PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SD Negeri Ranca Tales Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

(1)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SD Negeri Ranca Tales Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

WAHIDA FITRISIYA 1102158

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG 2015


(2)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA


(3)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA


(4)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA


(5)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrak

Penggunaan Media Audio Visual Pada Konsep Pemeliharaan Lingkungan Alam dan Buatan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

(Penelitian Tindakan kelas di Kelas III SD Negeri Ranca tales Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten)

Wahida Fitrisiya (1102158). Media audio visual dapat berupa video animasi yang

utamanya adalah gambar hidup dan bergerak, sehingga hal ini bisa dijadikan sebagai media belajar yang menarik dalam proses pembelajaran bagi siswa Sekolah Dasar khususnya siswa kelas III. Dengan media audio visual materi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan, maka siswa akan lebih termotivasi dalam belajar sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar. Peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran adalah hal pokok yang menjadi tujuan dari penelitian ini dengan menggunakan media audio visual. PTK (Penelitian Tindakan kelas) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, sedangkan model PTK yang digunakan oleh peneliti adalah model Kemmis dan Taggart. Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti yang pertama adalah perencanaan, tindakan, observasi dan terakhir refleksi. Perbaikan akan dilakukan jika hasil tidak memenuhi tujuan penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Ranca Tales Kecamatan taktakan yang berjumlah 30 siswa. Pada kondisi awal pra siklus siswa mendapatkan nilai rata-rata sebesar 54 yang belum mencukupi KKM yaitu 65. Pada hasil siklus I mengalami peningkatan menjadi 67, pada siklus II terjadi peningkatan signifikan menjadi 79. Jadi dapat disimpulkan, dengan mengguanakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar serta keaktifan siswa kelas III SD Negeri Ranca tales Kecamatan Taktakan. Peneliti membuktikan bahwa penelitian ini dapat menigkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran berbasis teknologi sangat penting dalam dunia pendidikan,maka dari itu harus dipelajari dan dikuasai oleh para pendidik agar kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa. Untuk penelitian berikutnya, peneliti berharap agar lebih disempurnakan dan dikembangkan lagi khususnya untuk media audio visual.


(6)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrack

AUDIO VISUAL MEDIA USE THE CONCEPT MAINTENANCE OF NATURAL ENVIRONMENT AND MADE TO IMPROVE STUDENT

LEARNING OUTCOMES

(Classroom Action Research in Elementary School third grade Ranca Tales District of Taktakan, Kota Serang, Banten)

Wahida Fitrisiya (1102158). Audio-visual media can be animated video is the main

living and moving images, so it can be used as a medium of learning is interesting in the process of learning for elementary school students, especially students of class III. With the audio-visual media materials and artificial maintenance of the natural environment, the students will be more motivated to learn and therefore contributes to the learning outcomes. Improved learning outcomes and student activity in the learning process is a key point that the goal of this research by using audio-visual media. PTK (classroom action research) is a method used in this study, while PTK models used by researchers is a model Kemmis and Taggart. The stages are carried out by the first researcher is planning, action, observation and last reflection. Repairs will be carried out if the results do not meet the purpose of research. The subject of this study is the third grade students of SD Negeri Ranca Tales District of Taktakan totaling 30 students. In the initial condition of pre-cycle students get an average value of 54 is not sufficient KKM is 65. On the results of the first cycle increased to 67, on the second cycle increased significantly to 79. So it can be concluded, with mengguanakan audio-visual media can improve results learning as well as activeness Elementary School third grade students of the District Taktakan Ranca tales. Researchers proved that this research can boost student learning outcomes. Media technology-based learning is very important in education, so it must be studied and mastered by educators that learning becomes more interesting and not boring for students. For their next study, researchers hope to be more refined and further

developed in particular for audio visual media.


(7)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GRAFIK DAN BAGAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Verifikasi Konsep... 5

BAB II. MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Kajian Teororis... 7

a. Hakikat Pembelajaran IPS... 7

b. Belajar ... 11


(8)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Media Audio Visual ... 15

e. Pentingnya Media Pembelajaran ... 16

f. Pemeliharaan Lingkungan Alam dan Buatan ... 20

B. Kajian Penelitian Terdahulu ... 22

C. Kerangka Berpikir ... 24

D. Hipotesis Tindakan...25

BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 26

B. Model Penelitian ... 27

C. Prosedur Penelitian... 29

D. Instrument Penelitian ... 31

E. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 32

F. Teknik Pengumpulan Data ... 32

BAB IV. PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Profil Sekolah ... 38

