Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS III SEMESTER II MI INFARUL GHOY 01 PEDURUNGAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA

DAN MELESTARIKAN ALAM MELALUI METODE

TALKING STICK PADA SISWA KELAS III

SEMESTER II MI INFARUL GHOY 01 PEDURUNGAN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh :

NUR ISTIQOMAH

115-13-094

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA

DAN MELESTARIKAN ALAM MELALUI METODE

TALKING STICK PADA SISWA KELAS III

SEMESTER II MI INFARUL GHOY 01 PEDURUNGAN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh :

NUR ISTIQOMAH

115-13-094

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

MOTTO

ِساَّنلِل ْمُهَعَفْنَأ ِساَّنلا ٌرْيَخ )ملسملا هاور(

  “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”

  َِل مُتْنَسْحَا ْنِإ

مُكِسُفْن

ءارشلإا( : ٧ )

  “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri (QS. Al- Isra’ ayat 7)”

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada: Kedua orang tua yang sangat saya sayangi Ayahanda Zaenabun dan Ibunda

  Muawanah, yang tidak pernah berhenti memberikan doa dan kasih sayang yang tulus.

  Kakak-kakakku tercinta Choirul Anam & Alm. Achmad Irwan Fauzi dan adik- adikku tersayang Muhammad Muhlisin Nalahuddin & M. Ilham Arridwan Abdul Hadi, yang telah mendukung dan memberikan semangat. Seseorang yang menjadi doa dan harapan saya, yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

  Sahabat-sahabatku terkasih yang selalu berbagi ilmu dan pengalaman serta memberikan motivasi, khususnya jeng Tiyas Milati, Mbak Alif, Mbak Nina dan Mbak Fitri fatmawati. Teman-teman tercinta Konsentrasi IPA, PPL, KKN dan semuanya yang telah memberikan dukungan dan motivasi. Teman-teman tersayang Rumah Tahfidz Daarul Ilmi. yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian serta dukungan penuh Tidak lupa kepada seluruh teman-teman PGMI angkatan 2013, yang selalu meluangkan waktu untuk mengajari dan menyusun skripsi, terimakasih atas semuanya atas kekompakannya dari awal sampai akhir. Juga saya persembahkan kepada pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrohhmanirrohim

  Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan skripsi ini. Sholawat dan salam senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat- sahabatnya dan orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya.

  Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di IAIN Salatiga. Judul yang penulis ajukan adalah PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA

  

MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM

MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS III

SEMESTER II MI INFARUL GHOY 01 PEDURUNGAN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

  Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan senang hati menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2.

  Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  3. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga 4.

  Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah rela menyisihkan waktunya untuk membimbing dengan penuh kebijaksanaan dan memberi petunjuk-petunjuk dan dorongan-dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini

  5. Bapak/Ibu dosen yang telah mencurahkan pengetahuan dan bimbingan selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini

  6. Kepala sekolah MI Infarul Ghoy 01 Ibu Ida Khoirun Nisa’, S.Pd.I. beserta guru dan karyawan, yang berkenan memberikan ijin pada penulis untuk melakukan penelitian di MI Infarul Ghoy 01 7. Wali kelas III MI Infarul Ghoy 01 Ibu Rosidah, S.Pd yang berkenan meluangkan waktu untuk membantu jalannya penelitian di MI Infarul Ghoy

  01 8. Siswa siswi kelas III MI Infarul Ghoy 01 yang sudah berkenan menjadi subyek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan sungguh- sungguh 9. Ayahanda tercinta Zaenabun, Ibunda tercinta Muawanah, kakakku dan adik- adikku tersayang Choirul Anam, Achmad Irwan Fauzi (alm) Muhammad

  Muhlisin Nalahuddin, M. Ilham Arridwan Abdul Hadi yang telah mencurahkan kasih sayang, memberikan motivasi, semangat dan dorongan, serta tidak henti mendo’akan penulis dalam menempuh studi dan mewujudkan cita-cita

  10. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi

  

