DOCRPIJM 1495025796BAB 2 PROFIL KABUPATEN OKI

  Kabupaten Ogan Komering Ilir

BAB II PROFIL KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Pada Bab II ini membahas tentang wilayah administrasi, potensi wilayah,

  demografi dan urbanisasi, isu strategis sosial ekonomi dan lingkungan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Secara lebih rinci dapat dilihat pada sub-sub bab berikut:

2.1. Wilayah Administrasi Kabupaten Ogan Komering Ilir.

  Secara astronomis wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir terletak di antara 104º,20´ dan 106 º,00´ Bujur Timur dan 2º,30´ sampai 4º,15´ Lintang Selatan. Ketinggian rata-rata wilayah kurang lebih 10 meter di atas permukaan air laut. Luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 19.023,47 Km² dengan kepadatan penduduk sekitar 40 jiwa per Km².

  Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri atas 18 kecamatan, dimana wilayah paling luas adalah Kecamatan Tulung Selapan (4.853,40 Km²) dan yang paling sempit adalah Kecamatan Kayuagung (145,45 Km²). Adapun jumlah kelurahan dan desa sampai dengan tahun 2014 sebanyak 315 kelurahan/desa dengan rincian 13 kelurahan dan 302 desa. Secara administratif Kabupaten Ogan Komering Ilir berbatasan dengan wilayah :

   Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang di sebelah Utara;  Provinsi Lampung di sebelah Selatan;  Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Ogan Ilir di sebelah Barat serta;  Selat Bangka dan Laut Jawa di sebelah Timur.

  Secara lebih jelas peta adminsitarif Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat dilihat pada Gambar 2.1. Adapun nama kecamatan dan luas serta jumlah kelurahan dan desa dapat dilihat pada Tabel 2.1.

  II-1

  • 19
  • 16
  • 16
  • 18
  • 20

  • 17
  • 17
  • 14
  • 7
  • 14
  • 20

  8 Cengal

  17 2 226,41

  9 Pedamaran

  14 1 059,68

  10 Pedamaran Timur

  7 464,79

  11 Tanjung Lubuk

  1

  21 22 222,97

  12 Teluk Gelam

  14 168,29

  13 Kayuagung

  11

  14 25 145,45

  14 Sirah Pulau Padang

  22 23 4 853,40

  1

  7 Tulung Selapan

  16 503,80

  II-2 Kabupaten Ogan Komering Ilir

Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Ogan Komering IlirTabel 2.1. Pembagian, Luas Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir No Kecamatan Jumlah Luas Wilayah Kelurahan Desa Total

  1 Lempuing

  19 525,61

  2 Lempuing Jaya

  3 Mesuji

  17 128,85

  16 55,86

  4 Sungai Menang

  18 2 876,17

  5 Mesuji Makmur

  20 1 513,14

  6 Mesuji Raya

  20 149,08 Kabupaten Ogan Komering Ilir

  19 - 19 218,98

  15 Jejawi

  • 22

  22 177,42

  16 Pampangan

  19 - 19 1 139,75

  17 Pangkalan Lampam

  19 - 19 2 593,82

  18 Air Sugihan

  13 314 327 19 023,47 Jumlah Sumber : BPS Kab. OKI 2.2. Potensi Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

  Secara geomorfologis wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir kurang lebih 75% perairan berupa rawa-rawa dan 25% daratan. Dengan kondisi wilayah yang dimilikinya itu, potensi utamanya berada di sektor perikanan. Ikan air tawar baik yang berada di sungai maupun di rawa serta ikan yang berada di tambak pesisir pantai Timur merupakan komoditi unggulan yang terus menerus dikembangkan. Disamping itu komoditi unggulan yang lain adalah pertanian tanaman pangan khususnya padi sawah. Sawah di Kabupaten Ogan Komering Ilir meliputi sawah lebak, sawah tadah hujan, sawah pasang surut dan sawah beririgasi teknis.

  Potensi pertanian yang lain adalah hortikultura berupa buah-buahan (durian dan duku), dan perkebunan terutama kelapa sawit dan karet. Sementara itu terdapat potensi kehutanan berupa Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola perusahaan swasta.

  Adanya potensi yang cukup besar tersebut memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai agar potensi komoditi dimaksud dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu dukungan infrastruktur dimaksud adalah infrastruktur permukiman yang memberikan kemudahan, kenyamanan dan meningkatkan derajat kesehatan bagi penduduk. Adapun infrastruktur dimaksud dapat berupa infrastruktur air minum, sanitasi, akses jalan lingkungan dan perhubungan lainnya serta perumahan permukiman yang tertata.

  II-3

  II-4 Kabupaten Ogan Komering Ilir 2.3. Demografi dan Urbanisasi.