B. Pelaksanaan Penelitian ... 38

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

D. Hasil Aktivitas Belajar Siswa dan Keterampilan Mengajar Guru ... 61

E. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 61

BAB V. SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 62

B. Rekomendasi ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(9)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel hal

4.1 hasil tes siswa pada pra siklus ... 39

4.2 hasil observasi keterampilan mengajar guru siklus I ... 42

4.3 hasil observasi keaktifan belajar siswa siklus I ... 45

4.4 hasil belajar siswa pada siklus I ... 47

4.5 hasil belajar siswa pada siklus II ... 50

4.6 hasil observasi keterampilan mengajar guru siklus II ... 51

4.7 hasil observasi keaktifan belajar siswa siklus II ... 54

4.8 rekapitulasi hasil belajar siswa ... 57

4.9 rekapitulasi hasil observasi keterampilan mengajar guru ... 59


(10)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK DAN BAGAN

Grafik Hal

4.1 peningkatan hasil observasi keterampilan mengajar guru dan

keaktifan siswa pada saat KBM ... 56 4.2 hasil peningkatan belajar siswa dengan menggunakan media audio visual

Pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan ... 59

Bagan

Kerangka berpikir menggunakan media audio visual ... 24 Penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggert ... 28


(11)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan anak. Melalui pendidikan akan terbentuk pola pikir yang sesuai dengan apa yang mereka peroleh. Keberhasilan dan kegagalan anak dalam pendidikan sangat ditentukan oleh pengalaman dan hasil-hasil pendidikan yang ditempuh, terutama di Sekolah Dasar sebagai pembentuk dasar pola pikir anak.

Menurut Sudjana(2011, hlm.I) pendidikan adalah salah satu usaha manusia untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki agar dapat memaknai hidupnya dengan nilai-nilai pendidikan dan bermasyarakat. Pendidikan adalah sistem dari supra sistem pembangunan nasionalyang akan menunjang keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Hamalik (dalam Susanto, 2014, hlm. 3) menjelaskan bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman (learning is

defined as the modificator or strengthening of behavior throught experiencing). Menurut Gagne (dalam Slameto, 2010, hlm. 13) belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat reflex atau perilaku yang bersifat naluriah.

Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan merupakan suatu hasil atau tujuan. Dengan demikian, belajar itu bukan sekedar mengingat atau menghafal saja, namun lebih luas dari itu merupakan mengalami. Hamalik juga menegaskan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu atau seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku ini mencakup perubahan dalam kebiasaa atau habituasi, sikap (afektif), dan keterampilan


(12)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(psikomotorik).Perubahan tingkah laku dalam kegiatan belajar disebabkan oleh pengalaman atau latihan.

Hakikatnya pendidikan IPS itu hendaknya dikembangkan berdasarkan realita kondisi sosial budaya yang ada di lingkungan siswa, sehingga dengan ini akan dapat membina warga negara yang baik yang mampu memahami dan menelaah secara aktif berpartisipasi dalam lingkungan kehidupan, baik dimasyarakatnya, negara, maupun dunia.

Menurut Susanto(2014, hlm. 139).Pendidikan IPS di sekolah dasar merupakan bidang studi yang mempelajari manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat.Pada tingkat pendidikan formal tingkat satuan dasar pembelajaran terstruktur dan memiliki kurikulum yang sama. Proses pembelajaran dilakukan disekolah. Salah satu pelajran yang diajarkan adalah Ilmu Pengetahuan Sosial.

Seperti halnya yang telah diungkapkan di atas bahwa IPS merupakan bidang studi yang erat kaitannya dengan interaksi manusia termasuk interaksi antara guru dan siswa. Melalui pembelajaran IPS guru diharapkan mampu membantu siswa terutama dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat memahami materi yang disampaikan dan berdampak pada tingkah laku yang lebih baik, sebagai warga negara yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang diharapkan. Selain dari itu, melalui pembelajaran IPS siswa diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan luar sekolah. Serta melalui pembelajaran IPS pula diharapkan siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah sehari-hari, dan memiliki keterampilan sosial.

Merencanakan suatu pembelajran dengan metode yang tepat sesuai dengan materi dan tujuan pembelajran tidak mudah, terutama dalam menyampaikan materi ajar yang bias meningkatkan pengetahuan siswa serta dapat juga diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.


