PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROYEK PADA SISWA KELAS VI MI MA’ARIF TINGKIR LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN 2018 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI

DAN PERUBAHANNYA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PROYEK PADA SISWA KELAS VI

MI MA’ARIF TINGKIR LOR

KECAMATAN TINGKIR

  

KOTA SALATIGA

TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

Siti Rohmah

NIM: 11514054

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI

DAN PERUBAHANNYA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PROYEK PADA SISWA KELAS VI

MI MA’ARIF TINGKIR LOR

KECAMATAN TINGKIR

  

KOTA SALATIGA

TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

Siti Rohmah

NIM: 115 14 054

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka Skripsi Saudara: Nama : Siti Rohmah Nim : 115 14 054 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul :PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

  MENGGUNAKAN METODE PROYEK PADA SISWA KELAS VI MI MA’ARIF TINGKIR

  LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN 2018 telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 18 April 2018 Pembimbing, Dr. Hj. Maslikhah, S. Ag, M. Si.

  NIP. 19700529 200003 2001

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  Jalan Lingkar Salatiga Km 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN

PERUBAHANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROYEK

PADA SISWA

  KELAS VI MI MA’ARIF TINGKIR LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN 2018

Oleh:

Siti Rohmah

  

NIM. 115 14 054

  telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 9 Juli 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan panitia Penguji: Ketua Penguji : Mufiq, S. Ag., M. Phil.

  Sekretaris Penguji : Dr. Maslikhah, S. Ag., M. Si. Penguji I : Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd. Penguji II : Dra. Nur Hasanah, M. Pd.

  Salatiga, 9 Juli 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga, Suwardi, M. Pd.

  NIP. 19670121 199903 1 002

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN

KESEDIAAN PUBLIKASI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Siti Rohmah Nim : 115 14 054 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menyatakan bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk di publikasikan oleh Perpustakaan IAIN Salatiga.

  Salatiga, 18 April 2018 Yang menyatakan Siti Rohmah NIM. 115 14 054

  MOTTO

  Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan membangun kesempatan untuk berhasil

  (Mario Teguh) Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Sarmin dan Ibu Sangidah) yang selalu mendoakan, mendukung, dan memberikan kasih sayang yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini, mudah-mudahan Bapak dan Ibuku senantiasa diberikan nikmat umur panjang, kesehatan, rezeki yang berkah, dan kelak di tempatkan di Surga-Nya Allah Swt.

  2. Adikku (Muhammad Maulana Diqi Saputra) tersayang yang selalu memberikan semangat, mudah-mudahan adikku senantiasa diberi nikmat umur panjang, kesehatan, dan kemudahan dalam menuntut ilmu.

  3. Kakek dan Nenekku (Kakek Marsan dan Nenek Ngatemah) yang selalu mendoakan dan mendukung dalam setiap usaha saya, mudah-mudahan Kakek dan Nenek selalu diberikan nikmat umur panjang, kesehatan, dan kelak di tempatkan di Surga-Nya Allah Swt.

  4. Om dan Bulikku (Sugianto dan Maghfiroh) yang sudah merawat saya juga selama berada disini, semoga beliau selalu diberi kesehatan dan umur panjang.

  5. Sahabat-sahabatku Bolo Kurowo (Cicik, Guritno, Indri, Puji, Tini) yang selalu memberi semangat dan motivasi satu sama lain.

  6. Teman kosku (Vita) yang selalu memberi simpati, empati, dan selalu merawat ketika saya lagi sakit.

  Teman kos (Riska) yang selalu menemani dan menyemangati saat proses mengerjakan skripsi sampai selesai.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirah Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga Skripsi dengan judul

  Menggunakan Metode Proyek Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018 bisa selesai. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad Saw semoga beliau selalu dirahmati Allah Swt.

  Penulisan Skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak sehingga Skripsi ini selesai. Penulis sampaikan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga; 2. Bapak Suwardi, M. Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga; 3. Ibu Peni Susapti, S. Si., M. Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga; 4. Bapak Dr. Fatchurrohman, S. Ag, M. Pd. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingannya;

  5. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S. Ag., M. Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

  6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

  7. Bapak H. Sadi Sarifudin selaku kepala MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian;

  Bapak Syafiq Ahmad, S. Pd. I. selaku guru kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis sehingga penelitian dapat berlangsung; dan

  9. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama-sama.

