Melisa Hildayani : Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, 2010.
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan. b.
Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan danatau dengan
mengendalikan informasi. c.
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial,dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3 Database
2.3.1 Pengertian Database
Database basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi.
Komputer berhasil membantu kita untuk bisa menyimpan, mengelola, dan memanfaatkan data itu secara efektifdengan suatu sistem yang disebut dengan sistem
database. Sistem database database system ialah kombinasi perangkat lunak dan perangkata keras komputer yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan
tertentu. Data dalam sebuah database disusun berdasarkan sistem hierarki, yaitu:
a. Database, yaitu kumpulan file yang saling terkait satu sama lain, misalnya file
data nama pegawai, file jabatan, file penggajian, dan lain-lain.
Melisa Hildayani : Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, 2010.
b. File, yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field
yang sama dan sejenis. c.
Record, yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
d. Field, attribute dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti
nama, alamat, dan lainnya. e.
Byte, yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numerikabjad atau karakter khusus.
f. Bit, yaitu bagian kecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa keseluruhan
ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.
2.3.2 Database Management System DBMS dan Bahasa Database
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan
akses yang berbeda-beda.
DBMS merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database
dengan mudahdan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam bahasa. Bahasa itu disebut bahasa database yang terdiri dari dua
kelompok yaitu Data Definition Language DDL dan Data Manipulation Language DML.
Melisa Hildayani : Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, 2010.
DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah, mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file
tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data Data Dictionary. DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorasi
terhadap database yang telah dibangun.
2.3.3 Entity Relationship Diagram ERD
Rancangan dengan ERD tahap pertama preliminary design, seperti tahapan berikut ini:
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entity yang terlibat.
2. Menentukan atribut key masing-masing himpunan entity.
3. mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entity-entity yang ada beserta foreign keynya kunci tamu. 4.
Menentukan derajatkardinalitas relasi untuk setiap himpunan. 5.
Melengkapi himpunan entity dan himpunan relasi dengan atribut non keybukan kunci. Untuk lebih mudah dibaca, penulis menggunakan kamus
data.
2.4 Pemrograman Visual Basic