(13)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peran guru adalah perencana pengajaran dan pengelola proses belajar mengajar. Guru mata pelajaran IPS perlu memahami kondisi dan karakteristik setiap siswa dan menumbuhkan sikap untuk mau memahami, menyukai, dan terlibat secara aktif serta mampu mengaplikasikan pembelajaran IPS kedalam kehidupan sehari-hari. Keadaan siswa pada tingkatan usia sekolah dasar masih didominasi oleh suasana lingkungan yang menyenangkan. Sehingga pendekatan dan cara mengajar lebih ditekankan pada aktivitas yang menyenangkan untuk membuat anak belajar aktif dan meningkatkan pengetahuan anak.

Berdasarkan dari tujuan tersebut dan motivasi untuk mengetahui kemampuan siswa SD, sebagaimana yang dimaksud dalam pembelajaran IPS, maka peneliti mencoba mengadakan sebuah penelitian terhadap pembelajaran IPS, pada kesempatan ini peneliti akan memfokuskan penelitian pembelajaran IPS pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan pada siswa kelas III di SD Negeri Ranca Tales guna mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa serta pengaplikasian dan pengembangan materi pelajaran IPS untuk kelangsungan hidupnya baik dilingkungan rumah, sekolah dan masyarakat pada umumnya.

Berdasarkan hasil penjajagan yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 15April 2015 pada mata pelajaran IPS khususnya materi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan, dari jumlah siswa sebanyak 30 orang siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, diperoleh hasil yang kurang dari yang diharapkan oleh tujuan pembelajaran.

Dari hasil wawancara terhadap guru kelas dan siswa menyatakan bahwa kurangnya hasil yang dicapai karena disebabkan oleh penyampaian materi yang menggunakan media pembelajaran yang kurang tepat sehingga tidak menggali kemampuan siswa secara maksimal karena proses belajar mengajar terasa monoton dan membosankan. Selain dari itu cara penyampaian materi pelajaran di kelas bersifat ekspository (ceramah), yang umum digunakan dan tingkat keberhasilannya tidak cukup baik. Sehingga untuk


(14)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengatasi permasalahan tersebut di atas diperlukan modifikasi dalam pembelajaran akan lebih efektif dan efisien guna meningkatkan kemampuan dan pemahaman serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui konsep pemeliharaan lingkungan alam yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru dan siswa itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang masalah yang talah dipaparkan di atas,

peneliti ingin mencoba melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan

media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan

untuk meningkatkan hasil belajar siswa” (Penelitian Tindakan Kelas siswa kelas III SD Negeri Ranca Tales Kecamatan Taktakan Kota Serang).

B. Rumusan Masalah

Masalah utama penelitian tindakan kelas ini adalah, “Penggunaan Media

Audio Visual Pada Konsep Pemeliharaan Lingkungan Alam dan Buatan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Ranca Tales.

Adapun secara khusus dan operasional, masalah-masalah yang menjadi fokus penelitian ini dapat diuraikan dalam pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Bagaimanakah proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan ?

2. Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan

menggunakan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan

2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan dengan menggunakan media audio visual


(15)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis

Untuk mengembangkan metode pembelajaran kepada siswa kelas III SD dengan pendekatan media audio visual.Hasil penelitian dapat dijadikan salah satu acuan untuk penelitian yang merefleksikan pembelajaran IPS.Hasil penelitian dapat memperkaya kajian penelitian tindakan kelas pada pelajaran IPS pada kelas III SD.

2. Secara Praktis

Bagi Guru, hasil penelitian tindakan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan, memperbaiki proses dan pencapaian ketuntasan belajar serta kualitas pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPS dengan konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan melalui media audio visual.

Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat mendorong motivasi dan keaktifan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dengan menggunakan media audio visual sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.Siswa mampu memahami pentingnya mengaplikasikan pemeliharaan lingkungan alam dan buatan dengan media audio visual.

Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi untuk melakukan penelitian berikutnya.

Bagi Sekolah, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu sumbangan informasi tentang penggunaan media audio visual dalam rangka perbaikan kualitas dan hasil belajar IPS khususnya pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan.

E. Verifikasi Konsep

Menurut Arikunto (2006, hlm. 196), Definisi operasional adalah batasan pengertian suatu konsep yang mengandung kejelasan dan ketegasan mengenai descriptor (aspek-aspek yang terkandung atau tercakup) dan


(16)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

indicator (tanda-tanda keberagaman atau variabilitas) konsep yang akan diteliti dan yang terukur (bias dan mudah diukur).

Sehingga dari pengertian tersebut berikut ini akan dijelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul penelitian yang dimaksud dari judul penelitian ini :

1. Media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Sadiman (2006, hlm. 7).

2. Audio visual adalah media yang dapat menyalurkan pesan melalui suara (pendengaran) dan penglihatan Sadiman (2006, hlm. 10).

3. Hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar Susanto(2014, hlm. 5).

4. Konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan

Materi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan terdapat di kelas tiga (III) semester satu (I).

Adapun rangkuman materi dari Pemeliharaan Lingkungan Alam dan Buatan adalah sebagai berikut :

Pemeliharaan lingkungan alam dan buatan sangat penting untuk dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan hidup semua makhluk yang ada di Bumi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memelihara lingkungan antara lain adalah tidak membuang sampah sembarangan, rajin bergotong royong dan membersihkan limgkungan sekolah dan tempat tinggal kita. Jika semua itu tidak sering dilakukan akan banyak dampak yang tidak diinginkan terjadi seprti banjir, tanah longsor, dan sebagainya.


(17)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

a. Penelitian Tindakan Kelas

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian tindakan yang pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog sosial, Kurt Lewin, 1946.PTK dalam bahasa asingnya adalah action reaserch. Penelitian ini dikembangkan pada tahun 1940-an sebagai salah satu model penelitian yang muncul di tempat-tempat kerja, yaitu tempat penelitian melakukan pekerjaanya sehari-hari. Dalam penelitian ini akan digunakan di kelas sebagai tempat penelitian bagi guru, sekolah merupakan tempat penelitian bagi sekolah.PTK adalah penggabungan dari batasan pengertian tiga kata inti, yaitu (1) penelitian, (2) tindakan, dan (3) kelas, dari ketiga kata tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.

Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas yaitu :

1) Meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di sekolah 2) Meningkatkan relevansi pendidikan

3) Meningkatkan mutu hasil pendidikan

4) Meningkatkan efisiensi pengelolaan pendidikan.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik baik itu seorang guru maupun praktisi pendidikan yang bersifat reflektif dan


(18)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berulang yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki maupun meningkatkan aktivitas serta hasil belajar di dalam kelas demi tercapainya tujan pembelajaran yang diharapkan.

B. Model Penelitian

Ada beberapa model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh beberapa pakar, diantara yang satu dengan yang lainnya memiliki beberapa persamaan dan juga perbedaan. Keempat model tersebut adalah model Ebbut, model Kemmis dan MC. Taggart, model Elliot dan model Mc. Kernan. Dari keempat model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh pakar, didalam penelitian ini, peneliti menggunakan tindakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang menggunakan system spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana , tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan kembali, merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang dalam pemecahan masalah, karena peneliti menganggap model tindakan ini tidak terlalu sulit unruk dilaksanakan. Model penelitian inidapat dilihat pada bagan berikut :


(19)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar : Desain PTKModel Kemmis dan Mc Taggart

Arikunto (2012, hlm. 23)

Adapun langkah-langkah tahapan perbaikan pembelajaran dalam setiap siklusnya adalah sebagai berikut :

a. Menurut Yusnandar (2007 hlm. 23) rencana merupakantindakan yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau adanya perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi.

b. Menurut Sumarno (dalam Kasbuloh, 1999, hlm. 87) tindakan merupakan aktivitas yang dirancang dengan sistematis untuk menghasilkan adanya peningkatan atau perbaikan dalam proses pembelajaran dan praktek pendidikan dalam kondisi kelas tertentu.

c. Menurut Kasbuloh (1999, hlm. 91) observasi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengenali, merekan dan mendokumentasikan setiap indicator darihasil dan proses yang dicapai.

Pra siklus

observasi

Refleksi

Siklus I

Rencana

Refleksi Observasi

Tindakan

Siklus II

Refleksi Observasi

Tindakan Rencana


(20)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menurut Kasbuloh (1999, hlm. 101) refleksi merupakan kegiatan analisis-sintetis, interpretasi, dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperolah dari penelitian tindakan.

C. Prosedur Penelitian

1. Pra Siklus a. Observasi

Pada penelitian pra siklus ini, kegiatan yang dilaksanakan hanya melakukan pemantauan pelaksanaan situasi sebenarnya didalam kelas.Artinya memantau kegiatan saat belajar mengajar pada situasi normal. Dalam melakukan observasi, hal-hal yang menjadi acuan dalam penilaian awal adalah

a) Pemahaman tentang konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan

b) Penataan penyampaian materi

c) Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

d) Cara guru dalam merumuskan penyelesaian masalah

Hasil dari kegiatan observasi ini, kemudian menjadi bahan refleksi dan diskusi dengan guru.Sebagai evaluasi atas tindakan yang dilakukan selanjutnya.

b. Refleksi

Hasil dari observasi kemudian direfleksikan.Untuk itulah peneliti mengadakan wawancara dengan guru kelas III mengenai keadaan pembelajaran IPS di kelas dan tentang hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa. Pada tahap pra siklus ini, hasil belajar siswa serta kegiatan belajar dikelas tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.


