Tahap Persiapan Tahap Pembelajaran Pada tahap ini, kelompok kontrol diberi perlakuan dengan model

32

3.2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah: 1 Variabel bebas: penggunaan model pembelajaran IPA terpadu tipe integrated. 2 Variable terikat: hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Juwana.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian eksperimen menggunakan rancangan seperti bagan berikut: Kelompok Kondisi awal Perlakuan Keadaan akhir Kontrol Tes semester 1 Pembelajaran IPA terpisah Tes akhir Eksperimen Tes semester 1 Pembelajaran IPA terpadu Tes akhir Keterangan: Hasil tes semester 1 digunakan untuk mengetahui kondisi awal kedua kelompok serta penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Masing-masing kelompok diberi perlakuan, untuk kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran IPA terpisah, sedangkan untuk kelompok eksperimen, menggunakan model pembelajaran IPA terpadu. Pada akhir penelitian, dilakukan tes untuk mengetahui perbandingan hasil belajar kedua kelompok.

3.3.2 Langkah-Langkah Penelitian

3.3.2.1 Tahap Persiapan

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain: 1 Menentukan populasi penelitian. 33 2 Menentukan sampel kelompok eksperimen dan sampel kelompok kontrol. 3 Menyusun perangkat pembelajaran dan perangkat tes antara lain: membuat RPP; membuat materi yang akan disampaikan pada kelompok eksperimen dan membatasi materi pada kelompok kontrol; membuat LKS; menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan tes; menentukan tipe tes pilihan ganda; membuat kisi-kisi soal; penyusunan butir-butir soal; membuat kisi-kisi afektif dan psikomotorik; penyusunan lembar observasi afektif dan psikomotorik. 4 Melaksanakan uji coba perangkat tes dan menganalisis perangkat tes.

3.3.2.2 Tahap Pembelajaran Pada tahap ini, kelompok kontrol diberi perlakuan dengan model

pembelajaran IPA terpisah pembelajaran fisika, biologi, dan geografi disampaikan secara sendiri-sendiri dan kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran IPA terpadu tipe integrated perpaduan fisika, biologi, dan geografi. Langkah-langkah model pembelajaran IPA terpisah yang diberikan pada kelompok kontrol, meliputi: 1 Pembentukan kelompok diskusi dan praktikum Siswa dalam kelas VIII D dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masing- masing kelompok beranggotakan 4-10 siswa tergantung mata pelajaran yang diajarkan untuk diskusi pelajaran geografi satu kelompok beranggotakan 5 siswa, sedangkan praktikum untuk pelajaran físika satu kelompok beranggotakan 10 siswa. Setiap kelompok bersifat heterogen, terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. 34 2 Penyampain materi Penyampaian materi dilakukan oleh guru dengan menggunakan pembelajaran langsungceramah dan demonstrasi. Pembelajaran IPA dilakukan secara terpisah, yaitu pembelajaran físika cahaya, biologi fotosíntesis, dan geografi penyimpangan sosial diajarkan sendiri-sendiri. Langkah-langkah model pembelajaran IPA terpadu tipe integrated yang diberikan pada kelompok eksperimen, meliputi: 1 Pembentukan kelompok diskusi Siswa dalam kelas VIII A dibagi menjadi 6 kelompok dengan anggota 5-6 siswa. Setiap kelompok bersifat heterogen, terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. 2 Pembentukan kelompok praktikum Siswa dalam kelas VIII A dibagi menjadi 4 kelompok dengan anggota 7-8 siswa. Hal ini dilakukan karena alat praktikum terbatas. Setiap kelompok bersifat heterogen, terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. 3 Penyampaian materi Penyampaian materi dilakukan oleh guru dengan menggunakan pembelajaran langsungceramah dan demonstrasi. Pembelajaran IPA dilakukan secara terpadu dengan tema cahaya yang mencakup mata pelajaran físika, biologi, dan geografi.

3.3.2.4 Tahap Pengukuran Hasil Eksperimen