  Penulis hanya dapat memohon do’a atas jasa mereka semoga amal yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari dari sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan bagi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Amin.

  Salatiga, 18 April 2018 Penulis Siti Rohmah NIM. 115 14 054

  

ABSTRAK

  Rohmah, Siti. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya dengan Menggunakan Metode Proyek Pada Siswa Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Maslikhah, S. Ag, M. Si.

  Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Metode Proyek.

  Pembelajaran IPA di MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga belum menggunakan berbagai metode pembelajaran aktif dan masih belum tepat, hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurangnya metode pengajaran terhadap materi yang disampaikan oleh guru terutama materi energi dan perubahannya. Hal ini dibuktikan dari rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 65. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah Metode Proyek dapat meningkatan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa Kelas VI MI

  Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Metode Proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI MI

  Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang berjumlah 23 siswa meliputi 9 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Instrumen penilaian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi guru dan siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data secara deskriptif dengan menggunakan rumus persentase, apabila

  ≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa kelas

  VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun 2018. Peningkatan ketuntasan belajar siklus I terdapat 13 siswa (57%) tuntas belajar dan 10 siswa (43%) tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 66,52. Siklus II diperoleh data 16 siswa (70%) tuntas belajar dan 7 siswa (30%) tidak tuntas

  belajar dengan nilai rata-rata 68,70. Siklus III terdapat 20 siswa (87%) tuntas belajar dan 3 siswa (13%) tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 73,91. Hasil data tersebut dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa dari siklus II ke siklus

  III ternyata mengalami peningkatan 17%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus

  III sudah memenuhi kriteria ketuntasan belaja r yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa sudah tuntas belajar, karena yang dicapai adalah 87% sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan pada siklus III ini.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii LEMBAR LOGO IAIN ........................................................................................ iii PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix ABSTRAK ............................................................................................................ xi DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 7 F. Definisi Operasional .................................................................................. 8 G. Metode Penelitian ..................................................................................... 9 H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 17 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori

  1. Kajian Teori a.

  1) Hakikat Metode Proyek ......................................................... 31

  Hubungan antara gaya dan gerak .......................................... 38 2)

  Energi dan Perubahannya (Gaya dan Gerak) ............................... 37 1)

   Kajian Materi Penelitian a.

  5) Langkah-langkah Metode Proyek ......................................... 35 2.

  4) Kelebihan dan Kekurangan Metode Proyek .......................... 34

  3) Manfaat Metode Proyek ....................................................... 34

  2) Tujuan Metode Proyek .......................................................... 33

  Faktor-faktor dalam Metode pembelajaran ........................... 29 d. Metode proyek

  Belajar 1)

  Hakikat Metode pembelajaran ............................................... 28 2)

  Metode pembelajaran 1)

  3) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 28 c.

  1) Hakikat Hasil Belajar ............................................................. 25 Macam-macam Hasil Belajar ................................................. 26

  Prinsip Belajar ........................................................................ 22 b. Hasil Belajar

  Ciri-ciri Belajar ....................................................................... 20 3)

  Hakikat Belajar ....................................................................... 19 2)

  Hubungan gaya dan gerak melalui model ............................. 39 b. Energi Listrik ................................................................................ 42

  1) Gejala dan sumber energi listrik ............................................. 43

  2) Perpindahan energi listrik ....................................................... 46

  3) Perubahan energi listrik .......................................................... 47 3.

   Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) a.

  Pengertian kriteria ketuntasan minimal (KKM) ............................ 47 b. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) belajar ................................. 48 Penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) ........................... 49 B.

   Kajian Pustaka ........................................................................................ 51

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Ma’arif Tingkir Lor ....................................... 54 B. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 57 1. Deskripsi Siklus I ............................................................................... 57 2. Deskripsi Siklus II .............................................................................. 63 3. Deskripsi Siklus III............................................................................. 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Paparan Siklus 1. Deskripsi Data Siklus I ....................................................................... 75 2. Deskripsi Data Siklus II ..................................................................... 76 3. Deskripsi Data Siklus III .................................................................... 78 B. Pembahasan ........................................................................................... 80 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ 84

  B.