(21)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selanjutnya diperlukan adanya perbaikan pembelajaran baik dari proses pembelajarannya maupun dari hasil beljara siswa.

2. Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti melakukan perencanaan pelaksanaan tindakan kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan dengan menggunakan media pemebelajaran audio visual.

2) Mempersiapkan langkah-langkah pemebelajaran konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan dengan menggunakan media pembelajaran audio visual.

3) Mempersiapkan media pemebelajaran lainnya yang akan digunakan sebagai pendukung dalam proses pemebelajaran konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan.

4) Mempersiapkan instrument berupa lembar kerja siswa.

b. Tindakan

Pada kegiatan ini peneliti melakukan proses pembelajaran yang telah dirumuskan berdasarkan perencanaan pembelajran yang telah disusun, yaitu melakukan pembelajran pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan dengan menggunakan media audio visual. Pemebelajran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang memudahkan siswa untuk memahami materi pemebelajaran pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan.Setelah pembelajaran berlangsung dalam 1 kali pertemuan, setiap siswa diberikan soal tes yang berkaitan dengan konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan.


(22)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlansung, tujan dalam melakukan observasi adalah mengamati kegiatan atau aktivitas siswa dalam belajar maupun dalam pembelajaran tentang konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan dengan menggunakan media pembelajaran audio visual dan juga mengamati efektivitas penggunaan media pemebelajaran dalam proses pembelajaran yang dilakukan.

d. Refleksi

Pada kegiatan refleksi ini, peneliti menganalisis dari hasil observasi aktivitas siswa dalam belajar dan hasil belajar siswa serta pembelajaran yang telah dilakukan. Peneliti berusaha membuat perbaikan-perbaikan yang kemudian akan dilaksanakan pada siklus berikutnya.

D. Instrumen Penelitian

` Menurut (Arikunto, S, 2010, hlm. 192) instrument penelitian adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode.Dalam kegiatan yang peneliti lakukan adalah menggunakan instrument berupa observasi dan tes.

1. Observasi

Menurut Kusnandar (2009, hlm. 143) observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk melihat seberapa jauh efektivitas tindakan yang telah mencapai sasaran. Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengamati keaktifan belajar siswa dan keterampilan mengajar guru pada proses pembelajaran yang berlangsung dengan menggunakan media pembelajaran audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di kelas III Sd Negeri Ranca Tales, barupa


(23)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

observasi keterampilan mengajar guru dan keaktifan siswa dalam belajar.

2. Tes

Arikunto, S (1998 hlm. 139) megatakan bahwa tes adalah pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa.

Dalam penelitian jenis tes ini, yang digunakan adalah tes tertulis berbentuk objektif dan berupa tes isian atau melengkapi (fill in test) yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini, dan mengukur keberhasilan tujuan penelitian. Tes akan diberikan di akhir pembelajaran pada setiap siklusnya.

E. Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Ranca Tales.Siswa laki-laki yang terdiri dari 16 orang dan siswa perempuan 14 orang, jadi jumlah keseluruhan siswa ada 35 orang.Sedangkan untuk lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ranca Tales Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. pengolahan data tes

Dalam menentukan nilai kemampuan siswa dalam konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan, peneliti mengguanakan pendekatan dengan mengguankan soal tes ojektif yang akan diterapkan dalam penelitian ini dilakukan secara pembobotan, dimana apabila satu soal dijawab dengan benar diberi bobot 1 dan


(24)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apabila dijawab salah diberi bobot 0. Adapun cara penskorannya dapat dirumuskan sebagai berikut :

� � �� =jawaban yang benar

skor ideal x 100

Dan untuk mengolah data secara keseluruhan dapat dilakukan dengan perhitungan atau dengan menacari dlam menentukan nilai rata-rata siswa dari subjek yang diteliti dalam penelitian ini. Adapun cara untuk mengolah data tes tersebut dapat dicari dengan rumus sebgai berikut :

− = ℎ �

� �

2. Pengolahan data observasi

Pengolahan data observasi diperlukan untuk menunjang dan juga mendukung terhadap pencapaian hasil belajar siswa dalam penelitian tindakan kelas. Pengolahan data dari aspek-aspek penilaian aktivitas belajar siswa dan penampilan guru dalam proses pembelajaran.

