commit to user 10
produksi multimedia adalah
Waveform Audio
yang merupakan format file audio yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada
sampling rate banyaknya sampel per detik.
Waveform wav
merupakan standar untuk Windows PC. Sutopo, 2003
5. Video
Video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar
biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaan
terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling
mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup. Suyanto, 2003
6. Interactive Link
Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada
screen
seperti
button
atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu. Sutopo, 2002
D.
Storyboard
Multimedia
a. Merupakan gambaran dari cerita yang akan dibuat, maka harus mudah
dimengerti oleh semua pihak. b.
merupakan rangkaian gambar manual yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita
c. Merupakan diskripsi dari setiap
scene
yang secara jelas menggambarkan obyek multimedia serta perilakunya.
commit to user 11
End Intro
Main menu
menu menu
menu menu
Mulai
Gambar 2.2
Soryboard
Multimedia
E.
Flowchart
Gambar 2.3
Flowchart
Media Pembelajaran
Flowchart
melengkapi
storyboard
untuk multimedia non linier interaktif dan multimedia yang mengguakan banyak percabangan.
Disebut juga diagram tampilan Adalah diagram yang memberikan
commit to user 12
gambaran alir dari suatu
scene
tampilan ke
scene
lainnya Digunakan untuk pengembangan multimedia interaktif.
Dalam
flowchat view
dapat dilihat komponen yang terdapat dalam suatu scene dengan penjelasan yang diperlukan. Transisi dari
scene
ke
scene
lainnya disebutkan, disamping hubungan antara satu
scene
dengan
scene
lain yang dinyatakan dengan garis berikut tanda panah.
Hotkey
dapat berupa teks, image, atau button yang digunakan untuk menghubungkan
scene
satu dengan lainnya. Awang, 2007
F. Blender
1. Blender
Gambar 2.4 Tampilan Antar Muka Perangkat Lunak Blender
Blender merupakan perangkat lunak pengolah grafik tiga dimensi 3D yang bersifat gratis, bebas untuk dikembangkan oleh
penggunanya dan dapat didistribusikan kembali dan bersifat legal. Blender memiliki
video compositor
dan
intergrated game engine
karya yang dihasilkan tidak ada sifat
royalti
kepada
developer
, dan dapat
commit to user 13
ipublikasikan baik secara gratis mau pun untuk dikomersilkan. Blender merupakan salah satu program permodelan 3D dan perangkat lunak ini
bisa digunakan untuk membuat animasi,
texturing,
dan lain-lain layaknya
software 3D propietary
.
Blender dapat berjalan dibanyak
Operating System
OS sehingga sangat menguntungkan bagi penggunanya meskipun harus
berganti OS. Sistem operasi yang didukung seperti : 1.
Microsoft Windows
, 2.
Mac OS X
, 3.
Linux
, 4.
IRIX
, 5.
Solaris
, 6.
NetBSD
, 7.
FreeBSD
, dan 8.
Open BSD
.
Anonim,
2009
Blender menggunak an “
OpenGL
” sebagai render grafiknya yang dapat digunakan padaberbagai macam “
OS
” seperti
Windows
,
Linux
dan
Mac OS X
.
Fitur termasuk:
a
Model
: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan
NURBS
,
Bezier
dan
kurva B-spline
;
multiresolusi
patung kemampuan;
Modifier stack
deformers
;
model Mesh
;
Python Scripting
b
Rigging
:
Skeleton
kode ciptaan;
Skinning
; lapisan
Bone
;
B-splines interpolated
tulang c
Animasi: animasi editor non-linear;
Vertex framing
kunci untuk
morphing
, animasi Karakter berpose editor;
deformers
animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi
commit to user 14
d
Rendering
:
raytracer inbuilt
;
oversampling
, blor gerak, efek pasca produksi, ladang,
non-square pixel
, lapisan
Render
dan melewati;
Render bakin
g ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion- blur proses pasca- , dan proses
pasca-defocus
; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal
e
UV unwrapping
: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut
unwrapping
;
unwreapping
berdasarkan jahitan;
falloff
proporsional mengedit peta UV f
Shading
: membaur dan
shader specular
;
Node editor
; hamburan Bawah, shading Tangent; peta Refleksi
g Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek;
simulator Fluida
;
solver Realtime
tubuh lembut h
Imaging dan Komposisi:
multilayer OpenEXR
dukungan;
filter node komposit
,
konverter
, warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor;
sequencer realtime
dekat; Bentuk gelombang dan U V menyebar plits i
Realtime 3DGame
Penciptaan: editor grafis logika;
Bullet
Fisika dukungan Perpustakaan; jenis
Shape: polyhedron Convex
, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode
auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan
OpenGL
;
Python scripting
;
Audio
Blender secara
default
sudah dipersenjatai dengan
game engine
yang
powerfull
untuk membuat game. Dengan
game logic
dari Blender ini, user bisa dengan mudah menambahkan berbagai macam fungsi game pada
avatar maupun obyek-obyek yang ada pada game. Bahkan bagi seorang yang tidak mengerti pemrogaman pun bisa membuat game dengan mudah melalui
Blender. Karena
panel game logic
pada Blender sangat sederhana sehingga memudahkan kita untuk menggunakannya. Meskipun begitu, untuk
pembuatan game yang lebih komplek, keahlian pemrograman memang masih diperlukan. Game Blender diimplemetasikan dalam bahasa pemrograman
Phyton, sehingga memudahkan progamer untuk menggunakan
phyton script
untuk menciptakan sebuah game. Septiani, 2011
commit to user 15
2.
