IPA SMP KK D
proses belajar, pekerjaan hasil tes, piagam penghargaan, atau bentuk informasi lain yang terkait kompetensi tertentu dalam suatu mata
pelajaran. 3 Penilaian potensi belajar
Penilaian yang diarahkan untuk mengukur potensi belajar peserta didik yaitu mengukur kemampuan yang dapat ditingkatkan dengan bantuan
guru atau teman-temannya yang lebih maju. PBL yang memberi tugas- tugas pemecahan masalah memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan dan mengenali potensi kesiapan belajarnya. 4 Penilaian usaha kelompok
Menilai usaha kelompok seperti yang dlakukan pada pembelajaran kooperatif dapat dilakukan pada PBL. Penilaian usaha kelompok
mengurangi kompetisi merugikan yang sering terjadi, misalnya membandingkan peserta didik dengan temannya. Penilaian dan evaluasi
yang sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh peserta didik sebagai hasil
pekerjaan mereka dan mendiskusikan hasil pekerjaan secara bersama- sama.
f. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Pembelajaran
Problem Based Learning PBL adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka
mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya
menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahap-tahap PBL meliputi tahap orientasi peserta didik kepada masalah, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan individu dan
kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Contoh Tahap Pembelajaran Problem Based Learning
Kegiatan Pembelajaran 1
TopikTema Kependudukan dan Lingkungan
SubtopikTema Dampak peningkatan jumlah penduduk terhadap masalah
lingkungan Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan penyebab perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang perkembangan penduduk dan dampaknya bagi
lingkungan Indikator
Menyebutkan dampak peningkatan jumlah penduduk
terhadap masalah lingkungan.
Menjelaskan keterkaitan antara jumlah penduduk dengan jumlah sampah yang dihasilkan oleh
penduduk.
Membuat laporan hasil penyelidikan tentang permasalahan sampah yang muncul di lingkungan
sekitar siswa yang terjadi akibat peningkatan jumlah penduduk.
Alokasi Waktu 2 pertemuan 5 X 40 menit
Sintak Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
FASE 1
Orientasi peserta didik pada masalah
Guru menunjukkan kepada peserta didik sebuah fotogambar
yang menunjukkan menumpuknya sampah di tepi jalan di tengah-tengah lingkungan padat penduduk.
Peserta didik mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru.
Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat
terhadap gambarfoto yang diberikan.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan