Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat Mengetahui jenis tanaman yang diprioritaskan

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir, 2009. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan Gerhan ini berlokasi di Peabang, Dusun Peabang, Desa Boho, Kecamatan Sianjur Mula-Mula seluas 100 Ha; Sijambur Nabolak, Dusun Sijambur Nabolak, Desa Siogung-Ogung, Kecamatan Pangururan seluas 75 Ha; Harangan Mulop, Dusun Aek Rangat, Desa Siogung-Ogung, Kecamatan Pangururan seluas 75 Ha serta daerah puncak gunung Pusuk Buhit seluas 50 Ha. Lokasi penelitian ditujukan di Dusun Sitao-Tao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yang dimulai pada Bulan Oktober 2008. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat

Jumlah penduduk di Dusun Sitao-Tao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan adalah 150 KK Sumber: Kantor Kepala Desa Tanjung Bunga 2008 tetapi yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KK di Dusun Sitao-Tao Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan Gerhan Pusuk Buhit 2008 yakni sebanyak 20 KK. Oleh karena jumlah populasi yang kurang dari 100 KK maka untuk sampel penelitian ini diambil keseluruhan dari jumlah populasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Arikunto 1996, bahwa apabila populasinya lebih kecil dari 100 sebaiknya diambil semuanya. Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir, 2009. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan memperhatikan umur, pendidikan, luasan lahan, dan mata pencaharian. Menurut Soekartawi 1995, dalam purposive sampling, pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri atau sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut dengan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Metode purposive sampling ini digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu penelitian.

b. Mengetahui jenis tanaman yang diprioritaskan

Sampel yang digunakan dalam menentukan jenis tanaman yang diprioritaskan dalam kegiatan Gerhan adalah para ahli yang berjumlah 4 orang. Ahli yang dimaksud adalah mereka yang dianggap mengetahui cukup banyak tentang keberadan kawasan hutan lindung Pusuk Buhit yakni Staf Ahli Pengelolaan Hutan Aek Nauli, Staf Ahli Gerhan Dinas Kehutanan Samosir, Tokoh Akademisi dan Ketua Kelompok Gerhan. Pengumpulan Data a. Data Primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara: 1. Kuisioner Kuisioner merupakan suatu set pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh sampel dalam penelitian responden. 2. Wawancara Wawancara ditujukan kepada respoden dengan melakukan tanya jawab langsung. Tanya jawab juga dilakukan kepada para perangkat desa, petugas Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir, 2009. pelaksana kegiatan Gerhan, dan pemerintah untuk mendukung kelengkapan dan keakuratan data yang telah diperoleh dari masyarakat responden. 3. Observasi Observasi atau survei langsung ke lapangan dilakukan untuk melihat kehidupan responden dan kondisi lahan yang menjadi lokasi kegiatan Gerhan. 4. Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan untuk mendapatkan data-data sekunder yang diperlukan dalam penelitian.

b. Data Sekunder