Protein Kebutuhan Asupan Gizi

19 1. Vitamin Larut Lemak Setiap vitamin laruk lemak A, D, E dan K mempunyai faali tertentu dalam tubuh. Vitamin larut dalam lemak diangkut ke hati melalu sistem limfe sebagai bagian dari lipo protein, disimpan diberbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin. a. Vitamin A Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan. Sumber vitamin A terdapat didalam pangan hewani, sedangkan karoten terutama didalam pangan nabati, sumber vitamin A berasal dari hati, kuning telur dan susu didalam lemaknya dan mentega. Sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau tua serta sayuran dan buah-buahan yng berwarna kuning-jingga, seperti daun singkong, daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, wortel, tomat, jagung kinung, pepaya, mangga, nangka masak, dan jeruk. Menurut Sunita Almatsier 2002:158- 160 Vitamin A berfungsi: 1 penglihatan normal pada cahaya terang, 2 diferensiasi sel pada tubuh mengalami perubahan dalam sifat atau fungsi semulanya, 3 kekebalan tubuh pada manusia, 4 petumbuhan sel dan perkembangan pada tulang serta sel epitel dalam pertumbuhan gigi, 5 untuk reproduksi pembentukan sperma pada laki-laki dan perkembangan janin pada perempuan, 6 pencegahan kanker dan penyakit jantung. b. Vitamin D Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riektsia, yaitu penyakit di mana tulang tidak mampu melakukan klasifikasi. Vitamin D dapat 20 dibentuk tubuh dengan bantuan sinar matahari. Vitamin D adalah nama generik dari dua molekul yaitu ergokalsiferol D2 dan Kolekalsiferol D. Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan vitamin C. Fungsi khusus vitamin D adalah membantu perngerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor tesedia dalam darah yang diendapkan pada proses pengerasan tulang. Vitamin D diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan makanan. Sumber utama vitamin D dari makanan yaitu makanan hewani dalam bentuk kolekalsiferol diantaranya kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati ikan. Akibat dari kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan pada tulang yang dinamakan riketsia pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa. Kekurangan pada orang dewasa juga dapat menyebabkan osteoporosis. Kelebihan vitamin D juga dapat menyebabkan keracunan, menyebabkan klasifikasi berlebihan pada tulang dan jaringan tubuh, sperti ginjal, paru-paru dan organ tubuh lainnya. c. Vitamin E Vitamin E bersifat murni tidak berbau dan tidak berwarna. Vitamin E larut dalam lemak dan dalam sebagian besar pelarut organik, tapi tidak larut dalam air. Fungsi utama vitamin E sebagia antioksidan yang larut dalam lemak dan mudah memberikan hidrogen dari gugud hidroksil OH. 21 Radikal bebas adalah molekul-molekul reaktif dan dapat merusak, yang mempunyai elektron tidak berpasangan. Sumber utama vitamin E berasal dari makanan yaitu minyak tumbuh-tumbuhan, terutama minyak kecambah gandum dan biji-bijian, minyak kelapa, minyak zaitun. Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin E yang baik. Daging, unggas, ikan, dan kacang-kacangan mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas. Akibat kelebihan vitamin E dapat menimbulkan keracunan. d. vitamin K Vitamin K merupakan kelompok senyawa yang terdiri atas filokinon yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan dan menakinon yang