   Saran ...................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 86

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Lembar Observasi Guru ........................................................................ 14Tabel 1.2 Lembar Observasi Guru dan Siswa ....................................................... 15Tabel 3.1 Identitas MI Ma’arif Tingkir Lor .......................................................... 54Tabel 3.2 Daftar Guru MI Ma’arif Tingkir Lor .................................................... 55

  Tabel 3.3 Daftar Jumlah Siswa MI Ma’arif Tingkir Lor ...................................... 55

Tabel 3.4 Daftar Siswa Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor .................................... 56Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 57Tabel 4.1 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I....................................................... 75Tabel 4.2 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................................... 77Tabel 4.3 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus III .................................................... 79Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I- Siklus III ........................... 80

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Siklus dalam PTK .................................................................. 11Gambar 2.1 Peta Konsep Gaya dan Gerak ............................................................ 38Gambar 2.3 Model Neraca .................................................................................... 41Gambar 2.4 Peta Konsep Energi Listrik ............................................................... 43Gambar 2.5 Model Energi Listrik ......................................................................... 44Gambar 2.6 Skema Penetapan KKM .................................................................... 50Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Siswa Siklus I- Siklus III .................................... 82Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus I- Siklus III ................................. 82

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Riwayat Hidup Penulis Lampiran 2. Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 4. Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 5. Surat Izin Penelitian Lampiran 6. Identitas Kolaborator Lampiran 7. Nama dan Inisial Siswa Lampiran 8. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) Lampiran 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa Siklus I Lampiran 11. Lembar Evaluasi Siklus I Lampiran 12. Laporan Tertulis Siklus I Lampiran 13. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I Lampiran 14. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 15. Lembar Kerja Siswa Siklus II Lampiran 16. Lembar Evaluasi Siklus II Lampiran 17. Laporan Tertulis Siklus II Lampiran 18. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II

  Lampiran 19. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Lampiran 20. Lembar Kerja Siswa Siklus III Lampiran 21. Lembar Evaluasi Siklus III Lampiran 22. Laporan Tertulis Siklus III Lampiran 23. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus III Lampiran 24. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian Lampiran 25. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses untuk menyampaikan materi secara

  formal kepada siswa, selain itu dalam pembelajaran guru harus dapat menciptakan berbagai interaksi dengan siswanya. Pembelajaran dikelas selalu berpusat pada guru yang menerangkan dan siswa mendengarkan. Suasana tersebut menjadikan tersampaikan tidak dapat diterima dan dipahami siswa secara optimal. Guru perlu menyadari bahwa pada saat mengajar guru lebih memposisikan dirinya sebagai fasilitator. Keaktifan siswa dalam menjalani proses belajar mengajar merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan. Pembelajaran adalah suatu konsepsi dari dua dimensi kegiatan belajar dan mengajar yang searah, yakni diarahkan pada pencapaian tujuan (penguasaan sejumlah kompetensi) Supriadie dan Darmawan (2012: 127). Rusmono (2012: 6) berpendapat bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses pembelajaran pada siswa. Allah Swt telah menjanjikan akan meninggikan derajat orang yang memelajari ilmu pengetahuan sebagaimana Firman Allah Swt dalam Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 11, yang berbunyi:

  ْمُكنِم اوُنَماَء َنيِذَّلا ُللها ِعَفْرَ ي ُيِبَخ َنوُلَمْعَ ت اَِبِ ُللهاَو ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذَّلاَو

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu p engetahuan beberapa derajat” (Qs. Al-Mujadalah: 11) Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), menjelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara memahami alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya batas penugasan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi lebih sebagai proses penemuan. Pendidikan/pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran IPA hendaknya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk pengembangan kompetensi menjelajahi dan memahami alam secara ilmiah. Model pembelajaran IPA terpadu memuat beberapa keterpaduan antar Kompetensi Dasar (Depdiknas, 2007).

  Djamarah dan Zain (1997 : 3) berpendapat bahwa metode mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh kerelevasian penggunaan suatu metode yang sesuai dengan tujuan. Berarti tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan metode yang tepat, sesuai dengan standar keberhasilan yang terpatri didalam suatu tujuan. Metode yang dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar bermacam-macam. Metode digunakan tergantung rumusan tujuan, dalam mengajar jarang ditemukan guru menggunakan satu metode, tetapi kombinasi dari dua atau beberapa macam metode. Metode gabungan digunakan untuk meningkatkan keinginan belajar anak didik, dengan keinginannya belajar, anak didik tidak sukar untuk mencapai tujuan pengajaran, karena bukan guru yang memaksakan anak didik untuk mencapai tujuan tetapi anak didiklah dengan sadar untuk mencapai tujuan.