3. Format data observasi

Hasil observasi keterampilan mengajar guru pada siklus 1

No. Aspek yang dinilai Skala observasi

1 2 3 4 1. Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Membangkitkan motivasi siswa untuk belajar

c. Melakukan apersepsi bermakna, membangkitkan keinginan dan


(25)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan siswa

2. Sikap guru dalam proses pembelajaran

a. Suara dapat didengar oleh seluruh siswa dengan jelas

b. Gerakan anggota tubuh dalam posisi badan tidak mengganggu perhatian siswa c. Antusiasme, penampilan dan kinerja

dalam KBM kondusif bagi siswa 3. Penggunaan bahan ajar

a. Dapat menyajikan bahan pembelajaran sesuai dengan KD, indicator, dan sumber pembelajaran yang ditetapkan

b. Menunjukan penguasaan yang luwes dan mendalam terhadap bahan pelajaran c. Merespon pertanyaan / mengatasi masalah

yang berasal dari siswa

4. Kemampuan menggunakan media pembelajaran a. Ketepatan saat memilih dan mengguanakn

alat dalam KBM

b. Menguasai keterampilan dalam mengoperasikan alat

c. Alat yang digunakan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajran

5. Mengelola proses pembelajaran

a. Strategi pembelajaran sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pada silabus b. Penanganan individu /kelompok siswa

dilakukan dengan efektif dan wajar c. Alokasi dalam KBM dimanfaatkan secara

efektif dan proporsional 6. Evaluasi


(26)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan jenis yang dirancang pada rencana pembelajaran

b. Menggunakan penilaian yang relevan dengan KD dan indikator

c. Menggunakan prosedur penilaian yng relevan

7. Kualitas tulisan di papan tulis/media

a. Tulisan efektif, efisien dan mudah dibaca b. Grafika tulisan rapih dan lurus

c. Ilustrasi gambar bermakna bagi KBM 9. Kemampuan menutup pelajaran

a. Melakukan evaluasi secara klasikal terhadap partisipasi siswa dalam KBM b. Melakukan tindak lanjut

c. Menata kembali kerapihan suasana kondusif bagi KBM berikutnya

Kriteria penilaian 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = baik sekali

Format Nilai observasi keaktifan siswa dalam PBM pada siklus 1

No Aspek yang dinilai Skala observasi 1 2 3 4 1. Motivasi belajar siswa

a. Antusias dalam belajar b. Timbul rasa ingin tahu c. Minat belajar tinggi d. Kemauan belajar 2. Perhatian / focus


(27)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Memperhatikan guru

b. Perhatian pada materi pelajaran c. Mengikuti pembelajaran dengan

serius

d. Perhatian tidak terbagi 3. Komunikasi siswa

a. Komunikasi yang hangat b. Merespon guru

c. Mengeluarkan pendapat d. Kemauan bertanya 4. Kerjasama siswa

a. Siswa antara siswa b. Siswa dengan guru

c. Siswa dengan komponen kelas d. Menunjukkan kedinamisan 5. Aktivitas belajar individu

a. Belajar dan bekerja sendiri b. Sifat egoisme yang tinggi c. Merasa tidak membutuhkan

bantuan

d. Merasa tahu semuanya 6. Tanggung jawab siswa

a. Menyelesaikan tugas tepat waktu b. Mau maju kedepan

c. Keberanian menjawab d. Sebagai tutor sebaya 7. Disiplin siswa

a. Mematuhi perintah guru b. Tidak membuat keributan c. Tidak bercanda

d. Selalu tertib


(28)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan nilai :

1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = baik sekali


(29)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenai penggunaan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Ranca Tales Kecamatan Taktakan, Kota Serang, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di kelas III setiap siklusnya mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pada pra siklus adalah 54%, siklus I adalah 64% dan siklus II naik menjadi 79%. Ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada tiap siklusnya dan hasil dari keseluruhannya telah melebihi batas maksimum yang ingin dicapai oleh peneliti.

2. Keterampilan mengajar guru serta keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan juga mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus II. Adapun hasil observasi terhadap guru pada siklus I adalah 62% dan pada siklus II adalah 77%. Sedangkan untuk hasil observasi keaktifan siswa pada siklus I adalah 71% dan pada siklus II adalah 77%. Dengan kata lain, penggunaan media audio visual pada proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada siswa kelas rendah.

