Syarat-Syarat Objek Wisata yang dapat Dikembangkan

Lenni Samosir : Upaya Pengembangan Objek Wisata Lumban Silintong Di Kabupaten Toba Samosir, 2009. USU Repository © 2009 memberi pelayanan kepada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang beranekaragam. Yang termasuk dalam kelompok prasarana kepariwisataan adalah : 1. Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik dan Instalasi Penyediaan air minum. 2. Prasarana perhubungan seperti : jaringan jalan raya, kereta api, pelabuhan udara, pelabuhan laut, terminal dan stasiun. 3. Sistem pengairan atau irigasi untuk kepentigan pertanian, peternakan dan lain sebagainya.

2.6 Syarat-Syarat Objek Wisata yang dapat Dikembangkan

Pengembangan suatu daerah tujuan wisata agar dapat menarik untuk dikunjungi wisatawan, ia harus memiliki syarat-syarat yang mana daerah itu harus mempunyai sesuatu yang dapat dilihat atau sering disebut dengan “something to see” dan juga atraksi wisata yang berbeda dengan apa yang dimiliki oleh daerah lain. Dengan kata lain harus memunyai daya tarik khusus, disamping itu harus mempunyai atraksi wisata yang dapat dijadikan sebagai “entertainments” dalam Yoeti 1983 : 25-29. Yang perlu diperhatikan dalam pengembangan suatu objek wisata adalah: 1. Attraction Ialah segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata. Attraction dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: a. Site attraction Ialah segala sesuatu yang menjadi daya tarik dengan iklim yang dimilikinya atau pemandangan yang indah serta tempat-tempat sejarah yang dimilikinya. Lenni Samosir : Upaya Pengembangan Objek Wisata Lumban Silintong Di Kabupaten Toba Samosir, 2009. USU Repository © 2009 b. Event Attraction Ialah kejadian-kejadian yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan, misalnya kongres pameran-pameran tentang atraksi-atraksi kebudayaan ataupun peristiwa-peristiwa olah raga. 2. Accessibilities Ialah sarana dan prasarana perhubungan dengan fasilitasnya, sehingga memungkinkan para wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah objek wisata tertentu. Wisatawan adalah orang yang akan melakukan perjalanan untuk sementara waktu ke tempat atau daerah yang sama sekali belum dia kunjungi. Maka sebelum ia melakukan perjalanan wisata terlebih dahulu ia harus mengetahui tentang : 1. Fasilitas akomodasi yang merupakan tempat tinggal sementara di daerah tujuan wisata yang akan dikunjunginya. 2. Fasilitas transportasi yang akan membawanya dari daerah dan ke daerah tujuan wisata yang akan dikunjunginya. 3. Fasilitas Catering Service yang dapat memberi pelayanan mengenai makanan dan minuman sesuai dengan selera masing-masing. 4. Aktivitas rekreasi yang dapat dilakukan di tempat yang akan dikunjunginya tersebut. 5. Objek dan atraksi wisata yang ada di daerah wisata yang akan dikunjunginya. 6. Tempat atau took, dimana ia dapat membeli dan mereparasi kamera dan mencuci cetak film hasil pemotretannya. 7. Fasilitas perbelanjaan, dimana ia dapat membeli barang-barang pada umumnya dan souvenir khususnya. Lenni Samosir : Upaya Pengembangan Objek Wisata Lumban Silintong Di Kabupaten Toba Samosir, 2009. USU Repository © 2009 Semua ini menyangkut sarana dan prasarana kepariwisataan yang harus diadakan sebelum kita mempromosikan suatu daerah tujuan wisata serta aksesibilitasnya harus disiagakan agar mudah dicapai. 3. Amenities Yaitu sarana kepariwisataan yang dapat memberikan pelayan kepada wisatawan dalam perjalanan wisata yang dilakukan baik dalam negeri maupun luar negeri. Adapun fasilitas yang termasuk amenities adalah : 1. Tempat penginapan 2. Hiburan 3. Restoran 4. Transport local yang memungkinkan wisatawan bepergian di tempat tersebut. Menurut Sinaga 1993 : 38-40 disamping ketiga factor tersebut diatas masih ada juga factor lain yang dapat membantu suatu daerah tujuan wisata dalam pengembangan objek wisata yang dimilikinya, seperti: 1. Pemerintah Yang termasuk kegiatan di dalamnya adalah: a. Melakukan penelitian aspek-aspek yang berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan secara berkelanjutan. b. Memberi pengertian dan memperluas arti penting pariwisata sebagai suatu industri. c. Mengadakan pemasaran, melakukan promosi dan propaganda ke luar negeri. d. Melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan-kegiatan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pariwisata. Lenni Samosir : Upaya Pengembangan Objek Wisata Lumban Silintong Di Kabupaten Toba Samosir, 2009. USU Repository © 2009 e. Mengembangkan dan membina daerah-daerah tujuan wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. 2. Dunia Usaha Pengusaha mengadakan usaha-usaha yang ada hubungannya dengan kepariwisataan, bisa berupa souvenir, catering, akomodasi, dan sebagainya. 3. Masyarakat Diharapkan keadaan masyarakat agar turut berpartisipasi dalam meningkatkan kepariwisataan yaitu dengan cara mematuhi peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti mematuhi sapta pesona dan mempersembahkan atraksi wisata yang menjadi kebanggaan tiap etnis seperti Tor-Tor Batak, serta memperkenalkan kerajinan tangan, separti Ulos Batak. Kepada masyarakat diharapkan agar mendukung aktivitas dunia usaha pihak swasta, serta diharapkan memberi pelayanan yang baik bagi wisatawan agar wisatawan menambah waktu untuk kunjungan wisatanya ke daerah tersebut. Lenni Samosir : Upaya Pengembangan Objek Wisata Lumban Silintong Di Kabupaten Toba Samosir, 2009. USU Repository © 2009 BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR

3.1 Sejarah Singkat Kabupaten Toba Samosir