alternatif kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh Perusahaan Pembiayaan guna memberikan ketersediaan akses pembiayaan terutama bagi masyarakat yang
masih menghadapi keterbatasan akses dalam pilihan pembiayaan. Perluasan kegiatan usaha pembiayaan diharapkan dapat mendorong Perusahaan Pembiayaan
menjadi lebih efisien dalam mengalokasikan modal.
23
Berdasarkan latar belakang ini maka akan dibahas lebih lanjut mengenai Peraturan
Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 29POJK.052014 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, untuk melihat bagaimana keefektifan pelaksanaan sistem pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan
terhadap Perusahaan Pembiayaan, bagaimana kendala yang dihadapi oleh OJK dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan perusahaan pembiayaan
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29POJK.052014, dan bagaimana peranan dan kewenangan OJK terhadap Perusahaan Pembiayaan.
Berdasarkan hal-hal yang dijelaskan diatas, maka permasalahan ini diteliti lebih lanjut melalui skripsi ini yang berjudul : Implikasi Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 29POJK.052014 Tentang Penyelanggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan Selaku Pembina dan Pengawas Perusahaan Pembiayaan Studi Pada :
PT Adira Dinamika Multi Finance Medan.
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka terdapat tiga pokok permasalahan yang akan dibahas, yaitu:
23
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
D. Bagaimana peranan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29POJK.052014 terhadap Perusahaan Pembiayaan Studi Pada : PT Adira Dinamika Multi
Finance Medan ? E.
Bagaimana kewenangan Otoritas Jasa Keuangan selaku Pembina dan Pengawas Perusahaan Pembiayaan berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 29POJK.052014 Studi Pada : PT Adira Dinamika Multi Finance Medan?
F. Bagaimana kendala-kendala Otoritas Jasa Keuangan dalam
melaksanakan pembinaan dan pengawasan perusahaan pembiayaan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
29POJK.052014?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini antara lain : 1.
Untuk mengetahui bagaimana peranan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
29POJK.052014 terhadap Perusahaan Pembiayaan Studi Pada : PT Adira Dinamika Multi Finance Medan.
2. Untuk mengetahui bagaimana kewenangan Otoritas Jasa Keuangan
selaku Pembina dan Pengawas Perusahaan Pembiayaan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29POJK.052014 Studi
Pada : PT Adira Dinamika Multi Finance Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi oleh
Otoritas Jasa Keuangan dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan perusahaan pembiayaan berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 29POJK.052014.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan skripsi ini antara lain sebagai berikut : 1.
Secara teoritis, untuk mengetahui kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam melaksanakan pembinaan
dan pengawasan
perusahaan pembiayaan, untuk
mengetahui bagaimana peranan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29POJK.052014 terhadap Perusahaan Pembiayaan, untuk mengetahui bagaimana kewenangan
Otoritas Jasa Keuangan selaku Pembina dan Pengawas Perusahaan Pembiayaan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
29POJK.052014 terhadap perusahan pembiayaan. 2.
Secara praktis, penulisan skripsi ini bermanfaat untuk menambah wawasan, selain itu skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan bagi pemerintah dalam menata peraturan mengenai pembinaan dan pengawasan perusahaan pembiayaan, dan juga menjadi
bahan masukan bagi para masyarakat umum dan perusahaan pembiayaan dalam melaksanakan kegiatan pembiayaan dan dapat
dijadikan referensi bagi penulisan karya ilmiah selanju
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penulisan