Peningkatan hasil belajar IPS Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan melalui media audio-visual dan metode snowball theowing pada kelas V MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga tahun ajaran 2017/2018 - Test Repository
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI MEDIA AUDIO-
VISUAL DAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA
KELAS V MI MAARIF GLOBAL BLOTONGAN SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
Oleh:
DHIAN WIJI CAHYANI
NIM 115-14-013
IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN DIPUBLIKASIKAN
Etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk di Publikasikan oleh Perpustakaan IAIN Salatiga.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTOُممِكََْلا ُزيز ِزَعْلا َوُه لاِإ َهَلِإ لا ِطْسِقْلاِب اًمِئاَق ِمْلِعْلا وُلوُأَو ُةَكِئلاَمْلاَو َوُه لاِإ َهَلِإ لا ُهَّنَأ ُهَّللا َدِهَش
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS.Ali Imron:18)
PERSEMBAHAN 1.
Untuk Orang Tua saya tercinta Bapak Sugiyono dan Ibu Sutiyati yang telah memberikan dukungan moril maupun materi serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya dan untuk keluarga besar saya yang senantiasa memberikan dukungan, semangat dan doa nya untuk keberhasilan ini.
2. Untuk Almaghfurllah Abah Mahfud Ridwan selaku guru sepiritual serta motivator dalam hidup saya.
3. KH. Muhammad Hanif.M.Hum Sekeluarga Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro dan guru spiritual serta motivator dalam hidup saya.
4. Seluruh asatidz, guru dan santri Pondok Pesantren Edi Mancoro.
5. Untuk Drs. Sumarno Widjadipa,M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang selalu sabar membimbing saya.
6. Untuk Seluruh pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji Bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ‘’peningkatan hasil belajar IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio-visual dan metode snowball throwing pada kelas V MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018’’. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari zaman kegelapan hingga terang benerang, semoga kita semua diakui sebagai umatnya yang kelak mendapatkan syafaatnya di akhirat. Selanjutnya penulis skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan,bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada: 1.
Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.
3. Ibu Peni Susapti.M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga.
4. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd., sebagai dosen pembimbing yang telah setia dan sabar serta meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si., sebagai dosen pembimbing akademik yang telah setia dan sabar membimbing saya selama ini dan Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi.
6. Bapak, Ibu, keluarga, dan seluruh pihak yang selalu mendorong dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga dan Teman-teman Jurusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah angkatan 2014 yang telah memberikan banyak cerita dan canda tawa selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga.
7. Almagfurllah KH. Mahfud Ridwan, Lc selaku guru sepiritual dan motivator dalam hidup saya.
8. KH Muhammad Hanif,M.Hum selaku pengasuh pondok pesantren edimancoro yang telah memberikan ridho dan bimbingan dalam menuntut ilmu.
9. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro, para asatidz dan para santri yang telah mendewasakan penulis setiap harinya dalam warna- warna kehidupan.
