commit to user
tertinggi ideal 52 dan skor minimum ideal 13, dengan mean ideal Mi 32,5 dan
simpangan baku
ideal Sbi
6,5. Berdasarkan data ini, kriteria baik atau
tidaknya modul Fisika disajikan dalam tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kriteria Bahasa dan Gambar
Kelompok Skor Kategori
42,25X Sangat baik
35,75 X 42,25
Baik 29,25
X 35,75 Cukup
22,75 X 29,25
Kurang X
22,75 Sangat kurang
Keterangan: X = Skor validator
3 Aspek Penyajian
Data kuantitatif
tentang penyajian
modul Fisika, dikumpulkan melalui instrumen angket. Jumlah skor
dari ketiga instrumen akan memiliki skor tertinggi ideal 52 dan skor minimum ideal
13, dengan mean ideal Mi 32,5 dan simpangan
baku ideal
Sbi 6,5.
Berdasarkan data ini, kriteria baik atau tidaknya modul Fisika disajikan dalam
tabel 3.6. Tabel 3.6 Kriteria Penyajian
Kelompok Skor Kategori
42,25X Sangat baik
35,75 X 42,25
Baik 29,25
X 35,75 Cukup
22,75 X 29,25
Kurang X
22,75 Sangat
kurang Keterangan: X = Skor validator
4 Aspek Kegrafisan
Data kuantitatif
tentang kegrafisan
modul Fisika dikumpulkan
melalui instrumen angket. Jumlah skor dari ketiga instrumen akan memiliki skor
tertinggi ideal 24 dan skor minimum ideal 6, dengan mean ideal Mi 15 dan
simpangan
baku ideal
Sbi 3.
Berdasarkan data ini, kriteria baik atau tidaknya modul Fisika disajikan dalam
tabel 3.7. Tabel 3.7 Kriteria Kegrafisan
Kelompok Skor Kategori
19,5X Sangat baik
16,5 X 19,5
Baik 13,5
X 16,5 Cukup
10,5 X 13,5
Kurang X
10,5 Sangat kurang
Keterangan: X = Skor validator Selanjutnya
data kevalidan
modul untuk setiap validator berdasarkan skor total keseluruhan aspek tersebut
dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif.
Statistik deskriptif
yang digunakan adalah penentuan frekuensi
dan persen. Hasil analisis ini akan menjadi referensi sebagai masukan perbaikan
modul sebelum diujicobakan ke lapangan.
b. Teknik Analisis Data Uji Coba
Data yang
terkumpul dikategorisasikan sesuai dengan aspek
yang dinilai. Data hasil uji coba kepada siswa dianalisis untuk menggambarkan
kekurangan modul dari sisi keterbacaan dalam
aspek komponen
materi, komponen
bahasa dan
gambar, komponen penyajian dan kegrafisan.
Data yang berupa saran dan komentar dianalisis dengan analisis kualitatif.
Teknik analisis
kualitatif yang
digunakan adalah model interaktif dari Miles dan Huberman. Dalam melakukan
analisis data ada tiga kegiatan yang dilakukan secara bersama, yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Ketiga kegiatan
ini dilakukan selama dan setelah proses
pengumpulan data. Analisis data hasil uji coba
mula-mula dilakukan kuantisasi. Jika responden atau siswa menjawab “ya”
diberi nilai 1, jika “tidak” 0. Setelah didapatkan skor setiap item dalam uji
coba, maka akan dianalisis terlebih dahulu dengan menggunakan statistik
deskriptif. Statistik deskriptif
yang digunakan dibatasi pada penentuan
frekuensi, persen dan skor total. Skor
total yang
didapat digunakan dalam menentukan tingkat
kevalidan modul. Penentuan tingkat
kevalidan dilakukan
dengan mengkategori-kannya ke dalam lima
kriteria seperti tahap sebelumnya, seperti yang digunakan oleh Azwar 2007: 163
pada tabel 3.8.
Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Uji Coba Interval Nilai
Kriteria Mi + 1,5 Sbi X
Sangat Baik Mi + 0,5 Sbi X
Mi + 1,5 Sbi Baik
Mi - 0,5 Sbi X Mi + 0,5 Sbi
Cukup Mi - 1,5 Sbi X
Mi - 0,5 Sbi Kurang
X Mi - 1,5 Sbi
Sangat Kurang Keterangan: X = Skor responden, Mi =
Mean ideal, Sbi = Simpangan baku ideal Mi = ½ skor tertinggi
ideal + skor terendah ideal, Sbi= 16 skor tertinggi ideal - skor
terendah ideal
Langkah selanjutnya adalah penghitungan skor maksimum ideal, skor
commit to user
minimum ideal,
skor ideal,
dan simpangan baku ideal pada setiap aspek.
Jumlah skor untuk setiap aspek tersebut, kemudian
disubsitusikan ke
dalam tingkat kecenderungan yang dipakai
sebagai kriteria dalam evaluasi atau penilaian. Distribusi komponen aspek
evaluasi modul penelitian ini, disajikan dalam tabel 3.9.
Tabel 3.9 Distribusi Komponen Aspek Evaluasi Modul dalam Uji Coba
Untuk mengetahui evaluasi modul Fisika dalam uji coba dibutuhkan
kriteria yang dikategorikan berdasarkan skor total keseluruhan aspek. Skor
tertinggi ideal yang dicapai untuk
keseluruhan aspek adalah 23, skor minimum ideal yang dicapai adalah 0
dengan mean ideal Mi 11,5 dan simpangan baku ideal Sbi 3,84.
Kriteria yang dimaksud terdapat pada tabel 3.10:
Tabel 3.10 Kriteria Evaluasi Total Modul dalam Uji Coba
Kate- gori
Kelompok Skor Kriteria
5 X 17,26
Sangat Baik 4
13,42 X
17,26 Baik
3 9,58
X 13,42 Cukup
2 5,74
X 9,58 Kurang
1 X
5,74 Sangat
kurang Keterangan: X = Skor responden atau
siswa Selanjutnya data kevalidan
dari uji coba modul
untuk setiap responden atau siswa berdasarkan skor
total keseluruhan
aspek tersebut
dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif
yang digunakan
adalah pada
penentuan frekuensi dan persen.
c. Teknik Analisis Hasil Tes