= 0.3 + 0.6 0.7 = 0.3 + 0.42
= 0.72 Combine a dan b :: CFc CF1,CF2 = CF1 + CF2 1-CF1
= 0.94 + 0.72 1-0.94 = 0.94 + 0.720.06
= 0.94 + 0.0432 = 0.9832
Berdasarkan gejala-gejala tersebut diatas maka diketahui bahwa nilai CF adalah 0.9832.
3.5. Analisa Metode Dempster Shafer
Teori Dempster Shafer merupakan teori matematika dari evidence. Teori tersebut dapat memberikan sebuah cara untuk menggabungkan evidence dari beberapa sumber
dan mendatangkan atau memberikan tingkat kepercayaan atau direpresentasikan melalui fungsi kepercayaan dimana mengambil dari seluruh evidence yang tersedia.
Secara umum teori Dempster Shafer ditulis dalam suatu interval :
[Belief,Plausibility]
Belief Bel adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu
himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence dan jika m bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian. Plausibility Pl dinotasikan
sebagai :
Pl s = 1 – Bel ¬s
Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika kita yakin akan
–s, maka dapat dikatakan bahwa Bel ¬s = 1, dan Pl ¬s = 0. Plausability akan mengurangi tingkat
kepercayaan dari evidence. Pada teori Dempster Shafer kita mengenal adanya frame of discernment
yang dinotasikan dengan θ dan mass function yang dinotasikan dengan m. Fungsi kombinasi m1 dan m2 sebagai m3 dibentuk dengan persamaan :
Universitas Sumatera Utara
Dengan : – m1 X adalah mass function dari evidence X
– m2 Y adalah mass function dari evidence Y – m3 Z adalah mass function dari evidence Z
– κ adalah jumlah conflict evidence
3.6. Analisis Proses Diagnosis Berdasarkan Dempster Shafer
Alur proses diagnosa bersdasarkan metode dempster shafer dimulai dengan mamasukkan gejala-gejala penyakit. Gejala-gejala yang dimasukkan akan diproses
melalui rule base dan diproses berdasarkan metode dempster shafer, untuk mengetahui hasil diagnosa. Perancangan aliran sistem proses diagnosis dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :
START Gejala
Rule Base
Dempster Shafer
Penyakit END
Gambar 3.2 Flowchart Diagnosis berdasarkan Dempster Shafer
Universitas Sumatera Utara
3.7. Analisis Perhitungan Metode Dempster Shafer