lahan, tenaga kerja, modal dan lain-lain produktivitas faktor produksi yang selalu dipakai dalam
proses produksi.
Namun demikian ada satu pengukuran produktivitas yang sangat menarik untuk diperhatikan yaitu outputlabor yang di sebabkan dalam pengertian ini telah terkandung
kombinasi dari kualitas tenaga kerja. Misalnya pendidikan, keahlian teknis, motivasi, capital dan teknologi.
Produktivitas dapat diartikan secara sederhana dengan peningkatan kuantitas dan kualitas, biasa juga diartikan bekerja secara efektif dan efisien. Produktivitas, efektif, efisien, dan kualitas
sangat berdekatan artinya. Sumber-sumber ekonomi yang digerakkan secara efektif memerlukan keterampilan organisatoris dan teknis sehingga mempunya tingkat hasil guna tinggi. Artinya,
hasil atau pun output yang diperoleh seimbang dengan masukan sumber-sumber ekonomi yang dioleh. sinungan, 1995.
Produktivitas tenaga kerja merupakan suatu ukuran sampai sejauh mana manusia atau angkatan kerja dipergunakan dengan baik dalam suatu proses produksi untuk mewujudkan hasil
output tertentu yang diinginkan. Secara sederhana, produktivitas tenaga kerja merupakan perbandingan antara keluaran output dan masukan input, dalam hal ini tenaga kerja.
Pembinaan yang baik terhadap penduduk maupun angkatan kerja akan menghasilkan mutu angkatan kerja akan menghasilkan mutu angkatan kerja yang baik pula. Mutu angkatan
kerja antara lain tercermin dalam tingkat pendidikan dan pelatihan yang mereka ikuti.
2.3. Upah
2.3.1. Definisi Upah
Berdasarkan Undang-undang No. 25 tahun 1997 tentang ketenagakerjaan yaitu :“ Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
Universitas Sumatera Utara
pengusaha kepada pekerja atas suatu jasa yang telah atau akan dilakukan, ditetapkan, dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undang
termasuk tunjangan bagi pekerjaan dan keluarganya.” Sedangkan menurut Iman Soepomo 1987, Upah adalah “pembayaran yang diterima
buruh selama ia melakukan pekerjan atau di pandang melakukan pekerjaan, pembayaran upah dapat berupa uang maupun berupa barang termasuk pengobatan, perawatan, pengakutan,
perumahan, jasa, dan lain sebagainya”.
2.3.2. Upah Minimum Regional UMR
Berdasarkan konvensi ILO No. 1311970 pemerintah memberlakukan ketentuan Upah Minimum Regional UMR merupakan salah satu bentuk campur tangan pemerintah dalam pasar
tenaga kerja. Pada kondisi labour surplus, tanpa ada intervensi dari pemerintah, adalah sangat tidak mungkin dapat memperbaiki kesejahteraan tenaga kerja. Kebijakan upah minimum tersebut
telah diintroduksikan pula di banyak Negara maju seperti Inggris, perancis, dan Amerika pada awal pembangunan di Negara tersebut. Effendi, 1995
Besarnya penentuan UMR yang sekarang lazim dikenal dengan Upah Minimum Propinsi UMR di dasarkan pada kebutuhan fisikhidup minimum, indeks harga konsumen, perluasan
kesempatan kerja, upah pada umumnya yang berlaku secara regional maupun nasional.
2.3.3. Peranan dan fungsi Upah
Dalam rangka meningkatkan kelancaran, efisiensi, dan kelangsungan hidup perusahaan, pengusaha perlu menjamin pemberian imbalan yang layak secara kemanusiaan dan susuai
dengan sumbangan jasa yang dihasilkan oleh karyawan, Oleh karenanya kebijaksanaan upah disamping memperhatikan peningkatan produktivitas karyawan dan pertumbuhan produksi, perlu
Universitas Sumatera Utara
diarahkan kepada peningkatan kesejahteraan dan peningkatan daya beli golongan penerima upah yang rendah.
Gagasan upah minimum sudah di kembangkan sejak awal tahun 1970-an bertujuan untuk mengusahakan agar dalam jangka panjang besarnya upah minimum paling sedikit dapat
memenuhi Kebutuhan Fisik Minimum KFM. Usaha menyelaraskan upah minimum dangan KFM ini di harapkan dapat menjamin tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup beserta
keluarga sekaligus dapat mendorong peningkatan produktifitas kerja karyawan. Karena disadari tujuan tersebut diatas sukar dicapai dalam waktu dekat, maka penerapan
upah minimum yang dilaksanakan dewasa ini baru bersifat pencegahan dan stimulasi. Pencegahan artinya supaya tidak terjadi pembayaran upah yang lebih rendah dari upah yang
sudah diberikan perusahaan. Sedangkan stimulasi berarti menumbuhan pengertian dan alam fikiran pengusaha mengenai usaha-usaha perbaikan upah.
2.4. Pendidikan 2.4.1. Pengertian Pendidikan