mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
4.5. Hasil Analisa Data
Bab ini menguraikan hasil-hasil studi selama periode penelitian, yakni hasil analisis pengaruh Kualitas Aktiva Produktif X1 dan rasio Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif PPAP terhadap Penyisihan Penghapusan aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk PPAPWD X2 terhadap tingkat kesehatan bank
pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara Y.
1. Regresi Linear Berganda
Untuk menguji hipotesis seluruhnya maka penulis membuat analisis yang merupakan hasil regresi linear berganda berdasarkan data- data yang diperoleh.
Model estimasi persamaanya adalah saebagai berikut: Y=
α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ µ Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke
dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program Eviews 5.1. Adapun hasil regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Hasil Estimasi
Dependent Variable: Y Method: Least Squares
Date: 052210 Time: 07:03 Sample: 2006Q1 2009Q4
Universitas Sumatera Utara
Included observations: 16 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 25.43264
0.547545 46.44852
0.0000 X1
0.223098 0.126610
1.762094 0.1015
X2 0.030117
0.003957 7.610069
0.0000 R-squared
0.879138 Mean dependent var 29.08313
Adjusted R-squared 0.860544 S.D. dependent var
0.843158 S.E. of regression
0.314868 Akaike info criterion 0.694034
Sum squared resid 1.288844 Schwarz criterion
0.838894 Log likelihood
-2.552270 F-statistic 47.28025
Durbin-Watson stat 1.595109 ProbF-statistic
0.000001
Dari model diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y = 25.43264 + 0.223098 X1 + 0.030117 X2
Berdasarkan model estimasi tersebut, dapat dijelaskan pengaruh variabel independent Kualitas Aktiva Produktif dan rasio Penyisihan Penghapusan
Aktiva Produktif PPAP terhadap Penyisihan Penghapusan aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk PPAPWD terhadap variabel dependent tingkat kesehatan
bank pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara . Dari model estimasi diatas dapat dilihat bahwa:
1. Variabel KAP X
1
mempunyai pengaruh yang positif terhadap tingkat kesehatan bank tingkat kesehatan bank pada Bank Perkreditan Rakyat di
Sumatera Utara Y, koefisien menunjukkan 0,223098 artinya. apabila KAP meningkat sebesar satu persen maka tingkat kesehatan bank pada
Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara naik sebesar 0.223098 persen, ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP terhadap
Penyisihan Penghapusan aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk PPAPWD X2 mempunyai pengaruh yang positif terhadap tingkat
kesehatan bank tingkat kesehatan bank pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara Y, koefisien menunjukkan 0,030117 artinya apabila
rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP terhadap Penyisihan Penghapusan aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk
PPAPWD meningkat sebesar satu persen maka tingkat kesehatan bank pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara naik sebesar 0.030117
persen, ceteris paribus.
2. Test of goodness of fit uji kesesuaian a. Analisis Koefisien Determinasi R- Square
Dari tabel regresi diatas dapat diperoleh Koefisien Determinasi R- Square sebesar 0.873198 atau 87,31, hal ini menunjukkan bahwa variabel
independen Kualitas Aktiva Produktif dan rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP terhadap Penyisihan Penghapusan aktiva Produktif yang Wajib
Dibentuk PPAPWD, mampu memberikan penjelasan terhadap variabel dependen tingkat kesehatan bank pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera
Utara sebesar 87,31 sedangkan sisanya sebanyak 12,69 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi.
b. Uji F Uji Keseluruhan