29
BAB III PEMBAHASAN
A. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Manusia sebagai mahluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sasarannya adalah komunikasi.
Komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi manusia. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan informasi, opini, ide, pengetahuan,
pendapat, perasaan, sikap, perbuatan dan sebagainya kepada seseorang secara timbal balik sebagai penyampaian maupun penerima komunikasi.
Menurut Kadarman 2001:321, komunikasi pada dasarnya dapat dipandang dari berbagai dimensi. Jika dipandang sebagai proses, komunikasi
merupakan kegiatan pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara dinamis. Secara simbolik, komunikasi menggunakan berbagai lambang atau
simbol yang dinyatakan dalam bentuk nonverbal isyarat, gerak, dan ekspresi maupun verbal bahasa lisan dan tertulis. Sementara sebagai sistem, komunikasi
terdiri atas unsur-unsur yang saling bergantungan dan merupakan satu kesatuan yang integratif. Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama
antara komunikator pengirim dan komunikannya penerimanya. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif akan menambah keberhasilan individu
maupun organisasi. Menurut Koontz, O’Donnel dan Weihrich 2001:148, komunikasi adalah
penyampaian informasi dari pengirim kepada penerima dan informasi itu dapat dipahami oleh sipenerima.
Menurut Silalahi 2002:363, komunikasi adalah proses pengriman informasi dari seseorang dan penerimaan informasi oleh orang lain melalui
saluran tertentu. Dari pengertian komunikasi di atas dapat di simpulkan bahwa komunikasi
adalah proses penyampaian informasi dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan informasi baik secara langsung maupun tidak langsung dan dapat
dipahami oleh sipenerima.a 2.
Bentuk Komunikasi Menurut Silalahi 2002:374, bentuknya komunikasi, terdiri dari:
a. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah tulisan atau lisan menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi. Dalam komunikasi verbal, komunikator menyampaikan pesan
kepada komunikan melalui saluran yang disebut media komunikasi. Media komunikasi ialah sarana komunikasi yang dipakai untuk menyampaikan dan
menyebarluaskan pesan oleh pengirim pesan kepada penerimannya. Media komunikasi dapat dibedakan atas media komunikasi tulisan
written dan media komunikasi lisan oral. Media komunikasi tulisan ialah media yang menyampaikan pesan secara tertulis sehingga sipenerima pesan dapat
membaca pesan tersebut. Misalnya, surat, memo atau laporan, telegram, faksimile, surat kabar, majalah, buku pegangan, buletin, poster. Sebaliknya media
komunikasi lisan merupakan media yang menyampaikan pesan melalui percakapan dengan menggunakan alat tertentu. Musalnya, telepon, interkom, TV,
radio, konferensi dan pertemuan.