  Pembelajaran IPA yang terjadi saat ini, khususnya di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, pembelajaran IPA belum terlaksana secara optimal.

  Guru cenderung hanya menyampaikan teori-teorinya saja, sedangkan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA kurang diperhatikan. Guru menyampaikan materi IPA dengan metode ceramah. Guru aktif dalam kegiatan mendengarkan ceramah guru. Kegiatan pembelajaran yang seperti ini membuat siswa menjadi bosan. Pembelajaran menjadi kurang bermakna sehingga siswa tidak dapat memperoleh pengalaman yang berkesan. Hasil wawancara peneliti dengan Bapak Ahmad Syafiq pada kamis, 21 Desember 2017 dengan guru kelas

  VI MI Ma’arif Tingkir Lor, hasil pembelajaran IPA di MI tersebut belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan. Nilai ulangan harian siswa masih banyak yang dibawah KKM 65, dari 23 siswa yang tuntas belajar hanya 8 siswa sedangkan 15 siswa nilai masih di bawah KKM, dengan presentase ketuntasan 34% < 85%. Nilai KKM untuk mata pelajaran IPA kelas VI adalah 65. Siswa dalam memahami terhadap konsep pembelajaran IPA masih perlu ditingkatkan lagi. Siswa terkadang hanya mengandalkan hafalan saja. Keaktifan, motivasi, dan rasa percaya diri siswa terhadap kemampuan yang dimiliki juga masih perlu ditingkatkan. Metode dan strategi pembelajaran aktif (active learning) yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep dalam pembelajaran IPA dan meningkatkan keaktifan serta rasa percaya diri siswa, di antaranya yaitu metode proyek. Metode pembelajaran tersebut masing- masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Siswa lebih memahami dengan apa yang dipelajari, biasanya siswa langsung mempraktikkan apa yang siswa pelajari, dan inilah yang disebut dengan metode proyek. Metode proyek sangatlah baik juga, karena dalam ini siswa tidak hanya mendapat materi-materi saja. Metode proyek akan selalu mengasah otak anak didik dalam melakukan eksperimen yang mereka ujikan. Metode ini biasanya digunakan pada mata pelajaran ilmu

  Samatowa (dalam Alawiyah dan Sopandi, 2011: 168) menyatakan metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar karena dalam pembelajaran IPA dipandang dapat mengembangkan sikap ilmiah dan dalam metode ini menganut pembelajaran ekperimental yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlaku sebagai ilmuan dalam mendesain dan mengkontruksi suatu proyek penelitian serta lebih memfokuskan siswa untuk mengalami suatu proses pemecahan masalah dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan dan merencanakan pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

  Metode pembelajaran proyek penekanannya terletak pada aktivitas siswa untuk memecahkan masalah dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, hingga mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Selama beraktivitas tersebut siswa secara tidak sadar atau sadar sikap yang dimilikinya akan mengalami perkembangan dan penerapan. Moeslichatoen (1999: 137) menyatakan bahwa selain itu metode proyek juga merupakan salah satu cara pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan siswa dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok.

  Berdasarkan alasan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan j udul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya dengan Menggunakan Metode Proyek pada Siswa Kelas VI MI Ma’arif Tingkir

  Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018 ”.

B. Rumusan Masalah 1.

  Apakah Metode Pdapat meningkatan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa Kelas VI MI

  Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018? 2. Apakah penggunaan Metode Proyek dapat mencapai target KKM individu/kelas

  ≥ 85% pada pembelajaran IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018.

  2. Untuk mengetahui Metode Proyek dapat mencapai target KKM individu/kelas ≥ 85% pada pembelajaran IPA materi Energi dan

  Perubahannya pada siswa kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018.

D. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian ini, baik secara teoretis maupun praksis. Manfaat tersebut antara lain:

  1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, materi Energi dan Perubahannya untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun 2018.

  2. Manfaat Praksis a.

  Manfaat bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat menambah prestasi bagi guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran, serta menjadi masukan bagi pendidik untuk dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Energi dan Perubahannya pada siswa.

  b.