  4 Sungai Menang

  8 Cengal 46.810 47.507 48.934 51.154 54.271 58.437 63.860 70.826

  43.235 43.879 45.197 47.247 50.127 53.974 58.983 65.416

  7 Tulung Selapan

  6 Mesuji Raya 36.961 37.512 38.638 40.931 42.853 46.142 50.423 55.924

  54.982 55.801 57.476 60.084 63.746 68.639 75.008 83.190

  5 Mesuji Makmur

  49.955 50.699 52.221 54.591 57.918 62.363 68.150 75.584

  3 Mesuji 41.365 41.981 43.242 45.204 47.958 51.639 56.431 62.587

  Secara demografis sampai dengan tahun 2014 Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki jumlah penduduk sebanyak 776.263 jiwa yang terdiri dari 397.099 laki-laki dan 379.164 perempuan dengan sex ratio sebesar 104,73.

  63.607 64.555 66.493 69.510 73.746 79.406 86.775 96.240

  2 Lempuing Jaya

  1 Lempuing 76.361 77.499 79.825 83.447 88.533 95.328 104.174 115.537

Tabel 2.2. Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir No Kecamatan 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

  Proyeksi jumlah penduduk lima tahun kedepan yakni sampai dengan tahun 2021 dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% adalah sebanyak 1.174.519 Jiwa. Adapun secara lebih rinci proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk setiap kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.2.

  Sampai dengan tahun 2014 jumlah penduduk miskin sebanyak 119.200 jiwa atau 15,30% lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar 121.400 jiwa atau 15,82%. Bila diandingkan dengan tingkat kemsikinan Provinsi Sumatera Selatan pada tahun yang sama sebesar 13,62%, dan tingkat kemiskinan nasional yang sebesar 10,96%, menunjukkan tingkat kemiskinan Kabupaten Ogan Komering Ilir relative lebih tinggi.

  Adapun kepadatan penduduk sebesar 41 jiwa per kilometer persegi, dan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen. Adapun jumlah rumah tangga di Kabupaten Ogan Komering Ilir sampai dengan tahun 2014 sebanyak 199.927 rumah tangga.

  9 Pedamaran 43.170 43.813 45.129 47.176 50.051 53.893 58.894 65.318

  Kabupaten Ogan Komering Ilir

  Pedamaran 21.753 22.077 22.740 23.772 25.220 27.156 29.66 32.913

  10 Timur Tanjung

  33.516 34.015 35.037 36.626 38.858 41.841 45.724 50.711

  11 Lubuk 22.331 22.664 23.344 24.403 25.891 27.878 30.465 33.788

  12 Teluk Gelam 66.770 67.765 69.799 72.966 77.413 83.355 91.090 101.026

  13 Kayuagung Sirah Pulau

  44.166 44.824 46.799 48.264 51.206 55.136 60.253 66.825

  14 Padang 40.065 40.662 41.883 43.783 46.451 50.017 54.658 60.620

  15 Jejawi 29.337 29.774 30.668 32.059 34.013 36.624 40.022 44.388

  16 Pampangan Pangkalan

  27.724 28.137 28.982 30.297 32.143 34.610 37.822 41.948

  17 Lampam 34.155 34.664 35.705 37.324 39.599 42.639 46.595 51.678

  18 Air Sugihan

  776.263 787.829 811.482 848.298 899.998 969.076 1.059.003 1.174.519 Jumlah Sumber : BPS Kab. OKI

  Sementara itu jumlah penduduk perkotaan dalam hal ini adalah Kota Kayuagung sebagai ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir sampai dengan tahun 2014 sebanyak 41.131, sedangkan pada tahun 2021 dengan proyeksi penduduk 1,49% sebanyak 62.223 Jiwa. Adapun yang termasuk dalam kawasan perkotaan Kota Kayuagung adalah di 11 (sebelas) kelurahan yakni Kelurahan Kayuagung Asli, Perigi, Kota Raya, Kedaton, Sukadana, Paku, Mangunjaya, Jua-Jua, Sidakersa dan Cinta Raja. Ditambah 1 (satu) desa yakni Desa Celikah.

Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Kota Kayuagung dan Proyeksi 2014-2021

  

No Kelurahan/ 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Desa

  1 Jua-Jua

  4.861 4.933 5.082 5.312 5.636 6.068 6.632 7.355

  2 Kayuagung

  1.645 1.670 1.720 1.798 1.907 2.054 2.244 2.489

  3 Sidakersa

  3.843 3.900 4.017 4.200 4.456 4.798 5.243 5.815

  4 Cinta Raja

  3.951 4.010 4.130 4.318 4.581 4.932 5.390 5.978

  5 Mangunjaya

  3.112 3.158 3.253 3.401 3.608 3.885 4.245 4.709

  6 Paku

  2.804 2.846 2.931 3.064 3.251 3.500 3.825 4.243

  7 Kedaton

  3.272 3.321 3.420 3.576 3.794 4.085 4.464 4.951

  8 Sukadana

  5.026 5.101 5.254 5.492 5.827 6.274 6.857 7.605

  9 Perigi

  610 619 638 667 707 762 832 923

  10 Kutaraya

  4.454 4.520 4.656 4.867 5.164 5.560 6.076 6.739

  11 Tanjung Rancing

  2.701 2.741 2.824 2.952 3.132 3.372 3.685 4.087

  12 Celikah 4.852 4.924 5.072 5.302 5.625 6.057 6.619 7.341

  Jumah 41.131 41.744 42.997 44.948 47.687 51.347 56.112 62.233 Sumber : BPS OKI + Hasil Analisis

  II-5 Kabupaten Ogan Komering Ilir 2.4. Isu Strategis Sosial, Ekonomi dan Lingkungan.

