Diversifikasi operasi Landasan Teori dan Konsep

18 komponen-komponen laba untuk mendeteksi faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan laba. Model ini terfokus pada pergerakan laba disekitar benchmark yang dipakai, misalkan laba kuartal sebelumnya, untuk menguji apakah incidence jumlah yang berada di atas maupun di bawah benchmark telah didistribusikan secara merata, atau merefleksikan ketidakberlanjutan kewajiban untuk menjalankan kebijakan yang telah dibuat Sulistyanto, 2008:214. Pengukuran manajemen laba dalam penelitian ini menggunakan model Jones yang dimodifikasi modified Jones model. Model ini lebih mampu mendeteksi tingkat manajemen laba dibandingkan dengan model estimasi lain karena memberikan hasil yang lebih akurat. Model ini mempunyai standar eror hasil regresi estimasi nilai total akrual yang paling kecil dibandingkan dengan model lainnya Dechow et al, 1995.

2.1.3 Diversifikasi operasi

Melihat kondisi pasar saat ini, perusahaan perusahaan berusaha untuk mendapat pangsa pasar yang baru dan memperluas pangsa pasar yang ada dengan memberikan peluang-peluang yang lebih baik sehingga perusahaan tetap memiliki keunggulan bersaing dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi operasi. Perusahaan yang melakukan diversifikasi operasi bergerak pada lebih dari satu lini bisnis multi bisnis. Diversifikasi operasi yang dimaksud terdapat dalam PSAK No.5 Tahun 2013 Revisi 2009 tentang segmen operasi disebut sebagai 19 segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain dimana informasi keuangannya dibuat secara terpisah. Standar pelaporan segmen ini telah ditetapkan oleh PSAK No. 5 Tahun 2013 Revisi 2009 dimana tujuan dari standar tersebut adalah untuk memberikan informasi mengenai perbedaan jenis aktivitas bisnis perusahaan dalam membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami kinerja perusahaan dengan lebih baik, menilai lebih baik kemungkinan aliran kas masa depan, dan membuat pertimbangan lebih informatif mengenai perusahaan secara keseluruhan Radebaugh dan Street dalam Indriastuti, 2012. Menurut PSAK No.5 Tahun 2013 Revisi 2009 faktor – faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan terkait atau tidaknya produk atau jasa, meliputi. 1 Karakteristik produk atau jasa. 2 Karakteristik proses produksi. 3 Jenis atau golongan pelanggan produk atau jasa. 4 Metode pendistribusian produk atau penyediaan jasa. 5 Jika praktis, karakteristik iklim regulasi, misalnya dalam perbankan, asuransi, atau public utilities. PSAK No.5 Tahun 2013 Revisi 2009 tentang segmen operasi menyebutkan bahwa segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas. 20 1 Yang terkait dalam aktivitas bisnis dalam menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban. 2 Hasil operasi yang secara reguler dievaluasi oleh pembuat keputusan operasi untuk menilai segmen individual dan membuat keputusan mengenai sumber daya yang akan dialokasikan ke dalam segmen. 3 Ketika informasi keuangan terpisah tersedia yang dihasilkan oleh atau berdasarkan sistem internal. PSAK No. 5 Tahun 2013 Revisi 2009 menyatakan bahwa kriteria segmen yang akan dilaporkan harus memenuhi syarat kualitatif, yaitu telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari dua agregasi atau lebih dan memenuhi satu dari batasan kuantitatif berikut. 1 Pendapatan yang dilaporkan adalah 10 atau lebih dari pendapatan total dari semua segmen yang dilaporkan. 2 Jumlah absolut dari laba atau rugi yang dilaporkan adalah 10 atau lebih dari gabungan laba atau rugi yang dari semua segmen operasi. 3 Jika aset adalah 10 atau lebih dari aset gabungan semua operasi. Diversifikasi operasi dalam penelitian ini diperoleh dari pengungkapan perusahaan sesuai dengan laporan segmen operasi entitas induk dan perusahaan anak dalam catatan atas laporan keuangan perusahaan. Diversifikasi operasi dihitung berdasarkan jumlah segmen operasi atau segmen usaha yang dimiliki dan dilaporkan oleh perusahaan. 21

2.1.4 Leverage