dengan kemajuan intelektualitas manusia dan mengemasnya dengan berbagai cara. Kebutuhan informasi yang “up to date” adalah hal yang
sangat penting. Temu kembali atau penelusuran informasi semakin berkembang
dengan makin beragam dan meningkatnya kebutuhan informasi pemustaka disertai dukungan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi.
Untuk memperoleh informasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pemustaka, perlu pengetahuan cara berinteraksi dengan sistem dan latar
belakang subjek suatu bidang ilmu. Strategi untuk mendapatkan informasi yang tepat adalah dengan melakukan komunikasi yang efektif dengan
pemustaka, memilih basis data yang tepat, menggunakan istilah standar thesaurus, serta memahami sistem yang digunakan dan subjektivitas
kebutuhan pemustaka.
D. Fungsi Perpustakaan
a. Penyimpanan
“Perpustakaan bertugas menyimpan buku yang diterimanya. Tujuan ini nyata sekali pada perpustakaan nasional yaitu perpustakaan yang
ditunjuk oleh undang-undang untuk menyimpan semua terbitan dari satu negara”.
Sulistyo Basuki, 1999: 7
b. Pendidikan
“Perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup, lebih-lebih bagi mereka yang sudah bekerja atau telah meninggalkan bangku
sekolah ataupun putus sekolah”.
Sulistyo Basuki, 1999: 8
c. Penelitian
Perpustakaan bertugas menyediakan buku untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai perpustakaan. Kegiatan
penelitian ini dilakukan oleh para pemakai perpustakaan, mulai dari murid sekolah dasar hingga ke peneliti pemenang hadiah
Nobel.
Sulistyo Basuki, 1999: 9
d. Informasi
Perpustakaan menyediakan informasi bagi pemakai. harap diketahui bahwa informasi ini sedikit lain dengan data bahan
perpustakaan. Informasi sudah merupakan pengolahan data bahan perpustakaan yang disesuai dengan permintaan pemakai.
Sulistyo Basuki, 1999: 10
e. Kultural
“Perpustakaan bertugas menyimpan khasanah budaya bangsa atau masyarakat tempat perpustakaan berada serta meningkatkan nilai dan
apresiasi budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyedia bahan bacaan”.
Sulistyo Basuki, 1999: 11
E. Bimbingan Penggunaan Pelayanan Penelusuran Informasi
1. Macam bimbingan
a. Bimbingan langsung
Bimbingan yang diberikan melalui hubungan langsung antara petugas dan pemustaka, bersifat individu ataupun klasik.
Contoh: ketika pengunjung datang dan bertanya bagaimana cara menelusur BEJ.
b. Bimbingan tak langsung
Bimbingan yang diberikan melalui media tertentu, antara lain penerbitan bukulef leat empat puluh delapan halaman
informasi tentang UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta, buku pegangan .
2. Sistem Bimbingan
a. Instidental
Waktu bimbingan tidak direncanakanditentukan, seperti menggunakan pamflet, brosur.
b. Terencana
Bimbingan yang akan dilaksanakan sudah di rencanakan terlebih dahulu, yang biasanya dilakukan secara periodik dan
teratur. Contoh, perpustakaan melakukan bimbingan pada saat penerimaan mahasiswa baru.
3. Isi bimbingan
a. Memberikan bimbingan pengertian mengenai pemanfaatan
koleksisumber informasi yang ada pada bagian layanan penelusuran informasi di perpustakaan.
b. Menjelaskan jenis-jenis layanan penelusuran informasi baik di
manapun informasi itu.