menyatu dengan uniting with perusahaan lain atau memperoleh kendali control atas aktiva dan operasi perusahaan lain”.
Dari definisi penggabungan usaha menurut PSAK Nomor 22 tersebut dapat disimpulkan bahwa penggabungan usaha terjadi apabila dua perusahaan
atau lebih membentuk satu organisasi tunggal untuk menjalankan usaha. Penggabungan kesatuan-kesatuan usaha ini seringkali dicapai melalui
penyatuan bermacam-macam perusahaan menjadi unit tunggal yang lebih besar. Penggabungan usaha juga dicapai dengan perolehan pengendalian oleh
perusahaan yang satu terhadap operasi perusahaan yang lain. Penggabungan usaha pada umumnya merupakan cara yang dianggap lebih
menguntungkan karena melalui penggabungan usaha itu dapat diperoleh adanya kepastian mengenai: daerah pemasaran, sumber bahan baku atau
penghematan biaya melalui penggunaan fasilitas dan sarana lebih ekonomis dan efisien.
2. Bentuk-bentuk Penggabungan Usaha
Dalam PSAK No. 22, dinyatakan bahwa penggabungan usaha dapat dibedakan menjadi dua, yaitu akuisisi dan penyatuan kepemilikan. Akuisisi
acquisition adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi acquirer memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi
perusahaan yang diakuisisi acquiree dengan memberikan aktiva tertentu, mengakuisisi suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham. Sedangkan
penyatuan kepemilikan uniting of interestpooling of interest adalah suatu penggabungan usaha dimana para pemegang saham perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
bergabung bersama-sama menyatukan kendali atas seluruh, atau secara efektif seluruh aktiva neto dan operasi perusahaan yang bergabung tersebut dan
selanjutnya memikul bersama segala resiko dan manfaat yang melekat pada entitas gabungan, sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai
perusahaan pengakuisisi acquirer. Husnan dan Enny Pujiastuti 2004: 64 menyatakan bahwa, ada tiga
prosedur dasar yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengambil alih perusahaan lain. Tiga cara tersebut adalah :
a. Merger atau Konsolidasi
Istilah merger sering dipergunakan untuk menunjukkan penggabungan dua perusahaan atau lebih, kemudian tinggal nama salah satu perusahaan yang
bergabung. Sedangkan konsolidasi menunjukkan penggabungan dari dua perusahaan atau lebih, dan nama dari perusahaan-perusahaan yang bergabung
tersebut hilang, kemudian muncul nama baru dari perusahaan gabungan. b. Akuisisi Saham
Yaitu cara mengambil alih perusahaan lain dengan membeli saham perusahaan tersebut, baik dibeli secara tunai ataupun menggantinya dengan
sekuritas lain saham atau obligasi. c. Akuisisi Asset
Merupakan cara mengakuisisi perusahaan lain dengan membeli aktiva perusahaan tersebut. Cara ini akan menghindarkan perusahaan dari
kemungkinan memiliki pemegang saham minoritas, yang dapat terjadi pada
Universitas Sumatera Utara
akuisisi saham. Akuisisi assets dilakukan dengan cara pemindahan hak kepemilikan aktiva yang dibeli.
3. Pengertian Merger dan Akuisisi