  Isu strategis sosial ekonomi dan lingkungan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dapat dilihat dari perkembangan PDRB dan potensi ekonomi, pendapatan perkapita dan proporsi penduduk miskin, kondisi lingkungan strategis, resiko bencana alam dan isu-isu strategis terkait pembangunan infrastrukrur bidang cipta karya.

  Dilihat dari struktur perekonomiannya, sampai dengan tahun 2014 sebagian besar masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir bergerak di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang mencapai 64,10%. Selanjutnya sebesar 11,04% bergerak disektor konstruksi diikuti sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 7,46%, Sub sektor yang lain dibawah 5%.

  Sementara itu pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2014 mengalami perlambatan. Laju pertumbuhan PDRB pada tahun 2014 mencapai 5,07% lebih rendah dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 6,36%. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh katagori jasa pendidikan yang sebesar 17,98%, diikuti oleh katagori informasi dan komunikasi sebesar 13,92%, serta katagori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,88%.

  Pada tahun 2014 pendapatan perkapita masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar ….. juta rupiah per tahun, sementara itu pengeluaran riil per kapita sebesar 9,517 juta rupiah per tahun. Pengeluaran riil perkapita terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2010 sebesar 8,694 juta rupiah per tahun menjadi 9,517 juta rupiah per tahun pada tahun 2014. Adanya peningkatan pengeluaran riil per kapita per tahun ini menunjukkan kondisi perekonomian masyarakat semakin membaik.

  II-6 Kabupaten Ogan Komering Ilir

  Sementara itu dilihat dari tingkat kemiskinan mengalami tren penurunan persentase penduduk miskin dari tahun 2010 hingga tahun 2014 yakni dari 15,98% menjadi 15,30%. Walaupun demikian pada tahun 2013 pernah terjadi lonjakan kenaikan persentase penduduk miskin yang sebesar 15,82% setelah menurun pada tahun 2012 yang sebesar 14,52%.

  Berdasarkan kondisi lingkungan strategis di Kabupaten Ogan Komering Ilir secara topografis relative datar khususnya di bagian wilayah Timur, dan sedikit bergelombang di bagian wilayah Barat. Secara geologis berupa struktur lipatan dan sesar serta bentuk bentuk kelurusan. Batuan tertua yang tersingkap diperlihatkan oleh satuan batuan intrusi granit yang berumur pra tersier yang berada di Kecamatan Tulung Selapan. Selebihnya berupa batuan sedimen yang membentuk kelompok Palembang, yang terdiri dari beberapa formasi seperti Air Benakat, Muara Enim dan formasi Kasai.

  Secara klimatologis, Kabupaten Ogan Komering Ilir dipengaruhi oleh iklim tropis dengan dua musim yaitu musim penghujan antara bulan Oktober dan Maret dan musim kemarau antara bulan April dan September. Curah hujan rata- rata 2.600 mm setiap tahun dan rata-rata hari hujan 125 hari per tahun. Suhu harian rata-rata berkisar 23-32 derajat selsius dengan kelembaban antara 96- 98%.

  Bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah kebakaran hutan dan lahan di beberapa lokasi khususnya di kawasan perkebunan sawit dan karet milik perusahaan dan kawasan Hutan Tanaman Industri. Selanjutnya kebakaran juga sering terjadi di kawasan lahan rawa yang dibuka dengan pembakaran lahan yang digunakan untuk penanaman padi oleh masyarakat pada saat musim hujan (sonor). Disamping itu ada juga bencana banjir di beberapa lokasi seperti di Kecamatan Lempuing, Tanjung Lubuk, Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Jejawi, selanjutnya bencana puting beliung juga sering terjadi di Kecamatan Sirah Pulau padang dan Kecamatan Jejawi.

  II-7 Kabupaten Ogan Komering Ilir

  Adapun isu isu terkait dengan pembangunan infrastruktur cipta karya adalah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan air minum dan sanitasi serta perbaikan dan penataan lingkungan permukiman. Sejumlah prasarana dan sarana air minum seperti system penyediaan air minum (SPAM) sudah dibangun di beberapa tempat di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat baik yang berupa SPAM IKK (Perkotaan) maupun SPAM Perdesaan. Disamping itu pembangunan sanitasi seperti MCK dan TPA juga sudah dibangun di beberapa lokasi dalam rangka pelayanan sanitasi bagi masyarakat.

  II-8