F. Pengajuan Hipotesis
Ada 3 tiga hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini, yaitu: 1. Ada hubungan yang signifikan dan positif antara komunikasi interpersonal
kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru di Sekolah menengah Pertama SMP Swasta Sabilina Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan.
2. Ada hubungan yang signifikan dan positif antara etos kerja guru dengan kepuasan kerja guru di Sekolah menengah Pertama SMP Swasta Sabilina
Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan. 3. Ada hubungan yang signifikan dan positif antara komunikasi interpersonal
kepala sekolah dan etos kerja guru dengan kepuasan kerja guru di Sekolah menengah Pertama SMP Swasta Sabilina Tembung Kecamatan Percut Sei
Tuan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan bidang keilmuan, penelitian ini tergolong penelitian terapan dalam ilmu komunikasi. Jenis penelitian ini adalah ex post facto, yakni penelitian
yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut.
76
Sebagaimana dikatakan Kerlinger, bila variabel bebas berbentuk atribut, maka penelitian yang dilakukan adalah ex post facto.
77
Dilihat berdasarkan datanya, penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif, dengan pendekatan korelasional, yakni penelitian yang berusaha menghubungkan
atau mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.
78
Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara variabel bebas
komunikasi interpersonal kepala sekolah dan etos kerja guru
dengan variabel terikat kepuasan kerja guru Y dilakukan pengujian statistik, yaitu
untuk membantu peneliti melakukan generalisasi secara shahih dari data empirik yang telah dikumpulkan.
79
Berdasarkan bidang keilmuan, penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan untuk melihat hubungan komunikasi interpersonal kepala sekolah
dan etos kerja guru dengan kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Pertama SMP Swasta Sabilina Kecamatan Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yakni penelitian yang berusaha menghubungkan atau mencari hubungan antara satu variabel dengan
variabel yang lain. Untuk mengetahui hubungan variabel bebas komunikasi
76
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta, 2005, cet. Ke-8, h. 7.
77
Fred N. Kerlinger, Foundation of Behavioral Research New York: Holt Rinehart and Winston, Inc., 1973, h. 87.
78
M. Sayuthi Ali, Metodologi Penelitian Agama: Pe ndekatan Teori dan Praktek Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001, h. 23.
79
Ibid, h. 28.
61