10. Kepala MI Ma’arif Global Blotongan, guru, dan karyawan serta semua siswa-siswi yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun akhirat. Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum. Wr.Wb
Salatiga, 9 Mei 2018 Penulis,
Dhian Wiji Cahyani Nim 115-14-013
ABSTRAK
Cahyani Dhian, Wiji.2018.Peningkatan hasil belajar IPS Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan melalui media audio-visual dan metode snowball theowing pada kelas V MI Ma‟arif Global Blotongan Salatiga tahun ajaran 2017/2018.Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. Kata Kunci : Peningkatan Hasil Belajar IPS, media audio-visual dan metode snowball throwing .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media audio-visual dan metode permainan snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar dan pencapaian target KKM pada mata pelajaran IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V MI Ma’arif
Global Blotongan Salatiga tahun ajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Penelitian dilakukan pada semester dua pada tahun 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dibuat oleh guru di kelas nya sendiri dengan cara (1) merencanakan,(2) melaksanakan,dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.PTK dilakukan melalui pengkajian atau inkuiri terhadap permasalahan dengan ruang lingkup dan situasi yang terbatas (kontekstual dan situasional) melalui refleksi diri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan menggunakan media audio-visual dan metode permainan snowball throwing. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan media audio-visual dan metode snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM pada Pra siklus sebanyak 2 siswa (12%). Pada siklus I meningkat sebanyak 6 siswa atau (35%), pada siklus II sebanyak 9 siswa yang tuntas atau (53%), dan pada siklus III ini sebanyak 15 siswa atau (88%) nilai yang didapatkan siswa kelas
V MI Ma’arif Global Blotongan sudah mengalami peningkatan dengan rata- rata kelasnya 82 jadi, telah mencapai ≥85% dari Kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL ...............................................................................................i LEMBAR BERLOGO ........................................................................................ii JUDU...................................................................................................................iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................iv PENGESAHAN KELULUSAN .........................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...........................................................vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................vii KATA PENGANTAR ........................................................................................viii ABSTRAK ..........................................................................................................x DAFTAR ISI .......................................................................................................xi DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................11 C. Tujuan Penelitian .....................................................................................11 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .....................................11 E. Kegunaan Penelitian ................................................................................13 F. Definisi Operasional ................................................................................14 G. Metode Penelitian ....................................................................................17 1. Rancangan Penelitian ........................................................................17 2. Lokasi Peneltian ................................................................................18 3. Waktu Penelitian ...............................................................................18 4. Subjek Penelitian ...............................................................................19 5. Langkah-langkah Penelitian ..............................................................20 6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................23 7. Instrumen Penilaian ...........................................................................26 8. Analisis Data .....................................................................................27 H. Sistematika Penulisan ..............................................................................28
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori .............................................................................................29 1. Hakikat Pembelajaran IPS .................................................................30 A. Pengertian IPS .............................................................................30 2. Mata Pelajaran IPS materi perjuangan mempertahankan Kemerdeka.........................................................................................31 A. Fungsi Mata Pelajaran IPS di MI ................................................31 B. Tujuan Pembelajaran IPS di MI ..................................................32 C. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS di MI ....................................33 B.Kajian Pustaka ..........................................................................................39
1. Belajar .................................................................................................39
A. Pengertian Belajar ..........................................................................39
B. Prinsip-prinsip Belajar ....................................................................40
C. Asas-asas Belajar ............................................................................43
2. Hasil Belajar ......................................................................................44
A. Pengertian Hasil Belajar .................................................................44
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.............................45
C. Fungsi dan Tujuan Evaluasi Hasil Belajar ....................................48
D. Prinsip Evaluasi Hasil Belajar ........................................................49
E. Ragam dan Alat Evaluasi................................................................51
C. Media Pembelajaran Audio-Visual ..........................................................55
1. Pengertian media Pembelajaran .....................................................55
2. Ciri-ciri media pembelajaran ..........................................................56
3. Fungsi dan Manfaat media pembelajaran ......................................56
4. Nilai Media Pembelajaran .............................................................58 5.
Pengertian Media Pembelajaran Audio-Visual ..............................60 6. Jenis-Jenis Media Audio-Visual ....................................................61 7.
Pengertian Metode Permainan Snowball Throwing .......................63
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Awal ........................................................................................65 1. Gambaran umum MI Ma’arif Global Blotongan ..............................65 2. Visi dan Misi MI Ma’arif Global Blotongan ....................................65 3. Keadaan Guru MI Ma’arif Global Blotongan ...................................66 4. Data siswa MI Ma’arif Global Blotongan .........................................66 5. Karakteristik siswa ............................................................................67 6. Perolehan Nilai Pre-test ....................................................................68 7. Hasil sebelum PTK ...........................................................................68 8. Sarana dan prasarana .........................................................................69 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ...............................................................71 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..............................................................76 D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III .............................................................81 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Belajar Pra Siklus ..........................................................89 1. Aspek Kognitif ..................................................................................89 2. Siklus I ..............................................................................................91 3. Siklus II .............................................................................................94 4. Siklus III ............................................................................................97 5. Aspek Afektif dan Psikomotor ..........................................................98 B. Pembahasan .............................................................................................115 1. Pelaksanaan penelitian .....................................................................115 2. Hasil Penelitian Siklus I ....................................................................117 3. Hasil Penelitian Siklus II ...................................................................118 4. Hasil Penelitian Siklus III .................................................................119 5. Performa Guru saat Pembelajaran .....................................................123 6. Angket siswa tentang penggunaan media audio-visual dan metode
snowball throwing .............................................................................124 7.
Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I, Siklus II, dan Siklus III ...............125
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...............................................................................................126 B. Saran .........................................................................................................127 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Waktu Penelitian .............................................................................. 19Tabel 1.2 Daftar Siswa KelasV MI Ma’arif Global Blotongan ...................... 19
Tabel 1.3 Format Lembae Observasi Terhadap Guru ...................................... 22Tabel 3.1 Daftar Gur u MI Ma’arif Global Blotongan...................................... 66Tabel 3.2 Daftar Sisw a MI Ma’arif Global Blotongan .................................... 67Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa......................................................................... 67Tabel 3.4 Perolehan Nilai Pre-test ................................................................... 68Tabel 3.5 Jumlah Dan Keadaan Bangunan ...................................................... 69Tabel 3.6 Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran .................................... 69Tabel 3.7 Sarana Dan Prasarana Pendukung Lainnya ..................................... 70Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil SiklusI ................................................................ 74Tabel 3.9 Rekapitulasi Hasil Siklus II.............................................................. 79Tabel 3.10 Rekapitulasi Hasil Siklus III .......................................................... 84Tabel 3.11 Rekapitulasi angket media audio-visual dan snowball throwing ... 87Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ................................................................................ 89Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Siklus I ............................................................... 91Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Siklus II.............................................................. 94Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Siklus III ............................................................ 97Tabel 4.5 Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I........ 100Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I ...................................... 101Tabel 4.7 Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ...... 105Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Guru Pada Siklus II ............................................ 106Tabel 4.9 Perolehan hasil pengamatan siklus III ............................................. 109Tabel 4.10 Hasil pengamatan guru siklus III ................................................... 111Tabel 4.11 Sebaran nilai siswa ......................................................................... 114Tabel 4.12 Rekapitulasi ketuntasan siklus I ..................................................... 117Tabel 4.13 Rekapitulasi pengamatan aktivitas belajar siswa siklus I .............. 117Tabel 4.14 Rekapitulasi ketuntasan siklus II.................................................... 118Tabel 4.15 Rekapitulasi pengamatan aktivitas belajar siswa siklus II ............. 118Tabel 4.16 Rekapitulasi siklus III .................................................................... 119Tabel 4.17 Rekapitulasi pengamatan aktivitas belajar siswa siklus III ............ 119Tabel 4.18 Rekapitulasi hasil belajar siswa antar siklus .................................. 120Tabel 4.19 Rekapitulasi nilai aktivitas belajar siswa siklus I, II, III ................ 122Tabel 4.20 Performa guru saat pembelajaran antar siklus ............................... 122Tabel 4.21 Rekapitulasi angket siklus I, II, III ................................................. 123Tabel 4.22 Rekapitulasi ketuntasan siklus I, II, III .......................................... 125
DAFTAR GAMBAR
Bagan 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK ........................................................18Bagan 2.1 Rangkaian Kegiatan Belajar ..............................................................40Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ....................................................58Diagram 4.1 Hasil Pre-test Siklus I, Siklus II, dan Siklus III .............................121 Diagram 4.2 Rekapitulasi Nilai Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II, dan Siklus III ......................................................................................................121 Diagram 4.3 Performa Guru Saat Pembelajaran .................................................123 Diagram 4.4 Media Audio-Visual dan Metode Permainan Snowball Throwing .............................................................................................124
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Lampiran 4 Soal Siklus I dan Kunci Jawaban Lampiran 5 Soal Siklus II dan Kunci Jawaban Lampiran 6 Soal Siklus III dan Kunci Jawaban Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 8 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 9 Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 10 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 11 Lembar Pengamatan Guru Siklus III Lampiran 12 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III Lampiran 13 Dokumentasi Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 15 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 16 Nilai SKK mahasiswa Lampiran 17 Riwayat Hidup Penulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan komponen kehidupan manusia yang paling
penting. Aktivitas ini telah ada dan terus berlangsung sejak manusia pertama ada di dunia hingga berakhirnya kehidupan di muka bumi ini. Ki Hajar Dewantara pakar pendidikan dan pendiri Taman Siswa, berpendapat, pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan penuh keinsyafan yang ditujukan untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia.Menurutnya ,pendidikan berarti usaha kebudayaan,berasas peradaban, yaitu memajukan hidup agar mempertinggi derajat kemanusiaan dan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta komunikasi yang didalamnya mengandung transformasi pengetahuan,nilai- nilai dan keterampilan-keterampilan,di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari generasi ke generasi.undang dasar 1945 (versi Amandemen) adalah:
Pasal 31,ayat 3 menyebutkan,‟‟pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,yang diatur dengan undang- undang‟‟
Pasal 31,ayat 5 menyebutkan,‟‟Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia
Potensi siswa diketahui setelah melalui penalaman belajar di sekolah melalui penilaian. Menurut Nana Sudjana (2006 : 22), penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa.Proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa setelah melalui pengalaman belajar.Penilaian hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki,sekaligus sebagai umpan balik kepada guru guna menyempurnakan keberhasilan pendidikan yang meliputi banyak aspek sebagai tingkat keterampilan, sikap, budi pekerti, dan lain sebagainya.
Ki. Hajar Dewantara,pelopor Pendidikan Nasional Indonesia,diterapkan oleh guru dalam mengelola kelasnya dengan memainkan tiga peran utama yaitu (Supriyoko,18-19): a.
Tut Wuri Handayani, memberikan dorongan kepada siswa untuk terus berupaya memahami materi yang diajarkan b.
Ing Madyo Mangun Karso, menjadi mitra atau teman diskusi bagi siswa untuk memperkaya.
c.
Ing Ngarso Sung Tulodo, memberikan bimbingan dan arah kepada siswa ketika menghadapi kesulitan belajar.
Dengan berpegang kepada prinsip ini maka akan tercipta suasana belajar dan pembelajaran yang kondusif bagi tercapainya hasil belajar yang sesuai dengan potensi dan cita-cita siswa serta kurikulum. Winkel (2007:59) menyatakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dalam nilai-sikap. Belajar boleh dikatakan juga sebagai suatu interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya,yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Dalam hal ini terkandung suatu maksud bahwa proses interaksi itu adalah proses internalisasi dari sesuatu ke dalam diri yang belajar, dan dilakukan secara aktif, dengan segenap pancaindra ikut berperan. Belajar dalam pandangan islam memiliki arti yang sangat penting, sehingga hampir setiap saat manusia tidak pernah lepas dari aktivitas belajar. Dengan belajar manusia dapat mengetahui hal-hal baru yang belum diketahuinya. Allah memberikan pengajaran pertama kali kepada Nabi Muhammad melalui surat al-Alaqyang berbunyi :
َمَّلَع يِذَّلا}3{مَرْكلأا َكُّبَر َو ْأَرْقا}2{قَلَع ْنِم َناَسْنلإا َقَلَخ }1{ قَلَخ يِذَّلا َكِّبَر ِمْساِب ْأَرْقا
َكِّبَر ىَلِإ َّنِإ}7{ىَنْغَتْسا هآَر ْنَأ}6{ىَغْطَيَل َناَسْنلإا َّنِإ لاَك}5{ ْمَلْعَي ْمَل اَم َناَسْنلإا َمَّلَع}4{ ِمَلَقْلاِب
َرَمَأ ْوَأ}11{ىَد هْلا ىَلَع َناَك ْنِإ َتْيَأَرَأ}11{ىَّلَص اَذِإ اًدْبَع}9{ىَهْنَي يِذَّلا َتْيَأَرَأ}8{ىَعْجُّرلااًعَفْسَنَل ِهَتْنَي ْمَل ْنِئَل لاَك}14{ىَرَي ََّاللّ َّنَأِب ْمَلْعَي ْمَلَأ}13{ىَّل َوَت َو َبَّذَك ْنِإ َتْيَأَرَأ}12{ى َوْقَّتلاِب
ه ْع ِط ت لا لاَك }18{ َةَيِناَبَّزلا عْدَنَس }17{ هَيِداَن عْدَيْلَف }16{ ةَئ ِطاَخ ةَبِذاَك ةَي ِصاَن}15{ ِةَي ِصاَّنلاِب
}19{ ْب ِرَتْقا َو ْد جْسا َوArtinya : ‘’Bacalahdengan (menyebut) Nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmu lah yang paling pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia telah mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui.’’(al-Qur’an al-Karim,2009 : 597). Perintah untuk menuntut ilmu juga dijelaskan dalam hadis yang berbunyi :
ِِدْحَّللا ىلِإ ِدْهَملا َنِم َمْلِعلا او ب لْط ا
Artinya: “Carilah ilmu dari semenjak kamu dalam buaian hingga liang
lahat”Proses belajar-mengajar atau proses pembelajaran merupakan kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual,moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pengajaran.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) meliputi rasional, komponen, mekanisme penyusunan dan pengelolaan, dan pihak yang terlibat (Kemendikbud, 2013e). Muatan KTSP terdiri dari atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan kurikulum pada tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan pendidikan. 1)
Muatan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat dalam KTSP adalah sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Untuk SD/MI mengacu pada peraturan Mentri Pendidikan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum SD/MI (Kemendikbud, 2013a);
2) Muatan Kurikulum Pada Tingkat Daerah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas sejumlah bahan kajian dan pelajaran atau mata pelajaran muatan lokal yang ditentukan oleh daerah yang bersangkutan. Penetapan muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun Kabupaten/Kota.
3) Muatan kekhasan satuan pendidikan
Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.
Sistem pengelolaan KTSP menuntut kegiatan belajar mengajar yang memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diharapkan.Pemberdayaan diarahkan untuk mendorong individu belajar sepanjang hayat dan mewujudkan masyarakat belajar. KBM dilandasi oleh prinsip-prinsip sebagai berikut.
1) Berpusat pada peserta didik (Student Center)
2) Mengembangkan kreativitas peserta didik. 3) Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang. 4) Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai. 5) Menyediakan pengalaman belajar yang beragam. 6) Belajar melalui berbuat (learning by doing). Pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang efektif, kontekstual, dan bermakna.Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan meningkatkan empati, toleransi, kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, dan kecakapan hidup peserta didik yang pada gilirannya dapat membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa. Struktur Kurikulum Berdasarkan Kompetensi 2006 menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), meliputi struktur kurikulum pendidikan umum, Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan, dan Struktur Kurikulum Pendidikan Umum. Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pemblajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas 1 sampai dengan kelas VI.Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut: Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, yang meliputi kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, kelompok mata pelajaran kewn kepribadian, kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran estentika, kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan; muatan lokal, dan pengembangan diri. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan
‘’IPA terpadu’’ dan ‘’IPS terpadu’’. Pelajaran pada kelas 1 s.d 3 dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas 4 s.d 6 dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Dengan alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit. Dengan jumlah minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang mempelajari tentang sosial yang berkaitan dengan manusia. IPS merupakan pelajaran wajib di sekolah. Mata pelajaran ini diberikan untuk memberikan pengetahuan tentang disiplin ilmu yang berkaitan tentang kondisi sosial di lingkungan sekitar. Dengan adanya mata pelajaran IPS diharapkan siswa mampu mengenal lingkungannya dan dapat mengembangkan pengetahuan serta gagasannya.
IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. pembelajaran IPS adalah pembelajaran yang berdasarkan pada prinsip- prinsip, proses yang mana dapat membutuhkan sikap sosial terhadap siswa terhadap konsep-konsep IPS. Konsep IPS di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran geografi, sosiologi, dan ekonomi, antropologi.
Proses pembelajaran IPS di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami interaksi sosial secara nyata. Hal ini disebabkan karena IPS diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar.IPS juga merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara bersosial secara baik.
Dari hasil survei pada bulan Maret 2018 di MI Ma’arif Global Blotongan kondisi terakhir sebelum pelaksanaan tindakan kelas pada kelas V materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan, peneliti menemukan beberapa permasalahan terkait dengan pembelajaran IPS di kelas tersebut yaitu rata-rata hasil belajar IPS pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 88% dari 17 siswa belum tuntas dan 12% dari 17 siswa sudah tuntas atau memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 66. Dari permasalahan tersebut, penulis merasa perlu untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa serta mampu membuat siswa aktif dan kreatif dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada pada peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar
IPS khususnya pada mata pelajaran perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Dalam standar Nasional Pendidikan yang berkenaan dengan Tenaga kependidikan, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, dan masyarakat sekitar. Sebagaimana dikutip oleh Mulyasa, dalam RPP
Guru,ditegaskan bahwa kompetensi sosial tersebut sekurang-kurangnya meliputi kemampuan dalam berkomunikasi secara lisan,tulisan,dan isyarat, menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, dan bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar. Teknik pembelajaran adalah siasat atau cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk dapat memperoleh hasil yang optimal.teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan,dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut.dengan kata lain,pendekatan menjadi dasar penentuan metode, dari metode dapat ditentukan teknik. Karena itu,teknik yang digunakan guru dapat bervariasai sekali.teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah,dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.disamping mampu menggunakan alat yang tersedia,guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Berdasarkan beberapa hal tersebut,peneliti merasa perlu untuk mengembangkan pembelajaran yang bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan sosial terutama pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan, pembelajaran yang peneliti kembangkan dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan media audio Visual dan metode snowball throwing.
Media pembelajaran berbasis audio visual merupakan salah satu perantara atau pengantar noncetak yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan cara dimainkan atau diperdengarkan secara langsung sehingga peserta didik mampu menguasai kompetensi tertentu dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Berdasarkan latar belakang tersebut,penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul
’’Peningkatan Hasil Belajar IPS materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan melalui Media Audio-Visual dan Snowball Throwing pada kelas V MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
B. Rumusan Masalah
Apakah penerapan pembelajaran audio-visual dan metode snowball
trhowing dapat meningkatkan pelajaran Ilmu pengetahuan sosial (IPS)
materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V dapat mencapai target standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelas V MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui penerapan media audio visual dan metode snowball throwing pada siswa kelas V dapat mencapai target standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelas V MI Ma’arif Global Blotongan Kecamatan Sidorjo Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.
D. Hipotesis Tindakan Dan Indikator Keberhasilan 1.
Hipotesis Tindakan Adapun hipotesis atau dugaan sementara yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah penerapan media audio-visual dan metodesnowball
throwing dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga tahun 2017/2018.
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan media pembelajaran audio-visual dan metode permainan
snowball trhowing bisa dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan
dapat dijumpai sesuai dengan tujuan pembelajaran.Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : a.
Siswa dinyatakan tuntas belajar apabila telah mencapai ≤ 66 (KKM Individu). b.Secara kla sikal dari total siswa di kelas ≤ 85% telah mencapai KKM.
c. Adanya rasa senang,aktif,inovatif, dan kreatif dalam pembelajaran.
E. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumbangan pemikiran dalam mengoptimalkan disiplin ilmu dalam proses belajar mengajar sekolah.
2. Manfaat Praktis a.
Bagi Siswa Siswa akan lebih aktif, kreatif, inovatif, dan merasa senang dalam pembelajaran menggunakan media audio-visual dan snowball
throwing dalam pembelajaran. b.
Bagi Guru Guru diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan media audio- visual dan metode snowball throwing dalam pembelajaran IPS.
c.
Bagi Sekolah Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam perbaikan proes pembelajaran para gurunya dengan menggunakan media
audio-visual dan metode snowball throwing.
d.
Bagi Peneliti Menambah wawasan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan media audio-visual dan metode snowball throwing.
F. Definisi Operasional 1.
Hasil belajar Menurut Reigeluth (1983) berpendapat bahwa hasil belajar atau pembelajaran dapat juga dipakai sebagai pengaruh yang memberikan suatu ukuran nilai dari metode (strategi) alternatif dalam kondisi yang berbeda.Ia juga mengatakan secara spesifik bahwa hasil belajar adalah suatu kinerja (Performance) yang diindikasikan sebagai suatu kapabilitas (kemampuan) yang telah diperoleh.Hasil belajar selalu dinyatakan dalam bentuk tujuan (khusus) perilaku (unjuk kerja). Jadi, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas hasil belajar (prestasi belajar) diduga dipengaruhi pula oleh tinggi rendahnya motivasi berprestasi yang dapat dilihat dari nilai rapor.untuk menunjukkan tinggi rendahnya atau baik buruknya hasil belajar yang dicapai siswa ada beberapa cara.satu cara yang sudah lazim digunakan adalah dengan memberikan skor terhadap kemampuan atau keterampilan yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar tersebut. Sardiman (2009:94) menyatakan dengan mengetahui hasil belajar, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. Menurut Uno (2006: 35), tujuan pembelajaran biasanya diarahkan pada salah satu kawasan dari taksonomi pembelajaran. Krathwohl
Bloom,& Masia (1973) memilih taksonomi pembelajaran dalam tiga kawasan yakni, kawasan kognitif, kawasan afektif, dan kawasan psikomotorik.
2. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia yang mana pelajarannya berdasarkan pada disiplin ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya.Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat,dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi dilingkungan sekitarnya ( kosasih,1994).
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan adalah usaha bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan kemerdekaan dari Bangsa Belanda sebab, Bangsa Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan terus berusaha kembali ke Indonesia untuk menguasai dan menjajah Indonesia lagi. Pada PTK ini pembelajaran IPS materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan di bagi menjadi 3 materi yaitu : a)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui jalur konfrontasi b)
Usaha perdamaian dan agresi militer belanda
c) Usaha diplomasi dan pengakuan kedaulatan Indonesia 3.
Media Pembelajaran Audio-visual Media audio-visual merupakan salah satu media yang menampilkan unsur suara dan unsur gambar. Penggunaan kedua unsur inilah yang membuat media audio-visual memiliki kemampuan yang lebih baik. Audio-visual merupakan media yang terdiri dari media auditif atau mendengarkan dan visual atau melihat. media audio-visual merupakan sebuah alat bantu yang dipergunakan dalam pembelajara untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menyampaikan pengetahuan, sikap, dan ide dalam materi pembelajaran.
4. Metode Snowball Throwing
Asrori mengatakan snowball throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif ( active learning ) yang dalam penerapannya semua siswa melihat guru berperan dalam awal pembelajaran memberikan gambaran materi kepada siswa dan juga memberikan petunjuk jalannya kegiatan menggunakan snowball throwing dalam pembelajaran.
G. Metode Penelitian 1.
Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dibuat oleh guru di kelas nya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.PTK dilakukan melalui pengkajian atau inkuiri terhadap permasalahan dengan ruang lingkup dan situasi yang terbatas (kontekstual dan situasional) melalui refleksi diri. PTK dapat digunakan sebagai cara bagi guru untuk meneliti sendiri praktik- praktik pembelajaran yang dilakukannya di kelas. manfaat pelaksanaan PTK bagi guru adalah untuk dapat memperbaiki praktik- praktik pembelajarannya agar lebih efektif.
Bagan 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK 1.Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di
MI Ma’arif Global Blotongan Salatiga tahun 2017/2018.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018.
Adapun rinciannya dapat dilihat dalam tabel beriku:
Tabel: 1.1 Waktu Penelitian