Henni Ompusunggu : Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2009.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Air Bersih dan Air Minum
Dalam Permenkes RI No.416 Menkes Per IX 1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air bahwa yang dimaksud dengan air bersih adalah air
yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Sedangkan air minum adalah air
yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
2.2 Sumber Air
Pada prrinsipnya, jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologis. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bagi makhluk
hidupterutama manusia, maka sumber air dapat dibedakan atas 4 bagian Sutrisno, 1996 yaitu :
2.2.1 Air Laut
Air laut mempunyai sifat asin karena mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut 3. Dengan keadaan ini, maka air laut tidak memenuhi syarat
untuk air minum. Namun demikian, air laut ini dapat juga dipergunakan sebagai sumber air minum di beberapa negara yang sudah tidak mempunyai sumber air yang
lebih baik setelah melelui proses desalinasi yang masih sangat mahal biayanya.
Henni Ompusunggu : Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2009.
2.2.2 Air Angkasa
Air angkasa adalah air yang berasal dari atmosfer, yang terjadi dari proses evaporasi dari air permukaan dan evapotranspirasi dari tumbuh-tumbuhan oleh
bantuan sinar matahari dan melalui proses kondensasi kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan, salju, ataupun embun. Air angkasa mempunyai sifat tanah soft water
karena kurang mengandung garam-garam dan zat-zat mineral sehingga terasa kurang segar juga boros terhadap pemakaian sabun. Air angkasa juga bersifat agresif
terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir sehingga mempercepat terjadinya korosi.
2.2.3 Air Permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya, air permukaan ini mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya
oleh lumpur, ranting-ranting kayu, kotoran indusri kota, dan sebagainya. Ada dua macam air permukaan yaitu air sungai dan air rawadanau.
2.2.4 Air Tanah
Air tanah adalah air yang tersimpan di dalam lapisan batuan yang mengalami pengisian penambahan secara terus menerus oleh alam. Air tanah terdiri atas :
• Air tanah dangkal yaitu air yang terjadi karena proses peresapan air dari
permukaan tanah. Lumpur akan tertahan juga bakteri sehingga air tanah akan mengandung zat kimia karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur
kimia tertenru untuk masing-masing lapisan tanah. Pengotoran juga masih terus
Henni Ompusunggu : Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2009.
berlangsung terutama pada muka air yang dekat dengan muka tanah. Air tanah ini digunakan sebagai sumber air minum melalui sumur-sumur dangkal. Sebagai
sumber air minum, ditinjau dari segi kualitas agak baik. Tetapi dari segi kuantitas kurang cukup dan tergantung pada musim.
• Air tanah dalam yaitu air tanah yang terdapat setelah lapisan rapat air yang
pertama. Pengambilan air tanah dalam ini tidak semudah pengambilan air tanah dangkal. Biasanya air tanah dalam ini berada pada kedalaman antara 200-300m.
Kualitas air tanah dalam lebih baik dari air tanah dangkal karena penyaringannya lebih sempurna dan bebas dari bakteri. Susunan unsur-unsur kimia tergantung
pada lapis-lapis tanah yang dilalui. Jika melelui tanah kapur, maka air menjadi sadah karena mengandung CaHCO
3 2
dan Mg HCO
3 2
. •
Mata air yaitu air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam hampir tidak terpengaruhi oleh musim dan
kualitasnya sama dengan air dalam Sutrisno, 1996.
2.3 Peranan air bagi manusia
Air merupakan zat kehidupan dimana tidak ada satupun makhluk hidup di planet bumi ini yang tidak membutuhkan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
65-75 dari berat badan manusia dewasa terdiri dari air. Menurut ilmu kesehatan, setiap orang memerlukan air minum sebanyak 2,5-3 liter setiap hari termasuk air yang
berada dalam makanan. Manusia bisa bertahan hidup 2-3 minggu tanpa makan tapi hanya 2-3 hari tanpa air minum Suripin, 2004.
Henni Ompusunggu : Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2009.
Adapun kegunaan air antara lain adalah : a.
Air untuk minum b.
Air untuk keperluan rumah tangga c.
Air untuk industri, d.
Air untuk mengairi sawah e.
Air untuk kolam perikanan, dll.Wardhana, 2001
2.4 Masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
Sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa, masalah kesehatan lingkungan di Indonesia menjadi sangat kompleks
terutama di kota-kota besar yang disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : 1
Ur banisasi Penduduk Terjadi perpindahan penduduk dalam jumlah besar dari desa ke kota. Lahan
pertanian yang semakin berkurang terutama di pulau Jawa dan terbatasnya lapangan pekerjaan mengakibatkan penduduk di desa berbondong-bondong ke
kota besar mencari pekerjaan yang secara tidak langsung membawa dampak sosial dan dampak kesehatan lingkungan seperti munculnya pemukiman kumuh
di mana-mana. 2
Tempat Pembuangan Sampah Hampir setiap tempat di Indonesia, sistem pembuangan sampah dilakukan secara
dumping tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Sistem pembuangan tersebut selain memerlukan lahan yang cukup luas juga menyebabkan pencemaran pada udara,
air, tanah dan tempat berkembangbiaknya agen dan vektor pnyakit menular.
Henni Ompusunggu : Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2009.
3 Penyediaan Sarana Air Bersih
Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, hanya sekitar 60 penduduk Indonesia mendapatkan air bersih dari PDAM, terutama untuk penduduk
perkotaan, selebihnya mempergunakan sumur atau sumber air lain. 4
Pencemaran Udara Tingkat Pencemaran udara di Indonesia sudah melebihi nilai ambang batas di
kota- kota besar akibat gas buangan kendaraaan bermotor. Selain itu, hampir setiap tahun asap tebal meliputi wilayah nusantara bahkan sampai ke negara
tetangga akibat pembakaran hutan untuk lahan pertanian dan perkebunan. 5
Pembuangan Limbah Industi dan Rumah Tangga Hampir semua limbah cair baik yang berasal dari rumah tangga dan industri
dibuang langsung dan bercampur menjadi satu ke badan air ditambah dengan kebiasaan penduduk melakukan MCK di bantaran sungai. Akibatnya kualiatas air
sungai menurun dan apabila digunakan untuk air baku memerlukan biaya yang tinggi.
6 Bencana Alam Pengungsian
Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, atau banjir yang sering terjadi di Indonesia mengakibatkan bertambahnya masalah kesehatan lingkungan di
Indonesia. 7
Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah seringkali menimbulkan masalah
baru bagi kesehatan lingkungan. Contoh, pemberian izin tempat pemukiman, gedung atau tempat industri baru tanpa didahului dengan studi kelayakan yang
Henni Ompusunggu : Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2009.
berwawasan lingkungan dapat menyebabkan terjadinya banjir, pencemaran udara, air, tanah serta masalah sosial lain. Chandra, 2007
2.5 Pencemaran Air