Energi Lauk Pauk Tempe Gula

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden paling banyak menyatakan setuju pada pada pertanyaan nomor 3 tentang perlunya menjaga kesehatan penceranaan yaitu orang 84 orang 95,5, sedangkan pertanyaan yang paling banyak tidak disetujui adalah pertanyaan nomor 8 tentang tidak masalahnya sarapan pagi yaitu 6 orang 6,8.

4.3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Zat Gizi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap terhadap 88 pelajar SMU Methodist Medan, dapat diketahui distribusi responden berdasarkan asupan zat gizi, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Zat Gizi pada Pelajar SMU Methodist Medan pada Tahun 2009 No Asupan Zat Gizi Jumlah Persentase

1. Energi

- Tidak baik - Baik 64 24 72,7 27,3 Total 88 100 2. Protein - Tidak baik - Baik 65 24 73,9 26,1 Total 88 100,0 3. Lemak - Tidak baik - Baik 61 27 69,3 30,7 Total 88 100,0 Pada Tabel di atas terlihat bahwa responden yang mengkonsumsi asupan energi 110 dari AKG dikategorikan tidak baik sebanyak 64 orang 72,7 dan mengkonsumsi asupan protein 50 gr protein atau 70 gram protein dari AKG Universitas Sumatera Utara dikategorikan tidak baik sebanyak 65 orang 73,9 serta yang mengkonsumsi asupan lemak 25 dari kebutuhan total energi dikategorikan tidak baik sebanyak 61 orang 69,3.

4.3.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Makanan yang Dikonsumsi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui distribusi responden berdasarkan jumlah makanan yang dikonsumsi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Makanan yang Dikonsumsi pada Pelajar SMU Methodist Medan pada Tahun 2009 No Makanan yang Dikonsumsi grhari Jumlah Persentase

1. Makanan Pokok

- Tidak baik - Baik 55 33 62,5 37,5 Total 88 100,0 2. Lauk Pauk Daging - Tidak baik - Baik 64 24 72,7 27,3 Total 88 100,0

3. Lauk Pauk Tempe

- Tidak baik - Baik 68 20 77,3 22,7 Total 88 100,0 4. Sayur-sayuran - Tidak baik - Baik 39 49 44,3 55,7 Total 88 100

5. Buah-buahan

- Tidak Baik - Baik 40 48 45,5 54,5 Total 88 100 6. Minyak - Tidak Baik - Baik 58 30 65,9 34,1 Total 88 100

7. Gula

- Tidak baik - Baik 63 25 71,6 28,4 Total 88 100,0 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel di atas terlihat bahwa responden yang mengkonsumsi jenis makanan pokok kategori tidak baik sebanyak 55 orang 62,5, mengkonsumsi daging kategori tidak baik sebanyak 64 orang 72,7, mengkonsumsi tempe kategori tidak baik sebanyak 68 orang 77,3, mengkonsumsi sayur-sayuran kategori tidak baik sebanyak 39 orang 44,3, mengkonsumsi buah-buahan kategori tidak baik sebanyak 40 orang 45,5 dan mengkonsumsi minyak kategori tidak baik sebanyak 58 orang 65,9, serta mengkonsumsi gula kategori tidak baik sebanyak 63 orang 71,6.

4.3.5 Distribusi Responden berdasarkan Frekuensi Makan

Frekuensi makan yang dikonsumsi pelajar dihitung berdasarkan banyaknya pengulangan konsumi suatu jenis makan dalam satu hari kalihari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap terhadap 88 pelajar SMU Methodist Medan, dapat diketahui distribusi responden berdasarkan frekuensi makan, dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan pada Pelajar SMU Methodist Medan pada Tahun 2009 No Frekuensi Makan porsihari Jumlah Persentase

1. Makanan Pokok