Kesimpulan tersebut telah membuktikan dari hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

Proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta keterampilan mengajar guru. Namun, dlam penelitian ini juga terdapat beberapa kekurangan seperti,


(30)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sulitnya untuk penyediaan alat audio visual karena pihak sekolah tidak memfasilitasi hal tersebut.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas dan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, terutama dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan media audio visual maka rekomendasi adalah sebagai berikut :

1. Bagi guru

Guru lebih mampu mengembangkan penggunaan media pembelajaran yang lebih efektif dan diterima oleh murid tanpa mengaburkan tujuan pembelajaran. Pengalaman mengembangkan media pembelajaran akan mendorong inovasi dan kemampuan berkreasi guru dalam rangka memperbaiki proses dan tujuan pembelajaran. Sebaiknya dalam proses pembelajaran sesekali guru menggunkan media audio visual. 2. Bagi Sekolah

Sebaiknya sekolah dapat meningkatkan dukungan terhadap adanya penelitian-penelitian tindakan kelas dalam rangka memperbaiki kondisi dan hasil pembelajaran. Dukungan berupa partisipasi aktif dalam membantu kinerja para guru, secara khusus dengan memberikan kesempatan yang lebih luas terhadap guru dalam mengembangkan kemampuan mengajar serta memperbaiki proses dengan menyediakan sarana yang memadai serta dukungan materi bagi pelaksanaan penelitian serta referensi ilmiah.

3. Bagi teman sejawat

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bukti bahwa kolaborasi yang dilakukan dapat menghasilkan sebuah penelitian yang bermanfaat bagi penge,bangan keilmuan dan proses perbaikan pembelajaran terutama pada aspek psikologis siswa seperti keaktifan dalam belajar.


(31)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diharapkan siswa dapat meningkatkan minat belajar serta memiliki pengalaman belajar yang dapat mendorongnya memahami lebih lanjut materi pelajran IPS, menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran serta menjadikannya nilai-nilai tersebut sebagai poila hidup. 5. Bagi penelitian selanjutnya agar lebih menelaah aspek-aspek yang

tidak terdapat dalam penelitian ini agar diperoleh pengetahuan yang lebih menyeluruh mengenai aspek yang lain pada siswa dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran.


(32)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arif S Sudiman dkk.(2008). Media pendidikan. PT. Raja Grafind Persada: Jakarta

Arikunto, S. (2012).Penelitian tindskan kelas.PT. Bumi Aksara: Jakarta Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran.PT. Raja Grafindo Persada:

Jakarta

Djaali (2013).Psikologi Pendidikan. PT. Bumi Aksara: Jakarta

Nana, Syaodih.(2011). Pengembangan Kurikulum. Rosda Karya: Bandung Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian.Ghalia Indonesia: Jakarta

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Sudjana, N dan Rivai, A. (2010).Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo: Bandung

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.PT. Remaja Rosda Karya: Bandung

Sugiyono (2013).Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung

Susanto, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group: Jakarta

Wardhani.I. dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas Universitas Terbuka: Jakarta

Wiriaatmadja, R. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaja RosdakaryaOffset: Bandung.

Yusnandar, E dan Nur’aini. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD.


(1)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Memperhatikan guru

b. Perhatian pada materi pelajaran c. Mengikuti pembelajaran dengan

serius

d. Perhatian tidak terbagi 3. Komunikasi siswa

a. Komunikasi yang hangat b. Merespon guru

c. Mengeluarkan pendapat d. Kemauan bertanya 4. Kerjasama siswa

a. Siswa antara siswa b. Siswa dengan guru

c. Siswa dengan komponen kelas d. Menunjukkan kedinamisan 5. Aktivitas belajar individu

a. Belajar dan bekerja sendiri b. Sifat egoisme yang tinggi c. Merasa tidak membutuhkan

bantuan

d. Merasa tahu semuanya 6. Tanggung jawab siswa

a. Menyelesaikan tugas tepat waktu b. Mau maju kedepan

c. Keberanian menjawab d. Sebagai tutor sebaya 7. Disiplin siswa

a. Mematuhi perintah guru b. Tidak membuat keributan c. Tidak bercanda

d. Selalu tertib


(2)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan nilai : 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = baik sekali


(3)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenai penggunaan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Ranca Tales Kecamatan Taktakan, Kota Serang, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di kelas III setiap siklusnya mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pada pra siklus adalah 54%, siklus I adalah 64% dan siklus II naik menjadi 79%. Ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada tiap siklusnya dan hasil dari keseluruhannya telah melebihi batas maksimum yang ingin dicapai oleh peneliti.