  Manfaat bagi Sekolah 1)

  Sekolah dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA; dan 2)

  Sekolah dapat berkembang karena memiliki pendidik yang kreatif, inovatif, dan profesional. c.

  Manfaat bagi Siswa 1)

  Siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar IPA di MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga menjadi lebih menyenangkan;

  2) Siswa dapat meningkatkan hasil belajar tentang Energi dan

  Perubahannya; 3)

  Siswa dapat meningkatkan keaktifan dan partisipasi selama proses pembelajaran; dan Siswa dapat meningkatkatkan keberanian dalam mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan, dan saran.

  d.

  Manfaat bagi Pendidikan 1)

  Guru dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran sehingga dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan pada akhirnya pemahaman siswa akan meningkat; dan

  2) Guru menjadikan dunia pendidikan akan semakin maju karena guru semakin profesional dan kreatif dalam meningkatkan hasil pembelajaran IPA pada umumnya dan materi Energi dan Perubahannya pada khususnya.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika metode proyek diterapkan dengan baik pada mata pelajaran IPA materi Energi dan

  Perubahannya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa

  Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018.

  Jika metode proyek diterapkan dengan baik pada mata pelajaran

  IPA materi Energi dan Perubahannya diharapkan dapat mencapai target KKM individu/kelas

  ≥ 85% pada pembelajaran IPA materi Energi pada siswa Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018. Indikator Keberhasilan

  Indikator keberhasilan dalam penggunaan metode pembelajaran proyek dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Trianto (2009: 241) menyatakan bahwa indikator ketuntasan siswa dapat dilihat secara individual adalah ketika siswa dapat mencapai nilai

  ≥ 65 pada pembelajaran IPA materi Energi dan Perubahannya, dan siklus akan berhenti secara klasikal apabila 85% sebanyak dari total siswa dalam satu kelas mendapat

  ≥ 65. Maka penulis berkeinginan untuk melakukan perbaikan melalui penelitian tindakan kelas.

F. Definisi Operasional 1.

  Metode Proyek Metode Proyek merupakan metode instruksional yang melibatkan penggunaan alat dan bahan yang diusahakan oleh siswa secara perseorangan atau kelompok untuk mencari jawaban suatu masalah dengan perpaduan teori-teori dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, menghasilkan sebuah produk, yang hasilnya ditampilkan atau di presentasikan (Willis dalam Pujiastuti, dkk: 2013).

2. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar sendiri itu merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap (Abdurrahman, 2003: 37-38). belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari disekolah, baik menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa. Nilai diperoleh berdasarkan secara langsung ketika setelah selesai mengerjakan soal yang diberikan oleh guru dan bukan diambil dari nilai yang tertera pada raport, agar nilai yang diperoleh itu secara akurat.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Rancangan penelitian dilakukan dengan menggunakan Penelitian

  Tindakan Kelas (PTK), istilah dalam bahasa inggrisnya adalah classroom

  action research yang berarti penelitian dengan tindakan yang dilakukan

  dikelas. Aqib, Zainal dkk (2014: 3) mengemukakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Sedangkan pendapat lain mengemukakan PTK merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran dikelasnya (Kunandar, 2011: 46).

  Arikunto, Suharsimi dkk (2014: 3) mengungkapkan PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa Secara garis besarnya penelitian tindakan kelas adalah jenis penelitian yang diberikan oleh guru dan dilakukan oleh siswanya untuk memecahkan suatu masalah serta meningkatkan hasil belajar siswa dikelas secara bertahap dan berkelanjutan.

  Peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas karena melalui penelitian ini seorang peneliti dapat secara langsung dan ikut berperan langsung dalam proses penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa. Tahap PTK dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:

  Perencanaan

  SIKLUS I

  Refleksi Pelaksanaan Pengamatan

  Perencanaan

SIKLUS II

  Refleksi Pelaksanaan Pengamatan

  ?

  Gambar Skema Siklus Penelitian (Sumber: Arikunto, 2014: 16).

  2. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang dijadikan adalah siswa kelas VI MI Ma’arif

  Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang berjumlah 23 siswa dan berkolaborasi dengan bapak Syafiq Ahmad, S. Pd. I sebagai guru kelas VI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penerapan metode pembelajaran proyek setelah itu dilakukan refleksi.