Blender
sebagai
Game Engine
Game Engine
adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin
permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti
Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X.
fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render
“
renderer
” untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan dan tanggapan tabrakan, suara, script, animasi, kecerdasan
buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering
dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.
Game engine
biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrogramman. Tapi dalam
pembahasan sekarang ini, ketimbang harus me-list semua jenis
game engine
yang ada di
wikipedia
, mendingan kita bahas garis besar nya saja. Septiani, 2011
G. 3 Dimensi 3D
3 dimensi atau biasa disingkat 3D, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam
bidang seni, animasi, komputer, dan matematika.
Gambar 2.5 Sitem Koordinasi Kartesian 3 Dimensi : sumbu X, Y dan Z
commit to user 16
Pada saat ini yang banyak dibahas adalah grafik 2 dimensi namun objek yang ingin ditampilkan pada layar tampilan harus bisa menunjukkan
keadaan objek yang sebenarnya, dengan kata lain harus berurusan dengan grafik 3 dimensi. Terapan grafik 3 dimensi berbeda dengan terapan-terapan
pada 2 dimensi, tidak hanya karena penambahan dimensi dari dua menjadi tiga. Tetapi yang paling utama adalah menampilkan suatu realita dari objek
yang sebenarnya ke layar tampilan.
Meskipun berbeda, grafik 3D bergantung pada algoritma yang sama dengan 2D. Dalam perangkat lunak komputer grafik, perbedaan antara
2D dan 3D yang kadang-kadang kabur seperti aplikasi 2D dapat menggunakan teknik 3D untuk mencapai efek seperti pencahayaan dan 3D
dapat menggunakan teknik
rendering
2D.
Proses membuat grafik 3D komputer dapat secara berurutan dibagi menjadi tiga tahap dasar seperti :
1. Pemodelan 3D yang menggambarkan proses pembentukan objek.
2. Tata letak dan animasi yang menggambarkan gerakan dan penempatan
objek dalam adegan. 3.
Render
3D yang memproduksi gambar sebuah objek.
Anonim,
2009
H. Animasi 3 Dimensi 3D
Animasi 3 dimensi adalah salah satu bidang pada teknik komputer yang berkembang dengan cepat dewasa ini. Berbagai macam teknik dan
algoritma telah dikembangkan pada bidang tersebut. Begitu pula aplikasi untuk bidang tersebut mencakup area yang luas, sebagai contoh adalah
perangkat lunak permainan, bidang kedokteran, desain arsitektur, iklan, dan lain-lain.
Library
Gunadarma, diakses pada tanggal 10 Mei 2012
commit to user 17
I. 4 Tahap Proses Animasi 3D
1.
Modeling
Pada tahap ini dilakukan pembuatan objek yang dibutuhkan pada tahap animasi. Ojek ini dapat berbentuk primitif objek seperti
sphere
bola,
cube
kubus, sampai objek yang rumit seperti sebuah karakter dan ebagainya. Ada beberapa jenis materi objek yang disesuaikan dengan
kebutuhannya yaitu:
polygon, spline
, dan
metaclay.
a.
Polygon
adalah segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter.
b.
Spline
adalah beberapa kumpulan
spline
yang membentuk sebuah lapisan kurva yang halus yang dinamakan
patch
. Sebuah
patch
menentukan area yang jauh lebih luas dan halus dari sebuah
polygon
. c.
Metaclay
dalam bentuk dasarnya,
metaball
berbentuk bola
sphere
yang bisa digabungkan satu sama lain sehingga membentuk bentuk organik
objek.
2. Animating