BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka konsep
Konsep-konsep variabel-variabel yang akan diamati melalui penelitian ini adalah durasi kerja, posisi di depan monitor, sudut mata terhadapar monitor
pencahayaan sebagai independent variables variabel - variabel bebas dan kejadian computer vision syndrome sebagai dependent variable variabel terikat.
Sekaligus penelitian ini akan membuktikan pengaruh dari tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel tingkat kejadian computer vision syndrome.
3.2. Variabel dan Definisi operasional
1. Durasi kerja
Durasi kerja adalah dua jam waktu bekerja di depan monitor komputer. Cara pengukuran dilakukan dengan pengamatan pada jam dinding tempat ruang kerja
Suharyati FX, 2002. 2.
Reference material Reference time adalah materi yang dilihat pada saat mata tidak menatap
monitor komputer. Contoh bisa berupa pemandangan di luar jendela, gelas di atas meja dll Suharyanto FX, 2002.
Durasi kerja Pencahayaan
Nilai it
Computer vision syndrome
Reference Posisi di depan
monitor Posisi mata
ke
3. Pencahayaan
Pencahayaan merupakan nilai opasitas komputer. Pencahayaan dinilai dari nilai opasitas di pengaturan komputer yang digunakan oleh pengoperasi komputer
Suharyanto FX, 2002. 4.
Posisi di depan monitor Posisi di depan monitor adalah jarak kursi terhadap layar monitor. Cara
pengukuran dilakukan dengan menggunakan meteran Suharyanto FX, 2002. 5.
Posisi mata ke reference Posisi dari mata ke reference adalah jarak dari mata ke pandangan lain selain
monitor komputer. Cara pengukuran dengan menggunakan meteran Suharyanto FX, 2002.
Kategori-kategori umur pada penelitian ini adalah : Depkes RI, 2009 a. Remaja akhir
: 20-25 tahun b. Dewasa awal
: 26-35 tahun c. Dewasa akhir
: 36-45 tahun d. Lansia awal
:4 6-50 tahun Cara ukur pada penelitian ini adalah dengan metode kuesioner terbimbing,
dimana setiap sampel akan dibimbing dalam mengisi kuesioner untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengisian. Alat ukur yang digunakan
untuk mengukur tingkat lama penggunaan komputer terhadap gejala - gejala Computer Vision Syndrome adalah kuesioner. Pertanyaan yang diajukan sebanyak
19 pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban, dimana setiap jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0.
Menurut Arikunto 2007, hasil pengukuran dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Lama penggunaan baik apabila jawaban respon yang benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi.
e. Lama penggunaan sedang apabila jawaban responden yang benar antara 40 sampai 75 dari nilai tertinggi.
f. Lama penggunaan kurang apabila jawaban responden yang benar kurang dari 40 dari nilai tertinggi.
Dengan demikian, penilaian terhadap lama penggunaan responden berdasarkan sistem skoring adalah :
a. Skor 15 hingga 19 : memiliki gejala berat b. Skor 8 hingga 14 : memiliki gejala sedang
c. Skor 0 hingga 7 : memiliki gejala ringan
BAB 4 METODE PENELITIAN