18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian yang diteliti yaitu Sekolah dan Klinik Khusus Yayasan Tali Kasih yang beralamat di Jalan Sei Alas No. 18, Telp. 061-4523643
Medan.
3.1.2 Waktu Penelitian
Waktu yang dipergunakan dalam melakukan penelitian ini direncanakan dilakukan selama satu bulan setelah proposal disetujui.Sebagai data awal peneliti
sudah melakukan observasi terlebih dahulu terhadap anak autistik hiperaktif tersebut.
3.2 Sumber Data
Data bersumber dari tuturan lisan yang diperoleh dari penderita autistik hiperaktif yang berada di Yayasan Tali Kasih yang berjumlah tiga orang, yaitu:
Mario, Niko, dan Adrian berusia tiga belas tahun yang ketiganya merupakan penyandang autistik hiperaktif yang bersekolah dan berlatih di Yayasan Tali Kasih.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah penyediaan dan pengklasifikasian data. Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data.Metode
adalah carayang harus dilakukan, sedangkan teknik adalah cara melaksanakan metode Sudaryanto, 1993: 9.Sebelum mengumpulkan data, peneliti melakukan observasi
Universitas Sumatera Utara
19 terlebih dahulu agar dapat memahami tuturan bahasa Indonesia yang diproduksi oleh
anak autistik hiperaktif. Tahap berikutnya pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak atau “penyimakan” yakni menyimak penggunaan bahasa
Sudaryanto, 1993: 133.Metode tersebut dilakukan dengan menyimak tuturan yang diucapkan oleh anak autistik hiperaktif di Yayasan Tali Kasih Medan yang berusia
tiga belas tahun.Selanjutnya peneliti juga berpartisipasi dalam menyimak pembicaraan anak autistik hiperaktif tersebut agar mendapatkan data yang lebih
akurat tentang tuturan ilokusi yang diproduksi oleh anak autistik hiperaktif. Peneliti menerapkan teknik libat cakap yang merupakan lanjutan dari metode
simak Sudaryanto, 1993: 133.Tahap terakhir peneliti menggunakan teknik catat untuk mencatat semua data yang diperoleh dari anak autistik hiperaktif yang
selanjutnya diklasifikasi sesuai dengan jenis-jenis tindak tutur dan menganalisis tindak tutur yang diperoleh dari anak autistik hiperaktif tersebut. Adapun teknik
lanjutan yang digunakan pada proses pengumpulan data yaitu teknik pancing.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data