  3. Langkah-langkah Penelitian Arikunto, Suharsimi dkk (2014: 17), mengemukakan bahwa tahap- tahap dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas menggunakan empat tahapan yaitu meliputi: menyusun rencana (planning), pelaksanaan

  (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Lebih jelasnya sebagai berikut: a.

  Menyusun Rencana (planning) Penyusunan rencana dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Peneliti harus melaksanakan kegiatan sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang

  1) Guru mempersiapkan bahan untuk penerapan metode proyek;

  2) Peneliti mempersiapkan sumber belajar yang relevan;

  3) Peneliti menyusun daftar pertanyaan untuk tanya jawab;

  4) Peneliti menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk mengetahui kondisi siswa dalam proses pembelajaran;

  5) Peneliti menyusun lembar pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran; dan

6) Peneliti menyusun tes formatif untuk siswa.

  b.

  Pelaksanaan (acting) Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu menggunakan tindakan di kelas. Pelaksanaan sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti (elaborasi, eksplorasi, konfirmasi) dan penutup.

  c.

  Pengamatan (observing)

  Pengaatan yang dilakukan oleh pengamat. Guru pelaksana yang berstatus sebagai pengamat agar melakukan “pengamatan balik” terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung.

  d.

  Refleksi (reflecting) Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian rancangan tindakan.

  1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran;

  2) Evaluasi hasil observasi; dan

  3) Analisis hasil pembelajaran, memperbaiki kelemahan siklus I pada siklus II.

  Hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada tahap siklus II dan seterusnya.

4. Instrumen Penilaian

  Instrumen penilaian dalam tindakan ini dilakukan dengan mengumpulkan data sebagai berikut: a.

  Pedoman/Lembar Observasi Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan yang dilakukan siswa dan guru dalam proses pembelajaran perubahan benda melalui metode proyek. Lembar observasi guru dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Lembar Observasi Guru

  

No Aspek yang Diamati Ya Tidak

PENDAHULUAN

1. Guru memberi salam 2.

  Salah satu siswa memipin do’a sebelum belajar 3. Guru melakukan absen 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan

KEGIATAN INTI EKSPLORASI 5.

  Guru memahami peta konsep tentang Gaya, Gerak, dan Energi Listrik

  6. Guru memberi penjelasan tentang gerak dan arah benda yang dipengaruhi oleh Gaya

  7. Guru memberi penjelasan tentang pemanfaatan Gaya dalam berbagai peralatan: Alat panah, ketapel, dan jungkat-jungkit

8. Guru memahami prinsip kerja sumber energi listrik generator 9.

  Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap pembelajaran

  10. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, dan lapangan

ELABORASI

11.

  Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis 12. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut 13. Mengerjakan kegiatan 14. Menyebutkan penggerak pembangkit listrik 15. Guru memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang baik dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok 16. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok

  

KONFIRMASI

17.

  Guru mencocokkan hasil dari siswa tentang materi gaya dan gerak 18. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik

  19. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

PENUTUP

20.

  Guru melakukan refleksi

  21. Guru memberikan kesimpulan bahwa gaya dapat mempengaruhi gerak

  22. Memberikan kesimpulan bahwa energi listrik sangat penting bagi kehidupan

  23. Memberikan kesimpulan bahwa sumber energi listrik yang besar berupa generator

24. Berdo’a sebelum pulang 25.

  Guru memberi salam

  (Sumber: Mulyasa, 2013: 124-125)

Tabel 1.2 Lembar Observasi Guru dan Siswa dengan Pendekatan Metode Proyek

  No. Aspek yang dinilai Deskripsi Guru Siswa 1.

  Menetapkan tujuan dan tema kegiatan pengajaran dengan metode proyek

  2. Menetapkan rancangan bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan proyek

  3. Menetapkan rancangan pengelompokkan anak untuk melaksanakan kegiatan proyek

  4. Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

  5. Menetapkan rancangan penilaian kegiatan pengajaran dengan metode proyek.

  6. Guru mengajukan sejumlah problematik. Siswa tidak dapat diharapkan dengan sendirinya mampu melakukannya, tanpa insiatif guru 7. Siswa memilih topik masalah yang diinginkan.Usulan kerja proyek dapat dimulai pada saat guru mengajukan sejumlah masalah yang dapat dipecahkan siswa melalui kerja proyek

  8. siswa membentuk kelompok kecil dan menentukan langkah penyelesaian.

