c. Whitmore 1997 : 104 Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang
dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum ketrampikan.
d. Rivai 2004 : 309 mengemukakan kinerja adalah perilaku yang nyata
yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
2. Faktor – Faktor Mempengaruhi Kinerja
Menurut Mangkunegara 2000:69 menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain :
1. Faktor kemampuan Secara psikologis kemampuan bility pegawai terdiri
dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan realita pendidikan. Oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan
keahliannya. 2.
Faktor motivasi,Motivasi terbentuk dari sikap attiude seorang pegawai dalam menghadapi situasi situasion kerja. Motivasi merupakan kondisi
yang menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja. Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong seseorang untuk
berusaha mencapai potensi kerja secara maksimal
sumber:https:id.wikipedia.orgwikiKinerjaFaktorFaktor_Yang_Mempengaruhi_Kiner jaKamis,2 April 2015;12:04
3. Tujuan kinerja karyawan
Tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para karyawan dapat kita ketahui dibagi menjadi dua, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Tujuan evaluasi Seorang manajer menilai kinerja dari masalalu seorang karyawan dengan
menggunakanreting deskripif untuk menilai kinerja dan dengan data tersebut berguna dalam keputusan- keputusan promosi. demosi, terminasi dan kompensasi.
2. Tujuan pengembangan Seorang manajer mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan dimasa yang
akan datang. Sedangkan tujuan pokok dari sistem penilaian kinerja karyawan adalah
sesuatu yang menghasilkan informasi yang akurat dan valid berkenaan dengan perilaku dan kinerja anggota organisasi atau perusahaan.
Sumber:https:www.academia.edu5443600Kinerja_karyawanRabu,1 Juli 2015;pukul 21:35
4. Manfaat Penilaian Kinerja
Kontribusi hasil-hasil penilaian merupakan suatu yang sangat bermanfaat bagi perencanaan kebijakan organisasi adapun secara terperinci penilaian kinerja
bagi organisasi adalah : a. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi
b. Perbaikan kinerja c. Kebutuhan latihan dan pengembangan
d. Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan tenaga kerja.
e. Untuk kepentingan penelitian pegawai f . Membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai
Sumber:https:id.wikipedia.orgwikiKinerjaKamis,2 Juli 2015:12:07
Universitas Sumatera Utara
C. Hubungan Motivasi dan Kinerja Karyawan