ABSTRAK

  Istiqomah, Nur. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cara Manusia

  dalam Memelihara dan Melestarikan Alam Melalui Metode Talking Stick pada Siswa Kelas III Semester II MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 . Skripsi. Jurusan PGMI. Fakultas

  Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

  Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Metode Talking Stick

  Banyak permasalahan terkait dengan pembelajaran IPA. Salah satunya adalah hasil belajar siswa yang masih rendah dan guru belum mampu menerapkan metode pembelajaran secara efektif, efisien, dan menyenangkan. Penyampaian pembelajaran hanya ceramah dan diakhiri dengan mengerjakan soal, hal ini membuat siswa menjadi jenuh sehingga pembelajaran menjadi tidak maksimal dan siswa susah memahami materi yang disampaikan. Peneliti memberikan alternatif permasalahan tersebut dengan meningkatkan hasil belajar IPA menggunakan metode talking stick materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan upaya penulis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui metode talking stick

  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I, siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah kelas III yang berjumlah 15 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi.

  Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa penggunaan metode talking

  

stick pada pokok bahasan cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam

  dilihat dari kondisi awal pada pra siklus sebelum penerapan metode talking stick siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 7 siswa (47%) dengan nilai rata-rata 64, kemudian pada siklus I setelah penerapan metode talking stick siswa yang tuntas dengan KKM 70 meningkat sebanyak 10 siswa (67%) dengan nilai rata-rata 76, dan pada siklus II dicapai persentase ketuntasan belajar dengan KKM 70 sebanyak 15 siswa (100%) dengan nilai rata-rata 89. Hal tersebut telah mencapai KKM klasikal yang telah ditentukan yaitu  85% untuk standar minimal kelas. Kesimpulannya adalah Penelitian Tindak Kelas dengan metode talking stick materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas

  III MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang tahun pelajaran 2016/2017 dikatakan berhasil.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL ......................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO .................................................................................... ii HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix ABSTRAK ....................................................................................................... xii DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 5 1. Hipotesis Tindakan ............................................................................. 5 2. Indikator Keberhasilan ........................................................................ 5 E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6 F. Definisi Operasional ................................................................................. 7

  G.

  Metodologi Penelitian ............................................................................... 9 1.

  Rancangan Penelitian .......................................................................... 9 2. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian ................................................ 10 3. Prosedur Penelitian ............................................................................. 11 4. Instrumen Penelitian ........................................................................... 13 5. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 14 6. Analisis Data ....................................................................................... 15 H. Sistematika Penulisan ............................................................................... 16

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 18

A. Hasil Belajar .............................................................................................. 18 1. Belajar ................................................................................................. 18 a. Definisi Belajar ............................................................................. 18 b. Ciri-ciri Belajar ............................................................................. 20 c. Prinsip-prinsip Belajar .................................................................. 21 2. Hasil Belajar ........................................................................................ 22 a. Definisi Hasil Belajar .................................................................... 22 b. Macam-macam Hasil Belajar ........................................................ 24 c. Indikator Hasil Belajar .................................................................. 27 d. Pengukuran Hasil Belajar.............................................................. 30 e. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... 31 B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .................................................................. 34 1. Definisi IPA ........................................................................................ 34 2. Hakikat IPA ........................................................................................ 35

  3. Fungsi IPA .......................................................................................... 36 4.

  Tujuan Pendidikan IPA ....................................................................... 36 5. Ruang Lingkup IPA ............................................................................ 37 6. Standar Kompetensi IPA Kelas III SD/MI ......................................... 38 C. Materi Cara Manusia dalam Memelihara dan Melestarikan Alam ........... 39 1.

  Cara Memanfaatkan Sumber Daya Alam ........................................... 39 2. Bencana Alam yang dapat Merusak Kelestarian Sumber Daya Alam 43 3. Perilaku Manusia yang Peduli Lingkungan ........................................ 45 D. Metode Talking Stick ................................................................................ 47 1.

  Metode ................................................................................................ 47 2. Metode Talking Stick .......................................................................... 47 3. Langkah-langkah Metode Talking Stick ............................................. 48 4. Kelebihan dan Kelemahan Metode Talking Stick ............................... 49

  

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................. 51

A. Gambaran Umum MI Infarul Ghoy 01 ..................................................... 51 1. Lokasi Penelitian ................................................................................. 51 2. Visi dan Misi MI Infarul Ghoy 01 ...................................................... 51 3. Karakteristik Guru dan Karyawan MI Infarul Ghoy 01 ...................... 52 4. Subjek Penelitian ................................................................................ 53 5. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 54 B. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ............................................................. 55 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................................. 55 1. Perencanaan ........................................................................................ 55

  2. Tindakan ............................................................................................. 56 3.

  Observasi ............................................................................................. 59 4. Refleksi ............................................................................................... 59 D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................................ 61 1.

  Perencanaan ........................................................................................ 61 2. Tindakan ............................................................................................. 62 3. Observasi ............................................................................................. 65 4. Refleksi .............................................................................................. 65

  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 67

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus........................................................ 67 1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus.................................................. 67 2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I...................................................... 70 3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II .................................................... 80 B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 88 1. Hasil Rekapitulasi ............................................................................... 88 2. Pra Siklus ............................................................................................ 90 3. Siklus I ................................................................................................ 90 4. Siklus II ............................................................................................... 91

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 93

A. Kesimpulan ............................................................................................... 93 B. Saran ......................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 96

LAMPIRAN ................................................................................................... 99

  DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Standar Kompertensi dan Kompetensi Dasar IPA Kelas III SD/MI Tahun 2016/2017 ...........................................................

  38 TABEL 3.1 Guru dan Karyawan MI Infarul Ghoy 01 ..................................

  52 TABEL 3.2 Daftar Siswa Kelas III MI Infarul Ghoy 01 ...............................

  53 TABEL 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ...................................................

  68 TABEL 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I .......................................................

  73 TABEL 4.3 Pengamatan Guru Siklus I .........................................................

  75 TABEL 4.4 Pengamatan Siswa Siklus I ........................................................

  78 TABEL 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II .....................................................

  83 TABEL 4.6 Pengamatan Guru Siklus II ........................................................

  85 TABEL 4.7 Pengamatan Siswa Siklus II .......................................................

  87 TABEL 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Per Siklus ..............................

  89 TABEL 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................

  89

  DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas................................. 11GAMBAR 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

  Siswa Pra Siklus .......................................................... 70

GAMBAR 4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

  Siswa Siklus I ............................................................... 74

GAMBAR 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

  Siswa Siklus II .............................................................. 85

GAMBAR 4.4 Diagram Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar

  Siswa Per Siklus ........................................................... 90

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 3. Instrumen Observasi Guru Siklus I Lampiran 4. Instrumen Observasi Guru Siklus II Lampiran 5. Instrumen Observasi Siswa Siklus I Lampiran 6. Instrumen Observasi Siswa Siklus II Lampiran 7. Lembar Otentik (Asli) Hasil Tes Siklus I Lampiran 8. Lembar Otentik (Asli) Hasil Tes Siklus II Lampiran 9. Daftar Nilai Siswa Lampiran 10. Dokumentasi Lampiran 11. Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian Lampiran 13. Surat Keterangan Penelitian Lampiran 14. Nilai SKK Lampiran 15. Riwayat Hidup Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah IPA adalah salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari di

  sekolah dasar. IPA merupakan ilmu pegetahuan yang mempelajari tentang alam semesta, baik gejala-gejalanya maupun perubahan-perubahannya.

  Belajar IPA sangat diperlukan, karena pelajaran tersebut sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga apabila seorang siswa belajar IPA dengan benar, maka siswa juga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

  Mata pelajaran IPA berfungsi untuk memberikan pengetahuan lingkungan alam, mengembangkan keterampilan wawasan dan kesadaran teknologi dalam kaitannya dengan pemanfaatan bagi kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari IPA siswa dapat mengenal berbagai lingkungan alam, sehingga diharapkan siswa dapat menjaga dan merawat lingkungan yang ada.