  9. Siswa menyusun program kerja. Untuk menyusun program secara reguler, guru perlu terlibat dalam pengaturan waktu, karena siswa masih terikat dengan jam sekolah.

  10. Siswa mencari sumber yang diperlukan. Kelangsungan suatu proyek memerlukan fasilitas khusus sesuai dengan masalah yang dipecahkan.

  11. Siswa mengadakan penyelidikan. Secara umum untuk berlangsungnya proyek diperlukan ruangan khusus tempat siswa bekerja, yang dilengkapi dengan meja yang lebar dan kursi-kursi.

  12. Mengumpulkan data yang dipandang penting. Dalam penyelidikan di laboratorium tertutup maupun terbuka, semua kejadian di tulis dan data yang didapat dicatat dengan baik, kemudian diverifikasi.

  13. Menyusun laporan tertulis

  (Sumber: Wena dalam Pujiastuti dkk, 2013: 101-102) b.

  Tes Tes dilakukan dengan memberikan soal mengenai materi yang telah disampaikan (lembar soal) untuk mendapatkan informasi atau data tentang pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan metode proyek.

5. Metode Pengumpulan Data

  Metode pengumpulan data digunakan untuk menjawab karena data merupakan informasi-informasi tentang obyek penelitian.

  Pengumpulan data penelitian ini dikumpulkan dengan cara menggunakan metode: a.

  Observasi Observasi merupakan suatu pengamatan secara langsung terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah lakunya secara teliti (Latifah, 2016: 11). Guru melakukan 12 pengamatan pada setiap siklus kepada siswa untuk mengetahui tentang aktivitas dan prestasi belajar terhadap materi yang diajarkan.

  b.

  Tes Tes digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA. Setiap siklus guru memberikan tes tertulis dalam bentuk uraian untuk mengukur pemahaman siswa dalam pemahaman terhadap materi perubahan benda.

6. Analisis Data

  Analisis data dalam rancangan PTK ini menggunakan analisis deskriptif, deskriptif yang digunakan berupa persentase sebagai berikut:

  P = Jumlah Tuntas Belajar X 100% Jumlah Siswa

  (Sumber: Aqib, 2014: 41) H.

   Sistematika Penulisan

  Penelitian Tindakan Kelas secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian dalam sistematika sebagai berikut: 1.

  Bagian Awal Cakupan bagian awal meliputi: Halaman Sampul; Halaman Judul; Lembar Berlogo IAIN; Halaman Persetujuan Pembimbing; Halaman Pernyataan Keaslian Penelitian; Halaman Pengesahan Kelulusan, Halaman Motto dan Persembahan; Kata Pengantar; Abstrak; Daftar Isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; dan Daftar Lampiran.

2. Bagian Inti

  BAB I PENDAHULUAN memuat tentang: Latar Belakang; Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat Penelitian (Manfaat Teoritis dan Manfaat Praktis), Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan; Definisi Operasional; Metode Penelitian (Rancangan Penelitian, Subjek Penelitian, Langkah-langkah Penelitian, Metode Pengumpulan Data,

  Instrumen Penilaian, Pengumpulan Data, dan Analisis Data) dan Sistematika Penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI memuat tentang: Kajian Teori (Kajian Teori, Kajian Materi Penelitian), dan Kajian Pustaka. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN memuat tentang: Deskripsi Pelaksanaan Siklus I (Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi); Deskripsi Pelaksanaan Siklus II; dan Deskripsi Pelaksanaan Siklus III.

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN memuat tentang: Deskripsi per siklus (data hasil penelitian, refleksi), dan Pembahasan. BAB V PENUTUP memuat tentang: Kesimpulan dan Saran.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

0 0 163

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 162

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 8 168

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA MELALUI MEDIA FILM (YOUTUBE) PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUTOWINANGUN KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 1 123

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

2 35 168

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS KARTON PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 2 180

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE LATIHAN DAN MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 3 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN MANUSIA KELAS V SDN TINGKIR LOR 01 SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 123

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI CERITA MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN DAN MEDIA BONEKA ORIGAMI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI MA’ARIF TINGKIR LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 185