan “istilah umpan balik feed back yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik tidaknya suatu komunikasi”. 12 Dengan adanya respon yang disampaikan oleh jama’ah kepada da’i atau dari komunikan kepada komunikator, akan meminimalisir kesalahan penafsiran dalam sebuah proses sumber dakwah. Para ahli bahasa dalam penafsiran respon atau satu dengan lainnya berbeda. Tetapi walaupun para ahli tersebut berbeda-beda dalam mendefinisikan tanggapan semuanya mempunyai titik kesamaan, yaitu mengartikan respon sebagai tanggapan dan jawaban. Jadi antara respon, tanggapan, ataupun jawaban muncul disebabkan oleh karena adanya suatu gejala atau peristiwa yang mendahuluinya. Sehubungan dengan adanya stimulus, khususnya terhadap khalayak tentu akan 8 Save D. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan¸ Jakarta : Lembaga Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara, 1997, h. 964. 9 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1996, h. 838. 10 Peter Salim dan Yenny Salim., Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta : English Modern Press, 1991, h. 1268. 11 Poerwadarminta, Psikologi Komunikasi, Jakarta : UT, 1999, h. 43. 12 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, Jakarta : Bulan Bintang, 1982, h. 50. muncul sebagai respon atau tanggapan terhadap apa yang dilihat, dengar atau rasakan. Secara umum tanggapan dapat diartikan sebagai hasil atau kesan yang didapat dari pengamatan. Jadi pengertian tanggapan adalah gambaran ingatan dari pengamatan. Menurut Abu Ahmadi menjelaskan arti tanggapan sebagai berikut “tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan objek yang telah diamati tidak lagi berada didalam ruang waktu pengamatan. Jadi jika proses pengamatan sudah berhenti hanya kesannya saja peristiwa tersebut sebagai tanggapan”. 13 Menurut Agus Sujanto tanggapan adalah “pengamatan yang tinggal kesadaran kita yang sedang menanti”. 14 Lebih rinci lagi Agus Sujanto mengemukakan macam-macam tanggapan sebagai berikut : 1. Tanggapan menurut indra yang diamati, yaitu : a. Tanggapan audit adalah tanggapan terhadap apa-apa yang telah didengarnya, baik berupa suara, ketukan dan lain sebagainya. b. Tanggapan Visual adalah tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat. c. Tanggapan perasa adalah tanggapan sesuatu yang dialami oleh dirinya. 15 Menurut teori yang dikemukakan oleh stellen Mchaffe respon dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Kognitif, yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan, keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahami atau dipersepsikan oleh masyarakat. 13 Ahmad Ahmadi, Psikologi Belajar, Jakarta : Reneka Cipta, 1992, h. 64. 14 Agus Sujanto, Psikologi Kepribadian, Jakarta : Aksara baru, 1991, h. 30. 15 Ibid., h. 31. 2. Afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan nilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul bila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. 3. Konatif, yaitu respon yang berhubungan dengan prilaku nyata, yang meliputi tindakan, kegiatan, atau kebiasaan. 16

B. Pengajian Kitab Fikih Shalat 1. Pengertian Pengajian