  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006: 417,

  Menurut

  IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam

  2

  kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk menciptakan pengetahuan secara sendiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

  Kegiatan belajar mengajar harus ditingkatkan keefektifitasan dan keefisienannya. Dengan banyaknya kegiatan pendidikan di sekolah, dalam usaha meningkatkan mutu dan frekuensi isi pelajaran, maka sangat menyita waktu siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tersebut.

  Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Dan salah satu yang menentukan kualitas pembelajaran adalah penggunaan metode pembelajaran yang tepat dengan materi yang yang diajarkan. Berdasarkan survei yang telah dilakukan di MI Infarul Ghoy 01, peneliti mendapatkan informasi bahwa pembelajaran IPA kelas III materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam pada tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 siswa, yaitu hanya 9 siswa atau 45% yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan 11 siswa atau 55% yang belum mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu dengan nilai 70.

  Hal ini berarti masih banyak siswa yang belum mencapai KKM dan dengan kata lain siswa masih menganggap materi tersebut sulit untuk dipahami.

  Penyebab permasalahan ini antara lain: 1) masih kurangnya penerapan metode pembelajaran pada proses pembelajaran, guru yang mengajar masih

  3

  menggunakan metode ceramah yang terkesan monoton dan membuat siswa menjadi bosan dan jenuh, sehingga pembelajaran menjadi tidak maksimal dan siswa susah memahami materi yang disampaikan, 2) masih kurang lancarnya siswa dalam menulis dan membaca, 3) kurangnya rasa ingin tahu siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA, 4) kurangnya aplikasi langsung dalam penerapan pembelajaran IPA, 5) kurangnya pemahaman siswa, 6) kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran IPA, serta 7) masih ada siswa yang bermain sendiri ketika guru menjelaskan.

  Berdasarkan permasalahan di atas, diperlukan sebuah metode yang mampu meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan memperhatikan karakteristik siswa MI yaitu tanpa menghilangkan dunia bermain anak. Salah satu metode yang dapat dijadikan alternatif untuk memecahkan permasalahan di atas adalah metode Talking Stick. Metode ini secara langsung mengajak siswa untuk berperan aktif dalam pelajaran.

  Penggunaan suatu metode dalam sebuah pembelajaran bertujuan untuk mempermudah para siswa dalam memahami materi pelajaran. Apabila siswa belajar dengan suasana yang menarik dan aktif, maka siswa akan lebih senang dan mudah memahami pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Menurut Huda (2003: 224) metode pembelajaran talking stick merupakan metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. Dengan menggunakan metode ini sangat bermanfaat karena guru mampu menguji kesiapan siswa, melatih keterampilan siswa dalam membaca dan memahami materi pelajaran dengan cepat, dan mengajak mereka untuk terus siap dalam situasi apa pun.

  4

  Metode pembelajaran talking stick adalah pendekatan komunikatif terhadap siswa. Metode talking stick diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang materi pembelajaran IPA, meningkatkan nilai hasil belajar pembelajaran IPA sekaligus dapat melatih siswa untuk berperan aktif pada kegiatan pembelajaran IPA.

  Dari uraian di atas peneliti bertujuan untuk mengadakan penelitian pembelajaran IPA dengan menggunakan suatu metode dengan judul

  “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS III SEMESTER II MI INFARUL GHOY 01 PEDURUNGAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah apakah penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam pada siswa kelas III semester II MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang tahun p elajaran 2016/2017?”.

  C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi cara manusia dalam memelihara dan

  5

  melestarikan alam pada siswa kelas III semester II MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang tahun pelajaran 2016/2017 melalui metode talking stick .

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Adapun hipotesis yang peneliti kemukakan adalah bahwa metode

  talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi cara manusia

  dalam memelihara dan melestarikan alam bagi siswa kelas III MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode talking stick ini dikatakan berhasil apabila indikator yang diaharapkan telah tercapai. Adapun indikator pembelajaran yang peneliti paparkan adalah sebagai berikut: a.

  Ketuntasan Individu Siswa mencapai ketuntasan secara individu apabila Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar  70.

  b.

  Ketuntasan Klasikal Menurut Trianto (2009: 241) ketuntasan siswa secara klasikal dalam pembelajaran IPA, khususnya materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam adalah 85% siswa di kelas dapat mencapai KKM.

  6

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu:

1. Manfaat Teoritis a.

  Memberikan informasi tentang peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas III MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang melalui metode

  talking stick .

  b.

  Menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam penerapan metode talking stick .

  c.

  Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA 2.

   Manfaat Praktis a.

  Bagi Guru 1)

  Penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang sebagai alternatif metode pembelajaran dalam megembangkan pembelajaran formal dengan strategi yang tepat dan dapat memotivasi siswa sehingga diperoleh hasil yang optimal.

  2) Guru mendapat pengalaman secara langsung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesi guru.

  b.

  Bagi Siswa 1) Mendorong siswa untuk lebih memahami pentingnya belajar IPA. 2) Mempermudah siswa untuk menyerap materi yang diberikan.

  7 3)

  Sebagai sarana untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam . pembelajaran c. Bagi Sekolah

  Dengan menerapkan metode pembelajaran talking stick dapat memberi masukan atau sumbangan pikiran kepada sekolah untuk proses perbaikan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan mutu pendidikan dapat meningkat.

  d.

  Bagi Peneliti Peneliti mendapat pengalaman langsung dalam proses belajar mengajar pembelajaran IPA sekaligus metode pembelajaran yang dapat dilaksanakan dan dikembangkan kelak. Selain itu, sebagai calon guru, agar lebih siap dalam melaksanakan tugas sesuai perkembangan jaman.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kesalah pahaman antara yang dimaksud peneliti dengan persepsi yang ditangkap oleh pembaca, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut: 1.

   Hasil Belajar

  Menurut Susanto (2013: 5) hasil belajar, yaitu perubahan- perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

  8

  2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  IPA merupakan rumpun ilmu, memliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual (factual), baik berupa kenyataan

  (reality) atau kejadian (event) dan hubungan sebab akibatnya (Asih dan Sulistyowati, 2014: 22).

  3. Cara Manusia dalam Memelihara dan Melestarikan Alam

  Cara yang digunakan manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam untuk memanfaatkan tumbuhan yaitu dengan cara pencangkokan, penyetekan, penanaman biji, kultur jaringan dan sebagainya. Sedangkan cara yang digunakan manusia untuk memanfaatkan hewan adalah dengan beternak dan perikanan. Kemudian cara yang digunakan untuk memanfaatkan air adalah dengan cara membuat perikanan, pertanian, objek wisata dan pembangkit tenaga listrik.

  Salah satu usaha yang dapat dilakukan manusia dalam memelihara dan melestarikan alam adalah mengadakan reboisasi, mengadakan sengkedan, mengolah dan memupuk tanah, menebang pohon secara berencana, membuat hutan lindung, membentuk cagar alam dan suaka marga satwa, dan lain sebagainya.

  Selain itu, bencana alam dapat merusak kelestarian sumber daya alam. Bencana alam dapat terjadi karena faktor alam, antara lain adalah gempa bumi, gunung berapi meletus dan banjir. Bencana alam juga dapat terjadi karena faktor manusia, diantaranya adalah penebangan hutan yang tidak terkendali menyebabkan hutan menjadi gundul dan menyebabkan

  9

  banjir dan tanah longsor, membuang sampah di sungai juga menyebabkan aliran air sungai tersumbat dan ketika hutan lebat akan mudah terjadi banjir, perladangan berpindah dapat menyebabkan tanah hilang kesuburannya, dan lain sebagainya.

4. Metode Talking Stick

  Menurut Imas dan Berlin (2016: 82-83) metode pembelajaran

  talking stick merupakan satu dari sekian banyak satu metode

  pembelajaran kooperatif. Metode pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat. Tongkat dijadikan sebagai jatah atau giliran untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pelajaran.

G. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Berdasarka fenomena di atas peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Beberapa alasan peneliti memilih penelitian tindakan kelas yaitu: a.

  Melalui PTK guru akan menjadi peka dan tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran di kelasnya

  10

  b.

  Dalam melaksanakan tahap-tahap PTK, guru akan mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu rangkaian kegiatan untuk mengkaji secara cermat apa yang terjadi di kelasnya 2.

   Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian a.

  Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di MI Infarul Ghoy 01 yang terletak di Jl. Brigjent Sudiarto No. 652 Plamongansari Kecamatan

  Pedurungan Semarang 50193 Telp: (024) 6730933. MI Infarul Ghoy 01 memiliki letak yang sangat strategis dan mudah untuk dijangkau dari seluruh penjuru Pedurungan Semarang.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, yaitu pada tanggal 13 April-15Mei 2017. Penelitian dilaksanakan dengan beberapa siklus, setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).

  c.

  Subjek Penelitian Adapun subyek yang dikenai penelitian adalah siswa kelas III MI

  Infarul Ghoy 01 Kelurahan Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Siswa yang diteliti sejumlah 15 siswa yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. latar belakang orang tua sangat heterogen mulai dari petani, buruh tani, sopir, pedagang dll.

  11

  Dasar pertimbangan pemilihan subyek yakni perlunya penerapan tindakan penelitian ini terhadap pembelajaran IPA pada materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam khususnya pada siswa kelas III Semester II.

3. Prosedur Penelitian

  Suharsimi Arikunto (2006: 16) mengemukakan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan refleksi. Berikut skema dari proposal penelitian:

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindak Kelas (Arikunto, 2006: 16)

  Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan

  ?

  12

  Rancangan penelitian tindakan yang akan dilaksanakan setiap siklusnya terdiri dari: a.

  Perencanaan (planning) Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Rencana Penelitian

  Tindakan Kelas (PTK) hendaknya disusun berdasarkan kepada hasil pengamatan awal yang refleksif.

  b.

  Pelaksanaan tindakan (acting) Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Hendaknya perlu diingat bahwa pada tahap ini, tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa.

  Pada tahap ini, peneliti mengamati pelaksanaan proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam dengan menggunakan metode

  talking stick dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan

  tersebut pada hasil belajar siswa, pada tahap pengamatan ini peneliti meminta bantuan kepada teman sejawat.

  c.

  Pengamatan (observing) Menurut Supardi dalam bukunya Suyadi (2010: 63) menyatakan bahwa observasi yang dimaksud adalah pengumpulan data dengan kata lain observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

  13

  Pada tahap ini peneliti mengamati proses pembelajaran dari awal sampai akhir dengan menggunakan lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa pada saat proses kegiatan belajar-mengajar.

  d.

  Refleksi (reflecting) Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi atau evaluasi diri baru bisa dilakukan ketika pelaksanaan tindakan telah selesai dilakukan (Suyadi, 2010: 64-65).

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Bentuk instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut: a.

  Lembar pengamatan/blanko pengamatan, digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran

  IPA materi melestarikan alam melalui metode Talking Stick. 1)

  Lembar observasi guru Instrumen pengamatan guru dalam penelitian ini menurut

  Rusman (2011: 99-100) mencakup beberapa aspek diantaranya: kemampuan guru membuka pelajaran, sikap guru dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan belajar, kegiatan belajar mengajar, pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kemampuan menutup kegiatan pembelajaran, dan tindak lanjut/follow up.

  14

  2) Lembar observasi siswa

  Pedoman atau lembar pengamatan observasi siswa digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran IPA melalui metode talking stick.

  b.

  Tes/evaluasi digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA terkait materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam.

  c.

  Pedoman dokumentasi digunakan untuk mendapatkan gambaran kegiatan dalam proses pembelajaran penerapan model talking stick.

  Dokumentasi juga digunakan sebagai hasil penelitian yang berupa gambar atau foto yang menggunakan alat bantu berupa kamera.

  d.

  Tes tertulis, digunakan untuk mendapatkan nilai. Jenis tes yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah diadakan tindakan siklus I, siklus II, dst.

5. Teknik pengumpulan Data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik pengumpulan data yang diperlukan diperoleh melalui: a.

  Tes Tes merupakan alat pengukur data dalam penelitian. Tes ialah seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka. Jenis tes yang digunakan peneliti adalah tes hasil belajar (Paizaluddin dan Ermalinda, 2013: 131). Tes digunakan untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan hasil belajar siswa.

  15

  b.

  Teknik Observasi Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengamati dari dekat dalam upaya mencari dan menggali data melalui pengamatan secara langsung dan mendalam terhadap subjek dan objek penelitian (Paizaluddin dan Ermalinda, 2013: 113). Teknik ini digunakan oleh peneliti untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada saat pembelajaran IPA dengan diterapkannya metode talking stick.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mendokumentasikan kegiatan belajar mengajar baik melalui foto maupun video atau rekaman (Sugiyono, 2013: 312). Data yang diperoleh peneliti dari dokumen ini dapat melengkapi untuk melengkapi bahkan memperkuat data dari hasil observasi dan tes yag dilakukan.

6. Analisis Data

  Data yang diperoleh dalam penelitisn tindakan kelas, secara umum dianalisis melalui diskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan pada tiap data yang dikumpulkan, baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan cara kuantitatif sederhana, yakni dengan persentase (%), dan data kualitatif dianalisis dengan membuat penilaian-penilaian kuantitatif (kategori).

  16

  Analisis data merupakan proses menganalisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa.

  Untuk persentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus (Djamarah, 2005: 262):

  F

  x 100% P =

  N

  P = Persentase F = Frekuensi yang dicari persentasenya N = Jumlah siswa Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut (Aqib, 2010: 204):

   X =

  

  Dengan: X = Nilai rata-rata X = Jumlah nilai N = Jumlah siswa

H. Sistematika Penelitian

  Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi maupun uraian penyajian data penelitian ini, maka penulis memaparkan sistematika penulisan sebagai berikut:

  Bagian awal meliputi sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan

  17

  persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

  Bab I Pendahuluan, dalam bab pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, strategi penelitian, dan sistematika penelitian.

  Bab II Kajian pustaka, dalam bab ini peneliti mengemukakan landasan teori dari tiap-tiap variabel penelitian. Bab III Pelaksanaan penelitian dalam bab ini berisi tentang gambaran umum MI Infarul Ghoy 01 Pedurungan Semarang dan pelaksanaan penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini berisi hasil penelitian meliputi diskripsi per siklus dan pembahasan. Bab V Kesimpulan dan Penutup, dalam bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Belajar a. Definisi belajar

  1) Definisi belajar menurut bahasa

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti “berusaha memeperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Di sini usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya (Baharuddin dan Wahyuni, 2007: 13).

  2) Definisi belajar menurut para ahli

  Definisi belajar menurut para ahli antara lain sebagai berikut: a)

  Menurut R. Gagne (1989) dalam Susanto (2013: 1), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana sebuah organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Bagi Gegne, belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk

  19

  memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.

  b) Menurut W.S. Winkel (2002) dalam Susanto (2013: 4), belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif atara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.

  c) Menurut Susanto (2013: 4), belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak.

  d) Menurut Baharuddin dan Wahyuni (2007: 11), belajar adalah proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan dan sikap.

  e) Menurut Riyanto (2010: 6), belajar adalah suatu proses untuk mengubah performasi yang tidak terbatas pada keterampilan, tetapi juga meliputi fungsi-fungsi seperti skill, persepsi, emosi, proses berpikir, sehingga dapat menghasilkan perbaikan performansi.

  20

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS III MI SALAFIYAH KENDAL KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gela

0 1 144

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPSMATERI PERJUANGAN MELALUI METODE SQ3R PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 152

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN PERNAFASAN MANUSIA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF CANDIREJO, KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (KOLABORATIF) - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 162

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN NOGOSAREN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPSMATERI PERJUANGAN MELALUI METODE SQ3R PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 151

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS V MIN GUBUG KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 121

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI BERWUDHU DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GOGODALEM 01 KEC. BRINGI N KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 130