Slide KOM 409 Peristiwa atau Insiden Eksternal yang berdampak pada Perusahaan

Externally Driven Incidents
Manajemen Isu dan Krisis
Program Studi Ilmu
Komunikasi
Universitas Pembangunan
Jaya

Externally Driven Incidents….
• Berbagai peristiwa yang terjadi di luar kontrol
perusahaan/organisasi
• Berpotensi mengancam reputasi perusahaan
atau organisasi
• Harus ditangani dengan segera dan tepat,
karena biasanya banyak melibatkan pihak lain
di luar perusahaan/organisasi
• Peristiwa yang terjadi dapat berupa bencana
alam, demonstrasi politik, serangan teroris,
penyebaran virus penyakit dan lain sebagainya

Organisasi/Perusahaan harus :
• Memberikan respon cepat dan efektif

• Menjaga atau mendukung anggota
perusahaan/organisasi mereka
• Membuat keputusan yang tepat
• Mengambil langkah yang tepat agar
kredibilitas perusahaan atau organisasi
tetap terjaga

Karakteristik Peristiwa:
• Terjadi secara tiba-tiba atau berkembang dengan
sangat cepat dan memiliki dampak yang besar
• Perusahaan/organisasi yang terkena dampaknya
harus merespon dengan segera dan melakukan
manajemen krisis
• Perusahaan/organisasi hanya dapat mengendalikan
dampak bukan menyelesaikan atau memberikan
solusi
• Akan banyak pihak lain yang terlibat
• Melakukan tindakan proaktif untuk melindungi
stakeholder
• Merupakan ujian bagi keberlangsungan perusahaan


Beberapa peristiwa yang memerlukan
perhatian khusus adalah
• Serangan/teror pada perusahaan atau
fasilitas yang dimiliki perusahaan
• Serangan pada kelompok masyarakat
atau komunitas yang dapat berpengaruh
pada perusahaan/organisasi
• Perkembangan sosial politik yang tidak
stabil (kerusuhan, demonstrasi massa, dll)
• Peristiwa alam

Serangan/Teror pada Perusahaan atau
fasilitas Perusahaan
• Berbagai tindakan seperti sabotase, penculikan
karyawan, serangan bom, dimana perusahaan atau
organisasi harus mengevakuasi pekerja dan
mengamankan semua keluarga mereka
• Dalam situasi ini semua stakeholder akan terlibat, dan
diperlukan campur tangan pihak lain untuk mengelola

peristiwa ini
• Strategi komunikasi yang harus dilakukan adalah
memperlihatkan kepada publik bahwa perusahaan
/organisasi mengambil langkah yang tepat dan
mengemukakan berbagai keprihatinan pada berbagai
pihak yang dirugikan

Contoh Tylenol

Cyberattack
• Serangan cyber yang membobol keamanan
berbagai perusahaan dan organisasi
merupakan serangan yang paling berbahaya
dan jumlahnya semakin meningkat
• Melalui cyber attack, hacker bisa mendapatkan
berbagai data mengenai konsumen, keuangan,
produk dan berbagai hal lain mengenai
perusahaan/organisasi yang dapat merugikan
apabila tersebar ke publik. Data tersebut juga
dapat diperjualbelikan dengan harga yang

tinggi

Piracy
• Muncul kembali pembajakan yang
dilakukan terhadap kapal atau kendaraan
yang mengangkut berbagai muatan
berharga, baik di darat maupun di laut
• Para pembajak kini melengkapi diri
dengan berbagai senjata canggih
sehingga perusahaan/organisasi
seringkali menyewa kelompok pengaman
profesional untuk mengawal muatan
mereka

Serangan pada kelompok Masyarakat
atau Komunitas
• Meski perusahaan atau organisasi tidak
merasakan dampak langsung, namun
terdapat resiko reputasi yang harus
dikelola dari dampak tidak langsung yang

terjadi
• Strategi manajemen krisis yang baik
harus mengkomunikasikan bahwa
perusahaan/organisasi ikut berduka dan
berkomitmen untuk membantu para
korban

Perkembangan Sosial Politik yang tidak
Stabil
• Berbagai perubahan peraturan dalam
sebuah negara, kondisi sosial dan politik
yang ada dapat menjadi resiko yang
mengancam reputasi
perusahaan/organisasi
• Perusahaan atau organisasi harus mampu
menjembatani kepentingan perusahaan
dengan situasi sosial dan politik sambil
mencari langkah yang tepat bagi
kelangsungan bisnis mereka


Bencana Alam
• Merupakan peristiwa yang tidak dapat
dihindari
• Gunung meletus, badai, tsunami, gempa
bumi, tanah longsor merupakan berbagai
peristiwa yang berpengaruh langsung
bagi perusahaan/organisasi
• Perusahaan/organisasi tidak dapat
memberikan solusi dalam peristiwa ini
namun yang dilakukan adalah mengelola
dampak yang terjadi akibat peristiwa ini

Membangun Reputasi dari Bencana
Alam : Walmart dan Badai Katrina

Keluarga Korban MH370: Kami Tak Seberuntung Korban
AirAsia
Ketika mendengar kabar mengenai insiden pesawat AirAsia QZ8501, ada perasaan sama
menghinggapi keluarga
penumpang Malaysia Airlines MH370. Duka kembali menyergap mereka melihat evakuasi yang

berlangsung. 8 Maret
2014, menjadi hari yang gelap bagi keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370. Pesawat jatuh di
Samudera
Hindia dan dinyatakan hilang hingga saat ini. "Selama ini kami dihinggapi rasa cemas, takut
sekaligus benci. Hidup
kami benar-benar berantakan, tetapi kami tidak bisa melakukan apapun karena kami manusia
biasa," ujar Dai
Shuqin, yang kehilangan keluarganya, seperti dikutip Associated Press, Jumat (2/1/2014). Dai
kehilangan adiknya
yang terbang bersama suami, anak, menantu serta cucunya di penerbangan dari Kuala Lumpur
menuju Beijing,
Tiongkok tersebut. Ketika mendengar kabar mengenai AirAsia, banyak dari keluarga penumpang
MH370
memberikan simpatinya. "Saya bisa merasakan beku yangmereka rasakan saat ini," tutur Jiang Hui,
yang ibunya
berada di penerbangan MH370. Di hari ketiga pencarian AirAsia QZ8501, puing pun ditemukan.
Tidak lama
kemudian jenazah dari pesawat berpenumpang 162 orang itu ditemukan. Keluarga penumpang
MH370 menuturkan
ada rasa iri melihat kenyataan yang terjadi. "Keluarga dari penerbangan AirAsia jauh lebih beruntung

dari kami.
Mereka bisa mengetahui apa yang terjadi," ucap Song Chunjie. "Mengetahui kabar buruk memang
menyakitkan,
tetapi lebih menyakitkan bagi kami karena harus hidup dalam ketidakpastian. Kami harus menunggu
untuk mencari

Thank you and see you next
week….