2. Keterampilan mengajar guru serta keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada konsep pemeliharaan lingkungan alam dan buatan juga mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus II. Adapun hasil observasi terhadap guru pada siklus I adalah 62% dan pada siklus II adalah 77%. Sedangkan untuk hasil observasi keaktifan siswa pada siklus I adalah 71% dan pada siklus II adalah 77%. Dengan kata lain, penggunaan media audio visual pada proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada siswa kelas rendah.

Kesimpulan tersebut telah membuktikan dari hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

Proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta keterampilan mengajar guru. Namun, dlam penelitian ini juga terdapat beberapa kekurangan seperti,


(4)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sulitnya untuk penyediaan alat audio visual karena pihak sekolah tidak memfasilitasi hal tersebut.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas dan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, terutama dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan media audio visual maka rekomendasi adalah sebagai berikut :

1. Bagi guru

Guru lebih mampu mengembangkan penggunaan media pembelajaran yang lebih efektif dan diterima oleh murid tanpa mengaburkan tujuan pembelajaran. Pengalaman mengembangkan media pembelajaran akan mendorong inovasi dan kemampuan berkreasi guru dalam rangka memperbaiki proses dan tujuan pembelajaran. Sebaiknya dalam proses pembelajaran sesekali guru menggunkan media audio visual. 2. Bagi Sekolah

Sebaiknya sekolah dapat meningkatkan dukungan terhadap adanya penelitian-penelitian tindakan kelas dalam rangka memperbaiki kondisi dan hasil pembelajaran. Dukungan berupa partisipasi aktif dalam membantu kinerja para guru, secara khusus dengan memberikan kesempatan yang lebih luas terhadap guru dalam mengembangkan kemampuan mengajar serta memperbaiki proses dengan menyediakan sarana yang memadai serta dukungan materi bagi pelaksanaan penelitian serta referensi ilmiah.

3. Bagi teman sejawat

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bukti bahwa kolaborasi yang dilakukan dapat menghasilkan sebuah penelitian yang bermanfaat bagi penge,bangan keilmuan dan proses perbaikan pembelajaran terutama pada aspek psikologis siswa seperti keaktifan dalam belajar.


(5)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diharapkan siswa dapat meningkatkan minat belajar serta memiliki pengalaman belajar yang dapat mendorongnya memahami lebih lanjut materi pelajran IPS, menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran serta menjadikannya nilai-nilai tersebut sebagai poila hidup. 5. Bagi penelitian selanjutnya agar lebih menelaah aspek-aspek yang

tidak terdapat dalam penelitian ini agar diperoleh pengetahuan yang lebih menyeluruh mengenai aspek yang lain pada siswa dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran.


(6)

Wahida Fitrisiya, 2015

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arif S Sudiman dkk.(2008). Media pendidikan. PT. Raja Grafind Persada: Jakarta

Arikunto, S. (2012).Penelitian tindskan kelas.PT. Bumi Aksara: Jakarta Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran.PT. Raja Grafindo Persada:

Jakarta

Djaali (2013).Psikologi Pendidikan. PT. Bumi Aksara: Jakarta

Nana, Syaodih.(2011). Pengembangan Kurikulum. Rosda Karya: Bandung Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian.Ghalia Indonesia: Jakarta

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Sudjana, N dan Rivai, A. (2010).Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo: Bandung

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.PT. Remaja Rosda Karya: Bandung

Sugiyono (2013).Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung

Susanto, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group: Jakarta

Wardhani.I. dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas Universitas Terbuka: Jakarta

Wiriaatmadja, R. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaja RosdakaryaOffset: Bandung.

Yusnandar, E dan Nur’aini. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Ikhwan Mandiri Press: Serang


Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV di MIN 15 Bintaro

1 5 180

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

PENGARUH STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERUBAHAN WUJUD BENDA DI SEKOLAH DASAR: Penelitian Eksperimen di Kelas IV SD Negeri Ranca Tales Kec. Taktakan Kota Serang.

0 1 44

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 0 26

PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP MACAM-MACAM PERISTIWA ALAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN CIGABUS KEC. TAKTAKAN KOTA SERANG: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cigabus K

0 0 38

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP TEKNOLOGI TRANSPORTASI: Penelitian Tindakan Kelas Di kelas IV SD Negri Taktakan 1 Kecamatan Serang Kota Serang.

0 0 49

PENERAPAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA DALAM KARANGAN PERSUASIF DI KELAS IV SD NEGERI TAKTAKAN 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG.

0 1 33

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN CICERI SERANG BANTEN.

0 0 40