Desain Penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian Instrumen Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif Korelasi. Desain ini digunakan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang nyeri haid dengan pelaksanaan periksa ke pelayanan kesehatan. Studi korelasi ini merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau kelompok subjek Notoadmodjo, 2010, hal. 47.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Suyanto Salamah, 2009, hal. 40.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi SMA Dharma Pancasila kelas XI yang mengalami nyeri haid 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek penelitian dan dianggap mewakili populasi Suyanto Salamah, 2009, hal. 40. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Dalam penelitian ini, semua siswi SMA Dharma Pancasila kelas XI yang mengalami nyeri haid.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Dharma Pancasila Medan Tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

D. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2013.

E. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari kepala sekolah SMA Dharma Pancasila . Setelah mendapat persetujuan informed consent peneliti mulai menyebarkan kuesioner ditempat penelitian dilakukan. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden, sebelumnya responden diminta untuk membaca lembar persetujuan responden, apabila responden setuju lalu peneliti menyuruh responden untuk mengisi lembar kuesioner dengan tetap menjaga kerahasiaan data responden, peneliti tidak mencantumkan nama lengkap responden pada lembar kuesioner.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah alat ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyan Hidayat, 2007, hal. 98. Kuesioner tersebut berisikan nomor responden, umur menarche, tingkat pengetahuan yang dibagi 3 : tingkat pengetahuan baik, cukup, kurang. Pelaksanaan untuk periksa ke pelayanan kesehatan ada atau tidak. Skala pengukuran yang digunakan untuk tingkat pengetahuan digunakan skala ordinal yaitu skala berjenjang atau tingkatan.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas